Hati-Hati 212 Merek Beras Oplosan Ditemukan Kementan Beredar Dipasaran

Ilustrasi Beras Oplosan (law-Justice).

Hati-Hati 212 Merek Beras Oplosan Ditemukan Kementan Beredar Dipasaran

Prolite – Beberapa waktu lalu ramai mengenai beras oplosan yang berhasil ditemui dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Satgas Pangan.

Dari hasil penemuan Kementan mendapati adanya pelanggaran mutu dari ratusan merek beras di pasaran.

Usai ditemukan beras oplosan pihak Kementan melakukan invenstigasi di tingkat produsen untuk menguak jaringan mafia pangan.

Rupanya, distribusi produk bermasalah ini menjangkau minimarket hingga supermarket dengan kemasan dan label yang tidak sesuai.

Pihak Kementan dan Satgas Pangan mengambil sampel dari berbagai daerah sebelum melakukan pemeriksaan lanjutan.

Dugaan sementara menyebutkan, adanya pelanggaran takaran dan klaim kualitas menyebabkan kerugian konsumen yang ditaksir mencapai Rp 99 triliun setiap tahun.

“Iya, beredar. Supermarket beredar. Itu kami ambil sampel dari sana semua,” kata Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, seperti yang dikutip dari , Minggu (14/7/2025).

Produk tersebut dikemas ulang dan dipasarkan sebagai beras premium.

Suara
Suara

“Contoh ada volume yang mengatakan 5 kilogram padahal 4,5 kg. Kemudian ada yang 86 persen mengatakan bahwa ini premium, padahal itu adalah beras biasa,” paparnya,

Dari hasil temuan di pasaran mereka menemukan adanya selisih berat dan kualitas yang berdampak pada penipuan harga jual untuk konsumen.

Berat dan kualitas yang tidak sesuai ini merugikan masyarakat hingga ditaksir mencapai ratusan triliun.

“Ini kan merugikan masyarakat Indonesia, itu kurang lebih Rp 99 triliun, hampir Rp 100 triliun kira-kira, karena ini terjadi setiap tahun,” ujar Amran.

Setelah identifikasi merek selesai, proses pemeriksaan dimulai terhadap empat perusahaan besar.

Lantas merek apa saja yang ditemukan? Kementerian Pertanian mencatat setidaknya ada 212 merek beras yang tidak memenuhi standar mutu.

Dari empat produsen yang masih diselidiki, berikut merek-merek yang terseret dugaan beras oplosan:

  • Wilmar Group: Sania, Sovia, Fortune, Siip
  • PT Food Station Tjipinang Jaya: Setra Ramos, Beras Pulen Wangi, Food Station, Ramos Premium, Setra Pulen
  • PT Belitang Panen Raya: Raja Platinum, Raja Ultima
  • PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group): Ayana.

Maka dari itu dari semua banyak produk-produk dilakukan pemeriksaan karena terindikasi melakukan pelanggaran mutu dan takaran.




Tips Jitu Cegah dan Atasi Kutu Beras: Dapur Bersih, Stok Beras Aman!

Kutu Beras

Prolite – Kutu beras memang sering kali menjadi masalah yang bikin pusing di dapur. Bagi banyak rumah tangga, kehadiran kutu beras bukan hanya mengganggu, tetapi juga bisa merusak kualitas beras yang kita simpan.

Siapa sih yang nggak jengkel kalau beras yang seharusnya awet dan bersih malah dipenuhi kutu?

Selain membuat beras jadi tidak enak dilihat, kutu beras juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman saat memasak. Namun, jangan khawatir! Ada banyak cara mudah dan praktis untuk mengatasi masalah ini.

Mulai dari langkah pencegahan hingga cara membasmi kutu yang sudah muncul, semuanya bisa dilakukan dengan bahan-bahan yang ada di rumah. Yuk, simak tips berikut untuk menjaga beras tetap bersih dan bebas dari kutu!

Mencegah dan Mengatasi Kutu Beras: Tips Ampuh agar Beras Tetap Aman dan Segar

 

Kutu beras memang bisa jadi masalah yang sangat mengganggu, terutama ketika kamu harus membuang beras yang sudah terkontaminasi.

Namun, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa menjaga kualitas beras tetap prima. Yuk, simak beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi kutu beras berikut ini:

Pencegahan:

  1. Pilih wadah penyimpanan yang tepat: Gunakan wadah kedap udara terbuat dari bahan seperti kaca, plastik tebal, atau logam. Hindari menggunakan wadah berpori atau bekas yang sulit dibersihkan.
  2. Bersihkan wadah sebelum digunakan: Cuci wadah dengan air sabun hangat dan keringkan secara menyeluruh sebelum menyimpan beras.
  3. Simpan di tempat yang kering dan sejuk: Hindari tempat yang lembap seperti dapur atau dekat kompor. Suhu ruangan yang stabil akan membantu mencegah pertumbuhan kutu beras.
  4. Beli beras dalam jumlah yang sesuai: Hindari membeli beras dalam jumlah terlalu banyak, terutama jika tidak segera digunakan. Beras yang terlalu lama disimpan dalam jumlah besar lebih rentan terhadap serangan kutu. Serta pilihlah penjual beras yang menjaga kebersihan dan kualitas produknya.
  5. Periksa beras sebelum disimpan: Sebelum menyimpan, periksa kembali beras apakah terdapat tanda-tanda kutu atau kerusakan. Lakukan pemeriksaan rutin pada beras yang disimpan untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kutu.

Cara Mengatasi:

Jika kamu sudah menemukan kutu beras, berikut beberapa cara untuk mengatasinya:

  1. Pisahkan beras yang terkontaminasi: Pisahkan beras yang sudah terinfeksi kutu dengan beras yang masih bersih. Buang beras yang sudah terlalu banyak kutunya. Simpan beras di tempat yang jauh dari makanan untuk mencegah kutu menyebar ke makanan lain.
  2. Bersihkan wadah penyimpanan: Cuci wadah penyimpanan dengan air panas dan sabun deterjen. Keringkan dengan sempurna sebelum digunakan kembali.
  3. Jemur beras di bawah sinar matahari: Menjemur beras di bawah sinar matahari langsung selama beberapa jam dapat membunuh kutu dan telurnya.
  4. Panaskan beras dalam oven: Panaskan beras dalam oven dengan suhu sekitar 60°C selama 30 menit untuk membunuh kutu.
  5. Gunakan bahan alami: Beberapa bahan alami seperti daun salam, bawang putih, atau cabai kering dapat membantu mengusir kutu karena aromanya yang kuat. Letakkan beberapa potong di dalam wadah beras.
  6. Cuka putih: Cuka putih memiliki sifat asam yang dapat membunuh kutu. Semprotkan sedikit cuka putih ke dalam wadah penyimpanan sebelum memasukkan beras.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu dapat mencegah dan mengatasi masalah kutu secara efektif, sehingga kualitas beras tetap terjaga.

Ingatlah, kebersihan dan penyimpanan yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga beras bebas dari kutu dan tetap layak konsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama.

Semoga tips ini bermanfaat dan bisa membantu kamu mengatasi masalah kutu beras di rumah. Selamat mencoba dan jaga selalu kebersihan, ya!




Kutu Beras : Si Kecil yang Lebih dari Sekadar Gangguan di Dapur!

Kutu Beras

Prolite – Pernahkah kamu membuka bungkus beras dan tiba-tiba ada kutu beras muncul? Duh, rasanya pasti nyebelin banget kan? Masalah ini sering banget dialami banyak orang, apalagi kalau kita punya beras dalam jumlah banyak dan disimpan terlalu lama.

Selain bikin beras jadi terlihat nggak bersih, kutu beras juga sering menimbulkan berbagai pertanyaan. “Kenapa sih kutu beras bisa muncul?” atau “Apa dampaknya terhadap kesehatan?” Yuk, kita bahas lebih lanjut biar kamu nggak bingung lagi!

Penyebab Munculnya Kutu Beras

Kutu beras, atau dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai Sitophilus oryzae, adalah serangga kecil yang menyukai lingkungan hangat dan lembap.

Mereka biasanya ditemukan di dalam butiran beras, namun juga bisa menyerang biji-bijian lainnya seperti gandum dan jagung.

Beberapa faktor yang menyebabkan munculnya si kecil ini antara lain:

  1. Kondisi penyimpanan yang tidak tepat:
    • Kelembapan tinggi: Lingkungan yang lembap sangat disukai kutu untuk berkembang biak.
    • Suhu yang hangat: Suhu ruangan yang hangat juga menjadi tempat yang nyaman bagi kutu.
    • Kemasan yang tidak kedap udara: Kemasan yang rusak atau tidak tertutup rapat memungkinkan kutu masuk dan berkembang biak.
  2. Beras yang sudah terkontaminasi saat pembelian : Terkadang, beras yang kita beli sudah terkontaminasi kutu sejak dari tempat penggilingan atau pengemasan.
  3. Adanya sisa-sisa makanan di dalam beras : Sisa-sisa makanan seperti beras pecah atau debu dapat menjadi sumber makanan bagi kutu.

Dampak Kutu Beras

Selain membuat kita merasa geli, si kecil ini juga memiliki dampak lain yang perlu diperhatikan:

  • Kerusakan pada beras : Kutu akan membuat lubang-lubang kecil pada butiran beras, sehingga kualitas beras menjadi menurun. Beras yang terkena kutu juga lebih mudah pecah dan hancur.
  • Kontaminasi makanan lain : Kutu dapat berpindah ke makanan lain yang disimpan di dekat beras, seperti tepung atau kacang-kacangan.

Meskipun jarang terjadi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kutu beras dapat menjadi vektor penyakit tertentu. Namun, risiko ini sangat kecil dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, sebaiknya hindari mengkonsumsi beras yang sudah terkontaminasi kutu dalam jumlah banyak. Semoga artikel ini membantu!




Inflasi Kota Bandung 1,95 Persen, Siap Stabilkan Harga Pangan

ilustrasi - inflasi kota bandung

Inflasi Kota Bandung ini Terendah di Jabar

BANDUNG, Prolite – Pencapaian inflasi Kota Bandung bulan Februari 2024 sebesar 1,95 persen. Inflasi Kota Bandung ini yang terendah di antara sepuluh kabupaten dan kota se – Jawa barat, yang menjadi sampel perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS).

“Laju pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung tertinggi kedua di antara kabupaten kota di Bandung Raya. Kinerja Ekonomi Kota Bandung tahun 2023 tumbuh positif sebesar 5,07 persen,” kata Bambang pada High Level Meeting menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri, di Hotel Amarossa, Rabu 6 Maret 2024.

Ia mengatakan, perkembangan inflasi Februari 2024, inflasi month to month Kota Bandung sebesar 0,38 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 105,40.

“Adapun andil inflasi bulan Februari yaitu beras, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam, minyak goreng hingga kentang. Kalau turut andil deflasi cabai rawit dan bawang merah,” bebernya.

Bambang menuturkan, terdapat 8 rekomendasi saat rapat koordinasi HKBN 2024. Salah satunya ketersediaan 12 pangan pokok menjelang bulan ramadan dan Idulfitri mencukupi.

“Sekarang kita siapkan antisipasinya. Harus jaga stabilitas keamanan selama bulan puasa dan Hari Raya Idulfitri,” tuturnya.

Adapun perkembangan harga Kepokmas bulan Maret 2024. Pada minggu pertama bulan Maret yang naik yaitu daging ayam ras, telur ayam ras.

Terjadi penurunan yaitu beras medium, beras premium, cabe rawit merah, cebe merah tanjung.

Beras medium turun dari harga menjadi , di atas HET sebesar 37,6 persen.

“Hal itu disebabkan masih musim tanam, sehingga produksi beras cenderung lebih rendah,” ujarnya.

“Sementara beras premium turun dari menjadi dari HET sebesar 22,3 persen,” ungkapnya.

Atas hal tersebut, Bambang mengatakan, berbagai upaya yang akan dilakukan di antaranya, komoditas beras dilakukan pengecekan ketersediaan beras Bulog ke Gudang Bulog.

“Memastikan cadangan pangan pemerintah daerah, mendorong Bulog untuk melakukan distribusi beras SPHP melalui ritel dan toko modern, melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM),” ujar Bambang.

Di tempat yang sama, Kepala Bagian Perekonomian Kota Bandung, Tubagus Agus Mulyadi mengungkapkan, inflasi Kota Bandung untuk bulan Februari 2024, berada pada posisi paling rendah dibandingkan dengan 10 kota sampel perhitungan inflasi oleh BPS yaitu sebesar 1,95 persen.

Andil inflasi Kota Bandung seperti beras sebesar 0,25 persen, cabari merah (0,07 persen) dan nasi dengan lauk (0,05 persen), telur ayam ras 0,05 persen, emas perhiasan (0,02 persen), kentang (0,01 persen) dan daging ayam ras (0,01 persen).

Kendati demikian, beras menjadi penyumbang inflasi terbesar. Hal ini dikarenakan mundurnya masa tanam akibat perubahan cuaca El Nino sehingga pasokan beras berkurang dipasaran berdampak pada kenaikan harga beras naiknya secara nasional.

“Namun secara umum komoditas pangan Kota Bandung relatif masih stabil walaupun menjelang HKBN terjadi kenaikan beberapa komoditas tertentu,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, untuk meredam kenaikan harga beras di tingkat konsumen Pemkot Bandung bekerja ama dengan Bulog dan stakeholder telah dan akan melakukan operasi pasar murah beras medium sebanyak 30 kali yang tersebar di kecamatan di Kota Bandung dan juga gerakan pangan murah sabanyak 39 kali.

“Mudah – mudahan dengan ada kegiatan itu dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan,” katanya.




Operasi Pasar, Warga Bisa Dapat Beras Rp10.600 per Kilogram

operasi pasar

Operasi Pasar 19 Februari Sampai 1 Maret

BANDUNG, Prolite – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah di 30 kecamatan mulai hari ini. Di sini, wargi Bandung bisa mendapatkan beras SPHP dengan harga per kilogram.

Untuk diketahui, operasi pasar dan pasar murah Kota Bandung pada hari ini, Senin 19 Februari 2024 berlangsung di 3 kecamatan yaitu Buahbatu, Cibiru, dan Bandung Wetan.

Selain beras SPHP, berbagai komoditas juga dijual lewat kegiatan pasar murah. Antara lain:

Minyak Goreng ml
Ayam Frozen
Bawang Merah
Bawang Putih
Sayuran serba
Daging Sapi
Telur Ayam

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyebut, operasi pasar dan pasar murah ini merupakan upaya Pemkot Bandung menghadirkan pangan murah bagi masyarakat. Hal ini juga bertepatan dengan kenaikan harga beras yang kini dirasakan masyarakat.

Meski begitu, Bambang menyebut stok beras SPHP di Gudang Bulog Kota Bandung masih tercukupi, sehingga masyarakat tidak perlu panik dan membeli secara berlebihan.

“Kita tidak perlu panik karena stok beras di Kota Bandung masih mencukupi,” ujarnya saat meninjau kegiatan operasi pasar dan pasar murah di Jalan Margacinta, Kecamatan Buahbatu.

operasi pasar
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin (kiri).

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin menyebut, kegiatan Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah akan digelar mulai 19 Februari hingga 1 Maret 2024.

Setiap harinya, kegiatan ini digelar bergiliran di 3 kecamatan. Adapun kuota stok beras SPHP di tiap titiknya tersedia 10 ton.

“Ini merupakan upaya kita mengendalikan inflasi dan kita melihat kondisi di lapagan, kita melihat kebutuhan masyarakat. Kita membantu agar masyarakat terlayani, salah satunya soal kebutuhan beras,” ujar Ronny.

Senada dengan Bambang, ia juga meminta masyarakat Kota Bandung menahan diri dan tidak panik menanggapi fenomena kenaikan harga beras.

“Marginnya (harga komoditi) berkisar – . Dan kami juga imbau masyarakat tidak perlu panic buying,” pesan Ronny.

Kegiatan Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah ini disambut antusias warga. Irma, warga asal Cipagalo ini datang sejak pukul WIB. Ia berbelanja beras SPHP dan beberapa komoditas pangan lainnya.

“Ini sangat membantu masyarakat, apalagi sekarang harga beras sedang naik,” ujarnya.

Hal yang sama juga diutarakan Vera. Ia yang juga sama-sama berasal dari Cipagalo ini berharap kegiatan pasar murah seperti ini dapat terus diselenggarakan.

“Sangat membantu masyarakat. Semoga kegiatannya lebih banyak lagi,” ujarnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal kegiatan Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah, anda bisa langsung memantaunya melalui instagram @ atau @humas_bandung.




Harga Beras Naik Hingga Rp 3 Ribu Rupiah Per Kilo

harga beras naik

Harga Beras Naik Hingga Rp 3 Ribu Rupiah Per Kilo

BANDUNG, Prolite – Harga beras kian melambung. Harga beras naik mulai Rp hingga Rp per kilo gram.

Diakui Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung Gin Gin Ginanjar, harga beras naik sebenarnya terjadi secara nasional begitu pun terkait stok ketersediaan.

“Mudah-mudahan tidak berlangsung lama, beberapa upaya kita lakukan seperti pusat membantu 10 kg beras bagi masyarakat, di internal juga kita selain Buruan SAE memperkuat dengan kegiatan pasar murah dan gerakan pangan murah salah satunya diperuntukkan pangan sedang naik di antaranya beras,” jelasnya.

Harga daging ayam dan telur - buruan sae
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar.

Selain itu Bulog pun secara rutin mengeluarkan berasnya ke pasar-pasar maupun masyarakat langsung. Namun dari sisi produksi memang diakui menurun karena pengaruh cuaca dan ketergantungan warga akan beras cukup tinggi. Pemkot diakuinya sedang menggenjot stok beras untuk ke depan.

“Harga beragam yang premium di Rp , dari HET Rp , yang medium HET Rp sekarang diangka Rp , kita koordinasi ke pusat agar sebelum puasa bisa turun sekitar 2 – 3 ribu rupiah. Kita juga gencar perbanyak stok dan operasi pasar,” jelasnya.

Untuk harga cabai merah, rawit, bawang merah diakuinya sering naik turun sebabkan inflasi ditambah produksi juga berkurang karena cuaca.

“Di sini pun panen belum masa panen, jadi panen tidak serentak. Harga cabai sekitar Rp sekarang Rp beragam naik signifikan, harga telur ayam dan daging pun naik, telur ayam di Rp harga baru seperti itu, daging juga Rp sampai Rp ,” tutupnya.




9 Manfaat Ajaib Air Cucian Beras untuk Kulit Cantik Alami

Air Cucian Beras

Prolite – Air cucian beras, yang seringkali diabaikan sebagai sisa dari proses memasak. Ternyata menyimpan rahasia kecantikan alami untuk kulit. 

Dalam artikel ini, kita akan mengungkapkan manfaat luar biasa yang dimiliki air cucian beras dan mengapa  seharusnya mempertimbangkan untuk memasukkannya ke dalam rutinitas perawatan kulit.

Manfaat Air Beras untuk Kesehatan Kulit

Ilustrasi perawatan kulit – Freepik

Air cucian beras memiliki beragam manfaat yang positif untuk kulit, termasuk:

  • pembersihan alami
  • mencerahkan kulit 
  • meratakan warna kulit
  • membantu menenangkan kulit yang meradang atau iritasi
  • membantu mengontrol produksi minyak
  • mencegah timbulnya jerawat
  • perawatan kulit sensitif
  • menjaga kekenyalan kulit
  • dan mengurangi tanda-tanda penuaan

Penggunaan air cucian beras sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit dapat memberikan manfaat positif yang tidak hanya alami tetapi juga terjangkau secara ekonomis.

Cara Mengolah Air Cucian Beras

Ilustrasi beras – Freepik

Berikut adalah langkah-langkah singkat untuk menyiapkan air beras untuk perawatan wajah:

  1. Pilih dan cuci bersih beras. Gunakan beras berkualitas tinggi dan bersih, lalu cuci untuk menghilangkan kotoran.
  2. Rendam dan saring. Rendam beras dalam air, lalu saring airnya untuk mendapatkan nutrisi beras.
  3. Penyimpanan dan penambahan bahan (Opsional). Simpan air beras yang sudah disaring dan tambahkan bahan alami jika diinginkan.
  4. Gunakan sesuai kebutuhan. Gunakan air beras sebagai pembersih wajah atau toner alami.
  5. Biarkan kering atau bilas. Aplikasikan pada wajah dengan lembut dan bilas jika diinginkan.

Pastikan air beras yang digunakan tidak mengandung sisa-sisa deterjen atau bahan kimia. Gunakan secara teratur sesuai dengan kebutuhan kulitmu untuk mendapatkan manfaat perawatan kulit yang maksimal.




20 Ton Beras untuk Operasi Pasar Pekan Depan

BANDUNG, Prolite – Untuk mengendalikan harga beras medium yang mengalami kenaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) akan menggelar Operasi Pasar Beras Medium.

Lokasi pertama yang akan menggelar Operasi Pasar Beras Medium yakni di Kecamatan Rancasari, Selasa 14 Februari 2023 mendatang. Pemkot bersama Bulog Kota Bandung akan menggelontorkan 20 ton beras.

“Kita akan melakukan operasi pasar di 30 kecamatan di Kota Bandung dan dimulai di Kecamatan Rancasari,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah saat menjadi narasumber Bandung Menjawab, Kamis 9 Februari 2023.

Operasi pasar ini digelar karena harga beras sudah di atas HET (harga eceran tertinggi) dan dapat menyebabkan inflasi. Nantinya, Beras akan dijual – per kilogram jauh di bawah HET yakni per kilogram.

“Ini sebagai upaya kami dalam memotong rantai distribusi. Dari Bulog langsung kepada end user (konsumen). Untuk harga masih kita rapatkan namun dalam kisaran harga per kilogram jauh di bawah HET,” katanya.

Nantinya setiap kecamatan akan dilakukan operasi pasar beras sebanyak 10 ton sehingga total untuk operasi pasar Pemkot Bandung bersama Bulog menggelontorkan 300 ton beras dalam operasi pasar.

“Untuk jadwal 29 kecamatan lainnya kami sedang rumuskan dulu bersama kewilayahan. Kami ini tempatnya dekat dengan masyarakat,” kata dia.

Operasi pasar ini hanya diperuntukkan untuk warga yang memiliki KTP Kota Bandung.

Lebih jauh, Elly memaparkan, dari hasil pemantauan di 8 pasar dan ritel, harga beras medium dipasaran kini dijual dengan harga sampai per kilogram.

“Harga acuan beras medium itu , tapi sekarang sudah merangkak bahkan sampai sampai ,” katanya.

Ia mengaku, telah melaksanakan rapat koordinasi dengan perum Bulog Cabang Kota Bandung telah mendistribusikan beras medium stabilitas pasokan harga pangan (SPHP) sebanyak 750,735 ton.

“Kami sudah mendistribusikan ke pasar di Kota Bandung bekerja sama dengan Bulog 750,735 ton sampai 6 February dengan harga dari 8300/kg dan pedagang tidak boleh menjual melebihi HET,” kata dia.

Beras medium ini dijual dalam kemasan 5 kg dengan harga untuk para pedagang. Sedangkan untuk konsumen paling tinggi dijual dengan harga

Untuk pedagang, agar bisa mendapatkan beras medium ada persyaratannya, yakni harus KTP Kota Bandung, permohonan pendaftaran tidak boleh menjual beras di atas HET dan dilarang pengoplosan.

“Semoga kenaikan harga beras ini bisa berangsur normal dengan kerja sama yang sedang kita upayakan,” harapnya.(rls/kai)




Stabilisasi Harga Beras, 500 Ton Siap Diedarkan

BANDUNG, Prolite – Kontrol stabilisasi harga beras yang beredar, Pemerintah Kota Bandung dan Bulog Cabang Kota Bandung akan menyiapkan setidaknya sebanyak 500 ton beras medium. Beras ini akan di edarkan ke pasar-pasar tradisional.

Harga beras medium di gudang Bulog Rp per kilogram (kg), untuk pedagang yang membeli langsung dan mengambil langsung. Diharapkan harga beras tersebut sampai di konsumen dapat terkontrol maksimal di harga eceran tertinggi (HET) Rp per kg. Sehingga stabilisasi harga beras ini dapat tercapai.

“Kita bekerja sama dengan Bulog sebagai stabilisator harga pangan akan menggelontorkan 500 ton beras medium ke pasar pasar di Kota Bandung dengan harga beli dari Bulog per kg dan pedagang wajib menjual seharga per kg sesuai HET dengan catatan tidak boleh dicampur. Syaratnya hanya KTP saja dan di kiosnya akan diberikan spanduknya dari Bulog,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah, Kamis 26 Januari 2023.

Ia mengatakan, berdasarkan pemantauan lapangan dari 7 pasar tradisional di kota Bandung, beras medium rata-rata dijual di atas HET yakni per kg. Sementara untuk beras premium dijual dibawah HET yakni per kg.

Untuk itu, Disdagin bersama Bulog akan secepatnya mendistribusikan beras medium Bulog ke pasar di kota Bandung untuk menekan harga.

“Sesuai arahan Wali Kota, minggu ini harus sudah terdistribusikan ke pasar di kota Bandung untuk menekan harga beras medium,” kata dia.

Elly memastikan, stabilisasi harga beras dan ketersediaannya di Kota Bandung terpenuhi terutama menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

Berdasarkan keterangan dari kepala Bulog terdapat 3000 ton beras medium sedangkan untuk beras premium ada 102 ton.

Sedangkan stok yang ada di toko retail dan swalayan yang ada di Kota Bandung 84,59 ton beras premium.

“Saat ini tidak ada kelangkaan (beras), bulan depan juga udah mulai panen, panen raya pada Maret. Belum musim panen maka ada kekurangan pasokan, upayanya tadi 500 ton kita gelontorkan mudah mudahan bisa mengendalikan harga beras medium,” ungkapnya.

Untuk menjaga ketersediaan beras medium pula, Elly akan mendorong perusahaan retail untuk menjual beras medium.

“Kita akan coba mendorong perusahaan retail untuk menjual beras medium dan dipasok oleh Bulog untuk menurunkan harga beras,” katanya.

Elly juga mengatakan, Pemkot Bandung akan menggelar Pasar Murah di 30 kecamatan dan 151 kelurahan menjelang Ramadan pada Maret 2023 mendatang.

“Pasar murah akan kita gelar sebelum Ramadan sekitar Maret paling telat minggu kedua Maret kita akan gelar pasar murah di 30 kecamatan menjelang dan pada saat Ramadan,” ujarnya.

“Ada kerja sama antara distributor Wagros (Warung Grosir) dan PKK akan menggelar pasar murah di 151 kelurahan,” imbuhnya.(**/kai)