Lahan Parkir Balai Kota Bandung Se

BANDUNG, Prolitenews – Kabar akan ada demo lanjutan hari ini membuat balai Kota Bandung tampak sepi. Hanya terlihat beberapa gelintir PNS lalu lalang di kantor kerja Wali Kota Bandung tersebut.

Pantauan di lapangan pintu gerbang masuk dan keluar rapat tertutup bahkan tampak gerbang dilapisi besi bersiku dan berroda membentang.

Tamu yang bermaksud ke balai kota oleh petugas keamanan dilarang masuk dan diarahkan kepintu lain dan kendaraan parkir jauh dari balai kota.

Karenanya parkir kendaraan roda empat yang hari biasa penuh hilir mudik keluar masuk hari ini mendadak kosong melompong begitupun di parkir roda dua, tampak sepi.

Selain kendaraan tamu dan pegawai, kendaraan wali kota dan wakil pun tak ada terlebih hari ini tak ada agenda kegiatan wali kota di kantornya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Epi Hendarin mengatakan arahan wali kota Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap bekerja seperti biasa, jadwal seperti biasa juga bahkan mereka tidak ada work from where (WFH).

“Kerja seperti biasa pakai baju seragam sesuai aturan, misal hari ini apa yang pakai sudah ditetapkan, tidak ada WFH ya,” jelas Epi saat dihubungi, Senin (1/9/2025).

Terkait sepinya lahan parkir diakui Epi memang arahan wali kota agar tidak parkir didalam gedung balai kota, baik itu kendaraan pribadi ataupun kendaraan dinas.

“Ya untuk antisipasi saja ya,” singkatnya.




Entry Meeting BPK RI: Pemeriksaan Interim LKPD 2024 Pemkot Bandung Dimulai

Entry Meeting BPK RI Pemeriksaan Interim LKPD 2024 Pemkot Bandung Dimulai (dok Pemkot Bandung).

Entry Meeting BPK RI: Pemeriksaan Interim LKPD 2024 Pemkot Bandung Dimulai

Prolite – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Barat menggelar Entry Meeting untuk Pemeriksaan Interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 di Balai Kota Bandung, Rabu 19 Februari 2025. Hal ini menandai dimulainya proses audit yang akan berlangsung hingga Maret 2025.

Penanggung Jawab Tim Pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Jawa Barat, Joni Setiawan menyampaikan, pemeriksaan pendahuluan ini mencakup empat aspek utama, yaitu keandalan Sistem Pengendalian Internal (SPI), tindak lanjut hasil pemeriksaan sebelumnya, kepatuhan terhadap regulasi, serta pengujian substantif terbatas.

“Detail pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan pada tahap pemeriksaan terinci,” ujarnya.

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

Joni mengingatkan, Pemkot Bandung memiliki batas waktu hingga 27 Maret 2025 untuk menyerahkan LKPD. Sedangkan BPK memiliki waktu 60 hari setelahnya untuk menyusun dan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

Menurutnya, terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi opini BPK yakni akurasi pelaporan, kelengkapan informasi keuangan, serta potensi fraud.

Ia memastikan, pemeriksaan ini akan dilakukan secara independen dan profesional demi memperoleh hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.

Atas hal tersebut, Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara meminta, seluruh OPD untuk melakukan tindak lanjut atas catatan yang diberikan BPK pada tahun-tahun sebelumnya.

“Kita harus memastikan bahwa catatan dari BPK tidak terulang lagi. Pemerintah Kota Bandung sudah memiliki mekanisme yang sesuai standar dan ini harus terus diperbaiki,” tegas Koswara.

Koswara menyebut, seluruh data dan dokumen harus disampaikan secara transparan kepada tim pemeriksa agar proses audit berjalan lancar.

Ia berharap Pemkot Bandung dapat meraih kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk LKPD 2024.

“Pemeriksaan ini sangat berpengaruh pada rencana perubahan APBD. Saya percaya dengan kerja sama semua pihak. Kita bisa menyelesaikan ini dengan baik dan kembali ke WTP,” harapnya.




409 PKL Dalam Kaum Tolak Relokasi

PKL Dalam Kaum di Balai Kota Bandung untuk akdi demo tolak di relokasi (Benediktus Prolitenews).

PKL Dalam Kaum Tolak Relokasi

BANDUNG, Prolite – Puluhan PKL Dalam Kaum melakukan aksi unjuk rasa ke Balai Kota Bandung. Mereka berjalan dari Jalan Dalam Kaum ke Balai Kota sembari membawa spanduk bertuliskan penolakan relokasi dan peralatan demo lainnya.

Aksi di kawal aparat kepolisian dan TNI itu, disampaikan perwakilan PKL Dalam Kaum, Beri Sobari guna menyampaikan penolakan mereka.

“Judulnya relokasi, tapi relokasi tidak layak. Kami PKL Dalem Kaum tidak menyetujui relokasi tersebut. Ok relokasi ada tapi posisinya harus tetap di tempat (Dalam Kaum),” tegas Beri disela aksi, Selasa (12/12/2023).

Kata dia, semua bentuk relokasi yang dilakukakan Pemerintah semuanya tidak ada yang benar dan tidak ada yang berhasil.

Bennediktus/
Bennediktus/

“Kami sebagai warga Kota Bandung tidak mau diintimidasi oleh Pemerintah. Ini kan sepihak (relokasi) jadi untuk selanjutnya tetap saja kami menolak apa pun alasannya dari Pemkot Bandung relokasi itu tidak ada bagi kami, kecuali di tata di tempatnya masing-masing di Dalem Kaum,” paparnya.

Kebijakan Pemkot Bandung itu kata Beri, tidak menguntungkan rakyat, kebijakannya sepihak dan merugikan para pedagang kecil.

Alasan tidak mau direlokasi sendiri Beri akui tempat reloksinya tidak layak karena di basement, sedang basement itu layaknya untuk parkiran.

“Sudah posisinya pengap tidak ada ventilasi. Ada bantuan dari Mayora, saya dengar bantuannya sebesar Rp 4 miliar ini dananya masuk kemana dan dalam bentuk apa? kalau mau dibina itu yang benar. Dari pergantian Wali Kota yang dulu sampai sekarang pembinaan dan penataan yang dilakukan Pemkot Bandung tidak berhasil semuanya,” pungkas Beri kesal.

Sementara itu Irma Rismawanti Salah satu PKL Dalam Kaum mengaku tahu bahwa ia berjualan di zona merah, tapi bukan semata keinginan dia tapi karena tuntutan hidup.

“Saya membiayai anak saya, adik saya beres sekolahnya dan anak saya masih kelas dua SMA. Desember ini kan harus bayar buat kunjungan industri. Terus saya di gonjang-gonjang kayak gini gimana yah perasaan aduh takut gak bisa bayar sekolah. Ibaratnya saya singel peren, Saya berjuang untuk anak saya, saya tidak ingin anak saya pendidikannya minim, cukup saya aja sebagai orang tuanya yang minim pendidikan anak saya jangan,” keluh Irma.

Disinggung apakah sempet berjualan di basement atau tidak, Irma menegaskan tidam. Selama 10 tahun berjualan belum pernah jualan di basement, karena di basement sudah ada yang jualan.

“Kita saling menjaga aja jangan sampai ada gesekan. Saya tidak mau sama sekali direlokasi, saya menolak keras karna relokasi bukan solusi terbaik malah membunuh kami secara perlahan,” tandasnya.

PKL Dalam Kaum yang sudah lama berdagang sendiri kurang lebih ada 409 pedagang.

Ungkapnya lagi, basement tidak akan cukup menmpung pedagang dan kurangnya ventilasi membuat ruangan pengap, sehingga peruntukannya khusus parkir saja.

“Kami belum mencoba dan tidak ingin, karena alasanya itu,” tutupnya.




Sukses HJKB 213 ”Gowes Bareng Jabar Disdik Kota Bandung“

Gowes Bareng Disdik Kota Bandung di Balai Kota (Evi Dian Prolitenews.com).

Sukses HJKB 213 ”Gowes Bareng Jabar Disdik Kota Bandung“

BANDUNG, Prolite – Dalam rangka Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-213, Dinas Pendidikan Kota Bandung menyelenggarakan beberapa kegiatan yang dilaksanakan secara masal.

Salah satu kegiatan tersebut yang digelar pada hari Sabtu (23/9) adalah Gowes Bareng dan Jalan Bareng.

Kegiatan ini diikuti oleh 4038 peserta yang terdiri dari Pejabat Struktural dan Fungsional, PTK, Pengawas, Guru Pamong, Kepala Sekolah termasuk para pelajar yang terdaftar secara online.

Kegiatan Gowes bareng dan Jalan Bareng ini mengambil start awal di Balaikota Bandung.

Evi Dian/
Evi Dian/

Ginanjar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung memberikan sambutan sebelum melepas para peserta Gowes Bareng yang di selenggarakan di Balai Kota Bandung.

Ia mengatakan bahwa entitas pendidikan Disdik Bandung harus menjadi teladan dalam menghadirkan solusi terhadap permasalahan Kota.

Gerakan Bersepeda dan berjalan kaki adalah salah satu solusi dalam menciptakan suasana kota Bandung yang lebih liveable dan loveable.

Dengan menggunakan moda transportasi yang ramah lingkungan maka diharapkan akan terjadi penurunan emisi karbon dan berimplikasi terhadap suhu Kota Bandung yang lebih rendah.

Dengan moto ” Dzikir, Pikir dan Pelesir “, dimensi kejiwaan entitas pendidikan Kota Bandung harus menjadi warga yang bahagia lahir dan bathin.

Kegiatan Gobar Jabar ini menyusuri rute jalan yang ada di Kota Bandung dan berakhir di halaman SD Soka Bandung.

Edy Suparjoto Kabid P3TK Disdik Bandung yang sekaligus sebagai Ketua Pelaksana kegiatan mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan ” Gobar Jabar bergerak bersama wujudkan merdeka belajar untuk Bandung Juara ” yang berjalan dengan lancar dan sukses.

Tidak lupa ucapan terima kasih kepada sponsorship yang telah mendukung diantaranya BJB Cabang Tamansari, Roda Link Otista, , Speed Movement, CKS Sport, B2W Bandung, Pelajar Nyasab, Media dan yang sangat mendukung penuh suksesnya acara ini, tegas Edy.




“Rhoma Irama” Goyang Balai Kota Memeriahkan HJKB ke-213

Raja Dangdut, Rhoma Irama menggoyang para penggemarnya di Balai Kota Bandung (dok. Pemkot Bandung).

“Rhoma Irama” Goyang Balai Kota Memeriahkan HJKB ke-213

BANDUNG, Prolite – Raja Dangdut, Rhoma Irama menggoyang para penggemarnya di Balai Kota Bandung, Rabu 13 September 2023. Membawakan lagu Mirasantika dan Judi, Ia tampil untuk memeriahkan Hari Jadi ke-213 Kota Bandung.

“Dalam rangka bagaimana menyelamatkan generasi muda di Kota Bandung, Rhoma Irama akan membawakan lagu Mirasantika,” ujarnya yang disambut meriah masyarakat yang hadir.

Lagu tersebut dibawakan dengan apik dan menghibur masyarakat dan partisipan yang hadir.

Namun Rhoma Irama yang hadir ini ternyata hanya diperankan oleh Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna. Ia turut andil dalam perlombaan performance musik di Taman Dewi Sartika Kota Bandung.

Lomba performance musik ini masih dalam rangkaian Lomba Seni dan Olahraga menyambut HJKB 213.

Ema menyebut ajang tersebut merupakan rangkaian acara menyambut HJKB ke-213 serta sebagai sarana refreshing dan silaturahmi antar organisasi perangkat daerah (OPD).

dok Pemkot Bandung
dok Pemkot Bandung

“Ini kan refreshing kita dalam upaya meningkatkan silaturahmi di antara para ASN. Ada ajang hiburan sambil kita bersilaturahmi,” katanya.

Lomba seni dan olahraga ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hingga Rumah Sakit di Lingkungan Pemkot Bandung.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil Sidang Pleno Dewan Juri, dari 67 OPD, BUMD dan Rumah Sakit dipilih 10 Peserta Terbaik yang akan kembali bertanding pada Babak Grand Final Lomba Performance, Musik dan Lagu, Jumat, 15 September 2023 yakni:

• Kecamatan Mandalajati
• Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga
• Dinas Perdagangan dan Perindustrian
• Satuan Polisi Pamong Praja
• Dinas Perhubungan
• Kecamatan Bojongloa Kaler
• Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
• Sekretariat Daerah
• Rumah Sakit Gigi dan Mulut
• Dinas Arsip dan Perpustakaan

Tak hanya itu, akan ada pula perlombaan olahraga seperti lomba balon, memasukan pensil kedalam botol, lomba perkutut dan lomba estafet sedotan.

Rangkaian HJKB juga akan diisi dengan berbagai acara mulai dari Bebersih Bandung, Bandung Berbagi, ziarah ke makam leluhur Bandung, upacara peringatan, Bandung Great Sale dan berbagai acara lainnya. (rob)**




Sebanyak 1.008 KK Terdampak Citarum Harum Dapat Bantuan Rp 6 Miliar dari Pemkot Bandung

Pemkot Bandung menyerahkan Bantuan Uang Sewa Rumah Tinggal Sementara bagi 1.008 KK Warga Terdampak Program Citarum Harum dengan total bantuan sebanyak Rp6.054.400.000 (Humas Pemkot).

Sebanyak KK Terdampak Citarum Harum Dapat Bantuan Rp 6 Miliar dari Pemkot Bandung

BANDUNG, Prolite – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyerahkan Bantuan Uang Sewa Rumah Tinggal Sementara bagi KK Warga Terdampak Program Citarum Harum dengan total bantuan sebanyak .

Para penerima tersebut tersebar di 5 Kecamatan yakni  Kecamatan Antapani, Arcamanik, Batununggal, Bojongloa Kidul dan Rancasari.

Bantuan tersebut diberikan langsung Plh Wali Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Kamis 31 Agustus 2023.

Atas hal itu, Ema mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada warga terdampak penataan bantaran sungai program Citarum Harum. Warga Terdampak menerima bantuan bervariasi mulai dari Rp1,8 juta sampai Rp7,2 juta.

Lahan tersebut, ujar Ema, telah disulap menjadi lahan terbuka yang produktif dan ruang publik bagi masyarakat seperti Ciko Arena 1 sampai 5 di Kecamatan Batununggal dan Cipamokolan Arena 1 di Kecamatan Rancasari.

Jabar Juara
Jabar Juara

“Paling utama dari lahan yang tidak produktif kita optimalkan dan itu bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat untuk kepentingan lain apakah itu untuk sarana pariwisata lokal apakah itu untuk berolahraga apakah itu untuk berkumpul warga masyarakat,” kata Ema

Ema menghaturkan terima kasih kepada warga masyarakat terdampak yang telah bersama membantu Pemerintah dalam penataan bantaran sungai program Citarum Harum. Ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi warga yang terdampak

“Mudah-mudahan ini benar-benar memberikan manfaat bagi warga masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Bandung Rizki Kusrulyadi mengatakan, bantuan sewa rumah tinggal sementara bagi warga Kota Bandung yang terdampak program cinta harum merupakan sebuah bentuk kolaborasi antara Lembaga legislatif dan eksekutif Kota Bandung dalam mewujudkan pelayanan dasar dalam urusan bidang perumahan.

Warga terdampak menerima bantuan langsung melalui transfer langsung melalui rekening Bank BJB.

“Sehingga ini tentunya akan langsung diterima kepada para penerima bantuan dari seluruh Kelurahan yang terdampak,” ujarnya

Atas hal itu, Ayo Suryono selaku warga terdampak Kelurahan Kebonlega Kecamatan Bojongloa Kidul mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkot Bandung atas bantuan yang diberikan.

“Dengan cairnya bantuan ini sangat membantu kami, mudah mudah berlanjut jangan hanya setahun. Kami ucapkan banyak banyak terima kasih,” ungkapnya.