Mudik Lebaran 2024 , Kepolisian Gelar Operasi Ketupat dengan 155.165 Personel

Pihak kepolisian akan gelar operasi ketupat untuk melancarkan arus mudik lebaran 2024 (MNC Media).

Mudik Lebaran 2024 , Kepolisian Gelar Operasi Ketupat dengan Personel

Prolite – Puncak arus mudik lebaran 2024 memang belum terlihat namun untuk beberapa masyarakat ada yang sudah melakukan perjalannnya menuju kampung halaman.

Untuk memastikan para pemudik berjalan dengan aman dan lancar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2024.

Sigit menjelaskan, operasi ketupat sendiri akan berlangsung kurang lebih selama 13 hari, dimulai sejak 4 April hingga 16 April 2024. Namun, Sigit menegaskan, sebelum atau sesudah operasi itu, kepolisian juga menyiapkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

“Sebagaimana kita ketahui bahwa operasi ketupat 2024 merupakan operasi pelayanan program arus mudik lebaran 2024 dan arus balik. Akan dilaksanakan kurang lebih 13 hari mulai dari 4 April sampai dengan tanggal 16 April,” ujar Sigit usai rapat koordinasi lintas sektoral di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (25/3).

humas polri
humas polri

Sigit menyampaikan, berdasarkan informasi yang disampaikan Menko PMK dan Menhub, arus mudik Lebaran 2024 ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan 2023.

Karena kemungkinan peningkatan pemudik pada tahun ini pihak kepolisian sudah menyiapkan strategi untuk memastikan kondisi mudik tetap aman dan nyaman.

Strategi tersebut diantaranya adalah menyiapkan rekayasa lalu lintas khususnya di jalur Banten sampai dengan Jawa Timur. “Untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki karena terjadi kerusakan, maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda atau marka jalan. Termasuk juga wilayah yang selama ini menjadi rawan laka,” ujar Sigit, dikutip dari .

Untuk operasi ketupat tahun ini pihak kepolisian akan menyiapkan setidaknya personel gabungan serta disiapkan pula pos untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Pos-pos yang akan disiapkan pihak kepolisna dibagi di beberapa ruas seperti jalan tol, res area, kemudian di arteri dan termasuk jalur yang kita persiapkan untuk berikan pengamanan di wilayah wisata.

Di sisi lain, Sigit menuturkan, dalam rapat koordinasi lintas sektoral ini juga membahas soal pengendalian penyeberangan dan penundaan perjalanan mudik di pelabuhan. Menurut Sigit, arus mudik yang melalui jalur penyeberangan laut biasanya mengalami kepadatan. Sebab itu, dalam rapat dibahas soal Delaying System dan Buffer Zone.

“Kita juga evaluasi Buffer Zone khususnya yang akan masuk wilayah penyeberangan ke Merak karena juga ini biasanya potensi terjadi kepadatan. Sehingga masyarakat mau tidak mau harus menunggu beberapa jam untuk masuk Merak. Tentunya Buffer Zone juga menjadi evaluasi kami. Baik mengarah Merak atau sebaliknya dan juga Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya,” papar Sigit.




Belum Ada Lonjakan Arus Mudik

arus mudik

Prolite – Pantauan arus mudik H-5 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijrian, hingga saat ini masih terlihat lengah di di beberapa ruas tol salah satunya di Tol Cikampek dan Tol Cisumdawu.

Dari pantauan sementara kemungkinan kepadatan arus mudik akan terjadi pada malam hari karena di liat besok hari Selasa merupakan hari pertama berlangsungnya cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga : Rekayasa Lalin di Jalan Tol pada Mudik Lebaran

Bukan hanya Tol Cikampek yang akan mengalami kelonjakan pemudik namun Tol Cisumdawu yang baru saja di buka selama dua hari ini juga akan mengalami kelonjakan.

Pasalnya Tol Cisumdawu yang baru di buka ini membuat pemudik yang akan mengarah ke Majalengka, Cirebon dan beberapa daerah lainnya akan mempersingkat waktu perjalanannya.

Namun di himbau untuk para pemudik yang akan melintasi Tol Cisumdawu di minta berhati-hati karena masih kurangnya pencahayaan jika di gunakan untuk perjalanan malam.

Baca Juga : Persiapan Mudik, Cicaheum Sediakan 175 Bus

Dan masih ada beberapa ruas jalan yang masih mengalami pembangunan, jadi di mohon utnuk para pemudik yang akan melewati Tol Cisumdawu di minta berhati-hati.

Untuk para memudik yang akan menggunakan Tol Cisumdawu tidak perlu risau buat beristirahat selama perjalanan, pasalnya beberapa rest area sementara sudah dibangun untuk para pemudik yang mau beristirahat.

Tetap berhati-hati saat melakukan perjalanan mudik ke kampong halaman. (ino)




Tol Bocimi Seksi II Tidak untuk Truk dan Bus

SUKABUMI, Prolite — Kabar baik untuk para pemudik yang akan melakukan perjalanan dari Bogor menuju Sukabumi. Pasalnya kini Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) sudah dibuka.

Namun tidak semua kendaraan bisa menggunakan Tol Bocimi, seksi II Cigombong – cibadak saat dibuka secara fungsional. Artinya hanya kendaraan tertentu saja yang diperbolehkan menggunakan jalan Tol Bocimi seksi II tersebut.

Hal tersebut dikatakan Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono saat melakukan rapat kerja dengan Komisi VI DPR beberapa waktu lalu. Menurutnya Tol Bocimi seksi II yang memiliki panjang 11,9 kilometer hanya digunakan oleh kendaraan golongan I saja. Artinya kendaraan golongan II, III dan IV tidak diperbolehkan masuk.

Baca Juga : Untuk Tol Getaci, Pemkot Serahkan Lahan Gedebage

“Tol Bocimi Seksi 2 akan dibuka dengan lajur fungsional 2×2 mulai pukul (pukul 7 pagi) sampai dengan (pukul 5 sore) secara situasional. Hanya dilewati oleh kendaraan Golongan 1 seperti Sedan, MVP, dan Jeep,”terangnya.

Berdasarkan informasi dari Badan Pengatur Jalan Tol, untuk daftar golongan kendaraan di Tol meliputi Golongan I : sedan, mobil jip, pick up atau truk kecil, dan bus. untuk Golongan II : truk besar dengan dua gandar. Golongan III meliputi truk besar dengan tiga gandar. Golongan IV meliputi truk besar dengan empat gandar dan Golongan V : truk besar dengan lima gandar.

Dengan begitu truk besar dan bus dipastikan tidak diperbolehkan melintasi jalan Tol Bocimi Seksi II tersebut.

Sebelumnya Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) seksi II Cigombong-Cibadak dipastikan bisa digunakan dua arah secara fungsional saat mudik lebaran 2023, namun pembukaan tol sepanjang 11,9 kilometer kemungkinan hanya dibuka delapan jam saja. Artinya tidak dibuka secar full 24 jam untuk digunakan pemudik lebaran.

Baca Juga : Tol Cisumdawu Siap Beroprasi Lebaran 2023

Menurut Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono, pembukaan tol bocimi pada waktu-waktu tertentu akan dimulai sejak Pukul 07:00 WIB pagi hingga pukul 17:00 WIB atau pada jam 05 sore.

Hal tersebut dilakukan mengingat tol Bocimi seksi II ini belum sepenuhnya selesai, masih ada banyak pekerjaan yang belum selesai seperti marka jalan dan penerangan di beberapa titik.

Seperti halnya terjadi di Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) menuju arah Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) yang hanya digunakan pada jam 06:00 pagi hingga pukul 15:00 WIB. (*/ino)

 




Jelang Arus Mudik, Tri Adhianto Pantau Perbatasan

Pantau perbatasan jelang Arus Mudik

KOTA BEKASI, Prolite – Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air dan Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi pada siang ini melaksanakan pantauan di titik perbatasan untuk persiapan arus mudik para warga baik dari luar Kota Bekasi maupun warga Kota Bekasi yang akan pergi.

Pada H-11 menjelang lebaran, kawasan perbatasan yang di pantau yakni Sumber Arta di wilayah Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, juga didampingi dari pihak Polres Metro Bekasi Kota.

Tri sampaikan untuk persiapan arus mudik lebaran pada tahun ini masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi agar pemudik merasa aman dan nyaman.

Baca Juga : Rekayasa Lalin di Jalan Tol pada Mudik Lebaran

Dalam wawancaranya, ia katakan kekurangan tersebut akan segera ditinjau dari Dinas BMSDA Kota Bekasi untuk jalan yang masih rusak dan membahayakan, dan untuk jalur lalu lintasnya akan segera di buatkan oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi.

“Memasuki H-11 lebaran, pada hari ini
kami dari Jajaran Pemerintah Kota Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air dan Dinas Perhubungan melihat secara langsung kesiapan jalan, yang nantinya digunakan sebagai warga masyarakat yang akan melintas di Kota Bekasi,” ucap Tri.

Ia memaparkan, sekitaran Jalan Ali merupakan spot area yang kerap dilalui oleh para pemudik ketika memasuki momentum mudik lebaran.

Baca Juga : Mudik Bareng Gratis, Ini Cara Daftarnya

Plt. Wali Kota Bekasi menginstruksikan beberapa catatan kepada pihak Dinas BMSDA Kota Bekasi seperti penerangan jalan yang kita liat perlu dioptimalisasi kembali. Kemudian masih ada ruas jalan yang harus ditingkatkan, termasuk dengan desain rekayasa management kita optimalkan, sehingga untuk menghindari terjadinya kemacetan dan juga kecelakaan lalulintas.

Selanjutnya, Tri menambahkan adapun target realisasi sarana dan prasarana pendukung lainnya yang pada hari ini ditinjau untuk mudik lebaran. Pihaknya turut menargetkan agar di H-7 Ramadhan setiap kekurangan yang tadi sebutkan bisa segera terselesaikan.

Harapannya, pada H-7 lebaran sudah selesai semua, Karena mulai ada kenaikan arus pemudik dari tanggal 18 – 19 April mendatang. Oleh karena itu, ia berharap Kota Bekasi siap untuk menerima para pemudik yang akan bertujuan ke Kota Bekasi maupun yang melintas. Namun, untuk melihat kesiapan jalur arteri kita, kira kira sudah dilakukan oleh dinas terkait, tinggal tahap finalisasinya saja, mana yang perlu disempurnakan terkait kerusakan yang ada.(rls/red)