Satu Santri di Bandung Barat Meninggal Dunia Tertimbun Longsor, Jeje Ritchie Ismail:Kami Sampaikan Rasa Duka Mendalam

Satu Santri di Bandung Barat Meninggal Dunia Tertimbun Longsor (dok).

Satu Santri di Bandung Barat Meninggal Dunia Tertimbun Longsor, Jeje Ritchie Ismail:Kami Sampaikan Rasa Duka Mendalam

Prolite – Peristiwa longsor di pondok pesantren Attohiriyah di Kampung Pasir Buleud RT 02 RW 04, Desa Cinengah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menelan korban jiwa.

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, dirinya menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian salah satu santri di pesantren Attorihiyah akibat bencana tanah longsor.

“Kami turut berduka cita yang mendalam. Semoga keluarga korban diberi kekuatan dan seluruh warga terdampak selalu dalam lindungan Allah SWT,” katanya usai mendatangi rumah korban.

Ia menambahkan, BPBD bersama TNI, Polri, dan relawan sudah bergerak di lapangan untuk mengevakuasi korban, membersihkan material longsor, serta menyalurkan bantuan darurat bagi warga terdampak.

“Tebing disekitar pondok mengalami longsor yang juga menimpa asrama pondok, dan dengan rasa duka yang mendalam  saya sampaikan, satu santriwati meninggal dunia tertimbun reruntuhan

Ia menegaskan, pihaknya telah menginstruksikan OPD dan aparat kewilayahan untuk tetap bersiaga dan segera melakukan penanganan di lokasi bencana.

“Saya sudah instruksikan BPBD, Dinas Sosial, PUTR, dan para camat di wilayah rawan bencana untuk terus siaga, mempercepat penanganan, serta mengantisipasi bencana susulan karena curah hujan masih tinggi,” tandasnya.

Untik diketahui, satu santriwati berusia 15 tahun meninggal dunia lantaran tertimbun material longsor yang menyebabkan bangunan ponpes roboh dan menimpa korban pada Minggu.