Pertamina Hadirkan Promo Libur Nataru 2024: Nikmati Fasilitas dan Keuntungan Serambi MyPertamina!

Prolite – Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah momen yang ditunggu-tunggu banyak orang. Di tengah euforia liburan ini, PT Pertamina (Persero) hadir dengan kejutan spesial melalui program Serambi MyPertamina.

Mulai dari tanggal 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, Pertamina menawarkan berbagai promo dan fasilitas menarik yang bikin perjalanan akhir tahun kamu makin seru dan hemat. Mau tahu apa aja? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Apa Itu Serambi MyPertamina?

Serambi MyPertamina adalah program spesial yang dirancang untuk mendukung kelancaran perjalanan libur Nataru. Program ini hadir di berbagai lokasi strategis seperti rest area tol, bandara, pelabuhan, hingga kawasan wisata.

Menurut Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, program ini menawarkan berbagai promo menarik yang bikin perjalanan jadi lebih hemat dan menyenangkan.

“Masyarakat yang melakukan perjalanan akhir tahun bisa memanfaatkan fasilitas dan promo di Serambi MyPertamina, seperti potongan harga pelumas, merchandise eksklusif, e-voucher, hingga promo Pertamax,” ujar Heppy.

Penasaran apa saja promo yang ditawarkan? Let’s break it down.

Promo Seru di Serambi MyPertamina

1. Fluela Scarf Eksklusif MyPertamina X RiaMiranda

Kamu penggemar fashion? Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan Fluela Scarf Baby Blue/Baby Pink MyPertamina X RiaMiranda! Cukup tukarkan poin MyPertamina dan scarf eksklusif ini bisa jadi milikmu. Produk ini tersedia di 19 store offline RiaMiranda mulai dari 10 Desember 2024 hingga 28 Februari 2025. Jadi, buruan tukarkan poin kamu sebelum kehabisan!

2. Limited Merchandise

Liburan akhir tahun makin seru dengan merchandise terbatas yang hanya tersedia di Serambi MyPertamina. Kamu bisa menukarkan poin MyPertamina untuk mendapatkan:

  • Miniatur Rubicon
  • Bricks MyPertamina
  • Snapback New Era

Promo ini berlangsung dari 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Koleksi barang limited ini dijamin bikin kamu tampil beda!

3. Diskon dan Undian Pelumas Pertamina

Bagi kamu yang ingin merawat kendaraan selama liburan, Pertamina juga menghadirkan promo khusus untuk pelumas, yaitu:

  • Diskon Rp untuk Pertamina Fastron All Series
  • Diskon Rp untuk Pertamina Enduro All Series (kecuali gear matic)
  • Diskon Rp untuk Pertamina Meditran SX Series

Promo ini berlaku mulai 23 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Nggak cuma itu, ada juga undian Pertamina Lubricants Click & Win dengan hadiah menarik berupa tiket ke Indonesia International Stuntman Show! Undian ini berlangsung dari 1 November 2024 hingga 31 Januari 2025. Jangan lupa cek aplikasi MyPertamina untuk informasi lebih lengkap!

4. E-Voucher MyPertamina

Promo e-voucher ini cocok banget buat kamu yang sering bertransaksi lewat aplikasi MyPertamina. Berikut beberapa keuntungannya:

  • Gratis E-Voucher Rp untuk pembelian e-voucher senilai total Rp 1 juta (berlaku dari 15 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025).
  • Cashback hingga Rp 300/liter lewat promo I Like Monday dan Thank God It’s Fuel Day, khusus di hari Senin dan Jumat.

Selain itu, mampir ke Barbershop Serambi MyPertamina juga bisa bikin kamu dapet bonus E-Voucher Rp . Caranya gampang banget! Cukup upload keseruanmu di Instagram, tag @mypertamina, dan gunakan hashtag #MakinTampanDariMyPertamina. Dijamin makin keren selama liburan!

Kenapa Harus Mampir ke Serambi MyPertamina?

Selain promo dan merchandise, Serambi MyPertamina juga menawarkan berbagai fasilitas yang bikin perjalanan Nataru kamu makin nyaman. Dari tempat istirahat yang cozy hingga layanan ramah yang siap membantu. Program ini benar-benar dirancang untuk memastikan liburan kamu tetap lancar dan menyenangkan.

Jangan Sampai Ketinggalan, Yuk Manfaatkan Promo Natarunya!

Liburan Nataru 2024/2025 nggak akan lengkap tanpa mampir ke Serambi MyPertamina. Dengan berbagai promo menarik seperti diskon pelumas, merchandise eksklusif, hingga e-voucher, perjalanan akhir tahun kamu dijamin jadi lebih hemat dan berkesan.

Buruan cek aplikasi MyPertamina untuk informasi lebih lengkap dan pastikan kamu nggak ketinggalan promo spesial ini. Selamat menikmati liburan Nataru, semoga perjalananmu menyenangkan dan penuh cerita seru! 🎄✨




Mulai 1 Oktober Pembelian BBM Subsidi Dibatasi, Berikut Daftar Kendaraan Roda 4 Yang Dapat Membeli!

Ilustrasi Bahan Bakar Minyak (BBM Subsidi) (detikjatim).

Mulai 1 Oktober Pembelian BBM Subsidi Dibatasi, Berikut Daftar Kendaraan Roda 4 Yang Dapat Membeli!

Prolite – Pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM Subsidi) seperti Solar dan Pertalite yang akan berlaku mulai bulan depan.

Pembatasan pembelian BBM dimaksudkan agar penyaluran BBM Bersubsidi tepat sasaran serta memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

Heppy Wulansari, Sekretaris Perusahaan Patra Niaga Pertamina, menyatakan bahwa pihaknya telah mengatur lokasi SPBU yang menjual BBM Subsidi agar tepat sasaran.

“Dengan mempertimbangkan jalur transportasi umum, tidak berada di area pemukiman menengah ke atas, di luar daerah industri,” tuturnya.

Ilustrasi (Kompascom).
Ilustrasi (Kompascom).

Sementara itu, Dadan, Sekjen Kementerian ESDM, mengatakan bahwa peraturan mengenai persyaratan pengguna BBM akan segera dilaksanakan. Rencananya, peraturan tersebut akan mulai berlaku secara bertahap mulai 1 Oktober 2024.

Bukan hanya pembatasan pembelian BBM saja namun beredar info bahwa ada beberapa kriteria kendaraan yang menggunakan BBM Subsidi berdasarkan Cubicle Centimeter (CC)

Dimana, mobil dengan CC di atas tidak dapat menggunakan BBM Pertalite atau Solar Subsidi.

Sedangkan, kendaraan dengan kapasitas mesin di bawah CC dapat memperoleh BBM subsidi Pertalite atau Solar di SPBU Pertamina.

Daftar kendaraan roda empat yang masih dapat mengonsumsi BBM Bersubsidi:

  1. Suzuki Ignis
    2. Suzuki Espreso
    3. Toyota Agya
    4. Toyota Calya
    5. Toyota Raize
    6. Toyota Avanza 1.3
    7. Daihatsu Ayla
    8. Daihatsu Sigra
    9. Daihatsu Rocky
    10. Daihatsu Xenia 1.3
    11. Daihatsu Sirion
    12. Mitsubishi Mirage
    13. Honda Brio
    14. Kia Seltos 1.3
    15. Wuling Formo
    16. Nissan Kicks e-Power
    17. Nissan Magnite 999 cc



Kenaikan Harga BBM Mulai 10 Agustus 2024, Berikut Rincian Hargaya!

Ilustrasi kenaikan harga BBM per 10 Agustus 2024 (detikjatim).

Prolite – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di umumkan oleh Pertamina sejak Sabtu 10 Agustus 2024pukul WIB.

Kenaikan harga ini di umumkan melalui website resmi Pertamina, untuk wilayah Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.

Kenaikan harga BBM jenis Pertamax ini terpantau di Jawa Baat dari harga Rp menjadi .

Sedangkan, di Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, harga Pertamax dibanderol  per liter.

Berikut daftar harga BBM yang berlaku di Jawa Barat mulai 10 Agustus 2024:

  • Pertalite: Rp
  • Pertamax: Rp
  • Pertamax Green 95: Rp
  • Pertamax Turbo: Rp
  • Dexlite: Rp
  • Pertamina Dex: Rp

Pjs Corporate Secretary PertaminaPatra Niaga HeppyWulansari menjelaskan penyesuaian harga Pertamax dilakukan dengan mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika (USD).

Ia menambahkan sebelum Pertamina, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak nonsubsidi telah dilakukan oleh seluruh badan usaha sejak awal bulan Agustus 2024.

“Seperti badan usaha lain, Pertamina juga melakukan penyesuaian harga BBM nonubsidi. Penyesuaian dilakukan secara bertahap. Sebelumnya, produk BBM nonsubsidi lainnya seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green 95 dan Dex Series telah disesuaikan pada awal Agustus lalu,” jelas Heppy.

Heppy melanjutkan kebijakan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak Non Subsidi Pertamina selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi, sehingga meskipun tren ICP mengalami kenaikan sejak akhir trimester pertama, harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga tidak mengalami perubahan sejak Maret 2024.

Harga yang ditetapkan pun juga yang paling terjangkau karena daya beli masyarakat juga menjadi pertimbangan utama.

“Penetapan harga sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM No. 245.K/ sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidiKepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Kami pastikan harga ini tetap paling kompetitif untuk produk-produk dengan kualitas setara,” tambah Heppy.




Luhut : Pembatasan Pembelian BBM akan Berlaku Mulai 17 Agustus 2024

Ilustrasi Bahan Bakar Minyak (BBM) (detikjatim).

Luhut : Pembatasan Pembelian BBM akan Berlaku Mulai 17 Agustus 2024

Prolite – Pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) akan di batasi sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Pembatasan pembelian BBM ini diumumkan melalui Instagram pribadinya.

“Itu sekarang Pertamina sudah menyiapkan. Kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai. Di mana orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangin,” kata Luhut dari akun Instagramnya.

Luhut Binsar Pandjaitan (Wikipedia).
Luhut Binsar Pandjaitan (Wikipedia).

Dengan pembatasan pembelian bahan bakar ini maka diharapkan dapat menghemat keuangan negara yang selama ini tersedot cukup besar.

Bukan hanya itu saja pemerintah juga berharap dengan di berlakukannya pembatasan ini maka penyaluran BBM bersubsidi menjadi lebih tepat sasaran.

Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan pada Instagramnya bahwa penerapan pembatasan berlaku pada 17 Agustus mendatang.

Menurut Luhut, saat ini PT Pertamina (Persero) selaku badan usaha penyalur BBM bersubsidi tengah menyiapkan agar proses pembatasan Bahan Bakar Minyak bersubsidi dapat segera berjalan. Ia pun berharap pada 17 Agustus mendatang, pembatasan Bahan Bakar Minyak bersubsidi dapat direalisasikan.

Meskipun Luhut belum menyebut secara gamblang seperti apa pembatasannya dan apakah ini juga termasuk untuk Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) alias BBM Pertalite (RON 90) atar tidak, namun sebelumnya pemerintah juga sempat menyampaikan rencana pembatasan BBM Pertalite.

Di sisi lain, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan pihaknya masih menanti terbitnya revisi Perpres 191 yang posisinya saat ini berada di Kementerian Koordinator Perekonomian.

Adapun salah satu pembahasan dalam revisi Perpres tersebut yakni mengenai kriteria konsumen yang berhak membeli Pertalite berdasarkan mesin kendaraan.

Perpres 191 tahun 2014 tersebut merupakan peraturan tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

“Itu masih pembahasan (CC), kalau masih dibahas saya tidak ngomong dulu ya. Nanti kalau sudah diputuskan dan diterbitkan nah baru kita sosialisasikan,” ujar Erika di Gedung DPR RI, Senin (27/5/2024).

Dalam draft aturan tersebut, rencananya kendaraan yang masih boleh membeli Pertalite yakni mobil dengan kriteria mesin di bawah cubicle centimeter (cc), dan juga motor di bawah 250 cc. Dengan demikian, mobil dengan cc di atas dan motor di atas 250 cc tidak akan diperkenankan mengisi BBM Pertalite.




Pengumuman Harga BBM Mulai 1 Maret 2024 di Keluarkan Pertamina

Pengumuman Harga BBM Mulai 1 Maret 2024 (Kompas).

Prolite – Pengumuman harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai 1 Maret 2024 disampaikan oleh PT Pertamina Patra Niaga.

Sejak awal Maret ini PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan bahwasannya tidak ada kenaikan maupun penurunan dari harga bahan bakar minyak.

Untuk semua harga yang ada di SPBU untuk harga bahan bakar bersubsidi tidak ada perubahan harga dan masih tetap sama.

“Untuk sementara harga BBM nonsubsidi hari ini 1 maret 2024 tidak ada perubahan, jadi masih sama dengan harga sebelumnya,” ujar Irto, dikutip dari .

Bahan bakar jenis Pertamax Series dan Dex Series tidak mengalami perubahan harga, sama halnya dengan bahan bakar jenis Pertalite dan Biosolar juga tidak mengalami perubahan harga.

Meskipun begitu, pihaknya akan tetap memantau tren harga minyak dunia.

“Kami tetap me-review untuk harga BBM nonsubsidi, melihat tren harga minyak mentah, MOPS (Mid Oil Platt’s Singapore), dan juga kurs,” ucap dia.

“Bila tidak adanya penyesuaian harga BBM nonsubsidi, sementara MOPS dan kurs naik, tentunya akan mengoreksi potensi revenue Perusahaan,” lanjutnya.

Berikut beberapa daftar harga BBM yang ada di beberapa wilayah di Jawa:

DKI Jakarta

Pertalite: Rp

Biosolar: Rp

Pertamax: Rp

Pertamax Turbo: Rp

Pertamax Green 95: Rp

Dexlite: Rp

Pertamina Dex: Rp .

 

Jawa Barat

Pertalite: Rp

Biosolar: Rp

Pertamax: Rp

Pertamax Turbo: Rp

Pertamax Green 95: –

Dexlite: Rp

Pertamina Dex: Rp .

 

Jawa Tengah

Pertalite: Rp

Biosolar: Rp

Pertamax: Rp

Pertamax Turbo: Rp

Pertamax Green 95: –

Dexlite: Rp

Pertamina Dex: Rp .

 

Jawa Timur

Pertalite: Rp

Biosolar: Rp

Pertamax: Rp

Pertamax Turbo: Rp

Pertamax Green 95: Rp

Dexlite: Rp

Pertamina Dex: Rp .




Menteri ESDM Segera Batasi Pembelian BBM Subsidi Khusus Jenis Pertalite

Ilustrasi BBM subsidi Pertalite (suara.com).

Menteri ESDM Segera Batasi Pembelian BBM Subsidi Khusus Jenis Pertalite

Prolite – Pengumuman tentang rencana pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) khusus bersubsidi.

Pesan pembatasan pembelian BBM bersubsidi ini disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Ia menjelaskan dengan pembatasan bahan bakar subsidi ini karena nantinya Pertalite hanya berlaku untuk masyarakat yang termasuk dalam kriteria penerima subsidi BBM.

Pembatasan BBM Pertalite tersebut akan diatur melalui revisi Peraturan Presiden (Perpres) No. 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Menteri ESDM Arifin Tasrif, Istimewa
Menteri ESDM Arifin Tasrif, Istimewa

Arifin mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan kriteria siapa saja masyarakat yang berhak menerima BBM bersubsidi.

Pihaknya juga mengatakan khusus untuk mesin mobil yang memiliki CC ataupun CC seharusnya sudah tidak menggunakan bahan bakar bersubsidi Pertalaite.

Untuk mobil yang memiliki CC tersebut masih menggunakan bahan bakar pertilite bisa merusak mesin mobil itu sendiri.

“Untuk jenis kendaraan apa yang berhak, masa yang kelas CC, CC masa pakai (Pertalite), kan ngerusak mesinnya sendiri, kalau bisa beli (mobil) yang CC gede, duitnya banyak kan,” jelas Arifin saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Selain itu, Arifin mengatakan bahan bakar bersubsidi Pertalite memiliki emisi yang tinggi. Dengan begitu, penggunaan BBM non subsidi seperti Pertamax Cs bisa membantu mengurangi sumbangan emisi ke udara.

Yang pasti, dia menekankan, nantinya pada aturan yang akan direvisi tersebut akan dipetakan dan penerima BBM bersubsidi akan dimasukkan dalam sistem teknologi informasi Pertamina.

Kementerian ESDM terus memantau potensi perpindahan atau migrasi dari penggunaan Bahan Bakar Minyak non subsidi seperti Pertamax (RON 92) ke bahan bakar bersubsidi Pertalite. Hal tersebut menyusul disparitas harga antara produk bahan bakar Pertamax dengan Pertalite yang saat ini cukup lebar.

Adapun, harga jual bahan bakar subsidi Pertalite saat ini masih ditahan di level Rp per liter sejak kenaikan terakhir September 2022 lalu. Sementara, harga bahan bakar non subsidi seperti Pertamax kini telah berada di level Rp per liter.

“Kita sedang evaluasi dan kita sampaikan ke Pak Menteri nanti, intinya pasokan bahan bakar harus dipenuhi, kita sudah hitung, udah perkirakan bagaimana harus dilakukan,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji, di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Selasa (17/10/2023).

Oleh sebab itu, Kementerian ESDM terus mendorong agar revisi Peraturan Presiden (Perpres) No. 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Revisi Perpres ini nantinya akan mengatur mengenai pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite.




Kenaikan Harga BBM Mulai Awal Bulan Oktober 2023

Kenaikan harga BBM mulai Oktober 2023 (detik).

Kenaikan Harga BBM Mulai Awal Bulan Oktober 2023

Prolite – Beberapa jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan harga dan itu sudah berlaku sejak 1 Oktober 2023.

Pengumuman kenaikan tersebut oleh PT Pertamina (Persero) untuk penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/ sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis Pertamina melalui laman resminya, Sabtu (30/9).

Untuk jenis yang bahan bakar minyak yang mengalami kenaikan yakni Pertamax, Pertamina Dex, Dexlite hingga Pertamax Turbo.

Per tanggal 1 Oktober untuk harga Pertamax resmi naik Rp 550 per liter, dari harga sebelumnya Rp per liter kini menjadi Rp per liter.

Harga Pertamax Turbo naik sebesar Rp 700 per liter dari harga sebelumnya Rp per liter kini menjadi Rp per liternya.

Harga Pertamax Green 95 juga naik per liter, dari sebelumnya dijual per liter, kini menjadi per liter.

Sementara itu, kenaikan tertinggi tercatat dialami Pertamina Dex yang sebelumnya dijual per liter, kini menjadi per liter atau naik per liter.

Kemudian harga Dexlite juga mengalami kenaikan Rp850 per liter menjadi per liter, dari sebelumnya per liter.

Namun ada satu jenis BBM yang tidak mengalami kenaikan harga mulai Oktober 2023 yakni Pertalite dengan harga Rp per liter dan Bio Solar Rp per liter.

Kenaikan harga ini juga di rasakan di beberapa wilayah seluruh Indonesia.