Hal ini dapat terwujud dari penciptaan lapangan kerja baru, efek multiplier terhadap moda transportasi lain, dan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilintasi oleh jalur kereta cepat tersebut.
Selain itu, Luhut menambahkan bahwa transfer teknologi modern dalam kereta cepat juga akan memberikan manfaat bagi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Indonesia.
Menko Marves juga berharap bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara di kota besar, khususnya Jakarta dan Bandung.
Oleh karenanya, masyarakat dihimbau untuk memanfaatkan transportasi massal ini dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat melalui kereta cepat ini kembali ditegaskan oleh Presiden Jokowi saat mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan