Bansos BPNT Rp 600.000 Cair, Cek Penerimaan Melalui Situs Resmi Kemensos

Ilustrasi Bansos (net).

Bansos BPNT Rp Cair, Cek Penerimaan Melalui Situs Resmi Kemensos

Prolite – Bantuan Sosial (Bansos) kembali disalurkan oleh pemerintah untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah terdaftar.

Melalui Keenterian Sosial (Kemensos) akan memastikan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bansos sembako tahap 2 tahun 2025 telah berjalan dengan lancar.

BPNT ini merupakan bantuan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia untuk para keluarga yang kurang mampu.

Bansos ini diberikan untuk periode Juli-September 2025 dengan total Rp per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyampaikan hingga 15 September 2025, realisasi penyaluran bantuan sosial BPNT telah mencapai 75,89 persen atau sekitar 13,68 juta KPM dari total kuota 18,27 juta penerima.

“Per 15 September, bantuan sosial sembako atau BPNT telah tersalur kepada KPM atau 75,89 persen. Sementara untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sudah tersalur ke KPM (74,43 persen),” jelas Gus Ipul, dikutip dari Kompas.

Setiap KPM berhak menerima Rp per bulan, dan karena pencairan dilakukan per triwulan, maka total bantuan sosial yang cair pada September 2025 mencapai Rp .

8,7 Juta Pekerja Belum Menerima Bantuan Subsidi Upah Artikel Dana bantuan disalurkan melalui bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) atau kantor pos sesuai domisili penerima.

Untuk memastikan seseorang sebagai penerima bansos atau tidak ada beberapa cara, berikut cara mengeceknya?

  1. Cek lewat aplikasi Kemensos Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store (Android) atau App Store (iOS).
  2. Pilih menu “Cek Bansos”.
  3. Masukkan data sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, hingga nama lengkap.
  4. Lakukan verifikasi sesuai instruksi aplikasi.
  5. Klik tombol “Cari Data”.
  6. Sistem akan menampilkan nama penerima, usia, jenis bantuan (BPNT), dan status pencairan.

Untuk jadwal pecairan untuk BPNT disetiap daerah berbeda-beda sesuai kesiapan wilayah untuk proses administrasinya.

Dalam hal ini Kemensos juga meminta kepada penerima untuk terus rutin melakukan pengecekan secara berkala melalui situs remi cek bantuan sosial Kemensos 2025.

Namun ketika penerima memiliki kendala seperti data belum diperbaharui maka bisa melakukan konfirmasi melalui kelurahan atau pendamping bansos.

Sebagai informasi, penerima bantuan sosial BPNT kini menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai pengganti DTKS.




Bansos Kemensos 2025 Triwulan III Cair, Berikut Cara Cek Status Penerimaan

Ilustrasi Bansos (net).

Bansos Kemensos 2025 Triwulan III Cair, Berikut Cara Cek Status Penerimaan

Prolite – Bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan oleh pemerintah untuk keluarga yang kurang mampu mulai disalurkan kembali untuk masyarakat.

Penyaluran bantuan kemensos yang dikeluarkan pada 2025 ini diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Bantuan sosial ini disalurkan secara bertahap setiap triwulan dan bulan ini sudah masuk pada triwulan ke III (Juli-September).

Melakukan pengecekan bisa melalui online atau lewat HP baik melalui website resmi cek bantuan sosial ataupun melalui aplikasi resmi.

Lantas bagaimana cara masyarakat mengecek apakah kita sebagai penerima bantuan atau bukan?

Berikut cara mengecek Bantuan Sosial Kemensos 2025:

  • Via aplikasi Cek Bansos Kemensos
  1. Cek bantuan sosial Unduh aplikasi “Cek Bansos” di App Store (iPhone) atau Play Store (Android)
  2. Buka aplikasi, lalu pilih menu “Cek Bansos” Isi data sesuai KTP, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama lengkap
  3. Jawab pertanyaan verifikasi sesuai instruksi
  4. Klik tombol “Cari Data”.

istimewa
istimewa

  • Cek bantuan sosial di laman resmi
  1. Buka browser, akses laman
  2. Isi data sesuai KTP, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama lengkap
  3. Masukkan kode captcha atau huruf kode sesuai instruksi
  4. Klik tombol “Cari Data”.

Jika anda salah stau yang terpilih sebagai penerima maka akan muncul informasi seperti Nama penerima, usia, jenis bantuan.

Jika pada jenis bantuan terdapat keterangan PKH atau BPNT berstatus Ya maka sudah pasti anda terdaftar sebagai penerima.

Namun kalau dalam jenis bantuan terdapat keterangan “Tidak” maka anda belum tercatat sebagai penerima bantuan sosial kemensos 2025.

Untuk info pasti, Anda bisa menghubungi kelurahan atau pendamping bansos.

Sebagai informasi tambahan, mulai triwulan II tahun 2025, Kemensos menggunakan basis data baru bernama DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional), menggantikan DTKS.




10 Juta Rekening Bansos Dibekukan, PPATK Mengidentivikasi Judol

ilustrasi rekening bansos untuk judol (istimewa).

10 Juta Rekening Bansos Dibekukan, PPATK Mengidentivikasi Judol

Prolite – Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) berhasil menenumkan ratusan juta rekening bantuan sosial (Bansos) yang salah penggunaannya.

Rekening bansos diberikan kepada masyarakat yang terpilih sebagai penerima bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah.

Namun menurut hasil penemuan PPATK sebagian besar dana mengalir ke aktivitas perjudian.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, mengungkapkan bahwa pihaknya telah membekukan 10 juta rekening terkait bantuan sosial dengan total saldo lebih dari Rp2 triliun.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana

Dari jumlah tersebut, ditemukan rekening yang tidak aktif selama lebih dari 5 tahun, tetapi masih menyimpan saldo.

“Beberapa rekening itu bahkan digunakan untuk transaksi di platform perjudian online,” ungkap Ivan.

Merujuk Buletin Statistik PPATK Mei 2025, terdapat laporan transaksi keuangan mencurigakan (LTKM), naik 16,9% dibanding April 2025 dan melonjak 76,3% dibanding Mei 2024. Dari total indikasi tindak pidana di bulan itu, 53,3% atau kasus terkait aktivitas perjudian.

Yang lebih memprihatinkan, data hasil pencocokan NIK bansos dengan NIK pemain judol 2024 menunjukkan adanya kesamaan identitas, atau sekitar 2% dari total penerima bansos tahun lalu. Dana yang disetor oleh kelompok ini ke situs judi daring mencapai Rp957 miliar melalui 7,5 juta transaksi dalam setahun.

“Artinya ada sekitar 2% penerima bansos yang juga aktif sebagai pemain judol,” ungkap PPATK, Senin (7/7/2025).

Usai ditemukan banyaknya rekening bantuan sosial yang digunakan untuk judol maka aka nada evaluasi bagi penerima yang melakukan kegiatan judi online.

Sebelumnya, Kementerian Sosial bersama dengan PPATK melakukan pengecekan rekening pada penerima bantuan sosial selama lebih dari 10 tahun bahkan 15 tahun. Ini dalam rangka untuk menindaklajuti arahan Presiden Prabowo Subianto agar bantuan sosial bisa tepat sasaran.

Setelah mendapatkan izin dari Presiden, Kemensos menyerahkan nomor-nomor rekening pada PPATK. Hasilnya ada jutaan rekening bansos tidak tepat sasaran, termasuk ratusan ribu penerima merupakan pemain judol.

 




Penyaluran Bansos Tahap ke-2 Akan Rampung Pekan Depan

Ilustrasi bansos (SHUTTERSTOCK).

Penyaluran Bansos Tahap ke-2 Akan Rampung Pekan Depan

Prolite – Bantuan sosial (Banos) yang diberikan pemerintah untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima manfaat pekan depan.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul memastikan akan tuntas penyaluran tahap kedua pada pekan depan.

“Minggu depan sudah tuntas,” kata Gus Ipul dikutip dari , Selasa (10/6).

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Instagram Kemensos).
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Instagram Kemensos).

Gus Ipul juga menjelaskan berdasarkan data Kemensos sudah 70 persen penerima bansos tahap kedua.

“PKH maupun untuk bansos, sudah di atas hampir 70 persen lah Insya Allah,” ujarnya.

Dalam hal ini Gus Ipul juga menjelaskan bahwa pendataan terkini dengan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) masih dalam proses dan membutuhkan waktu.

Penyauran bansos dilakukan dengan cara bertahap setelah penyaluran tahap pertama selesai kini akan disalurkan bantuan tahap keduanya.

Terkait dengan adanya kendala, Gus Ipul menegaskan bahwa hambatan utama hanya pada proses validasi data.

Koordinasi dilakukan secara berlapis bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan ketepatan penerima bantuan.

Apalagi dengan jumlah penerima yang banyak, yaitu sebanyak 20 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang kemudian disaring menjadi 16,5 juta dan dinyatakan valid berdasarkan DTSEN.

Dia menegaskan bahwa proses penyaluran bansos kali ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran, sesuai dengan arahan berbagai pihak, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sebagai informasi, Kemensos telah mencairkan bansos tahap kedua untuk triwulan kedua tahun 2025 kepada 16,5 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran mencapai Rp 10 triliun.




Prabowo Akan Berikan BSU untuk Pekerja Upah di Bawah Rp 3,5 Juta

Ilustrasi bantuan subsidi upah (BSU) akan dicairkan untuk pekerja upah dibawah Rp 3,5 juta per bulan (SHUTTERSTOCK).

Prabowo Akan Berikan BSU untuk Pekerja Upah di Bawah Rp 3,5 Juta

Prolite – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berencana akan memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja dengan upah di bawah Rp 3,5 juta per bulan.

Kabar tersebut di ungkapkan oleh pemerintah untuk seluruh pekerja yang berpenghasilan di bawah besaran Rp 3,5 juta per bulannya.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat untuk meningkatkan daya beli di masyarakat.

“BSU, kemudian ada bantuan-bantuan untuk menunjang daya beli. Itu sedang dipersiapkan,” kata Airlangga kepada wartawan pada Jumat malam (23/5/2025).

IG @airlanggahartartoofficial
IG @airlanggahartartoofficial

Dalam hal ini Airlangga menjelaskan skema pemberian bantuan subsidi seperti pemberian bantuan pada masa Covid-19 yang lalu.

Sebagai informasi, pada 2022 pemerintah memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu kepada pekerja/buruh yang diberikan 1 kali.

Namun untuk kali ini BSU yang rencana pemerintah kasih mungkin akan lebih kecil nominalnya dari waktu Covid-19 kemarin.

Airlangga menambahkan, pemerintah juga akan memberikan lima paket insentif ekonomi lainnya kepada masyarakat berbarengan dengan BSU ini.

Paket tersebut diantaranya yakni iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), diskon tarif tol, dan diskon tarif penerbangan, insentif Rp 7 juta untuk motor listrik dan diskon tarif listrik 50%.

Ia mengatakan, saat ini pemerintah tengah menghitung anggaran yang akan dikeluarkan untuk pemberian enam paket insentif tersebut. Airlangga bilang untuk anggaran bantuan subsidi upah sebenarnya sudah ada dan saat ini sedang tahap finalisasi.




Vasektomi Diusulkan Jadi Syarat Penerima Bansos , Berikut Langkah Mensos !

Ilustrasi Vasektomi (istockphoto-schlosann).

Vasektomi Diusulkan Jadi Syarat Penerima Bansos , Berikut Langkah Mensos

Prolite – Menanggapi usulan penerima bantuan sosial (Bansos) harus Vasektomi yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf akan mempelajari perihal usulan vasektomi yang di berikan oleh Gubernur Jabar tersebut.

“Ya ini kami sedang mempelajari ide itu ya. Jadi semua ketentuannya sedang kita pelajari,” kata Gus Ipul di Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (30/4).

Menurut Gus Ipul, usulan soal KB itu cukup baik. Tetapi, memang harus dikaji dan dipelajari lebih lanjut jika ingin dijadikan syarat menerima bansos dan beasiswa.

“Itu sih ide baik gitu ya untuk KB ya, keluarga berencana itu baik juga. Tapi kami masih memerlukan waktu untuk bisa mempelajari. Karena penyaluran itu ada proses yang harus kita lalui. Tidak bisa terus dipaksa tiba-tiba,” jelasnya.

Net
Net

Dalam hal ini Dedi Mulyadi bermaksud diambil langkah tersebut agar pemberian pemerintah, termasuk provinsi, jadi lebih merata dan tidak terfokus pada satu pihak atau satu keluarga saja.

Maka dari itu masukan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat tersebut masih harus di kaji ulang dari segi manapun.

Bantuan pemerintah tersebut bisa mulai dari bantuan kesehatan, kelahiran, hingga bantuan lainnya.

Dedi Mulyani menjelaskan dengan tegas tanpa adanya kebijakan yang tegas, maka nantinya dana bantuan sosial masyarakat tersebut tidak tersalurkan dengan tepat sasaran.

Dedi menilai, kebijakan ini merupakan solusi atas fenomena banyaknya keluarga prasejahtera yang melahirkan melalui operasi sesar dengan biaya sekitar Rp 25 juta per tindakan.

“Uang segitu bisa untuk bangun rumah kan. Makanya, berhentilah bikin anak kalau tidak sanggup menafkahi dengan baik,” ujarnya.




Peduli Korban Bencana Alam Sukabumi, Kalacakra Salurkan Bantuan

Kalacakra berikan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam Sukabumi

Prolite – Pada hari Rabu 11 Desember 2024  bertempat di kantor Kecamatan Cisolok Sukabumi, Perkumpulan cinta tanah air Kalacakra yang dipimpin oleh Eric Torania Khan atas inisiatif  Ketua Dewan Pengawas Kalacakra Mayjend (TNI) Rido Hermawan, memberikan bantuan berupa paket sembako yang diserahkan langsung oleh Kalacakra kepada Jenal Abidin  Camat Cisolok Sukabumi untuk diteruskan kepada masyarakat terdampak bencana alam pergeseran tanah Sukabumi di daerah Cisolok dan sekitarnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Kecamatan Cisolok Okih beserta perangkat Desa Pasirbaru, Denden Sumarlin Kalacakra, Vera Veriani Sonya Kalacakra, Andi Supriadi alumni Menwa Batalyon 2/Unpad , Aki Gola penggiat budaya dan sejumlah warga masyarakat.

Kalacakra salurkan bantuan untuk korban bencana alam sukabumi

Setelah menyerahkan bantuan ke Camat Cisolok, tim Kalacakra didampingi Sekmat Cisolok dan perangkat Desa Pasirbaru langsung mengunjungi warga terdampak bencana di lokasi kejadian Kampung Cilumayan di sekitaran bentangan sungai Cibareno dan menyerahkan langsung paket bantuan ke warga serta berinteraksi dengan warga pengungsi.. Dalam kesempatan tersebut, Eric  mengatakan  bahwa membantu korban bencana adalah tugas kita bersama , segenap komponen dan elemen bangsa tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan. ” Kemanusiaan adalah di atas segalanya”, ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya terus memberikan bantuan dari sejak awal mendapat kabar Sukabumi mengalami bencana., yaitu 4 Desember 2024. “Bukan saja dalam bentuk bantuan materi tapi juga dalam bentuk gerakan moral dengan mengajak elemen masyarakat lainnya untuk sama-sama memberikan perhatian dan bantuan kepada kejadian  bencana Sukabumi”, terang Eric

Eric menghimbau kepada masyarakat supaya menjaga kelestarian lingkungan atau ngertakeun bumi lamba sehingga alam ini terjaga keseimbangan dan kelestariannya.

Kepada para pemangku pejabat sekitar untuk memperhatikan lagi terhadap keutuhan hutan yang sudah rusak  dan permasalahan tata ruang dan  wilayah.

“Bencana alam ini adalah sebagian masalah besar bangsa  yang harus disikapi dengan konfrehensif, bukan saja fokus pada akibat tapi juga pada sebab dan momentum ini harus dijadikan sebagai moment kebangkitan kesadaran pentingnya menjaga jatidiri bangsa”, ujar Eric.

Masyarakat penerima bantuan mengucapkan terimakasih dan merasa senang dengan adanya bantuan dari  Kalacakra. Pendi (50) warga Cilumayan Desa Pasirbaru , yang rumahnya terkena dampak pergeseran tanah di dekat bentangan sungai Cibareno berharap Kalacakra bisa mengajak elemen masyarakat lainnya untuk juga memberi perhatian kepada para warga terdampak bencana alam di Sukabumi .




Klarifikasi Video Bantuan Telur yang Ditarik Lagi oleh Petugas Posyandu Usai Difoto

Ilustrasi banuan telur (istimewa)

Klarifikasi Video Bantuan Telur yang Ditarik Lagi oleh Petugas Posyandu Usai Difoto

Prolite – Geger beredar video petugas posyandu yang menarik kembali bantuan telur yang di berikan untuk warga usai di foto.

Dalam video yang tersebar terlihat seorang ibu hamil yang memegang plastik putih berisikan paket makanan yang di berikan oleh posyandu.

Namun terdapat hal aneh saat bantuan telur di kasihkan kepada ibu hamil dan difoto oleh salah satu petugas posyandu.

Telur tersebut tiba-tiba di ambil kembali, sontak video tersebut viral di mendia sosial.

Klarifikasi bantuan telur yang ditarik lagi oleh petugas Posyandu (Instagram).
Klarifikasi bantuan telur yang ditarik lagi oleh petugas Posyandu (Instagram).

Usai viral sang pengunggah video Intan akhirnya memberikan klarifikasi perihal kejelasan bantuan telur tersebut.

Sebelumnya, video viral tersebut diunggah oleh pasangan suami istri yaitu Oki dan Intan, saat pembagian bantuan di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Intan mengungkapakan bahwa video yang viral di media sosial tersebut direkam oleh sang suami yang saat kejadian ikut sebagai salah satu penerima penyaluran bantuan gizi untuk dirinya.

“Tujuan posting, karena saya baru melahirkan juga terus nggak ada kegiatan apa-apa karena jaga anak, karena anaknya tidur suka iseng-iseng aja gitu kan main HP,” ujarnya dikutip dari Tribun Jabar.

Menurut pengakuan Intan, dirinya salah paham. Rupanya telur sudah dibagikan lebih awal oleh petugas pada Agustus 2024 karena takut busuk.

Namun sesuai aturan, telur tersebut harusnya dibagikan pada Oktober 2024, sehingga pada bulan Oktober pun satu pack telur hanya digunakan sebagai properti foto.

Selain itu, Intan mengakui dirinya pun sendiri sudah menerima bantuan paket makanan dan disalurkan di tahap pertama, tepatnya pada bulan Agustus. Setelah itu, dirinya kembali menerima bansos dari pemerintah.

“Setelah itu selang seminggu memang dikasih telur lagi, saya kira paketan yang bulan Agustus keluarnya dua, ternyata yang bulan Agustus selang seminggu itu seharusnya ada di bulan Oktober,” katanya.

“Nah, yang bulan Oktober dikiranya nggak ada telur, ternyata yang bulan Agustus harusnya Oktober,” ucapnya

Tak sampai di situ, dirinya pun baru mengetahui jika telur yang diterimanya tersebut setelah bantuan pertama itu adalah bagian untuk tahap kedua. Oleh karena itu, Intan mengucapkan permohonan maaf.

“Saya mau minta maaf khususnya untuk Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung atas viralnya video yang saya unggah karena sempat membuat kegaduhan untuk kita semua. Jadi pembelajaran ke depan juga kalau gabut itu gak boleh posting sembarangan,” ujarnya.




Pemilik Kartu KIS Bisa Dapat Bansos Senilai Rp 5 Juta, Simak Penjelasannya!

Ilustrasi BPJS KIS (kompascom).

Pemilik Kartu KIS Bisa Dapat Bansos Senilai Rp 5 Juta, Simak Penjelasannya!

Prolite – Angin segar untuk penerima bantuan BPJS, pasalnya di KIS (Kartu Indonesia Sehat) ada bantuan yang akan di terima dari pemilik kartu tersebut.

Bantuan sosial (Bansos) akan diterima oleh pemilik kartu KIS antar lain Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan nominal yang beragam.

Kartu ini dirancang agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan, termasuk kondisi serius seperti penyakit jantung dan hipertensi, tanpa harus membayar biaya yang mahal.

Kartu KIS merupakan salah satu bentuk bantuan sosial yang diluncurkan pemerintah melalui program PBI JK.

Bansos yang akan di terima oleh pemilik kartu dengan total nilai sebesar Rp 5 juta.

Informasi ini dikutip dari kanal Youtube Info Bansos pada 28 Juni 2024.

Bantuan sosial PBI JK dipersembahkan kepada masyarakat miskin dan membutuhkan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kemensos.

Jika seseorang dikeluarkan dari database DTKS, maka seluruh bantuan sosial pemerintah akan dicabut. Untuk meningkatkan keakuratan informasi penerima bansos PBI, Kemensos memadankan data antara DTKS dan NIK di Dukcapil.

DOK. Freepik
DOK. Freepik

Data yang tidak sesuai dengan NIK Dukcapil maka tidak dapat mendapatkan bantuan sosial. Karena pemegang kartu KIS PBI terdaftar yang di DTKS berkesempatan menerima beberapa bantuan sosial dari pemerintah. Bantuan tersebut adalah:

  1. PKH disalurkan kepada KPM yang memiliki komponen seperti ibu hamil, anak balita, anak sekolah, lansia dan penyandang disabilitas
  2. BPNT yang disalurkan melalui kartu KKS dan PT Pos Indonesia sebesar Rp200 Ribu per bulan,
  3. BLT merupakan bantuan yang akan disalurkan pemerintah sebesar Rp600 Ribu ketika ada suatu bencana atau peristiwa
  4. Pena (Pahlawan Ekonomi Nusantara) merupakan bantuan yang dikeluarkan oleh Kemensos berupa modal usaha sebesar Rp5 juta.

Mengetahui banyaknya manfaat yang dapat diterima dari pemilik kartu KIS penerima bantuan sosial dapat memanfaatkan fasilitas dengan sebaik-baiknya.




Presiden RI Pastikan Korban Judi Online Tidak Akan Dapat Bantuan Sosial

Presiden Joko Widodo pastikan korban judi online tidak akan menerima bantuan sosial (Tempo).

Presiden RI Pastikan Korban Judi Online Tidak Akan Dapat Bantuan Sosial

Prolite – Presiden Republik Indonesia menegaskan korban judi online tidak akan mendapatkan bantuan sosial (bansos) seperti pemberitaan yang tersebar di media.

“Enggak ada,” kata Jokowi dikutip dari Tribunnews, Rabu (19/6/2024).

Jawaban serupa dilontarkan Jokowi saat ditanya soal wacana pemberian bansos tersebut.

Baik pelaku maupun korban dari judi online sudah di pastikan tidak akan mendapatkan bantuan.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemberian bansos untuk korban karena judi online tidak ada dalam anggaran tahun ini.

ilustrasi (net).
ilustrasi (net).

Hal tersebut disampaikan karena adanya isu korban karena judi online akan mendapatkan bantuan, pasalnya hingga saat ini tidak ada anggaran untuk para korban.

Apabila ada usulan anggaran untuk korban karena judi online mendapatkan bansos maka sebaiknya didiskusikan kepada Kementerian terkait.

Sebelumnya, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengusulkan agar korban bisa memperoleh bantuan sosial.

Korban judi online bisa masuk dapat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Menko PMK menyebut pemerintah sudah banyak memberikan advokasi kepada korban judi online.

Pihaknya pun menyarankan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk melakukan pembinaan kepada korban yang mengalami gangguan psikososial.