Sumedang Kembali di Guncang Gempa Magnitudo 4,4 Semalam

Info gempa yang terjadi di Kabupaten Sumedang di bagikan oleh BMKG (X @infobmkg).

Sumedang Kembali di Guncang Gempa Magnitudo 4,4 Semalam

BANDUNG, Prolite – Gempa lagi-lagi mengguncang Kabupaten Sumedang semalam 1 Januari 2024, sebelumnya guncangan dirasakan pada tanggal 31 Desember 2023 lalu.

Gempa dengan berkekuatan 4,4 Magnitudo mengguncang Kabupaten Sumedang pada tanggal 01 Januari 2024 pukul WIB berlokasi 6,8 LS dan 107,93 BT.

Pusat guncangan berada di 4 kilometer timur laut Kabupaten Sumedang Jawa Barat dengan kedalaman 10 kilometer.

Pengumuman ini disampaikan oleh @infoBMKG , warga masyarakat yang berada di Sumedang di minta berhati-hati dan tetap waspada dengan adanya gempa-gempa susulan lainnya.

Setelah sebelumnya pada 31 Desember 2023 kemarin Kabupaten Sumedang juga di guncang dengan kekuatan magnitude 4,8  di kedalaman 5 kilometer.

Guncangan yang terjadi di pengujung tahun 2023 kemarin tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya.

Namun di rumah beberapa wilayah yang berada di Kabupaten Sumedang mengalami kerusakan yang lumayan parah.

Bahkan kondisi pasien yang berada di RSUD Sumedang berhamburan keluar bangunan untuk menyelamatkan diri saat terjadi guncangan yang cukup besar.

Sebenarnya setelah terjadi gempa yang cukup besar dengan kekuatan magnitude 4,8 ada lima gempa dengan kekutan yang kecil-kecil.

Saat guncangan besar terjadi di penghujung tahun ini juga di rsakan oleh warga yang berada di Kota Bandung.

Setelah terjadi guncangan besar tersebut pemerintah Kabupaten Sumedang langsung melakukan pendataan terhadap warganya yang terkena dampak gempa saat malam itu.

“Jadi untuk penanganannya, langkah pertama tadi Pj. Bupati sudah menetapkan tanggap darurat selama 7 hari. Artinya, pemerintah akan membantu penanggulangan secara intensif. Kami (Pemerintah) memberikan bantuan Rp 300 juta untuk penanganan. Untuk berbagai kebutuhan,” tutur Suharyanto.

Suharyanto berharap, pendataan harus dilakukan segera, dan tidak menunggu hingga 7 hari status tanggap darurat selesai.

“Pemerintah daerah saya minta segera mendata mana yang rusak berat, sedang dan ringan, pendataan bisa cepat,” sebut Suharyanto.

Suharyanto menyebutkan, seperti instruksi Presiden Joko Widodo, pemerintah akan memberikan bantuan sesuai dengan spesifikasi kerusakannya.

“Bapak Presiden sudah menetapkan, yang menderita, yang rumahnya hancur (rusak berat) mendapat bantuan dari pemerintah Rp 60 juta. Dengan bantuan ini, paling tidak yang tidak punya (biaya) sama sekali bisa kembali membangun rumahnya,” sebut Suharyanto.

Sementara, kata Suharyanto, untuk rumah yang rusak sedang pemerintah akan memberikan bantuan Rp 30 juta, serta rumah rusak ringan Rp 15 juta.

“Mudah-mudahan, ini bisa dilaksanakan dengan cepat dan tepat. Tidak menunggu 7 hari,” kata Suharyanto.