Aman ! Stok Gas Elpiji 3 Kg di Kota Bandung Tersedia Hingga Akhir Tahun

Gas Elpiji 3 Kg Tersedia Hingga Akhir Tahun
BANDUNG, Prolite – Kelangkaan gas elpiji 3 kg atau gas melon terjadi di beberapa daerah.
Sementara di Kota Bandung, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mengklaim gas elpiji 3 kg atau gas melon tersedia bahkan hingga akhir tahun.
Sehingga di Kota Bandung dipastikan tidak akan terjadi kelangkaan ataupun pembatasan pembelian gas.
“Kami menanyakan bagaimana kondisi ketersediaan gas elpiji 3 kg di kota Bandung, sehubungan di beberapa kota lainnya seperti Medan, Malang, kan ada kekurangan. Alhamdulillah berdasarkan laporan dari Pertamina kondisi di kota Bandung dalam kondisi aman dan tersedia tidak ada kelangkaan gas elpiji 3 Kg, warga kota Bandung aksebilitas untuk mendapatkan Gas 3 kg sangat mudah koutanya masih sangat banyak tidak perlu khawatir,” ujar Elly di Paskal 23, Selasa (1/8/2023).
Kuota gas satu tahun ini kata Elly sebanyak metrix ton ralisasi sampai 30 Juli itu metrix ton, jadi masih ada sisa sekitar 39 metrix ton lebih.
Elly juga menyampaikan untuk harga sesuai dengan keputusan surat edaran wali kota Bandung yakni untuk di agen harganya Rp untuk ukuran gas 3 kg, dipangkalan Rp .
“Jadi kalau dipangkalan ada yang menjual melebihi Rp laporkan kepada kami nanti kami laporkan kepada pertamina. Surat wali kota itu hanya mengatur sampai pangkalan. Sedang pangkalan ke pengecer atau ke warung-warung itu tidak diatur, tapi wajarnya di kisaran Rp19 ribu hingga 20 ribu,” ucap Elly.
Apabila dipengecer harga berbeda-beda hal itu karena tidak diatur.
“Di daerah kota sampai Rp 19 ribu hingga 20 ribu. di daerah Bandung timur ada yang sampai Rp 23 ribu, kita tidak bisa apa-apa. Tapi kalau agen dipangkalan menjual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) laporkan kepada kami dan kita akan laporkan pada Pertamina, karena Pertamina yang punya sanksi kepada agen dan pangkalan. Kalau kita ingin harga Rp belilah ke pangkalan, di kota Bandung ada pangkalan sedangkan agen ada 65,” tuturnya.