Peningkatan Pemudik Hingga 5% Mulai Terlihat di Ruas Tol Purbaleunyi

Ilustrasi Pemudik (edorgraph.deviantart.com).

Peningkatan Pemudik Hingga 5% Mulai Terlihat di Ruas Tol Purbaleunyi

Prolite – Lebaran Idul Fitri tinggal menghitung hari, arus mudik mulai terlihat di berbagai ruas Tol banyak pemudik yang memilih melakukan perjalanan lebih awal.

Para pemudik melakukan mudik lebih awal bertujuan untuk menghindari kepadatan di dalam Tol.

Peningkatan kendaraan terlihat di Tol Purbaleunyi terutama di Exit Tol Pasteur dan Cileunyi.

Senior General Manager Jasa Marga Widiyatmiko Nursejati mengatakan, peningkatan volume kendaraan menuju Bandung dan Rancaekek mencapai kendaraan, meningkat sebanyak persen dibandingkan kondisi normal sebanyak kendaraan.

Republika
Republika

Di gerbang tol keluar Cileunyi, sebanyak kendaraan melaju menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya.

Volume lalu lintas di gerbang tol tersebut, naik persen dari kondisi normal yaitu sebanyak kendaraan.

“Sedangkan volume lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta melalui gerbang tol masuk Cileunyi tercatat sebanyak kendaraan atau naik sebesar persen dibanding lalu lintas normal sebanyak kendaraan,” ujar Widiyatmiko, Selasa (24/3/2025).

Peningkatan volume kendaraan bukan hanya terlihat di wilayah Rancaekek dan Garut namun volume kendaraan yang menuju Kota Bandung.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dan memastikan kondisi kendaraan, kondisi pengemudi serta memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

Selain itu, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.




Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran 2024

Simak jadwal rekayasa lalu lintas yang di lakukan selama mudik lebaran 2024 (MNC Media).

Prolite – Antisipasi kepadatan pemudik dengan moda transportasi hingga rekayasa lalu lintas selama masa mudik lebaran 2024.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengantisipasi kemacetan di beberapa ruas menjelang arus mudik lebaran pada tahun 2024.

Kemacetan selalu terjadi di beberapa ruas jalan, karena banyaknya yang akan melakukan perjalanan ke kampong halaman masing-masing.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut kemungkinan kemacetan ada di tiga tempat yaitu Jalan Tol Cikopo–Palimanan (Tol Cipali), Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ketapang.

“Cipali karena ada ruas yang lebih kecil, kalau Merak dan Ketopang macet karena antrian pelabuhan,” kata Budi dalam jumpa pers daring persiapan mudik 2024, di Jakarta, Minggu (17/3).

Selain kepadatan akan terjadi di jalur darat dan jalur laut pihaknya juga akan mengantisipasi kepadatan pemudik yang akan menggunakan jalur udara.

Sedangkan jalur udara yang perlu perhatian khusus yaitu Badara Soekarno-Hata dan Bandara Ngurah Rai, Bali.

“Untuk menghadapi gelombang arus mudik dan balik masyarakat kami akan memberlakukan rekayasa lalu lintas,” kata Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi di Jakarta, Jumat, (15/03).

Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi
Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi

Berikut jadwal rekayasa lalu lintas Sistem Satu Arah (One Way)

Sistem satu arah pada arus mudik akan diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang. Berikut jadwal one way untuk arus mudik:

Jumat (5/4) – Minggu (7/4): Pukul WIB – WIB

Senin (8/4) – Selasa (9/4): Pukul WIB – WIB

Pada saat pemberlakuan sistem satu arah, kendaraan dari Tol Cisumdawu yang menuju Cikampek atau Jakarta akan keluar di gerbang tol (GT) Cimalaka dan Cisumdawu Jaya.

Sementara itu, sistem one way untuk arus balik atau milir dijadwalkan sebagai berikut:

Jumat (12/4): Pukul WIB – WIB

Minggu (14/4) – Selasa (16/4): Pukul WIB – WIB

Pada saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way pada ruas Tol Cipali, kendaraan dari Tol Cisumdawu yang menuju Cirebon atau Semarang akan keluar di GT Cimalaka dan Cisumdawu Jaya.

Sistem Contraflow

Sistem contraflow akan diterapkan untuk arus mudik pada hari Jumat (05/04) dari pukul sampai Kamis (11/04) pukul WIB.

“Contraflow saat arus balik mulai Jumat (12/04) pukul waktu setempat sampai dengan hari Selasa (16/04) pukul dari KM 72 Tol Cipali sampai KM 36 Tol Jakarta Cikampek,” tutup Eddy.