5 Kalimat Ini Bisa Ubah Cara Anak Sekolah Melihat Diri Mereka, Menurut Neuropsikolog!

Prolite – Menurut Neuropsikolog, Ini Kalimat yang Perlu Didengar Setiap Anak Sekolah Menengah
Sekolah menengah itu bukan cuma soal ujian, tugas, atau ekskul. Ini adalah fase hidup yang penuh drama—mulai dari perubahan fisik, tekanan sosial, sampai pencarian jati diri yang kadang bikin galau. Banyak anak mulai merasa terbebani, entah karena nilai, teman, atau ekspektasi dari orang sekitar.
Sebagai orang tua atau guru, kadang kita lupa kalau kata-kata sederhana bisa punya dampak besar buat anak-anak. Nah, menurut para ahli neuropsikologi, ada beberapa kalimat yang wajib banget didengar anak sekolah menengah supaya mereka tetap semangat dan percaya diri. Yuk, simak!
Kata-kata yang Perlu Didengar Anak Sekolah Menengah
Menurut Dr. Sanam Hafeez, seorang ahli saraf dan Direktur Comprehend the Mind di New York, banyak anak laki-laki yang sulit diajak ngobrol soal perasaan. Mereka cenderung menekan emosi karena takut dianggap lemah. Padahal, sebenarnya nggak gitu!
“Penting untuk menyampaikan pesan ini secara konsisten karena anak laki-laki di sekolah menengah sering menyerap pesan sosial yang menghambat ekspresi emosional dan menekan emosi yang bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan sulit membentuk hubungan yang sehat,” jelas Dr. Sanam.
Bukan cuma anak laki-laki, anak perempuan juga sering mengalami tekanan sosial. Makanya, mereka perlu banget dengerin kata-kata ini:
- “Nggak apa-apa kalau kamu merasa down, yang penting jangan nyerah.”
Ini penting banget biar anak-anak ngerti kalau emosi itu valid dan mereka nggak sendirian. - “Nilai bagus itu penting, tapi itu bukan segalanya.”
Ingatkan mereka bahwa nilai bukan ukuran satu-satunya untuk menentukan masa depan. - “Berani coba hal baru itu keren!”
Dorong mereka untuk keluar dari zona nyaman dan eksplorasi potensi diri mereka. - “Kamu nggak perlu selalu menyenangkan semua orang.”
Biarkan mereka tahu bahwa kebahagiaan diri sendiri juga penting, nggak perlu selalu memenuhi ekspektasi orang lain. - “Gagal bukan akhir dunia, itu justru langkah awal buat sukses.”
Bantu mereka melihat kegagalan sebagai pelajaran, bukan hukuman.
Kenapa Anak Sekolah Menengah Butuh Motivasi?
Saat masuk sekolah menengah, banyak anak yang kehilangan semangat belajar. Padahal, motivasi itu penting banget buat kesuksesan mereka. Kalau nggak ada motivasi, mereka bisa jadi malas, stres, atau bahkan menyerah sebelum mencoba.
Dilansir dari laman Understood, ada beberapa cara supaya anak tetap termotivasi:
1. Bantu di Awal, Jangan Langsung Nyuruh
Tugas yang numpuk bisa bikin anak kewalahan. Daripada cuma nyuruh, bantu mereka bikin jadwal belajar yang lebih santai. Dikit-dikit, lama-lama jadi ringan!
2. Fokus ke Usaha, Bukan Cuma Hasil
Jangan cuma kasih pujian kalau mereka dapat nilai bagus. Hargai juga usaha mereka, bahkan kalau hasilnya belum sesuai harapan. Bantu mereka refleksi dan cari strategi belajar yang lebih efektif.
3. Ajak Keluar dari Zona Nyaman
Banyak anak takut nyoba hal baru karena khawatir gagal. Padahal, kalau nggak pernah nyoba, mereka nggak bakal tahu potensi tersembunyinya. Dukung mereka buat berani eksplorasi hal-hal baru!
Masa sekolah menengah itu penuh tantangan, dan anak-anak butuh lebih dari sekadar nasihat. Mereka perlu didukung, dimengerti, dan dikasih kata-kata yang bisa membangkitkan semangat.
Dengan motivasi yang tepat, mereka bisa menghadapi tekanan dan tetap percaya diri dalam belajar maupun kehidupan sehari-hari.
Jadi, yuk mulai sekarang sering-sering kasih kata-kata penyemangat ke anak-anak kita! Dulu, ada nggak sih kata-kata yang bikin kamu semangat waktu sekolah? Share di kolom komentar, ya! 😊


