Siap Bersaing di Pasar Digital, Pedagang Pasar Andir Sediakan Internet Cepat

Siap Bersaing di Pasar Digital, Pedagang Pasar Andir Sediakan Internet Cepat
BANDUNG, Prolite – Agar tak tergerus era digitalisasi, Pengelola Pasar Andir Trade Center, PT Aman Prima Jaya (APJ) segera menyediakan layanan internet cepat.
Fasilitas baru ini untuk menunjang kebutuhan para pedagang bersaing kreatif memperluas cakupan konsumen melalui dunia digital.
Manajer PT APJ, Diana Jonathan mengatakan, penyediaan internet cepat ini untuk menunjang daya saing para pedagang di ranah e-commerce. Target pasar dari multi-platform ini untuk menggandakan peluang dari potensi pelanggan yang selama ini telah terbentuk di kios-kios offline Pasar Andir Trade Center.
“Kami memahami isu terkini terkait terbukanya persaingan para pedagang di sektor online. Kunci persaingan ini tentu terkait sejauh mana insting pedagang membaca potensi tren, dan bagaimana mereka mengemasnya secara kreatif. Makanya kami mendukung para pedagang Pasar Andir dengan layanan internet cepat supaya mereka bisa berjualan offline sambil live secara online. Kami juga menyediakan ruang khusus live shopping bagi mereka,” tuturnya.
Diana mengatakan, PT APJ telah menunjuk pihak ketiga untuk merealisasikan penguatan sinyal di wilayah gedung. Saat ini telah dimulai pemasangan infrastruktur awal.
Diana tak menampik terkait adanya kabar penurunan omzet penjualan dari para pedagang toko offline dan pusat perbelanjaan. Di Pasar Andir Trade Center di bawah 20 persen toko tutup bukan 90 persen toko seperti yang dikabarkan.
Banyak pula pedagang Pasar Andir Trade Center yang masih menjaga performa usahanya, bahkan meraup keuntungan lebih baik. Nilai transaksi di Pasar Andir jika rata-rata pedagang memperoleh Rp1 juta per hari, maka terdapat nilai transaksi Rp1,5 miliar per hari, dihitung antara Juni-Agustus 2023 sesuai jumlah toko yang aktif.
Sementara itu pedagang dengan performa mengesankan tercatat oleh pengelola bisa mencapai transaksi senilai Rp25 juta hingga Rp45 juta per hari.
“Pasar Andir Trade Center ini disebut-sebut Tanah Abangnya Bandung. Para pelanggannya tergolong loyal karena pedagang menjual kualitas dan harga yang menarik. Maka, kalau di akhir pekan jumlah kunjungan malah cenderung terjaga ramai,” ujarnya.
Penyediaan layanan internet cepat ini, kata Diana, adalah upaya pengelola Pasar Andir Trade Center untuk menyokong kebutuhan para pedagang untuk dapat menangkap peluang lain di ranah digital yang juga punya pasarnya tersendiri. Layanan kreatif bagi konsumen offline dan online sudah banyak dijalankan toko dan pusat perbelanjaan di Kota Bandung, dan banyak yang mendulang hasil optimal.
“Untuk kunjungan ke Pasar Andir tanggal 28 September 2023 saja bisa mencapai pengunjung. Angka ini tentu saja menunjukkan jika pasar offline masih banyak peminat dan tak bisa dikesampingkan. Maka, kami terus mendukung para pedagang dengan cara penyediaan internet cepat sehingga mereka mampu menorehkan kejayaan di pasar online,” kata Diana.