Polisi Tembak Siswa SMK Hingga Meninggal di Semarang Masih Dilakukan Penyelidikan

Begini Kronologi Polisi Tembak Siswa SMK versi Kapolres Semarang (JPNN).

Polisi Tembak Siswa SMK Hingga Meninggal di Semarang Masih Dilakukan Penyelidikan

Prolite – Kejadian heboh Polisi tembak Siswa di Semarang, Jawa Tengah yang terjadi beberapa waktu lalu membuah heboh masyarakat.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar akhirnya menjelaskan kronologi sebenarnya kejadian penembakan tersebut.

Beberapa waktu lalu heboh di media sosial pemberitaan mengenai seorang polisi yang tega meletuskan timah panas ke salah satu siswa SMK.

Diketahui siswa SMK tersebut harus kehilangan nyawanya usai timah panas bersarang di tubuhnya.

detikjateng
detikjateng

Jika sebelumnya bereda isu bahwa sang polisi menembak karen tidak kesengajaan pasalnya siswa SMK tersebut melakukan tawuran.

Berniat untuk melerai tawuran SMK tersebut namun ternyata tembakannya mengenai siswa tersebut.

Irwan Anwar menjelaskan pada rapat dengan Komisi III DPR bahwa kejadian itu disertai dengan bukti berupa rekaman yang dikumpulkan mulai dari CCTV di lokasi hingga dokumentasi dari pelaku tawuran.

Ia menjelaskan mulanya dua kelompok remaja yakni Geng Tanggul dan Geng Seroja berjanjian untuk tawuran pada Minggu (24/11) dini hari. Kedua geng pun bertemu dan tawuran.

Setelah tawuran di awal, kedua geng pun terlibat aksi saling kejar mengejar satu sama lain.

“Salah satu pihak yang kalah melarikan diri,” kata Irwan dalam rapat.

Dalam peristiwa kejar-kejaran itu kelompok korban GRO (17) menjadi pengejar, mengejar geng Seroja.

“Pengejaran ini yang berpapasan dengan anggota di depan Alfamart,” ujarnya.

Pada hari ini, Komisi III rapat dengan Kapolrestabes Semarang membahas soal kasus polisi menembak hingga tewas seorang siswa berinisial GRO (17) di Semarang, Jawa Tengah.

GRO dilaporkan meninggal dunia diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya.

Warga Kembangarum, Kota Semarang itu telah dimakamkan oleh keluarganya di Sragen pada Minggu (24/11) siang.

Untuk sementara Polisi menduga korban merupakan pelaku tawuran antar-gangster yang terjadi di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat pada Minggu dini hari.

Adapun Aipda R, oknum polisi yang diduga melakukan penembakan saat ini telah ditahan dan menjalani proses hukum.

Sementara pihak keluarga GRO sendiri telah resmi melaporkan dugaan pembunuhan tersebut ke Polda Jawa Tengah.