Persib Siap-siap Terima Sanksi PSSI

BANDUNG, Prolite – Sanksi PSSI bakal diterima pada laga terakhir Liga 1 2022/2023 yang diselenggarakan pada hari Sabtu 15 April 2023 Persib melawan Persikabo. Pertandingan yang di selenggarakan di Stadion Gelora Bandung Lauan Api (GBLA) itu menjadi lautan flare mirip San Siro kandang dari AC Milan.

Setelah Sabtu malam Stadion GBLA menjadi lautan flare di Laga yang menjadi laga terakhir untuk kipper persib kita I Made Wirawan itu berakhir Persib mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI.

Sementara itu legenda Persib berikan pesan menyentuh hati kepada Bobotoh setelah Stadion GBLA jadi lautan flare mirip San Siro di Italia saat AC Milan menghadapi Inter Milan dalam semifinal Liga Champions 2003.

Di laga AC Milan menghadapi Inter Milan dalam semifinal Liga Champions 2003 laga sempat dihentikan karena San Siro tertutup kabut asap tebal dari flare.

Bahkan ada foto ikonik saat playmaker AC Milan Rui Costa berbincang dengan Marco Materazzi di lapangan. Mereka melihat ke arah tribun yang dipenuhi flare dari penonton.

Sementara itu GBLA jadi lautan flare mirip San Siro terjadi saat Persib akan memberikan penghargaan kepada kiper I Made Wirawan yang resmi pensiun.

I Made Wirawan mengaku campur aduk setelah menjalani pertandingan terakhirnya bersama Persib saat menjamu Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 15 April 2023.

Laga yang berakhir dengan kalah telak 1-4 di menangkan Persikabo membuat I Made Wirawan sedih karena laga berakhir tidak sesuai harapan.

I Made berharap bisa menjalani laga terakhir bersama Persib dengan kemenangan.

“Hasil semalam memang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan,” ujar I Made Wirawan.

Karena menjelang laga usai situasi di Stadion GBLA tidak kondusif dengan banyaknya flare yang dinyalakan penonton di tribun, maka prosesi perpisahan, yang sudah dirancang batal digelar.

Skenatrio awal, I Made Wirawan akan memberikan kata-kata perpisahan di hadapan bobotoh dan tim serta keluarga,

I Made yang kini jadi legenda Persib berikan pesan kepada Bobotoh agar ke depannya dukungan bisa lebih postif dan aman. Tanpa adanya flare dan suporter yang masuk ke dalam lapangan.

“Mudah mudahan ini jadi pembelajaran juga terutama buat pendukung. Karena ini kurang bagus buat kita ke depan,” ujarnya. “Bukan hanya untuk pertandingan, tapi buat tim keseluruhan jadi tidak bagus. Saya berharap ke depan Bobotoh bisa mendukung Persib ke arah yang lebih positif,” kata legenda Persib ini. (*/ino)