Buka Puasa Gratis Sepanjang Ramadan 2025! Alfamart dan WINGS Group Gandeng Warteg UMKM di 36 Kota Bantu Kaum Duafa

Warteg Gratis - Ramadan 2025

Paket Berbuka di 36 Kota! Warteg Gratis Alfamart dan WINGS Group Siap Temani Kaum Duafa di Ramadan 2025

Prolite – Alfamart kembali menggelar program Warteg Gratis Alfamart pada Ramadan 2025, sebuah inisiatif yang bukan hanya sekadar kegiatan berbagi, tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2021, program ini telah membagikan lebih dari paket berbuka puasa kepada kaum duafa dari Sabang sampai Merauke. Dan akan bertambah lagi yang disalurkan selama Ramadan 2025 ini.

Berbeda dengan program donasi makanan yang biasanya hanya berfokus pada penerima manfaat, Warteg Gratis justru menjadi program yang berkelanjutan dengan memberdayakan UMKM warteg.

Di tahun 2025 ini, Alfamart dan Alfagift dengan didukung WINGS Group melalui produk-produk unggulannya seperti Top Coffee, Kecap Sedaap, Mama Lemon dan Ciptadent serta Bank Aladin Syariah, akan menyalurkan paket berbuka puasa gratis di 36 titik kabupaten dan kota yang tersebar di Indonesia. Paket berbuka puasa gratis Ramadan 2025 akan dibagikan sebulan penuh mulai 1 – 30 Maret 2025.

“Yang membuat Warteg Gratis Alfamart berbeda dari CSR pada umumnya adalah konsepnya yang tidak hanya memberi manfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pelaku usaha kecil, khususnya pemilik warteg atau rumah makan sederhana. Warteg Gratis merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama di bulan penuh berkah ini,” terang Corporate Communication General Manager Alfamart, Rani Wijaya.

Ia menambahkan, sejak pertama kali diluncurkan di tahun 2021, Warteg Gratis Alfamart telah menjadi program yang sangat berarti bagi banyak orang. Dengan harapan bisa berbagi dengan lebih banyak masyarakat yang membutuhkan, terutama dengan dukungan dari Wings Group dan Bank Aladin Syariah, ia berharap program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih besar setiap tahunnya.

“Kami ingin program CSR yang kami jalankan tidak hanya memberi manfaat sesaat, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang. Warteg Gratis adalah salah satu contoh bagaimana kami bisa membantu kaum dhuafa sekaligus memberdayakan UMKM agar tetap berkembang,” pungkasnya.

Sebagai pendukung eksklusif dari program Warteg Gratis ini, WINGS Group turut mendukung keberlanjutan program dengan menyediakan berbagai produk kebutuhan warteg. Sheila Kansil selaku Head of Corporate Communication & CSR WINGS Group, menegaskan bahwa keterlibatan mereka dalam program ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menyediakan kebaikan yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat agar tercipta kehidupan yang lebih baik (Life Keeps Getting Better).

“Kami bangga bisa berkontribusi melalui produk-produk berkualitas seperti TOP Coffee, Kecap Sedaap, Mama Lemon, dan Ciptadent untuk mendukung operasional warteg dalam program ini. Kami percaya bahwa Ramadan adalah momen terbaik untuk berbagi. Oleh karena itu, WINGS Group turut berpartisipasi dalam program ini guna memastikan bahwa setiap paket makanan yang dibagikan di Warteg Gratis memiliki kualitas terbaik, lengkap dengan bahan-bahan dan perlengkapan yang kami produksi,” terangnya.

WINGS Group juga percaya bahwa keberlanjutan bisnis harus sejalan dengan kepedulian terhadap masyarakat. Dengan berpartisipasi dalam program Warteg Gratis ini, tambahnya, WINGS Group tidak hanya membantu kaum dhuafa mendapatkan makanan berbuka, tetapi juga mendukung UMKM warteg agar tetap bertahan dan berkembang.

“Tentunya, kami berharap program ini bisa memberikan kebahagiaan bagi mereka yang berbuka puasa,” pungkasnya.

Dukungan senada disampaikan Koko Tjatur Rachmadi, Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Ia menjelaskan bahwa Bank Aladin Syariah senantiasa berinovasi memberikan layanan perbankan syariah terbaik bagi masyarakat. Dukungan kami terhadap program Warteg Gratis ini merupakan salah satu bentuk aksi kami dalam menciptakan dampak sosial yang positif yang menumbuhkan kepedulian sosial di masyarakat.

“Kolaborasi antara Bank Aladin Syariah, Alfamart, dan Wings Group dalam program Warteg Gratis ini merupakan bukti nyata kolaborasi positif antara berbagai sektor untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. Semoga inisiatif ini dapat memberikan keberkahan bagi seluruh masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadan.” Ujarnya.

Dampak Ganda Warteg Gratis Ramadan 2025

Berbeda dengan program donasi makanan yang biasanya hanya berfokus pada penerima manfaat, Warteg Gratis Alfamart justru menjadi program yang berkelanjutan dengan memberdayakan UMKM warteg.

Bagi kaum duafa, program ini jelas menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan makanan berbuka puasa secara gratis. Namun, bagi pemilik warteg, program Ramadan 2025 ini menjadi peluang besar.

Suprapto, pemilik warteg Braga Jaya yang berlokasi di No 06, Bandung yang ikut serta dalam program ini, mengaku senang bisa menjadi bagian dari Warteg Gratis Ramadan 2025.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dipercaya menjadi salah satu warteg yang dilibatkan dalam program Warteg Gratis Ramadan 2025. Setiap hari kami menyiapkan 50 paket nasi dan kami bagikan pada jam 5 sore, nanti mendekati jam pembagian sudah banyak orang yang mengantri di depan warteg,” jelasnya.

Suprapto mengatakan melalui program warteg gratis menambah pemasukan selama bulan Ramadan 2025. “Banyak sekali dampak positif yang kami rasakan, selain pemasukan sekarang orang jadi banyak tahu tentang keberdaan warteg kami. Semoga ke depan nya warteg kami jadi semakin ramai pengunjung,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang penerima manfaat, Neneng, seorang pedagang keliling mengungkapkan rasa syukurnya.

” Saya setiap hari melintasi jalan Suniaraja kalau pulang jualan minuman, dalam perjalanan mengantarkan pesanan saya melihat ada pembagian makanan. Saya kira cuma takjil, tapi paket makannya lengkap ada juga paket produk-produk. Jadi saya ikut mengantri pembagian paket, Alhamdulillah selalu dapat,” tuturnya.




Alfamart Ajak Anak-anak Berkreasi Lewat Lomba Mewarnai dan Menggambar di 10 Kota

Alfamart

Alfamart Ajak Anak-anak Berkreasi Lewat Lomba Mewarnai dan Menggambar di 10 Kota

BANDUNG, Prolite – Mendukung kreativitas dan imajinasi anak-anak dalam tumbuh kembangnya, Alfamart menggelar lomba mewarnai dan menggambar di 10 kota untuk anak-anak tingkat Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).

Sebagai wadah menuangkan kreativitas, kegiatan diharapkan dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan mereka dibidang seni.

Berkolaborasi dengan Kodomo, tersedia hadiah total jutaan rupiah untuk para pemenang lomba yang dibagi kedalam tiga kategori. Kategori A mewarnai untuk tingkat PAUD dan TK, kategori B mewarnai untuk kelas 1 sampai 3 SD, serta kategori C menggambar ditujukan untuk kelas 4 sampai 5 SD.

Seperti yang terselenggara di Kota Bandung, 1000 anak-anak dengan didampingi orang tuanya ikut berpartisipasi pada lomba mewarnai dan menggambar yang digelar di Balai Sartika Convention Hall, Sabtu (31/8/2024).

“Melalui kegiatan ini, Alfamart ingin memberikan wadah dan ruang bagi anak-anak menyalurkan bakat dan kreativitasnya di bidang seni khususnya mewarnai dan menggambar. Kita menargetkan, di setiap kota pelaksanaan ada 1000 peserta yang mengikuti lomba ini, dengan begitu ada banyak anak-anak yang dapat bisa berpartisipasi,” jelas Marketing Director Alfamart, Ryan Alfons Kaloh dalam keterangan resminya.

Ryan menambahkan, kegiatan ini juga sebagai ajang yang mempertemukan para orang tua untuk bisa bertukar informasi tentang hal-hal menarik seputar tumbuh kembang anak.

“Selain menemani anak-anak mereka mengikuti lomba mewarnai dan menggambar, para orang tua juga dapat saling bertukar informasi dan menjalin silaturahmi dengan yang lainnya. Alfamart juga berharap, kegiatan ini menjadi bagian dalam menjalin hubungan yang hangat dengan para orang tua peserta,” pungkasnya.

Menariknya, pada kegiatan ini tema lomba yang diberikan kepada peserta berbeda setiap periode pelaksanaannya. Seperti pada periode bulan Agustus mengangkat tema ‘Hari Kemerdekaan’, September ‘Olahraga’, Oktober ‘Gigi dan Mulut’, dan November ‘Kebersihan Badan’.

Kegiatan yang digelar dalam sehari ini tampak diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh peserta. Selain lomba, para peserta juga dapat menikmati hiburan dan game interaktif yang bisa diikuti dan membuat semakin meriah kegiatan tersebut.

Santi, salah satu orang tua peserta menyebut, lomba yang diadakan Alfamart dan Kodomo ini sangat menarik. Ia mendaftarkan putrinya yang masih tingkat TK untuk ikut pada kegiatan ini.

“Acaranya menarik dan seru, anak saya sangat antusias mengikuti lombanya. Anak saya memang suka mewarnai kalau di rumah, dan ini lomba pertama bagi anak saya. Jadi menjadi pengalaman bagi anak dan kami sebagai orang tua,” ucapnya.

Sama halnya seperti, Rini. Ia mengaku mendapatkan informasi kegiatan lomba mewarnai dan menggambar ini dari media sosial.

“Awalnya saya lihat di media sosial, kalau Alfamart ngadain lomba ini. Langsung saya daftarkan anak saya untuk ikutan. Malah anak saya itu antusias banget, dari sebelum berangkat sudah nggak sabar dia mau ikut lomba mewarnai,” tuturnya.

Lomba mewarnai dan menggambar yang diselenggarakan Alfamart bersama Kodomo ini terlaksana selama periode Agustus sampai November 2024 di 10 Kota. Yaitu, Bandung, Bekasi, Klaten, Makassar, Malang, Manado, Palembang, Cirebon, Pontianak, dan Jakarta.




Alfamart dan Bank Sampah Nuri Kolaborasi Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

Bank Sampah Nuri3

Alfamart dan Bank Sampah Nuri Kolaborasi Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

BANDUNG, Prolite – Sejak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sari Mukti dibatasi warga Kota Bandung gencar melakukan pemilahan sampah. Bahkan warga kini faham mana sampah bernilai rupiah dan mana yang bukan.

Seperti di bank Sampah Nuri di RW 03, , Kota Bandung. Sedikitnya 110 warga bergabung atau menjadi nasabah bank Sampah.

Menurut Ketua Bank Sampah Nuri 03, Heni (40 thn), 110 warga yang telah bergabung dengan bank sampah ini mengaku telah mendapat manfaat dari memilah sampah dan menabung sampah.

“Awalnya kami mengajak warga memilah sampah, kemudian sampah yang disetorkan jadi saldo tabungan yang bernilai rupiah,” jelas Heni seraya mengatakan bank sampah wilayahnya melayani penyetoran sampah di hari Selasa saja.

Masih kata Heni, ternyata tabungan sampah yang rutin disetorkan dapat memberikan banyak manfaat bagi nasabahnya.

“Tabungan sampah ini ternyata bisa memberikan banyak manfaat bagi para nasabah, diantaranya bisa menambah biaya kebutuhan harian, menambah biaya sekolah atau untuk kebutuhan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” tambahnya.

Pada Agustus 2023 Bank Sampah Nuri 03 terpilih menjadi salah satu komunitas penggiat lingkungan hidup yang menjadi mitra Program Kampung Alfamart Sahabat Bumi yang merupakan program kepedulian lingkungan hidup minimarket Alfamart.

Heni mengatakan dengan dukungan Alfamart, Bank Sampah Nuri 03 dapat melaksanakan pelatihan pemberdayaan masyarakat, diantaranya pelatihan penanaman tanaman produktif di lahan sempit dan pelatihan pengolahan kantong plastik.

“Salah satu kegiatan pelatihan yang dilakukan yakni mengolah kantong plastik menjadi bahan setengah jadi untuk industri fashion berbasis lingkungan hidup. Dimana kantong plastik diproses agar bisa diolah menjadi dompet, tas, buku agenda yang bernilai jual,” Heni menambahkan.

Regional Corporate Communication Alfamart Budi Santoso mengatakan Program Kampung Alfamart Sahabat Bumi merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) di Bidang Lingkungan Hidup yang dijalankan berkelanjutan.

“Jadi program ini tujuannya agar komunitas bank sampah dapat berkembang dan memiliki dampak baik dari sisi ekonomi maupun sosial terhadap sekitarnya,” jelasnya.

Budi menuturkan melalui beragam program yang dijalankan, salah satunya bersama Bank Sampah Nuri 03 dapat membantu agar kehadiran bank sampah memberikan dampak positif yang nyata.

“Program Kampung Alfamart ini berkelanjutan, artinya akan banyak kegiatan turunan yang dijalankan berkesinambungan sehingga diharapkan komunitas bank sampah berdaya dan memberikan manfaat bagi sekitar,” terang Budi.

Menurutnya untuk mengedukasi masyarakat agar sadar akan pentingnya pemilahan sampah membutuhkan banyak upaya.

“Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya Alfamart dapat membantu Bank Sampah untuk menjalankan banyak kegiatan untuk sosialisasi, agar semakin banyak masyarakat yang tahu cara menabung di bank sampah,” jelasnya.




Makan Gratis, Program Berbagi Dari Alfamart

Makan Gratis

Makan Gratis Alfamart, Bagi Yayan Bisa Kurangi Beban Buka Puasa Di Rumah

BANDUNG, Prolite – Makan gratis, mungkin bagi sebagian orang hanya akan mengajarkan masyarakat kurang mampu jadi bermental menunggu, mengandalkan hingga berebut makan gratis.

Tapi bagi sebagian orang yang kurang mampu adanya makan gratis menjadi pertolongan pertama saat kesulitan mendapat uang untuk sekedar membeli makanan.

Seperti halnya dirasakan pedagang donat keliling ini. Di usianya yang sudah lanjut Yayan (60) masih semangat menjajakan donat yang ia panggul dengan berjalan kaki.

Sebenarnya Yayan ingin menjadi pemberi saja ketimbang jadi penerima, namun apa daya kondisi ekonomi saat ini membuat bapak empat anak ini terpaksa turut antre menunggu makanan gratis. Setiap hari lelaki paruh baya ini menjelang berbuka selalu ikut antre pembagian makan gratis Alfamart di warteg Bahari jalan Otista.

“Alhamdulillah beban makan keluarga untuk buka puasa berkurang. Senang banget saya, apalagi disini setiap hari selama sebulan, sebenarnya saya pengen memberi sih,” ucap Yayan seraya mengaku dari pagi baru 3 box dari 10 bok donatnya laku.

Makan Gratis

Selain Yayan di lokasi pun banyak warga bahkan anak-anak kost yang turut mengantre makan minum dan takjil gratis itu.

Sementara itu Susi Susanti, pemilik warteg Bahari di Jl Otista 432 Kota Bandung itu mengaku senang ada program makan gratis ini. Meski dari Alfamart yang dibayar 35 porsi per hari namun untuk turut peduli dan berbagi pun Susi menambah 3 hingga 4 porsi.

“Senang lah, sama saja ini mah buat bagi rejeki dikit dikit. Menunya sekitar Rp 20 ribu sama takjil, ayam atau ati ampela atau ikan,” jelas Susi.

Mereka yang suka mengantre kata Susi yakni kaum dhuafa pemulung, petugas parkir, petugas kebersihan jalan, tukang ojek, hingga pedagang asongan.

“Ini tahun pertama saya ikut program makan gratis dari alfa ini. Kalau buka wartegnya baru sudah 2,5 tahun,” jelasnya.

Kata Susi, biasanya saat puasa penghasilannya berkurang dan dengan program ini rezekinya bertambah.

“Lebaran mungkin buat mudik buat berbagi juga di kampung. Ia baru kali ini dapat program warteg gratis dari Alfamart. Kalau ada terus yah senang lah benar-benar berkah itu namanya.” harapnya.

“Alhamdulillah rezeki lebaran buat mudik buat dan berbagi juga di kampung,” ucap wanita 35 tahun itu.

Kendati berjualan d itengah kota, namun Susi menjual makanannya dengan paket sangat terjangkau yakni Rp dengan menu nasi dan dua sayur. Sedang di program diprakarsai Alfamart itu paket yang dihadirkan Rp terdiri dari nasi, lauk (daging ayam/ati ampela/ikan), sayuran, takjil, air mineral, dan buah buahan.

“Pengen juga kaya alfamart berbagi jadi saya juga ikutan, makanya gak rugi namanya juga berbagi. Yah ada keuntungan dikit-dikit, tapi kalau buat berbagi jangan mikirin utang rugi yang penting jalan usahanya kita juga dapat pahala usaha lancar,” ucapnya.

Warteg Bahari yang ia lakoni bersama suaminya itu berdiri sejak 2026. Berawal dari modal dengkul hingga kini memiliki tanah dan rumah di kampungnya Tegal.

Makan Gratis

“Di sini baru dua tahun lebih, akhir corona pindah kesini, kalau jualan kayak gini saya udah puluhan tahun. Dulu saya di Palasari Dayeuhkolot tapi di sana tidak berhasil pindah kesini ngontrak 40 juta per tahun,” tutupnya.

Dari pihak penyelenggara Alfamart Alfagift, menyampaikan bahwa warteg gratis ‘Berbagi Kebaikan’ ini merupakan agenda rutin. Kali ini pihaknya membagikan paket buka puasa untuk kaum dhuafa se-Indonesia selama bulan puasa.

Kegiatan berbagai dilaksanakan di kota/ kabupaten di Indonesia, bertujuan memberikan duafa makan berbuka puasa yang sehat dan higienis.

Corporate Communications GM Alfamart mengungkapkan Rani Wijaya mengatakan Warteg Gratis adalah tahun keempat berjalan sejak 2021 lalu. Jika ditotal sejak tahun 2021 mulai berjalannya program ini hingga sekarang, sekitar paket buka puasa sudah dibagikan.

“Program ini bisa meringankan saudara duafa kita, yang beribadah puasa namun dalam kondisi yang serba terbatas. Setidaknya dengan paket buka puasa yang dibagikan bisa membawa manfaat sehingga puasa yang dijalankan menjadi berkah,” jelasnya.

Bukan itu saja, pemilik warung makan pun juga terbantu karena program ini menggandeng warung makan lokal di tiap kota/ kabupaten untuk membagikannya setiap hari di bulan Ramadan. Jadi Warteg Gratis Berbagi Kebaikan ini berdampak bagi banyak pihak. Tidak hanya warga yang membutuhkan dan kaum duafa saja, sekaligus juga pemilik warung makan.

Rani berharap program ini bisa bermanfaat.

“Semoga benar-benar memberikan bantuan kepada yang membutuhkan terlebih di bulan penuh pahala ini dan tentu terima kasih kepada pendukung, Bebelac, Heinz ABC, Bank Aladin Syariah dan Aqua atas kolaborasi ini.” tutupnya.




Bank Sampah Nuri Dapat CSR Salah Satu ritel Besar di Kota Bandung

Bank Sampah Nuri

Bank Sampah Nuri Diapresiasi Alfamart

BANDUNG, Prolite – Melihat keseriusan, potensi, dan konsisten Bank Sampah Nuri dalam membina dan mengembangkan bank sampah, rupanya diapresiasi salah satu perusahaan ritel Kota Bandung dengan memberikan CSR.

Menurut Branch Corporate Comunication Alfamart Elisa Refila, CSR Alfamart ini di bidang lingkungan hidup bertema kampung Alfamart.

“Dimana kami mendampingi komunitas lingkungan untuk berkembang melalui program pilihan, ini sebagai kepedulian kami terhadap lingkungan,” ujar Icha sapaan akrabnya.

Kata dia, bank sampah yang terpilih mendapatkan CSR ini benar-benar yakni bank sampah yang memiliki potensi sehingga nantinya bisa dilihat apa saja yang bisa dibantu.

Lanjut Icha, di Kota Bandung, Kampung Alfamart ini merupakan yang pertama. Sebelumnya, sudah ada di kota lain, seperti Semarang, Tanggerang, Klaten dan Jakarta Selatan.

“Hari ini di kita Bandung dan ini yang pertama. Di Bank Sampah Nuri, fokusnya memperkenalkan bank sampah ke masyarakat. Walau sudah ada nasabahnya, namun kami dorong agar nasabahnya lebih banyak,” ujarnya.

Program CSR ini kata Icha akan diteruskan sampai Desember. Bahkan bulan depan akan ada bazar sembako, dimana transaksinya dengan cara menukarkan sampah dengan sembako.

“Kita akan memperlihatkan bagaimana manfaat dari memilah sampah,” tambahnya.

Sementara itu, ketua Bank Sampah Nuri, Nur Heni mengatakan, Sejak dibentuk pada 2016 di RW 03, Kelurahan Sindanglaya, Kecamatan Mandalajati, hingga sudah ada 90 orang anggota.

Bank Sampah Nuri

“Pertumbuhannya memang lambat, tapi itu sudah lumayan, karena sebelumnya hanya 13-15 orang,” terangnya.

Yang paling sulit dari mengembangkan bank sampah ini adalah karena kesadaran masyarakat yang masih kurang. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi, agar masyarakat mau melakukan pemilahan sampah.

“Kita harus bisa melakukan sosialisasi, agar masyarakat merasakan manfaat dari pemilahan sampah,” tambahnya.

Namun sekarang, kata Nur Heni kesadaran masyarakat sudah tumbuh dengan baik. Terlebih setelah ada kabar bahwa TPA Sari Mukti bermasalah membuat masyarakat bingung membuang sampah.

” Sekarang sih masyarakat sudah bisa merasakan manfaat bank sampah, karena bisa membantu secara ekonomi. Mereka menabung dari penjualan sampah, sehingga dalam satu tahun bisa terkumpul uang hingga Rp1 juta. Biasanya tabungan itu baru diambil saat lebaran,” pungkasnya.




Peduli Tumbuh Kembang Anak, Alfamart dan Cussons Ajak Ibu-Ibu Peduli Lingkungan

Alfamart

Peduli Tumbuh Kembang Anak, Alfamart dan Cussons Ajak Ibu-Ibu Peduli Lingkungan

CILEUNYI, Prolite – Alfamart bersama PZ Cussons Indonesia berkolaborasi menggelar ‘Alfamart Sahabat Posyandu’ di 96 titik di 32 kota/kabupaten di Indonesia.

Kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan, terutama tumbuh kembang anak bukan hanya kewajiban satu pihak. Namun semua unsur masyarakat harus turun tangan ikut peduli.

Namun demikian untuk menyadarkan masyarakat peduli terhadap lingkungan dan kesehatan harus ada dorongan dari para pihak terkait.

Dalam posyandu ini para ibu mendapat layanan kesehatan mulai dari mengukur tinggi dan berat badan anak, pemberian imunisasi, konsultasi gizi, penyuluhan kesehatan kepada para ibu, juga ada pemberian bingkisan bagi balita, ibu, hingga kader posyandu.

Alfamart

Selain itu, para ibu mendapatkan materi mengenai waste management atau pengelolaan sampah dari komunitas Rebriks, sedangkan edukasi pengelolaan sampah bagi anak disampaikan melalui pertunjukan boneka bercerita oleh Puppetaria melalui kehadiran boneka “Kevin dan Fatimah” yang disambut hangat oleh anak-anak peserta posyandu.

Corporate Communication General Manager Alfamart, Rani Wijaya menyebut, program Alfamart Sahabat Posyandu merupakan agenda kegiatan CSR rutin yang diselenggarakan pada periode Mei-Juli kali ini bekerja sama dengan PZ Cussons Indonesia.

“Sebagai perusahaan ritel yang hadir di tengah masyarakat merasa memiliki tanggung jawab sosial, salah satunya program Alfamart Sahabat Posyandu, yang membantu ibu-ibu di sekitar lokasi toko mengecek pertumbuhan balitanya serta dapat berkonsultasi langsung mengenai gizi anak dengan ahlinya,” tuturnya.

Rani juga mengatakan pihaknya juga mengajak para ibu untuk peduli terhadap pelestarian lingkungan dengan beragam cara, salah satunya mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Alfamart

Hal senada juga diungkapkan oleh, Corporate Communication Director PZ Cussons Indonesia, Elly Mustrianita.

“Program Posyandu yang dijalankan bersama Alfamart, selain memberi pelayanan kesehatan untuk ibu dan balita juga bagian dari kontribusi perusahaan mendukung pemerintah dalam pencegahan stunting di Indonesia.”

Pelaksanaan posyandu disambut antusias oleh para ibu yang sejak pagi hari memadati toko Alfamart Cibiru Hilir 20.

Salah satu peserta posyandu, Sindy mengaku semangat mengikuti posyandu.

“Posyandu kali ini sangat berbeda, selain memeriksakan tumbuh kembang anak saya, tadi kami dihibur oleh pertunjukan boneka yang seru dan kocak, anak-anak terhibur sekali, “ ungkapnya.