Mimpi Dalam Perspektif Islam : 3 Jenis dan 4 Cara Menyikapinya Dengan Bijak

Prolite – Halo! Pernah nggak sih kalian bermimpi dan penasaran apa makna di balik mimpi itu? Kita semua pasti suka bermimpi, kan? Kadang kita bisa bermimpi yang seru-seru, atau malah yang bikin jantung deg-degan.
Tapi tau gak sih, dalam Islam, mimpi itu lebih dari sekadar halusinasi atau bunga tidur. Bisa jadi itu beneran petunjuk dari Allah atau malah godaan setan, loh! Bahkan banyak orang suka ngulas-ngulasin makna di balik mimpi yang mereka alamin.
Jadi, penting banget buat kita sebagai umat Muslim paham akan hal ini, biar bijak dan hati-hati dalam nyikapin hal ini. Gak boleh main asal tebak-tebakan aja, tapi wajib paham tentang tafsirnya dalam pandangan Islam. Yuk, kita pahami bareng-bareng!
Pengertian Mimpi Dalam Perspektif Islam
Dalam al-Quran mimpi diistilahkan dengan الرؤيا al-ru’ya yang artinya penglihatan dalam
keadaan tidur, disebut juga البشري al-busyra yang berarti kabar gembira, sedikit berbeda dengan
الرؤية al-ru’yah yang artinya melihat dengan mata kepala. ( M. Quraisy Syihab: 7 : 506)
Islam menanggapinya sebagai proses alami yang terjadi saat manusia tertidur. Mimpi merupakan bagian dari proses emosional dan kognitif yang aktif saat tidur, dan ini adalah hal yang diakui dalam pandangan agama Islam.
Ketika kita tertidur, pikiran dan perasaan kita masih tetap aktif, meskipun dalam keadaan tubuh beristirahat. Selama tidur, jiwa kita berada dalam interaksi dengan dunia gaib, dan inilah momen ketika Allah bisa menyampaikan pesan-Nya kepada kita melalui bunga tidur ini.
Dalam pandangan Islam, ini juga dianggap sebagai salah satu cara Allah SWT. berkomunikasi dengan hamba-Nya. Dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنَ النُّبُوَّةِ
“Mimpi seorang mukmin adalah 1 dari 46 bagian kenabian.” (HR. Bukhari 6987, Muslim 6043 dan yang lainnya).
Hal ini menunjukkan pentingnya mimpi dalam memahami kehendak Tuhan. Oleh karena itu, Islam mengajarkan bahwa ini dapat mengandung pesan-pesan yang perlu diperhatikan dan dipahami dengan baik.
Namun, dalam masalah makna hadis ini, para ulama seringkali punya pandangan yang berbeda. Tapi, sebelum kita bahas perbedaan pendapatnya, ada prinsip penting yang harus kita pahami.
Salah satunya adalah bahwa jabatan kenabian itu adalah murni pemberian dan anugerah dari Allah. Artinya, nggak bisa dipilih oleh manusia atau diusahakan dengan apa pun.
Meskipun sehebat apapun kesolehan orang itu, dia nggak akan bisa jadi nabi hanya karena kebaikan itu. Allah sendiri yang memilih siapa di antara hamba-Nya yang akan diangkat menjadi nabi dan rasul, sesuai dengan kehendak-Nya yang maha kuasa.
Jenis-jenis Mimpi dalam Islam
Perlu diketahui jenis bunga tidur dalam agama Islam itu ada tiga jenis tersebut yakni bunga tidur yang baik, perwujudan pemikiran seseorang saat terjaga, dan menyedihkan. Hal ini sesuai hadis sebagai berikut:
وَالرُّؤْيَا ثَلَاثٌ، الحَسَنَةُ بُشْرَى مِنَ اللَّهِ، وَالرُّؤْيَا يُحَدِّثُ الرَّجُلُ بِهَا نَفْسَهُ، وَالرُّؤْيَا تَحْزِينٌ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلَا يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا وَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ
Artinya, “Mimpi itu ada tiga. Mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah, mimpi karena bawaan pikiran seseorang (ketika terjaga), dan mimpi menyedihkan yang datang dari setan. Jika kalian mimpi sesuatu yang tak kalian senangi, maka jangan kalian ceritakan pada siapa pun, berdirilah dan shalatlah!” (HR Muslim).
Berdasarkan terjemahan itu, bisa dipahami kalau bunga tidur dalam Islam itu gak semuanya merupakan petunjuk. Soalnya, setan bisa aja mengelabui dan mengganggu kita melalui hal ini atas izin Allah SWT.
1. Kabar Gembira Dari Allah SWT.
Jenis yang satu ini dianggap sebagai mimpi murni yang datang langsung dari Allah. Dalam agama Islam, keyakinan tentang mimpi dari Allah yang jadi petunjuk buat hamba-Nya itu beneran kuat banget! Makanya, bunga tidur ini juga dianggap sebagai salah satu cara Allah berkomunikasi dengan manusia.
Biasanya ini berupa hal indah yang memberikan ketenangan, kebahagiaan pada pemimpi dan juga sering kali terkait dengan alam dan keindahannya. Ini sesuai dengan firman-Nya dalam Surah Yunus ayat 64:
لَهُمُ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ
Artinya, “Bagi mereka berita gembira dalam kehidupan dunia dan di akhirat” (QS Yunus: 64).
هِيَ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ، يَرَاهَا الْمُسْلِمُ، أَوْ تُرَى لَهُ
Artinya, “Yang dimaksud kegembiraan dalam ayat di atas adalah mimpi yang baik yang terlihat oleh orang Muslim atau yang diperlihatkan padanya” (HR Ibnu Majah).
Bermimpi di waktu sahur atau sepertiga malam dianggap mungkin lebih benar dan bisa dijadikan sebagai petunjuk. Karena, di saat itu, umat Muslim sering beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena kebersihan hati dan pikiran, Allah dapat memberikan pesan atau petunjuk melalui bunga tidurnya.
Tapi kalau bermimpi di awal malam atau petang, ada keyakinan kalau itu bisa jadi bisikan setan. Pada waktu-waktu itu, hati dan pikiran mungkin belum sepenuhnya tenang atau terpenuhi dengan ibadah, jadi setan punya lebih banyak kesempatan untuk mengganggu atau menyesatkan manusia melalui mimpi buruk.
2. Bawaan Pikiran Seseorang Saat Terjaga
Jadi, kamu pernah gak ngalamin, pas tidur, tiba-tiba bermimpi tentang sesuatu yang udah ada di pikiran kamu pas terjaga? Nah, itu lho yang disebut mimpi bawaan pikiran.
Jadi, bunga tidur ini cenderung ngerefleksikan apa yang lagi ada di otak atau hati kamu saat kamu bangun tidur. Misalnya, kamu lagi mikirin ujian besok, bisa jadi kamu bakal bermimpi tentang ujian itu juga.
Gak usah terlalu dipikirin banget, ya. Hal ini lebih alami dan dipengaruhi oleh pikiran kita waktu sadar. Jadi, bukan petunjuk khusus dari Allah atau sejenisnya. Makanya, jangan terlalu serius atau cari-cari arti yang dalam dari bunga tidur yang kayak gini.
Lebih penting lagi, fokus aja pada realita di dunia nyata. Jangan cuma ngebayangin, tapi lakuin tindakan nyata buat mencapai tujuan atau menghadapi masalah. Tentunya, sambil selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah lewat ibadah dan doa, ya!
3. Hal Menyedihkan yang Datang Dari Syaitan
Syaitan tuh suka banget ngeluarin triknya lewat bunga tidur, nih! Jadi, mimpi dari syaitan ini cenderung bikin kita merinding, bingung, atau bahkan beneran bikin tersesat.
Tapi tenang aja, dalam agama Islam, Allah memberi petunjuk buat kita untuk berlindung kepada-Nya dari pengaruh buruk syaitan saat kita alamin mimpi buruk kayak gitu. Jadi, kalo bunga tidur yang bikin gak enak hati dateng, kita selalu bisa minta perlindungan dari Allah.
Jangan sampai bunga tidur negatif ini bikin kita terpengaruh atau terbawa suasana, ya! Tetap kuatkan hati dan pikiran kita dengan doa dan ibadah yang rajin. Dengan begitu, kita bisa jauh dari godaan syaitan dan selalu dekat dengan-Nya.
Cara Menyikapinya dalam Islam
1. Berdoa dan Berlindung kepada Allah
Setelah bangun tidur dan tiba-tiba inget bunga tidur yang menurut kamu “hmm.. interesting”, yuk langsung berdoa sama Allah biar paham betul artinya. Jangan lupa juga berlindung sama Allah dari pengaruh jahat setan kalau hal ini kita bikin takut atau cemas ya!
2. Berintrospeksi dan Muhasabah Diri
Setelah itu, jangan lupa nih untuk mikirin pesan-pesannya. “Ada nggak ya pesan moral, nasihat, atau peringatan dari mimpi itu?” Introspeksi diri juga penting, bisa bantu kita ngertiin diri sendiri dan gimana cara memperbaiki diri di kehidupan sehari-hari.
3. Tidak Bergantung Sepenuhnya pada Bunga Tidur
Jangan cuma bergantung sama hal ini aja sebagai panduan atau petunjuk hidup, ya! Meskipun bunga tidur bisa berpengaruh, tapi kita juga harus selalu perhatiin petunjuk dari Al-Qur’an dan Hadis. Kalau ada masalah penting, lebih baik konsultasi sama ulama atau orang yang berpengetahuan. Dengan begitu, kita bisa dapet panduan yang lebih kokoh dan sesuai dengan ajaran agama.
4. Menyimpan dalam Hati
Kalo bunga tidur kamu punya pesan pribadi atau emosional yang kuat, lebih baik disimpan sendiri atau cerita ke orang yang bisa dipercaya. Jangan diumbar-umbar karena bisa bikin orang bingung atau salah paham. Lebih aman simpan sendiri aja!
Jadi, intinya memahami hal ini dalam Islam tuh proses yang rumit dan butuh perhatian yang ekstra. Islam ajarin kita untuk menyikapinya dengan bijaksana dan tetap pegang teguh pada ajaran agama yang kuat.
Dengan ngertiin jenis-jenis bunga tidur dan cara ngelakuinnya dengan benar, umat Islam bisa jadi lebih bijaksana dan dapet pelajaran berharga dari setiap bunga tidur yang dikasih Allah.
Jangan lupa selalu berdoa dan minta petunjuk dari Allah dalam ngertiin makna bunga tidur kita, ya! Semoga Allah selalu ngasih petunjuk-Nya buat kita semua dalam menjalani kehidupan ini. Aamiin.. 😇


