Bukan hanya sebagai individu yang memiliki ilmu tinggi, namun lebih kepada peran serta aktif mereka dalam mengisi pembangunan di berbagai bidang, baik itu pendidikan, teknologi, kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain.

Banyak sarjana Indonesia yang namanya kini melekat dalam sejarah bangsa. Mulai dari Dr. Soetomo yang berjuang dalam bidang pendidikan, Dr. Wahidin Soedirohusodo di bidang kesehatan, hingga Prof. Dr. Soedarto dalam bidang hukum.

Mereka adalah contoh dari para sarjana yang tidak hanya mengandalkan ilmunya, namun juga memanfaatkannya untuk kemaslahatan umum.

Makna dari Hari Sarjana Nasional sebenarnya sederhana, yaitu sebagai bentuk pengingat bahwa ilmu pengetahuan memiliki peran sentral dalam pembangunan bangsa.

Dalam konteks Indonesia, hal ini sangat relevan mengingat tantangan pembangunan yang dihadapi oleh bangsa ini sangat kompleks. Dari mulai isu ketahanan pangan, energi, perubahan iklim, hingga isu-isu sosial budaya yang senantiasa berkembang.

Ananditha Nursyifa
Editor