Selebgram Rendy Wiyono Menjadi Korban Perampokan, Tersangka Tetangga

Selebgram Rendy Wiyono Menjadi Korban Perampokan, Tersangka Tetangga
Prolite – Selebgram Rendy Wiyono dan Lizzebeth menjadi korban perampokan yang terjadi di rumahnya.
Pria berusia 33 tahun ini di kenal sebagai selebragam di Instagram dan TikTok Rendy juga merupakan pebisnis yang bergerak di bidang pakaian dalam serta investor saham dan property.
Nama Rendy mulai dikenal oleh public saat pandemi Covid-19 melanda karena usahanya yang ikut menurun akibat pandemi.
Sejak saat itu Rendy mulai mencoba untuk membuat konten bersama keluarga kecilnya di Instagram dan TikTok hingga kini dia sudah memiliki banyak pengikut.
Rendy memiliki istri yang bernama Lizzebeth dan anak laki-lakinya bernama Clayton.
Rendy membagikan pengalaman tidak mengenakan bersama keluarganya di akun TikTok pribadinya @michaelrendyw.
Kalam unggahan video tersebut dia menjelaskan bahwa kondisinya saat ini baik-baik saja hanya luka sobek di tangan dan telinganya saja karena terkena senjata tajam yang di todongkan ke arahnya.
Perampokan yang terjadi pada hari Minggu 9 Juli 2023 sekita pukul di depan kediamannya yang terletak di Kompleks Graha Padma, Semarang.
Kronologi kejadian perampokan yang terjadi di kediamannya bermula ketika itu, lampu rumahnya tiba-tiba mati mendadak.
Ketika akan mengecek keluar rumah, sang Selebgram kemudian diserang pelaku dari arah belakang.
Pelaku tersebut membawa senjata tajam dan langsung menodongkan pisau ke leher Rendy.
Hingga dia mengalami luka sobek di bagian tangan dan telinga.
Rendy sempat mengintrogasi pelaku perampokan rumahnya pelaku mengaku merampok karena terlilit hutang di mana-mana dan sudah 6 bulan tidak bekerja.
Yang lebih mengagetkan sang Selebgram ternyata tersangka adalah tetangganya sendiri.
Setelah kejadian perampokan tersebut tersangka di amankan ke Polsek Tugu semarang.
Dalam unggahan yang di bagikan oleh istrinya Rendy, Lizzabeth juga menjelaskan perihal kejadian yang menimpa keluarganya itu.
Lizzabeth juga memosting beberapa alat bukti berupa pisau yang dibawa pelaku, tas pelaku, sepatu pelaku dan alat setrum 8800 volt yang tertinggal di lokasi kejadian.