Nama Komarudin sendiri, tercetus karena masyarakat Garut yang kesulitan melafalkan nama Korea maupun Jepang.
Nama Komarudin sendiri memiliki arti cahaya yang juga menggambarkan sosok dirinya yang memberikan inspirasi saat melawan tentara Belanda.
Ia memiliki kemampuan membuat rakitan bom, kemampuan itu adalah hal yang diperlukan oleh masyarakat Indonesia.
Sehingga pada saat itu ia memberikan pelajaran merakit bom kepada masyarakat Indonesia, merakit peluru, dan pengetahuan-pengetahuan lainnya yang diperlukan untuk melawan penjajah di masa itu.
Karena kemampuannya dalam merakit Bom, Belanda mengancam bahkan terus mengejar keberadaan Yang Chil Seong.
Hingga akhirnya Yang Chil Seong tertangkap oleh belanda dan gugur karena dieksekusi pada tahun 1949 di Kerkhoff Garut, kini ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Garut.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan