Dikatakan adiknya yang bernama Hanifah (26), kakak iparnya yang tengah hamil enam bulan itu berteriak histeris karena melihat tubuh sang suami penuh dengan darah di kandang harimau Sumatera.
Menurut Hanifah kemungkinan kakanya itu diterkam ketika keluar melalui pintu yang tidak terkunci.
Setelah melihat sang suami yang sudah berlumuran darah, lantas sang istri langsung berlari untuk melapor ke Polsek Sungai Pinang.
Menurut pengakuan sang adik, sebelum kakanya itu meninggal karena ditikam harimau majikannya ia sempat menegluhkan ke bosnya karena sudah beberapa kali harimau itu berusaha menerkamnya.
Namun keluah yang diutarakan oleh Suprianda kepada majikannya itu tidak dipercaya bakan ia sempat diancam akan dipecat dari tempat GYM kalau coba-coba berhenti memberi makan harimau itu.
Diketahui majikan Suprianda yang berinisial AS itu tidak memiliki izin untuk memelihara harimau dirumahnya.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan kini AS telah ditahan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan