NJZ Hadiri Sidang Gugatan oleh ADOR di Pengadilan Seoul: Babak Baru dalam Sengketa Kontrak

NJZ

Prolite – NJZ Hadiri Sidang Gugatan oleh ADOR di Pengadilan Seoul: Babak Baru dalam Sengketa Kontrak

Konflik hukum antara girl group NJZ (dulunya NewJeans) dan agensi lamanya, ADOR, terus berlanjut dan mencapai tahap krusial. Perselisihan yang bermula pada akhir 2024 ini kini memasuki sidang putusan di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.

Hari ini, Jumat (7/3/2025), sidang putusan terkait gugatan yang diajukan ADOR terhadap kelima anggota NJZ digelar di Departemen Urusan Sipil ke-50. Persidangan ini menjadi titik penting dalam menentukan masa depan status hukum NJZ, terutama terkait kontrak eksklusif dan hak agensi atas aktivitas komersial grup tersebut.

Kelima anggota hadir langsung di pengadilan, menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadapi kasus ini. Bagaimana jalannya sidang? Mari kita simak lebih lanjut!

Perselisihan Panjang antara NJZ, ADOR, dan HYBE

 

Perseteruan antara ketiganya dimulai sejak November 2024, ketika NJZ mengumumkan pemutusan kontrak eksklusif mereka dengan ADOR dan memulai aktivitas independen dengan nama baru.

Sebagai mantan agensi yang menaungi mereka, ADOR mengklaim bahwa kontrak eksklusif NJZ seharusnya berlaku hingga Juli 2029. Tidak terima dengan keputusan sepihak ini, ADOR mengajukan gugatan ke pengadilan pada 3 Desember 2024 untuk mempertahankan hak kontrak mereka.

Dalam sidang sebelumnya, ADOR menegaskan bahwa NJZ tidak bisa serta-merta keluar dari kontrak yang telah disepakati. Pihak ADOR juga menekankan bahwa kesuksesan NJZ tidak terlepas dari investasi besar yang telah diberikan oleh perusahaan induk, HYBE.

Menurut pernyataan resmi, HYBE telah menggelontorkan dana sebesar 21 miliar won demi membangun popularitas NJZ sejak sebelum debut mereka. Di sisi lain, para member berusaha membuktikan bahwa mereka telah mampu berdiri sendiri dan berhak menentukan arah karier mereka tanpa campur tangan ADOR.

Jalannya Sidang Putusan di Pengadilan Seoul

Pada pukul pagi waktu setempat, kelima anggota tiba di gedung pengadilan dengan mengenakan pakaian serba hitam, menandakan keseriusan mereka dalam menghadapi kasus ini.

Kehadiran mereka cukup mengejutkan publik, mengingat mereka sebenarnya tidak diwajibkan hadir dalam persidangan. Langkah ini pun dianggap sebagai bentuk solidaritas serta pernyataan sikap terhadap gugatan yang diajukan ADOR.

CEO ADOR, Kim Joo Young, turut hadir dalam sidang tersebut untuk mewakili pihak agensi. Dalam pernyataannya, ADOR kembali menekankan bahwa NJZ telah mendapatkan banyak manfaat dari investasi besar yang telah diberikan oleh HYBE dan ADOR.

Mereka menilai bahwa keputusan NJZ untuk memisahkan diri tanpa negosiasi yang jelas adalah tindakan sepihak yang melanggar kontrak.

ADOR juga meminta pengadilan untuk mengeluarkan putusan yang melarang NJZ menandatangani kontrak periklanan baru tanpa persetujuan mereka. Ini karena ADOR masih menganggap NJZ sebagai bagian dari agensi mereka berdasarkan kontrak yang berlaku hingga 2029.

“Hanya karena mereka secara sepihak mengklaim bahwa kepercayaan telah dikhianati, hal itu tidak dapat dijadikan alasan untuk pemutusan hubungan kerja,” ujar perwakilan hukum ADOR dalam persidangan.

Masa Depan NJZ dan Dampak Putusan Sidang

Di tengah persidangan ini, NJZ tetap aktif dalam dunia hiburan dengan identitas barunya. Grup ini telah mengumumkan rencana perilisan lagu baru di acara Complexcon di Hong Kong pada 23 Maret mendatang. Hal ini menegaskan bahwa mereka tidak berniat kembali di bawah naungan ADOR dan HYBE.

Jika putusan sidang memenangkan ADOR, NJZ kemungkinan besar akan menghadapi berbagai hambatan hukum dalam menjalankan aktivitas mereka. Mereka bisa dilarang menandatangani kontrak baru dengan sponsor atau perusahaan lain, yang berpotensi menghambat perkembangan karier mereka.

Sebaliknya, jika pengadilan mengabulkan tuntutan NJZ, mereka akan dapat melanjutkan perjalanan mereka sebagai grup independen, terlepas dari bayang-bayang ADOR.

Kasus ini tidak hanya menjadi perhatian para penggemar K-pop, tetapi juga menyoroti isu besar dalam industri hiburan Korea, yakni mengenai hak dan kebebasan artis terhadap kontrak eksklusif mereka.

Keputusan pengadilan dalam kasus ini dapat menjadi preseden bagi grup idol lainnya yang ingin memperoleh kebebasan lebih besar dalam mengatur karier mereka.

Bagaimana menurut Anda? Apakah kelima member berhak menentukan jalannya sendiri tanpa ADOR, ataukah ADOR memiliki dasar hukum yang kuat untuk mempertahankan kontrak mereka? Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya dan terus ikuti berita terbaru seputar kasus ini!




Konflik Memanas? Hanni NJZ Tolak Dokumen Perpanjangan Visa dari ADOR!

Hanni NJZ

Prolite – Hanni NJZ Terungkap Tolak Tandatangani Dokumen Perpanjangan Visa oleh ADOR?

Dunia K-Pop kembali dihebohkan dengan kabar mengejutkan yang datang dari salah satu anggota girl group yang kini telah berganti nama dari NewJeans menjadi NJZ, yaitu Hanni.

Dilaporkan bahwa Hanni NJZ menolak menandatangani dokumen perpanjangan visa yang telah disiapkan oleh agensi ADOR. Hal ini tentu saja memicu berbagai spekulasi di kalangan penggemar dan publik.

ADOR Siapkan Perpanjangan Visa, Hanni NJZ Menolak?

Menurut laporan dari TV Daily, ADOR telah menyiapkan dokumen perpanjangan visa untuk Hanni dan mencoba mengajukannya. Namun, yang mengejutkan adalah Hanni diduga menolak untuk menandatangani dokumen tersebut.

Pihak ADOR pun akhirnya buka suara terkait hal ini dengan pernyataan singkat, “Kami tak dapat mengonfirmasinya dan belum mengungkapkan posisi kami.”

Sebagai informasi, visa domestik Hanni telah berakhir pada awal bulan ini. Mengingat Hanni memiliki kewarganegaraan ganda, yakni Australia dan Vietnam, ia kini tak bisa melanjutkan aktivitas hiburannya di Korea Selatan jika status visanya belum diperbarui.

Status Hanni di Korea Selatan: Penduduk Ilegal?

Situasi semakin rumit karena gugatan kontrak eksklusif antara ADOR dan NewJeans masih belum selesai. Hal ini membuat Hanni NJZ berada di posisi yang sulit.

Jika ia menandatangani perpanjangan visa yang disiapkan oleh ADOR, itu bisa diartikan sebagai bentuk persetujuan untuk tetap berada di bawah manajemen ADOR. Namun, jika ia tetap menolak menandatanganinya, ia berisiko menjadi penduduk ilegal di Korea Selatan.

Menurut peraturan dari Kementerian Kehakiman Korea Selatan, warga negara asing yang visanya kedaluwarsa memang diperbolehkan tinggal di negara tersebut jika mereka terlibat dalam gugatan hukum. Namun, ada konsekuensi besar di baliknya, yaitu larangan melakukan aktivitas profesional, termasuk di industri hiburan.

Dampak bagi Karier Hanni dan NJZ

Kasus ini tentu berdampak besar pada karier Hanni dan masa depan NJZ. Sebagai salah satu member populer di grup, absennya Hanni dalam kegiatan promosi akan menjadi kerugian besar bagi NJZ.

Apalagi, girl group ini berencana untuk merilis lagu baru di Hong Kong sebagai aktivitas pertama mereka setelah mengganti nama dari NewJeans menjadi NJZ.

Dengan status visanya yang belum jelas, keikutsertaan Hanni NJZ dalam comeback ini pun menjadi tanda tanya besar. Jika ia tetap tak bisa menandatangani perpanjangan visa atau menemukan solusi lain, kemungkinan besar ia harus meninggalkan Korea Selatan hingga masalah hukum dengan ADOR selesai.

Spekulasi di Kalangan Penggemar

Kabar ini pun memicu berbagai spekulasi dari para penggemar. Banyak yang menduga bahwa keputusan Hanni menolak menandatangani dokumen visa adalah bentuk perlawanan terhadap ADOR.

Seperti yang diketahui, hubungan antara NewJeans dan ADOR saat ini tengah dalam situasi yang pelik akibat gugatan hukum yang diajukan Min Hee Jin, CEO ADOR, terhadap HYBE.

Beberapa penggemar berspekulasi bahwa Hanni ingin mencari jalan keluar dari ADOR dan memilih untuk tidak memperpanjang visanya agar bisa keluar dari kontraknya dengan lebih cepat. Namun, teori ini masih sebatas dugaan karena belum ada pernyataan resmi dari Hanni sendiri.

Bagaimana Kelanjutan Kasus Ini?

Saat ini, baik ADOR maupun Hanni NJZ belum memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait masalah ini. Namun, yang jelas, kasus ini akan terus menjadi perhatian bagi penggemar K-Pop, terutama mereka yang mendukung NJZ.

Banyak yang berharap Hanni bisa segera mendapatkan kepastian mengenai statusnya dan tetap bisa berkarier di industri hiburan tanpa terhalang oleh permasalahan hukum.

Sementara itu, penggemar juga terus memberikan dukungan untuk Hanni di media sosial. Mereka berharap ada solusi terbaik bagi sang idola agar ia bisa kembali berkarya tanpa kendala.

Situasi Hanni saat ini memang cukup rumit dan membuat para penggemar khawatir. Apakah ini pertanda bahwa ia ingin keluar dari ADOR? Ataukah ada alasan lain di balik keputusannya menolak menandatangani perpanjangan visa?

Yang jelas, kasus ini masih terus berkembang, dan para penggemar pun menunggu kabar terbaru dengan penuh harapan.

Bagaimana menurut kalian? Apakah keputusan Hanni NJZ ini adalah langkah yang tepat? Yuk, diskusi bareng di kolom komentar dan jangan lupa pantau terus berita terbaru mengenai NJZ dan dunia K-Pop hanya di sini!




Pernyataan Tegas NewJeans: Keluar dari ADOR dan HYBE, Berani Perjuangkan Nama

NewJeans

Prolite – Kabar mengejutkan datang dari NewJeans! Girl group yang lagi naik daun ini memutuskan keluar dari agensi mereka, ADOR dan HYBE.

Langkah ini dilakukan setelah konflik internal yang cukup lama mencuat ke permukaan. Apa yang sebenarnya terjadi? Yuk, kita bahas drama ini dengan lengkap!

Keberanian NewJeans Ambil Sikap Tegas

Setelah berbulan-bulan drama dan konflik internal yang bikin fans penasaran, NewJeans akhirnya mengambil keputusan besar: keluar dari ADOR dan HYBE.

Keputusan ini diumumkan dalam konferensi pers dadakan di Gangnam, Seoul, Kamis (28/11). Kelima member—Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein—menyatakan sikap mereka dengan tegas.

Namun, langkah ini bukan tanpa alasan. Konflik dengan agensi sudah berlangsung cukup lama, termasuk soal pelanggaran kontrak dan kurangnya dukungan dari pihak HYBE. Yuk, kita intip pernyataan mereka satu per satu!

Pernyataan Member

Hanni: “Kami Sudah Berusaha, Tapi Tidak Didengar”

Hanni memulai konferensi pers dengan menyebut bahwa mereka sudah memberi ultimatum kepada ADOR pada September lalu. Bukti dan permintaan tindakan perbaikan pun sudah mereka ajukan. Sayangnya, batas waktu dua minggu berakhir tanpa ada perubahan apa pun dari pihak agensi.

“Kami khawatir HYBE dan ADOR hanya bermain dengan media tanpa berniat memperbaiki situasi. Tetap di agensi ini hanya akan memperpanjang penderitaan psikologis kami,” tegas Hanni.

Minji: “Kontrak Berakhir, Kami Pun Berakhir”

Minji menyampaikan bahwa kontrak eksklusif mereka akan resmi berakhir pada 29 November tengah malam. Menurutnya, sikap abai HYBE selama ini sangat melelahkan, dan mereka tidak lagi punya keinginan untuk mendengarkan tuntutan para member.

“HYBE dan ADOR itu satu tubuh. Sayangnya, mereka tidak punya keinginan melindungi kami, sehingga kami memutuskan untuk keluar,” ujar Minji.

Danielle: “NewJeans Never Dies!”

Danielle memastikan bahwa mereka akan terus memperjuangkan nama NewJeans meskipun tak lagi berada di bawah naungan ADOR.

“Kami sadar mungkin tak bisa memakai nama NewJeans saat ini. Tapi, bukan berarti kami akan menyerah. Ingat, NewJeans never dies!”

Danielle juga menegaskan bahwa mereka ingin segera kembali merilis musik untuk para fans, Bunnies, dan bertemu di seluruh dunia.

Haerin: “Kami Tidak Salah!”

Terkait denda yang mungkin dibebankan, Haerin menegaskan bahwa pihak yang seharusnya bertanggung jawab adalah HYBE dan ADOR, karena merekalah yang melanggar kontrak.

“Kami sudah melakukan yang terbaik. Jadi, kami yakin tanggung jawab sepenuhnya ada di tangan mereka,” ungkap Haerin.

Latar Belakang Konflik: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Konflik ini sebenarnya sudah tercium sejak NewJeans memberikan ultimatum pada 13 November. Dalam surat resmi yang ditandatangani kelima member, mereka menuntut perbaikan atas berbagai pelanggaran kontrak eksklusif.

Sayangnya, hingga batas waktu 14 hari berakhir, ADOR tidak memberikan tanggapan yang memadai.

Bahkan, NJ menuding bahwa HYBE lebih memprioritaskan girl group lain seperti ILLIT dan LE SSERAFIM.

Hal ini makin memperkeruh suasana, terutama karena fans merasa NewJeans kurang mendapat perhatian yang layak meski popularitas mereka terus menanjak.

Menanggapi surat peringatan dari NJ, CEO ADOR, Kim Ju-young, sempat berjanji akan menyelesaikan masalah ini dengan bijak.

Namun, hingga batas waktu yang diberikan, tak ada aksi nyata yang dilakukan. Hal ini semakin memperkuat keputusan NJ untuk keluar.

Apa Selanjutnya untuk NewJeans?

Meskipun keluar dari ADOR dan HYBE, kelima member tetap bertekad melanjutkan karier mereka. Mereka juga berjanji akan terus memperjuangkan nama NewJeans, meskipun itu berarti harus menghadapi tantangan hukum dan bisnis di masa depan.

Langkah ini juga mendapat dukungan besar dari para Bunnies, yang sejak awal menginginkan keadilan bagi idola mereka.

Banyak fans yang menyuarakan dukungan di media sosial, menggunakan tagar seperti #NewJeansNeverDies dan #JusticeForNewJeans.

Keputusan mereka untuk keluar dari ADOR dan HYBE memang mengejutkan, tapi juga menjadi bukti keberanian mereka dalam memperjuangkan hak dan kenyamanan mereka sebagai artis.

Langkah ini mungkin berat, tapi juga membuka peluang baru untuk mereka berkembang lebih jauh di industri musik.

Buat kamu yang ngefans sama NewJeans, terus dukung mereka ya! Apapun nama mereka nanti, satu yang pasti: semangat dan karya mereka akan tetap hidup. Jadi, gimana pendapatmu tentang keputusan berani ini? Yuk, share di kolom komentar!




Kejutan Istimewa dari Tony Leung : Tampil Tanpa bayaran dalam MV NewJeans

Tony Leung

Prolite – Artis Hong Kong Tony Leung menjadi sorotan dalam video musik terbaru NewJeans berjudul “Cool With You & Get Up,” yang dirilis pada Kamis (20/7/2023) waktu Korea. Ternyata ia tampil tanpa mendapatkan bayaran sama sekali.

Sebelum musik video ini dirilis, ADOR, label rekaman NewJeans, berhasil membuat publik penasaran dengan janji bahwa ada dua bintang global tak terduga yang akan muncul dalam video musik NewJeans.

Setelah MV ini rilis, ternyata ada dua video musik untuk lagu “Cool With You,” yaitu versi side A dan side B dengan dua bintang ternama yaitu Jung Ho Yeon dan Tony Leung.

Kedua video tersebut menampilkan bintang “Squid Game”, Jung Ho Yeon, yang berperan sebagai sosok wanita yang jatuh cinta pada seorang pria (Micol Vela) dan berusaha mendekatinya.

Sementara itu, Tony Leung tampil sebagai cameo dalam versi side B, memberikan sentuhan mengejutkan pada keseluruhan video musik.

Peran Tony Leung

‘Cool With You’ & ‘Get Up’ Official MV NewJeans

Alur cerita dalam video musik side A terus berlanjut ke video musik side B, dengan Jung Ho Yeon yang berhasil memulai hubungan dengan pria yang telah dia kejar. Di dalamnya, terlihat montase momen-momen indah dari mereka berdua yang sedang berkencan dan bersenang-senang bersama.

Namun, di menit 1:55, tiba-tiba Tony Leung muncul dengan penampilan yang khas, rambutnya berwarna abu-abu, dan ia berdiri di ujung jalan ketika karakter Hoyeon dan Micol Vela akan menyeberang.

Dia berada di belakang Micol Vela dan menyunggingkan senyum kepada Hoyeon yang tampak ketakutan. Setelah adegan singkat tersebut, Tony Leung berlalu, dan kejadian mengejutkan terjadi, di mana kekasih Jung Ho Yeon secara tiba-tiba kehilangan semua ingatan tentang dirinya dan hubungan mereka.

Tony Leung memang hanya muncul dalam video musik selama sekitar 15 detik dari total durasi 4 menit 16 detik. Meskipun penampilannya singkat, kehadiran Tony Leung tentu memberikan sentuhan istimewa pada video musik tersebut.

Setuju Tampil Tanpa Bayaran

Tony Leung memang merupakan aktor legendaris asal Hong Kong yang fenomenal. Penampilannya dalam film “Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings” beberapa tahun lalu berhasil mencuri perhatian dunia dan mengukuhkan statusnya sebagai salah satu aktor terbaik di industri hiburan.

Jadi tak heran bahwa ia pun masuk jajaran aktor dengan bayaran termahal terlebih setelah penampilannya di film Marvel Studios tersebut.

Tapi ternyata aktor legendaris ini tampil dalam video musik terbaru NewJeans tanpa mendapatkan bayaran sama sekali, sebagai sebuah hadiah kecil untuk para penggemarnya di Korea Selatan.

Konfirmasi ini datang dari sutradara MV Shin Woo-seok dan CEO ADOR, Min Hee-jin. Tony Leung menerima naskah dari Min Hee-jin melalui seorang rekan, dan dengan senang hati setuju untuk tampil tanpa bayaran.

Tony Leung sendiri menyatakan bahwa persetujuannya untuk tampil dalam MV adalah sebuah hadiah untuk para fan di Korea Selatan yang telah memberikan dukungan dan cinta padanya.

“Saya bertemu dengan orang-orang baik dan ingin memberikan hadiah kecil bagi fan Korea,” ucap Tony Leung pada Kamis (20/7).

Ungkapan rasa terima kasih ini menjadi bentuk apresiasi dari aktor besar ini terhadap para penggemarnya di negara tersebut.

Menariknya, Tony Leung telah menyampaikan keinginannya untuk membintangi drama Korea di masa mendatang. Meskipun selama ini lebih fokus di layar lebar dan absen selama lebih dari 30 tahun dari serial televisi, ia menyatakan kesiapannya untuk menghadapi tantangan bahasa dan akan senang jika mendapatkan peran yang sesuai di industri drama Korea.

Aktor hebat ini sungguh memberikan kesan yang luar biasa dengan dedikasinya dan rasa cintanya pada penggemar serta semangat untuk terus berkarya di dunia hiburan.