Sementara itu, tim DVI Polda Jatim masih bekerja mengidentifikasi jenazah korban untuk memastikan seluruhnya dapat dikembalikan kepada keluarga dengan identitas yang valid.
Diketahui insiden tersebut terjadi pada Senin (29/9) sore, Gedung tiga lantai termasuk musala yang berada di asrama putra Ponpes Al Khoziny tiba-tiba ambruk.
Saat kejadian ratusan santri putra sedang melangsungkan salat Ashar berjamaah di Gedung yang masih tahap pembangunan tersebut.
Basarnas mencatat korban ambruknya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny berjumlah total 171 orang. Terdiri dari 104 selamat, 67 meninggal dunia, termasuk 8 body part atau bagian tubuh.
Tag Terkait:
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan