Awalnya Viktor mengatakan bahwa anak harus dibiasakan bangun pukul 04.00 WITA. Kemudian ia menghitung estimasi persiapan selama setengah jam, dan setengah jam berikutnya waktu berangkat sekolah. Dengan demikian, peserta didik setingkat SMA diharapkan mampu tiba di sekolah pukul 05.00 WITA.
Viktor mengatakan salah satu pertimbangannya, rata-rata anak SMA paling malam tidur pukul 22.00 WITA, sehingga menurutnya enam jam waktu tidur sudah cukup bagi para siswa.
Selain itu Viktor menginginkan kedisiplinan dan etos kerja para peserta didik harus ada pengorbanan sebelum melakukan perubahan
Viktor juga mengklarifikasi bahwa usulan tersebut hanya dua Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menerapkan jam masuk sekolah pukul 05.00 WITA.
Menurutnya kedua sekolahan itu mempunyai kemampuan yang sanggup menerapkan aturan baru dalam mencetak siswa unggulan. Bagi orang tua yang ingin mendorong anak-anaknya sekolah di dua SMA itu para siswa akan disiapkan menjadi pemimpin masa depan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan