Sosok Fredy Pratama, Sindikat Narkoba Jaringan Internasional Terbongkar

Siap-siap Anggota yang Terlibat dengan Fredy Pratama di Ringkus
JAKARTA, Prolite – Kepolisian Negara Republik Indonesia telah berhasil mengamankan membongkar sindikat jaringan narkoba internasional yang di kendalikan oleh Warga Negara Indonesia (WNI).
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri membongkar dan mengungkap sosok Fredy Pratama yang di duga merupakan sindikat narkoba jaringan internasional.
Atas laporan 408 kasus Narkoba sepanjang tahun 2020 hingga 2023aparat keamanan melihat semua laporan yang masuk berkaitan dengan jaringan Fredy Pratama.
Dalam opreasinya Ferdy Pratama bukan hanya di tanah air saja namun ia juga sudah melebarkan sayapnya hingga ke Negara tetangga yakni Malaysia bagian Timur.
Sang pengendali jaringan narkoba internasional ini memiliki nama samara yakni The Secret, Casanova, Airbag, dan Mojopahit.
Kendati telah menyita aset senilai Rp 10,5 triliun, Polri hingga kini belum meringkus Fredy Pratama lantaran masih buron.
PPATK pun sudah membokir 606 rekening terkait kasus sindikat narkoba Internasional dengan jumlah saldo di rekening senilai Rp 45 M.
Di sisi lain, pengungkapan jaringan Fredy Pratama mengingatkan publik mengenai sosok gembong narkoba Freddy Budiman yang dieksekusi mati pada 29 Juli 2016.
Sebelumnya freddy Budiman sudah bolak balik masuk penjara dengan kasus yang sama yaitu Narkoba.
Hingga terakhir ia di tahan di LP Cipinang namun ternyata dengan penahannya bukan membuat efek jera buat dirinya namun Freddy Budiman ternyata melebarkan sayapnya meski di dalam penjara.
Tak tanggung-tanggung, Freddy Budiman terbukti mengorganisir penyelundupan butir ekstasi dari China pada Mei 2012. Perbuatan ini lah yang mengantarkan Freddy Budiman mendapat vonis pidana mati dari Pengadilan Negeri Jakarta pada 15 Juli 2013.
Bahkan Freddy Budiman mengaku bekerjasama saat barang dari Cina datang dengan BNN hingga pejabat-pejabat tertentu di Mabes Polri untuk menyelundupkan narkoba.
“Kemana orang-orang itu? Saya sudah serahkan uang ke BNN Rp 40 miliar, Rp 90 miliar ke pejabat tertentu di Mabes Polri,” aku Freddy Budiman.
Bahkan tereksekusi mati kasus narkoba ini juga menyebutkan dirinya pernah menggunakan mobil jenderal TNI bintang dua saat membawa narkoba bahkan sang jendral ikut duduk di sebelah Freddy saat ia mengndari mobil dengan belakang penuh berisi Narkoba.
Bercermin dari kasus Freddy Budiman Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memastikan akan bertindak tegas terhadap anggotanya yang terlibat atas sindikat peredaran narkoba jaringan Internasional.
Diketahui, mantan Kepala Satresnarkoba Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) AG diduga terlibat sindikat Fredy Pratama.
“Bukan rencana. Pasti kita tindak,” kata Kapolri di The Tribrata, Jakarta, Kamis (14/9).
Sebelumnya diberitakan, AKP AG yang diduga terlibat sindikat Fredy Pratama ditangkap pada Juni 2023 lalu. AG diduga merupakan kurir dari anggota Fredy lainnya bernama Kadafi yang juga merupakan suami selebgram asal Palembang, Sumatera Selatan, Adelia Putri Salma (APS).