11 Orang Diamankan dalam Operasi Premanisme oleh Polres Cirebon Kota dan TNI

Persiapan apel operasi gabungan TNI dan Polri untuk memberantas premanisme di Kota Cirebon (Instagram Lanal Cirebon).

11 Orang Diamankan dalam Operasi Premanisme oleh Polres Cirebon Kota dan TNI

Prolite – Maraknya aksi premanisme yang berkedok pak ogah di berbagai wilayah membuat masyarakat merasa geram.

Menindaklanjuti berbagai keluhan dari warga masyarakat akan adanya aksi premanisme Dharma Kirthi Jalabuntala gelar Apel Kesiapan Dan Patroli Bersama TNI – Polri.

Patroli yang dilakukan di wilayah Kota Cirebon ini bermaksud untuk mengurangi keluhan masyarakat wilayah Cirebon maupun wisatawan yang datang ke Kota Cirebon.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Cirebon Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung, S.E., ., turunkan prajurit Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal), ikuti patroli sinergitas TNI – Polri yang tergabung dalam pemberantasan premanisme di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, Kamis, (15/5).

Patroli dan operasi sinergitas sebagai bentuk perbantuan TNI, khususnya TNI AL yang di tunjukan oleh prajurit Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) kepada Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, operasi tersebut dipimpin oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, S.H., ., ., dengan sasaran penindakan di area Terminal Harjamukti, Pasar Jagasatru, Alfamart RS. Siloam, Puskesmas Larangan serta area jalan raya Kedawung.

Dalam operasi tersebut pihak kepolisian bersama TNI berhasil mengamankan 11 orang yang diduga sebagai calo tiket dan juru parkir liar.

Pernyataan tersebut di jelaskan oleh Kapolres Cirebon Kota bahwa sudah banyaknya keluhan masyarakat perihal banyaknya juru parkir liar yang terdapat di Kota Cirebon maka membuat kita melakukan tindakan tegas.

Bukan hanya itu dengan dilakukan operasi tersebut maka itu semua menjadi komitmen dalam keseriusan sinergitas TNI/Polri dalam memberantas premanisme, baik yang terorganisir maupun tidak terorganisir, apapun bentuknya tidak akan diberikan ruang untuk menjalankan aksinya.




Preman Bacok Pedagang Es Doger karena Tak Beri Gratis

Pedagang es doger di bacok di Cibiru Kabupaten Bandung (Instagram Info Cileunyi).

Preman Bacok Pedagang Es Doger karena Tak Beri Gratis

Prolite – Aksi premanisme kembali terjadi seorang pedagang es doger dibacok oleh seorang preman yang meminta es dengan gratis.

Pedagang es doger yang diketahui bernama Rahmat Murdani (42 tahun) dibacok di Jalan Pertigaan Cibiru Raya, Kampung Cibangkonol, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Aksi premanisme sudah banyak terjadi di mana-mana kejadian ini bukanlah kali pertama bahkan ada korban yang harus kehilangan nyawanya karena ulah preman.

Instagram
Instagram

Diketahui Rahmat Murdani yang merupakan pedagang keliling dengan menggunakan gerobak.

Namun hari naas tidak ada dalam kalender pria 42 tahun itu di palak oleh seorang preman yang diketahui bernama Feri Andriansyah dengan meminta es doger jualannya secara gratis.

Diketahui Rahmat Murdani menolak memberikan daganagnnya secara gratis ke preman tersebut, sehingga Feri Adriansyah meendapatkan bacokan.

Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam mengatakan pelaku Feri Adriansyah melakukan pembacokan menggunakan golok kepada pedagang es doger Rahmat Murdani di bagian pinggang dan merusak gerobak milik korban. Akibatnya, korban mengalami luka robek di pinggang kiri.

“Motif pelaku berani melakukan perbuatan tersebut karena pelaku marah, setelah korban menolak permintaan pelaku untuk memberinya sebungkus es doger gratis,” ujar Rizal, Jumat (29/11/2024).

Rizal mengatakan pelaku sempat berpura-pura untuk membeli es doger kepada korban, dan ketika korban membungkus es Doger pesanan pelaku. Pelaku pulang ke rumah untuk mengambil  golok yang digunakan menganiaya korban. “Pelaku sempat pulang ke rumah membawa sebilah golok,” kata dia.

Korban sendiri, ia mengatakan langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Islam Bandung untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan. Sedangkan gerobak es doger milik korban rusak parah sehingga tidak bisa digunakan. “Gerobaknya sudah tidak bisa dipakai,” katanya.

Ia menyebut pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).




Permohonan Maaf , Usai Beraksi Garang Koboi Jalanan yang Menodongkan Senjata Api di Kota Bandung

Aksi koboi jalanan yang menodongkan senjata api ke pengendara lain (Instagram Infobandungterkini).

Permohonan Maaf , Usai Beraksi Garang Koboi Jalanan yang Menodongkan Senjata Api di Kota Bandung

Prolite – Koboi jalanan yang beraksi di Kota Bandung bernama Fajar Handika Nugraha (24) Tunduk saat ditangkap pihak kepolisian.

Sebelumnya aksi viral dengan menodongkan senjata api tersebut dilakukannya kepada pengendara roda empat di flyover Supratman Kota Bandung.

Usai video aksinya viral di media sosial kini ia menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat atas perbuatannya yang membuat resah di jalanan Kota Bandung.

Aksi menodongkan senjata tajam dilakukannya pada Kamis 8 Agustus 2024 pukul 18.0 WIB.

Instagram Bandung Terkini
Instagram Bandung Terkini

“Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Fajar Handika Nugraha, saya ingin mengklarifikasi terkait peristiwa penodongan senjata di Jalan Jakarta, Kota Bandung, bahwa benar saya yang menodongkan senjata tersebut kepada korban yang beredar di social media,” kata Fajar dalam permintaan maafanya melalui video yang diterima dari Humas Polrestabes Bandung seperti dikutip detikJabar.

Usai dilakukan penangkapan terhadap koboi jalanan tersebut pihak kepolisian juga mempertemukan korban dengan tersangka.

Dalam pertemuan tersebut tersangka Fajar Handika Nugraha menyampaikan permohonan maafnya kepada korban yang merupakan pengendara roda empat saat itu menodongkan pistol di jalan.

Diketahui juga saat melakukan aksinya Fajar diketahui menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti korbannya.

“Saya memohon maaf kepada korban, khususnya masyarakat Kota Bandung. Saya menyesal telah melakukan hal tersebut dan meresahkan masyarakat Kota Bandung bahwa senjata yang saya pakai senjata mainan milik adik saya,” ungkap Fajar.