Terima Aspirasi, Ketua DPRD duduk lesehan dijalan bersama mahasiswa

Terima Aspirasi, Ketua DPRD duduk lesehan dijalan bersama mahasiswa (dok).

Terima Aspirasi, Ketua DPRD duduk lesehan dijalan bersama mahasiswa

BEKASI – Pada hari Senin, 1 September 2025, suasana damai dan penuh kehangatan tercipta di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi saat Ketua DPRD, Dr. Sardi Efendi, ., M.M., bersama jajaran Pemerintah Kota Bekasi, menerima aksi demonstrasi dari perwakilan mahasiswa. Uniknya, pertemuan ini tidak berlangsung secara formal, melainkan dengan cara lesehan yang menunjukkan semangat “berdiri sama tinggi, duduk sama rendah.”

Aksi yang berlangsung dengan tertib dan damai ini mendapat sambutan baik dari berbagai pihak. Ketua DPRD Kota Bekasi, yang didampingi oleh Wali Kota Bekasi, Wakil Wali Kota Bekasi, serta Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Metro Bekasi Kota, secara langsung duduk lesehan bersama para mahasiswa untuk mendengarkan setiap aspirasi yang disampaikan.

Ketua DPRD Kota Bekasi juga menambahkan bahwa apa yang disampaikan oleh mahasiswa akan menjadi catatan penting bagi pihak legislatif dan eksekutif untuk ditindaklanjuti. Wali Kota Bekasi juga turut memberikan dukungan.

Aksi lesehan ini menjadi simbol kebersamaan dan kesetaraan antara wakil rakyat dan masyarakat yang diwakilinya. Dengan duduk bersama di lantai, sekat-sekat formalitas seolah hilang, digantikan oleh dialog yang tulus dan jujur.

Pihak kepolisian melalui Kabag Ops Polres Metro Bekasi Kota juga mengapresiasi ketertiban dan kedamaian yang terjaga selama aksi berlangsung dengan situasi kondusif menunjukkan bahwa sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan aparat keamanan sangat baik.

Kondisi aman karena forkompimda kota bekasi yang solid, warganya semagat menjaga kota bekasi dan ini merupakan kerjasama semua stake holder kota bekasi

Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus menjalin komunikasi yang intensif guna membahas lebih lanjut aspirasi yang telah disampaikan. Semangat kolaborasi dan dialog damai diharapkan dapat terus menjadi landasan dalam setiap penyelesaian masalah di Kota Bekasi.




1500 Perwakilan Buruh Bertemu Pemerintah dan Pengusaha

buruh

Diskusi Buruh, Pengusaha dan Pemerintah Demi Bandung Yang Kondusif

BANDUNG, Prolite – Pada pertemuan 1500 buruh se Kota Bandung dengan para pengusaha, pemerintah, dan stake holder. Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan bahwa pertemuan itu guna
upaya untuk bisa tuker pikiran.

Dengan demikian buruh bisa menyampaikan aspirasi di depan para pengusaha yang dilibatkan sehingga mencari titik temu.

“Bagaimana Kota Bandung bisa berjalan kondisif, aman ini tujuan kita seperti itu, diskusi seperti ini saya pikir ini hal baik bisa masing-masing mengevaluasi dan membuat sebuah rencana ke depannya tapi tetap punya koridor-koridor yang harus dipedomani,” jelasnya.

Terkait upah minimum kota (UMK) kata Bambang itu klasikel di mana peningkatan upah kemudian ada sebuah regulasi, daya pikir dan lainnya.

“Ini menurut saya kita cari formula yang efektif dan produktif dan soal upah itu kita punya hitungan setiap tahun ada penyesuaian sudah diatur peraturan pemerintah. Formula bagaimana tripartit pelaku usaha, serikat dan pemerintah produktif dan ideal tidak saling melemahkan satu lain cari win-win solution. Nah itu dia satu diantaranya sebuah aspirasi harus ada regulasi memayunginya supaya konsern tidak salah perda ada sedang ada revisi nanti di perwalkan,” tuturnya.

Ditambahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung Andri Darusman bahwa pihaknya memang mengadakan peringatan mayday. Jika tahun lalu hanya pengurus saja, guna memfasilitasi aspirasi buruh pekerja.

“Beda dengan tahun lalu penyampaian aspirasi tidak di jalan, kalau di jalan kan ganggu lalu lintas. Tahun kemarin kemping tahun ini pengurus anggota sekitar 1500 serikat, kita ada kan disini tidak dijalan. Di sini ada tauhsyiah, hiburan, santunan, dan penyampaian aspirasi lebih baik ke depan, mudah-mudahan dengan kemasaan kegiatan ini menghibur refresh bagi buruh pekerja tingkatkan rasa dan pikiran hati kita meraih kesejahteraan,” harapnya.




Ruang Diskusi Kajian Kita, Jaring Aspirasi Warga

Ruang Diskusi Kajian Kita

KOTA BEKASI, Prolite – Pemerintah Kota Bekasi berkolaborasi dengan Jaringan Telusur menggelar kegiatan Ruang Diskusi Kajian Kita Mendengar dari Warga di Aula Kecamatan Jatisampurna pada Rabu (15/2) pagi.

Hadir pada kegiatan ini Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi Anim Imanuddin, Asisten Pemerintahan Lintong Dianto Putra, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Taufiq R Hidayat, Kapala Bagian Humas Setda Kota Bekasi Amsiyah, Plt. Camat Jatisampurna Nata Wijaya dan Lurah se-Kecamatan Jatisampurna.

Dalam sambutannya ketua pelaksana Michael Lengkong menyampaikan bahwa Jaringan Telusur terdiri dari beberapa Media yang berkolaborasi dengan Pemerintah daerah untuk dapat menjaring aspirasi langsung dari warga masyarakat dalam rangka peningkatan pelayanan publik.

Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana dan nantinya kegiatan seperti ini akan diadakan di 12 kecamatan lainnya dengan beberapa kegiatan berupa Ruang Diskusi, Atraksi Seni Budaya, Bakti Sosial dan Bazar UMKM ujarnya

Hari ini kegiatan dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama kami mengangkat tema Pelayanan Publik Terpadu di Kecamatan dan sesi kedua nanti kami akan mengadakan dialog interaktif dengan tema UMKM, Perijinan dan Permodalan tambahnya.

Asisten Pemerintahan Lintong Dianto Putra yang mewakili Plt. Wali Kota Bekasi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Kolaborasi Jaringan Telusur ini, karena untuk mensukseskan jalannya pelayanan publik tidak hanya tanggung jawab pemerintah tapi kolaborasi antara elemen masyarakat baik pers, ormas dan masyarakat diwilayah tentunya.

Upaya Pemkot Bekasi dalam percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik di kecamatan adalah dengan selalu memotivasi camat dan perangkat kecamatan guna memiliki kinerja yang baik dan bersinergi dengan perangkat daerah atau stakeholder terkait dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat imbuhnya.

Pemkot Bekasi juga sambungnya mendorong kreatifitas dan inovasi serta sinergitas kinerja yang baik di kecamatan sehingga dapat bersama-sama berkomitmen mendorong kecamatan sebagai pusat pelayanan terdekat dengan masyarakat, sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pertumbuhan ekonomi dan sosial budaya.

Selain itu yang dilakukan oleh Pemkot Bekasi dalam peningkatan pelayanan adalah dengan menyelenggarakan penambahan waktu layanan malam hari dan pelayanan jemput bola bagi warga berkebutuhan khusus pungkasnya.

Diakhir sambutannya Asisten Pemerintahan ini menyampaikan harapan agar ruang diskusi ini dapat memberikan saran dan masukan yang membangun sehingga Pemkot Bekasi dapat meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik serta dituntut selalu mampu dan cepat beradaptasi dengan segala perubahan agar dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat.

Di kesempatan berbeda Camat Jatisampurna Nata Wijaya menyampaikan bahwa di Kecamatan Jatisampurna memiliki program pelayanan Peselam Jasam yaitu Pelayanan Senin Malam Jatisampurna yang di buka sejak pukul s.d WIB.

Saya berharap inovasi yang telah kita buat dapat bermanfaat untuk warga dan dengan kegiatan ini kami mendapat saran dan masukan dari warga masyarakat sehingga kami dapat memaksimalkan pelayanan untuk warga masyarakat.(rls/*red)