Astra Honda Bidik Sepang Jadi Target Dominasi CBR Series Berikutnya

Astra Honda Bidik Sepang Jadi Target Dominasi CBR Series Berikutnya (dok Honda).

Astra Honda Bidik Sepang Jadi Target Dominasi CBR Series Berikutnya

JAKARTA, Prolite – Setelah sukses mencatatkan hasil impresif dengan lima podium pada putaran perdana Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di Buriram, Thailand, Astra Honda Racing Team (AHRT) siap hadapi tantangan baru di Sepang International Circuit, Malaysia pada 31 Mei – 1 Juni 2025. Mengandalkan performa tangguh CBR series, para pebalap AHRT siap melesat kencang untuk kembali meneruskan tradisi podium di ajang balap motor bergengsi Asia ini.

Pada putaran Sepang, Fadillah Arbi Aditama yang bersaing di kelas Asia Production 250 (AP250) dan meraih double winner pada putaran Buriram, siap menghadapi persaingan yang lebih berat. Sesuai regulasi terkait Balance of Performance, Arbi mendapatkan pengurangan 200 RPM karena dominasinya di seri pembuka dan memiliki selisih 50 poin dari posisi keenam klasemen sementara.

“Double winner di Thailand menjadi pembuka yang bagus buat saya. Meskipun, hal itu membuat saya harus bertarung dengan pengurangan RPM. Tapi saya anggap itu sebagai tantangan. Perjuangan saya akan lebih berat. Tapi saya tetap yakin dengan CBR250RR. Semoga saya bisa kembali meraih kemenangan untuk Astra Honda,” ujar Arbi yang kini memuncaki klasemen AP250.

Andi Gilang/Honda
Andi Gilang/Honda

Rekan setimnya, Davino Britani, yang tampil menjanjikan pada debutnya di Buriram dengan finis podium ketiga dan kelima, juga siap menunjukkan kemampuan terbaiknya.

“Di Buriram, saya membuka pengalaman saya dengan podium 3. Tentu memberikan keyakinan dan optimisme saya untuk bisa meraih hasil yang gemilang lagi di Sepang. Sirkuitnya memang lebih menantang dan mungkin lebih sulit. Tapi saya tetap yakin bisa cepat beradaptasi dan belajar untuk meraih hasil maksimal,” ujarnya.

Di kelas Supersport 600cc (SS600), AHRT menurunkan pebalap andalannya yakni Mohammad Adenanta Putra, Herjun Atna Firdaus, dan Rheza Danica Ahrens. Adenanta yang tampil solid dengan satu kemenangan dan satu podium pada seri pembuka kini memimpin klasemen sementara dengan 41 poin.

“Saya ingin melanjutkan penampilan positif saya di kelas 600cc ini untuk mempertahankan peluang meraih juara Asia. Saya sudah siapkan semua hal. Aspek teknis saya percayakan pada tim Astra Honda. Saya yakin mereka menyiapkan sebaik-baiknya,” ungkap Adenanta.

Sementara itu, Herjun terus berproses di musim pertamanya di kelas SS600, menargetkan peningkatan performa di Malaysia.

“Saya akan melanjutkan adaptasi dan proses belajar di kelas supersport ini. Tentu target saya meningkat dibanding seri perdana. Saya berharap, di Malaysia bisa mulai bersaing dengan pebalap yang sudah lama balap di kelas 600 ini,” ujar Herjun optimis.

Pebalap berpengalaman AHRT, Rheza Danica Ahrens, membawa motivasi tinggi untuk bersaing di barisan depan. “Masuk seri ke-2, saya harus bisa tampil lebih kuat lagi. Saya rasa, sudah saatnya saya layak bertarung di top group. Pelajaran di Thailand dan masukan dari mentor serta tim teknis akan membantu saya meraih performa terbaik di Malaysia,” ucap Rheza.

Di kelas tertinggi Asia Superbike 1000cc (ASB1000), Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) siap tampil lebih agresif dengan CBR1000RR-R. Berhasil finis di posisi ke-6 dan ke-9 pada dua race di Buriram, Gilang memiliki koleksi 17 poin pada klasemen sementara. Pengalaman serta catatan pencapaian yang bagus di Sepang, menjadi modal penting bagi pebalap kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan ini menghadapi persaingan ketat di putaran berikutnya.

“Fokus saya pada putaran Sepang ini bisa meraih poin penting untuk bersaing di perebutan juara. Di Sepang, semua pebalap akan tampil kuat, tidak hanya pebalap Malaysia saja. Saya juga memiliki catatan bagus di Sepang, dan ini menjadi bekal penting untuk bisa tampil semaksimal mungkin,” ujar Andi Gilang yang merupakan jebolan Astra Honda Racing School tahun 2010.

Putaran kedua ARRC 2025 akan berlangsung pada 31 Mei hingga 1 Juni. Jadwal balapan utama dimulai dengan AP250 pada pukul WIB, disusul SS600 pukul WIB, dan ASB1000 pukul WIB. Seluruh balapan dapat disaksikan secara langsung melalui live streaming YouTube Asia Road Racing.




Kencangnya CBR series Antarkan Pebalap Astra Honda Raih Podium ARRC Sepang

Balapan yang digelar di Sepang International Circuit, M. Adenanta Putra dan Veda Ega Pratama berhasil menguasai podium Supersports (SS) 600 dengan menduduki posisi kedua dan ketiga pada balapan kedua dengan CBR600RR (dok Honda).

Kencangnya CBR series Antarkan Pebalap Astra Honda Raih Podium ARRC Sepang

JAKARTA, Prolite – Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali membawa CBR series melesat kencang di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024. Hal ini menjadi pencapaian dalam melanjutkan tradisi podium dari AHRT pada balapan bergengsi di Asia. Balapan yang digelar di Sepang International Circuit, M. Adenanta Putra dan Veda Ega Pratama berhasil menguasai podium Supersports (SS) 600 dengan menduduki posisi kedua dan ketiga pada balapan kedua dengan CBR600RR (15/9/24). Prestasi gemilang juga diukir Herjun Atna Firdaus sehari sebelumnya saat meraih podium tertinggi di kelas AP250 balapan pertama (14/9/24).

Putaran kelima ARRC 2024 di Sepang berjalan sangat sengit. Turun dengan tiga pebalap andalannya, Astra Honda Racing Team (AHRT) turut memberikan suguhan balap yang menegangkan pada ARRC Sepang kelas Supersports 600. Dari hasil sesi kualifikasi pada Sabtu pagi (14/9), M. Adenanta Putra mengisi posisi keempat pada starting grid, sementara Veda Ega Pratama di posisi ketujuh dan Rheza Danica Ahrens di posisi kesepuluh.

dok Honda
dok Honda

Berlangsung dalam 10 lap, jalannya balapan pertama yang berlangsung Sabtu, 14 September 2024 sangat seru. Saat jalannya balapan memasuki lap kedua, petaka hampiri Adenanta ia terjatuh akibat senggolan dengan pebalap lain namun masih dapat melanjutkan balap dan finish di posisi 11. Veda yang terus berjuang memperebutkan posisi ketiga harus puas finish di posisi kelima setelah berkali-kali mencoba mendekati posisi podium, sementara Rheza yang terus berupaya bersaing di grup depan harus mengakhiri balapan di posisi ketujuh.

Pada balapan kedua yang berlangsung Minggu (15/9), di awal balapan Adenanta sempat menduduki posisi pimpinan balap dalam beberapa lap. Tekanan dari pebalap tuan rumah pun tidak terelakan, aksi saling salip membuat pengisi posisi puncak terus bergeser. Hingga akhirnya pebalap asal Magetan, Jawa Timur ini pun berhasil finish di posisi kedua, diikuti Veda yang menyerang pada beberapa lap akhir dan menduduki posisi podium ketiga, sementara Rheza harus menepi lebih awal dan tidak bisa meneruskan balapan setelah sempat terjatuh.

Atas raihan di ARRC Sepang ini, Adenanta bertahan di peringkat kedua klasemen SS600 dengan 141 poin. Sementara itu, Veda berada di peringkat keenam (89 poin) dan Rheza di peringkat ketujuh (77 poin).

“Alhamdullilah kembali bisa naik podium pada ARRC di Sepang ini. Bagi saya, tambahan poin ini sangat penting untuk tetap menjaga peluang dan modal saya menghadapi putaran akhir nanti di Thailand,” ujar Adenanta.

Asia Production 250

dok Honda
dok Honda

Tampil perkasa di sesi kualifikasi yang berlangsung pada Sabtu Pagi (14/9), M. Kiandra Ramadhipa dan Herjun Atna Firdaus berhasil mengantongi posisi pertama dan kedua starting grid. Pada race 1 kelas AP250, Ramadhipa berhasil melakukan start yang mulus dengan memacu CBR250RR. Pemuda asal Sleman, Yogyakarta ini pun langsung melesat meninggalkan rival-rivalnya dan memimpin balapan. Sementara Herjun terus membuntuti Ramadhipa dengan mengisi posisi ketiga. Jelang finish, CBR250RR yang ditunggangi Herjun pun terus ditempel pebalap lain. Persaingan sengit pada balapan yang berlangsung 8 lap ini diakhiri dengan gemilang saat Herjun berhasil mengakuisisi posisi pertama pada tikungan akhir dam menduduki podium tertinggi. Sementara Ramadhipa yang mengalami insiden senggolan di tikungan akhir, harus puas finish di posisi lima.

Jelang balapan kedua yang berlangsung Minggu (15/9), saat sesi pemanasan Ramadhipa mengalami high side dan dokter dari penyelenggara balap menyatakan dia unfit sehingga tidak bisa mengikuti balapan. Herjun yang semula berada di posisi start kedua, pada balapan kedua ini memulai jalannya balap dari posisi pertama menggantikan Ramadhipa. Lampu start menyala, sedikit gangguan di tangannya saat terjatuh di sesi pemanasan, menjadi tantangan tambahan buat Herjun. Meski sempat tercecer hingga posisi tujuh, Herjun terus berjuang menembus rapatnya persaingan di grup depan. Hingga akhir lap ia terus berupaya, namun harus puas finish di posisi empat. Hasil ini memang tidak optimal, namun ia dapat mengamankan poin penting dan berada di puncak klasemen sementara dengan 132 poin dimana Ramadhipa mengisi posisi kedua dengan 122 poin.

“Alhamdulillah saya dapat podium tertinggi pada race 1. Saya berusaha memaksimalkan potensi CBR250RR agar dapat terus memimpin rombongan terdepan. Menghadapi race 2, ada sedikit gangguan di tangan saya karena terjatuh pada sesi warm up pagi hari. Meski tidak naik podium, perolehan poin di race 2 ARRC Sepang ini sangat penting untuk modal saya meraih impian juara Asia di tahun ini,” ujar Herjun.

Andy Farid Izdihar yang turun bersama dengan Honda Asia Dream Racing (HADR) juga turut memberikan persaingan yang optimal. Pada balapan pertama Andy Gilang yang bersaing menggunakan CBR1000RR-R bersaing di grup depan, meski ia harus puas finish di posisi keempat. Di balapan kedua, Gilang berupaya terus menekan keluar dari tekanan pebalap Malaysia dan ia pun finish di posisi kelima. Hasil ini membuat pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan tersebut berada di posisi kedua posisi klasemen sementara dengan 140 poin.

General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya mengatakan perjuangan optimal yang ditunjukkan oleh pebalap-pebalap Astra Honda layak diapresiasi. Meskipun mendapatkan tantangan dari aturan pengurangan rpm dan ambisi pebalap tuan rumah, mereka dapat keluar dari tekanan dan mencetak prestasi.

“Terima kasih kami sampaikan atas dukungan kepada pebalap-pebalap kami yang bersaing di ARRC Sepang. Hasil ini merupakan buah atas pembinaan berjenjang yang kami lakukan, serta dukungan teknologi produk Honda. Ketangguhan CBR mengantarkan mereka naik podium di hampir setiap race ARRC. Atas semangat Satu Hati, kami optimis untuk menatap putaran final di ARRC Buriram mendatang,” tutup Andy.