Kehadiran mereka cukup mengejutkan publik, mengingat mereka sebenarnya tidak diwajibkan hadir dalam persidangan. Langkah ini pun dianggap sebagai bentuk solidaritas serta pernyataan sikap terhadap gugatan yang diajukan ADOR.
CEO ADOR, Kim Joo Young, turut hadir dalam sidang tersebut untuk mewakili pihak agensi. Dalam pernyataannya, ADOR kembali menekankan bahwa NJZ telah mendapatkan banyak manfaat dari investasi besar yang telah diberikan oleh HYBE dan ADOR.
Mereka menilai bahwa keputusan NJZ untuk memisahkan diri tanpa negosiasi yang jelas adalah tindakan sepihak yang melanggar kontrak.
ADOR juga meminta pengadilan untuk mengeluarkan putusan yang melarang NJZ menandatangani kontrak periklanan baru tanpa persetujuan mereka. Ini karena ADOR masih menganggap NJZ sebagai bagian dari agensi mereka berdasarkan kontrak yang berlaku hingga 2029.
“Hanya karena mereka secara sepihak mengklaim bahwa kepercayaan telah dikhianati, hal itu tidak dapat dijadikan alasan untuk pemutusan hubungan kerja,” ujar perwakilan hukum ADOR dalam persidangan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan