Warga Dari 16 RW Padasuka Asyik Bersihkan Sungai

BANDUNG, Prolitenews – Jelang musim penghujan warga dari 16 RW Kelurahan Padasuka Kecamatan Cibeunying Kidul gelar kerja bakti bersihkan tiga sungai yakni mulai dari sungai Cidurian, sungai Ciharalang, dan sungai Ciparungpung.
Wakil Wali Kota Bandung Erwin yang memantau pelaksanaan kerja bakti tersebut menyampaikan bahwa Pemkot Bandung sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, bahkan Erwin menghimbau warga lain pun turut melaksanakan kegiatan serupa.
“Ini kegiatan pazero (Padasuka Zero Waste) kebetulan digelar oleh warga dari 16 RW, bebersih masal dimulai dari sungai Cidurian,” ucap Erwin, Minggu (7/9/2025).
Menurut Erwin di wilayah ini ternyata sudah menjadi kawasan bebas sampah (KBS) dan diantaranya ada yang sudah KBS Utama.
“Ternyata sudah ada yang bisa menanggulangi sampah. Ini jadi salah satu contoh buat RW lain untuk bisa mengacu kesini, apalagi kekompakan terjadi. Ini bentuk komitmen kami bahwa kita mengedepankan kolaborasi dan gotong royong seperti dilaksanakan di kelurahan Padasuka ini, warga kerja bakti semua,” imbuhnya.
Erwin pun menegaskan kegiatan ini juga salah satunya mengantisipasi banjir jelang musim penghujan. Karena dengan pembersihan sungai, air sungai Cidurian menjadi mengalir lebih deras tidak tersendat.
“Lihat semua turun ke sungai bebersih, sampah yang diambil nanti dibakar di insenarator. kami sangat apresiasi ini. Semoga menjadi contoh kebaikan dan diikuti wilayah lain di kota Bandung,” harapnya.
Ditambahkan Lurah Padasuka Zimmi Muslim kegiatan kerjabakti masal 16 RW tersebut diikuti ibu-ibu, bapak-bapak, dan anak muda, didukung para ketua RW, ketua RT, karang taruna RW, karang taruna kelurahan, ibu ibu kader PKK, ibu ibu kader posyandu dan juga seluruh tokoh masyarakat di kelurahan Padasuka.
“Warga tumplek turun semua, kegiatan ini bertujuan untuk memulai kampanye membangun hidup bersih dan sehat di kelurahan Padasuka. Kenapa? karena kita punya tujuan untuk kawasan bebas sampah. Dan KBS itu akan terjadi dimana masyarakat nya memiliki budaya hidup bersih,” jelas Zimmi.
Lanjutnya budaya sehat itu berawal dari rumah dengan memilah sampah organik, anorganik, dan juga residu.
Pemerintah atau Pemkot Bandung melalui Kelurahan Padasuka dan Kecamatan Cibeunying Kidul sendiri kata Zimmi hadir memberikan support dengan menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk menuju kawasan bebas sampah.
“Salah satunya menyediakan mini plasma magot di masing-masing RW yang bisa menyerap sampah organik di masing-masing RW dan bank sampah pun hadir serta aktif,” ucapnya.
Masih kata Zimmi satu keunggulan Kelurahan Padasuka yakni memiliki satu unit mesin pembakar sampah insenarator hidrogen yang ramah lingkungan.
“Kapasitasnya sehari bisa 2 ton menampung sampah residu. Tepatnya satu mesin ini bisa menampung sampah dari 3-4 RW dan ini jelas bukti nyata keterlibatan masyarakat dan juga dukungan pemerintah yang hadir mendukung hidup bersih ‘pazerowaste’ (Padasuka Zero Waste),” ucapnya.