Pertamina Hadirkan Promo Libur Nataru 2024: Nikmati Fasilitas dan Keuntungan Serambi MyPertamina!

Prolite – Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah momen yang ditunggu-tunggu banyak orang. Di tengah euforia liburan ini, PT Pertamina (Persero) hadir dengan kejutan spesial melalui program Serambi MyPertamina.

Mulai dari tanggal 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, Pertamina menawarkan berbagai promo dan fasilitas menarik yang bikin perjalanan akhir tahun kamu makin seru dan hemat. Mau tahu apa aja? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Apa Itu Serambi MyPertamina?

Serambi MyPertamina adalah program spesial yang dirancang untuk mendukung kelancaran perjalanan libur Nataru. Program ini hadir di berbagai lokasi strategis seperti rest area tol, bandara, pelabuhan, hingga kawasan wisata.

Menurut Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, program ini menawarkan berbagai promo menarik yang bikin perjalanan jadi lebih hemat dan menyenangkan.

“Masyarakat yang melakukan perjalanan akhir tahun bisa memanfaatkan fasilitas dan promo di Serambi MyPertamina, seperti potongan harga pelumas, merchandise eksklusif, e-voucher, hingga promo Pertamax,” ujar Heppy.

Penasaran apa saja promo yang ditawarkan? Let’s break it down.

Promo Seru di Serambi MyPertamina

1. Fluela Scarf Eksklusif MyPertamina X RiaMiranda

Kamu penggemar fashion? Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan Fluela Scarf Baby Blue/Baby Pink MyPertamina X RiaMiranda! Cukup tukarkan poin MyPertamina dan scarf eksklusif ini bisa jadi milikmu. Produk ini tersedia di 19 store offline RiaMiranda mulai dari 10 Desember 2024 hingga 28 Februari 2025. Jadi, buruan tukarkan poin kamu sebelum kehabisan!

2. Limited Merchandise

Liburan akhir tahun makin seru dengan merchandise terbatas yang hanya tersedia di Serambi MyPertamina. Kamu bisa menukarkan poin MyPertamina untuk mendapatkan:

  • Miniatur Rubicon
  • Bricks MyPertamina
  • Snapback New Era

Promo ini berlangsung dari 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Koleksi barang limited ini dijamin bikin kamu tampil beda!

3. Diskon dan Undian Pelumas Pertamina

Bagi kamu yang ingin merawat kendaraan selama liburan, Pertamina juga menghadirkan promo khusus untuk pelumas, yaitu:

  • Diskon Rp untuk Pertamina Fastron All Series
  • Diskon Rp untuk Pertamina Enduro All Series (kecuali gear matic)
  • Diskon Rp untuk Pertamina Meditran SX Series

Promo ini berlaku mulai 23 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Nggak cuma itu, ada juga undian Pertamina Lubricants Click & Win dengan hadiah menarik berupa tiket ke Indonesia International Stuntman Show! Undian ini berlangsung dari 1 November 2024 hingga 31 Januari 2025. Jangan lupa cek aplikasi MyPertamina untuk informasi lebih lengkap!

4. E-Voucher MyPertamina

Promo e-voucher ini cocok banget buat kamu yang sering bertransaksi lewat aplikasi MyPertamina. Berikut beberapa keuntungannya:

  • Gratis E-Voucher Rp untuk pembelian e-voucher senilai total Rp 1 juta (berlaku dari 15 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025).
  • Cashback hingga Rp 300/liter lewat promo I Like Monday dan Thank God It’s Fuel Day, khusus di hari Senin dan Jumat.

Selain itu, mampir ke Barbershop Serambi MyPertamina juga bisa bikin kamu dapet bonus E-Voucher Rp . Caranya gampang banget! Cukup upload keseruanmu di Instagram, tag @mypertamina, dan gunakan hashtag #MakinTampanDariMyPertamina. Dijamin makin keren selama liburan!

Kenapa Harus Mampir ke Serambi MyPertamina?

Selain promo dan merchandise, Serambi MyPertamina juga menawarkan berbagai fasilitas yang bikin perjalanan Nataru kamu makin nyaman. Dari tempat istirahat yang cozy hingga layanan ramah yang siap membantu. Program ini benar-benar dirancang untuk memastikan liburan kamu tetap lancar dan menyenangkan.

Jangan Sampai Ketinggalan, Yuk Manfaatkan Promo Natarunya!

Liburan Nataru 2024/2025 nggak akan lengkap tanpa mampir ke Serambi MyPertamina. Dengan berbagai promo menarik seperti diskon pelumas, merchandise eksklusif, hingga e-voucher, perjalanan akhir tahun kamu dijamin jadi lebih hemat dan berkesan.

Buruan cek aplikasi MyPertamina untuk informasi lebih lengkap dan pastikan kamu nggak ketinggalan promo spesial ini. Selamat menikmati liburan Nataru, semoga perjalananmu menyenangkan dan penuh cerita seru! πŸŽ„βœ¨




Promo ‘I Like Monday’: Pertamax Lebih Murah Khusus Hari Ini, Cek Syaratnya!

Pertamax

Prolite – Promo ‘I Like Monday’: Pertamax Lebih Murah Khusus Hari Ini, Cek Syaratnya!

Kabar gembira buat kamu yang suka hemat tapi tetap ingin memberikan yang terbaik untuk kendaraanmu! Pertamina lagi ada program promo khusus yang bikin harga Pertamax lebih murah.

Program ini diadakan setiap hari Senin dengan tajuk “I Like Monday”. Nah, kalau kamu penasaran gimana cara menikmati promo ini, yuk simak detailnya di artikel ini!

Apa Itu Promo “I Like Monday”?

Pertamina, melalui aplikasi MyPertamina, lagi ngadain promo spesial untuk pembelian Pertamax. Khusus di hari Senin, kamu bisa menikmati potongan harga sebesar Rp 300 per liter. Promo ini cocok banget buat kamu yang rutin ngisi bensin di awal minggu!

Berikut adalah syarat dan ketentuannya yang perlu kamu tahu:

  • Berlaku untuk pembelian produk Pertamax saja.
  • Promo hanya berlaku melalui transaksi di aplikasi MyPertamina.
  • Berlaku di hari Senin pukul WIB.
  • Promo ini berjalan setiap hari Senin sampai 30 Desember 2024.

Dengan promo ini, harga Pertamax yang biasanya Rp per liter di Pulau Jawa jadi lebih terjangkau, lho!

Jadwal dan Periode Promo “I Like Monday”

Buat kamu yang mau menikmati promo ini, jangan sampai lupa jadwalnya, ya. Berikut adalah detail periode promo yang bisa kamu manfaatkan:

  • November 2024: Berlaku pada tanggal 4, 11, 18, dan 25.
  • Desember 2024: Berlaku pada tanggal 2, 9, 16, 23, dan 30.

Promo hanya berlaku di jam tertentu, yaitu WIB. Jadi, pastikan kamu mengisi bensin di jam-jam tersebut supaya dapat harga hematnya!

Syarat dan Ketentuan Promo Pertamax Lebih Murah

Untuk bisa menikmati potongan harga Rp 300 per liter ini, ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi:

1. Transaksi Melalui Aplikasi MyPertamina

  • Promo ini hanya berlaku untuk pembelian Pertamax menggunakan aplikasi MyPertamina. Jadi, pastikan aplikasi kamu sudah terinstal dan terdaftar, ya!

2. Minimal Transaksi Rp

  • Supaya potongan harga berlaku, kamu perlu melakukan transaksi minimal Rp dalam satu kali pembelian.

3. Maksimal 5 Liter per Transaksi

  • Promo ini hanya berlaku untuk pembelian maksimal 5 liter dalam satu struk. Kalau lebih dari itu, kamu nggak bisa dapat potongan harga, ya.

4. Satu Kali Promo per Hari

  • Setiap konsumen cuma bisa menikmati promo ini satu kali dalam sehari. Tapi tenang, kamu bisa dapat promo lagi di hari Senin berikutnya.

5. Kuota Harian Terbatas

  • Promo ini juga berlaku dengan ketentuan pembatasan kuota harian. Jadi, semakin cepat kamu beli, semakin besar peluangmu untuk menikmati diskon ini.

Bagaimana Cara Mendapatkan Promo?

Supaya nggak bingung, ini langkah mudah untuk menikmati promo “I Like Monday”:

  1. Download dan Daftar MyPertamina
    • Pastikan kamu sudah menginstal aplikasi MyPertamina dan memiliki akun yang terverifikasi.
  2. Cari SPBU yang Terintegrasi dengan MyPertamina
    • Promo ini hanya berlaku di SPBU Pertamina yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina. Kamu bisa cek daftar SPBU tersebut di situs resmi MyPertamina:
  3. Isi Bensin di Hari dan Jam Promo
    • Datang ke SPBU pada hari Senin antara pukul WIB.
  4. Lakukan Pembayaran melalui MyPertamina
    • Setelah selesai isi Pertamax, bayar menggunakan metode pembayaran yang tersedia di aplikasi MyPertamina. Diskon Rp 300 per liter akan langsung otomatis terpotong!

Kenapa Harus Manfaatkan Promo Ini?

Dengan promo “I Like Monday,” kamu nggak cuma hemat, tapi juga bisa tetap memberikan bahan bakar berkualitas tinggi untuk kendaraanmu. Pertamax sendiri dikenal lebih ramah lingkungan dan memberikan performa mesin yang lebih baik. Jadi, selain dompet aman, mesin kendaraanmu juga terawat!

Promo “I Like Monday” ini cuma berlaku sampai akhir Desember 2024, jadi manfaatkan sebaik mungkin! Hemat Rp 300 per liter mungkin terlihat kecil, tapi kalau rutin kamu lakukan, lumayan banget buat mengurangi pengeluaran bulanan.

So, tunggu apa lagi? Yuk, isi Pertamax-mu sekarang juga di hari Senin dan nikmati hematnya! Jangan lupa ajak teman atau keluarga yang belum tahu promo ini biar mereka juga bisa ikut hemat. Selamat mencoba, dan semoga perjalananmu jadi lebih nyaman dengan Pertamax! πŸš—βœ¨




Pertamina Mengumumkan Harga BBM Turun di Awal Tahun 2024

Harga BBM mulai 1 Januari 2024 (detik).

Pertamina Mengumumkan Harga BBM Turun di Awal Tahun 2024

Prolite – Harga bahan bakar minyak (BBM) mrngalami penurunan mulai 1 Januari 2024, menurunnya harga tersebut berlaku di SPBU seluruh Indonesia.

PT Pertamina mengeluarkan pengumuman mengenai turunnya harga bahan bakar mengacu pada formula penetapan harga Kepmen ESDM No 245.K/ mengenai formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.

Berkaitan dengan Kepmen ESDM dan seiring tren harga minyak dunia, PT Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga tiap bulannya.

Menurunnya harga bahan bakar di awal tahun 2024 ini disambut antusian warga di seluruh Indonesia.

Adapun harga minyak pada penghujung 2023 kemarin sekitar 10 persen atau penurunan tahunan pertama dalam dua tahun terakhir.

Berikut update harga BBM terbaru di SPBU Pertamina mulai 1 Januari 2024:

Pertalite – Rp per liter berlaku di seluruh Indonesia

Pertamax Green 95 – Rp per liter berlaku di DKI Jakarta dan Jawa Timur

Pertamax :

Rp : Free Trade Zone (FTZ) Sabang.

Rp : Free Trade Zone (FTZ) Batam.

Rp : Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT)

Rp : Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Barat.

Rp : Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu.

Pertamax Turbo

Rp : di Aceh, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rp : Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Papua.

Rp : Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu.

Rp : Free Trade Zone (FTZ) Sabang.

Rp : Free Trade Zone (FTZ) Batam.

Rp : Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT)

Rp : Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Barat.




Daftar Kenaikan Harga BBM Pertamina di Beberapa Provinsi Selama Oktober 2023

BBM

Prolite – PT Pertamina (Persero) mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi terbaru mulai Minggu, 1 Oktober 2023.

Terdapat lima jenis BBM yang mengalami kenaikan, yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95.

Dilansir dari Pertamina, sebagai ilustrasi kenaikan harga, di DKI Jakarta sendiri harga Pertamax pada Oktober ini mencapai Rp per liter, naik dari Rp per liter pada September.

Sementara itu, Pertamax Turbo kini berharga Rp per liter, Dexlite Rp per liter, Pertamina Dex Rp per liter, dan Pertamax Green 95 menjadi Rp per liter.

– Mypertamina

Mengenai alasan kenaikan, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengungkapkan bahwa penyesuaian ini dilakukan berdasarkan regulasi Pemerintah, tepatnya Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/

Penyesuaian harga berpatokan pada rata-rata MOPS (Means of Platts Singapore) pada periode 25 Agustus hingga 24 September 2023.

Harga baru ini khusus berlaku untuk provinsi dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%, seperti di DKI Jakarta.

Ditambahkan oleh Ginting, meskipun terjadi kenaikan, harga BBM di SPBU Pertamina tetap bersaing dengan SPBU swasta lainnya.

“Produk kami tetap kompetitif dan telah memenuhi ketentuan batas atas untuk Oktober 2023,” ujarnya.

Dia juga menekankan bahwa penyesuaian ini diperlukan agar pasokan BBM di seluruh Indonesia tetap terjaga.

Berikut daftar harga BBM Pertamina di beberapa provinsi selama Oktober 2023:

Pertalite Akan Dihapus
– Cr.

1. DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur

  • Pertamax: Rp
  • Pertamax Turbo: Rp
  • Dexlite: Rp
  • Pertamina Dex: Rp

2. Free Trade Zone (FTZ) Sabang

  • Pertamax (SPBU): Rp
  • Pertamax (Pertashop): Rp
  • Dexlite: Rp

3. Sumatera Utara

  • Pertamax: Rp
  • Pertamax Turbo: Rp
  • Dexlite: Rp
  • Pertamina Dex: Rp

4. Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya

  • Pertamax: Rp
  • Pertamax Turbo: Rp
  • Dexlite: Rp
  • Pertamina Dex: Rp (kecuali untuk beberapa wilayah Papua)

5. Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu

  • Pertamax: Rp
  • Pertamax Turbo: Rp
  • Dexlite: Rp
  • Pertamina Dex: Rp

6. Free Trade Zone (FTZ) Batam

  • Pertamax: Rp
  • Pertamax Turbo: Rp
  • Dexlite: Rp
  • Pertamina Dex: Rp

Meski kenaikan harga BBM non subsidi telah diumumkan, harga BBM jenis Pertalite dan Solar subsidi tetap stabil di angka Rp per liter dan Rp per liter.

Sebagai informasi tambahan, harga-harga yang tertera merupakan rata-rata dari harga di SPBU maupun Pertashop di masing-masing provinsi dan mungkin mengalami sedikit variasi.

Para konsumen diharapkan tetap cermat dalam memantau perubahan harga serta kualitas BBM yang dikonsumsi.

Penyesuaian harga ini diharapkan tidak memberatkan masyarakat dan tetap menjaga ketersediaan BBM di seluruh Indonesia.

Sebagai salah satu BUMN strategis, Pertamina senantiasa berupaya memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan memberikan produk berkualitas tinggi namun tetap dengan harga yang terjangkau.




Mengawal Distribusi Gas LPG 3 KG Tepat Sasaran : Perlindungan Sosial Bagi Masyarakat

Gas LPG 3 kg

Prolite – Dilansir dari , pemerintah Indonesia terus mengambil langkah proaktif dalam mengawal distribusi gas LPG 3 kg, atau yang lebih dikenal sebagai gas melon, agar tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkannya.

Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial kepada warga negara, terutama golongan ekonomi yang lebih rentan.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), gas LPG 3 kg yang digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga juga memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap tingkat inflasi, yakni sekitar 1,97%.

Pekerja melakukan sejumlah tahap pengisian LPG pada tabung 3 Kg di SPBE – CNBC Indonesia/Tri Susilo

 

Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya memastikan bahwa distribusi gas melon berjalan efisien dan manfaatnya sampai kepada mereka yang membutuhkannya.

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran perlindungan sosial untuk berbagai segmen masyarakat.

Termasuk dalam bentuk pemberian bahan pokok bagi golongan warga yang kurang mampu, serta subsidi untuk produk-produk bahan bakar minyak (BBM) dan liquid petroleum gas (LPG) 3 kg alias elpiji.

Subsidi untuk gas LPG tabung 3 kg ini mencatat alokasi anggaran terbesar dalam APBN 2023, mencapai angka Rp117,85 triliun.

Oleh karena itu, pentingnya pendistribusian gas LPG 3 kg yang tepat sasaran tak bisa diabaikan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat miskin dan golongan rentan yang membutuhkan.

Gas LPG 3 kg sangat dibutuhkan oleh masyarakat golongan menengah ke bawah karena harganya terjangkau, dan hal ini membuat kelompok ekonomi yang lebih tinggi juga turut menggunakannya.

Pekerja melakukan sejumlah tahap pendataan LPG pada tabung 3 Kg di SPBE – HO/Hiswana

 

Data menunjukkan bahwa volume penggunaan gas melon 3 kg terus meningkat, dengan peningkatan rata-rata sebesar 4,5 persen setiap tahunnya. Sementara itu, penggunaan gas LPG nonsubsidi mengalami penurunan rata-rata sebesar 10,9 persen.

Tercatat pada tahun 2019, volume penggunaan gas melon 3 kg sekitar 6,84 juta metrik ton. Angka ini terus meningkat menjadi 7,14 juta metrik ton di tahun 2020, 7,46 juta metrik ton di tahun 2021, dan akhirnya mencapai 7,80 juta metrik ton di tahun 2022.

Sementara itu, penggunaan gas LPG nonsubsidi mengalami penurunan dari 0,66 juta metrik ton di tahun 2019 hingga hanya sekitar 0,46 juta metrik ton di tahun 2022.

Selain menjaga agar distribusi gas melon tetap tepat sasaran, pemerintah juga gencar dalam mengawasi penyalahgunaan gas LPG 3 kg.

Beberapa bentuk penyalahgunaan meliputi penimbunan, penjualan di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah, penjualan atau pengangkutan ke wilayah yang bukan wilayah distribusi, serta pengangkutan LPG tabung 3 kg menggunakan kendaraan yang tidak terdaftar sebagai agen.

Gas LPG 3 kg
Gas LPG 3 kg yang sedang oleh truk pick up – Pinterest

Melihat kontribusi yang cukup tinggi terhadap inflasi, pemerintah semakin meneguhkan komitmennya untuk melaksanakan Program Pendistribusian gas LPG 3 Kg Tepat Sasaran.

Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa manfaat dari subsidi ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Untuk menjalankan program ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menerapkan kebijakan baru dalam pembelian elpiji 3 kg bersubsidi.

Mulai 1 Januari 2024, pembelian gas melon 3 kg akan memerlukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau data yang sudah terdaftar. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya yang memenuhi syarat dan terdaftar yang bisa membeli gas melon.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, menjelaskan bahwa pemerintah telah memulai pendataan pengguna gas melon sejak 1 Maret 2023 melalui Pertamina sebagai tahap awal dari Program Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg Tepat Sasaran.

Hal ini sesuai dengan komitmen pemerintah untuk menjalankan program perlindungan sosial dengan lebih akurat dan efektif.

Selain itu, berdasarkan peraturan presiden, LPG 3 kg hanya diperuntukkan bagi rumah tangga dan usaha mikro untuk memasak, serta bagi nelayan sasaran dan petani sasaran.

Pembatasan dalam pembelian LPG 3 kg tidak diterapkan dalam pendataan ini. Para pembeli hanya perlu membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK) saat bertransaksi di pangkalan, dan jika sudah terdaftar dalam sistem, cukup membawa KTP untuk pembelian selanjutnya.

Pemerintah telah menjalankan program sosialisasi transformasi pendistribusian gas LPG 3 kg yang tepat sasaran kepada lembaga penyalur.

Cr. Humas Kementerian ESDM

 

Program ini telah selesai dilaksanakan sebanyak lima kali, mulai dari 6 Maret hingga 3 Juli 2023, di 411 kabupaten/kota yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan subsidi elpiji 3 kg yang tepat sasaran, pemerintah bersama Polri dan Pertamina terus meningkatkan pengawasan dan memberikan sanksi terhadap agen, pangkalan, atau oknum yang mencampurkan LPG 3 kg ke dalam LPG nonsubsidi.

Pengoplosan ini tidak hanya merugikan negara dan masyarakat yang berhak menerima subsidi, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat.

Bagi masyarakat yang ingin mendaftar untuk mendapatkan gas melon 3 kg bersubsidi, mereka dapat mengunjungi sub penyalur atau pangkalan resmi gas LPG 3 kg.

Sebelumnya, mereka disarankan untuk memeriksa terlebih dahulu apakah sudah terdaftar melalui website Subsidi Tepat LPG di Pangkalan sebagai bagian dari kelompok Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan bahwa distribusi gas LPG 3 kg dapat menjadi lebih efisien dan manfaatnya dapat dirasakan oleh mereka yang membutuhkannya.

Proses pendataan ini membutuhkan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP/KK, dan selanjutnya, konsumen hanya perlu menginformasikan NIK mereka tanpa harus menunjukkan KTP lagi.

Selama proses pendataan, baik Pertamina maupun Kementerian ESDM menjelaskan bahwa tidak ada pembatasan dalam pembelian.