Wonderful Angklung in Harmony Peringatan 15 Tahun Angklung Sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO

Wonderful Angklung in Harmony Peringatan 15 Tahun Angklung Sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO (Rizki Oktaviani/Prolitenews).

Wonderful Angklung in Harmony Peringatan 15 Tahun Angklung Sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO

Prolite – Acara yang di selenggarakan oleh Saung Angklung Udjo dengan tema Wonderful Angklung in Harmony berlangsung dengan meriah di Udjo Ecoland, Kabupaten Bandung.

Perayaan meriah ini sebagai pengingat kita bahwa sudah 15 tahun sejak Angklung ditetapkan menjadi Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

Dengan sudah di tetapkannya sebagai warisan budaya maka dari itu sangat penting untuk memberikan edukasi kepada para masyarakat tentang pentingnya perjalanan angklung hingga di akui oleh UNESCO.

Peran kita sebagai generasi muda untuk terus melestarikan dan terus mengenalkan kepada generasi selanjutnya tentang apa itu angklung.

Penampilan Arumba Cicit (Rizki Oktaviani Prolitenews).
Penampilan Arumba Cicit (Rizki Oktaviani Prolitenews).

Tahun ini, momentum tersebut akan dipresentasikan di Udjo Ecoland, ruang baru kami yang menghadirkan pengalaman budaya di tengah alam. Melalui rangkaian pertunjukan, helaran, hingga peresmian Living Museum Angklung, Wonderful Angklung in Harmony menjadi wadah untuk melihat kembali evolusi angklung sekaligus menyimak arah pelestariannya ke depan.

Dalam acara Wanderful Angklung in Harmony ini bukan hanya memperkenalkan musik bambu saja namun Saung Angklung Udjo yang didirikan oleh Udjo Ngalagena (alm) dan Uum Sumiati (Almh) juga mengenalkan budaya Sunda.

Pengenalan beragam budaya Sunda juga terlihat pada acara ini seperti tarian tradisional, permainan tradisional, hingga kreasi yang terbuat dari janur.

Rizki Oktaviani/Prolitenews
Rizki Oktaviani/Prolitenews

Pembuka acara Wonderful Angklung in Harmony ada penampilan tari Topeng Rehe dilanjutkan dengan penampilan dari Arumba Cicit yang merupakan cicit generasi ke empat dari Udjo.

Bukan hanya itu kemeriahan terus berlangsung dengan menampilkan ibu-ibu yang tergabung dalam Layung Wanoja Udjo.

Tidak berhenti sampai disitu para penonton diajak keliling Indonesia dengan penampilan lagu-lagu daerah hingga tarian daerah dari penjuru Nusantara oleh anak-anak didik dari Saung Angklung Udjo.

Penutup acara ini tidak kalah menarik dari penampilan-penampilan sebelumnya pasalnya di pengujung acara penonton kembali di bikin terkesima oleh penampilan dari Babendjo.

Kalau kamu datang, kamu bukan cuma nonton acara. Kamu ikut ngagungkeun angklung, ngahudangkeun jagat.




Wali Kota Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru 2026, Pasar Cihapit Harga Stabil  

Harga Bahan Pokok di Pasar Cihapit tidak ada kenaikan (RRI).

Wali Kota Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru 2026, Pasar Cihapit Harga Stabil

Prolite – Harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2026 di pasar yang ada di Kota Bandung terpantau masih dalam kondisi yang stabil.

Pemantauan ini dilakukan Pemkot Bandung pada Pasar Cihapit Kota Bandung dan menemukan hasil untuk harga masih dalam kondisi yang stabil.

Pemantauan ini dilakukan bukan hanya memantau harga bahan pokok saja namun Pemkot juga memastika kebutuhan pangan untuk masyarakat tetap aman hingga Natal dan Tahun Baru 2026 mendatang.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mendampingi Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, dan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iekandar Zulkarnain, dalam peninjauan harga serta ketersediaan komoditas di Pasar Cihapit, Jalan Sabang (20/11).

Menteri Perdagangan menyampaikan sSecara keseluruhan harga sudah bagus.

“Beras SPHP , daging sapi sampai sesuai harga acuan, telur juga stabil di ,” ujar Budi dikutip dari Portal Jabarprovid.

Variasi harga terjadi pada komoditas cabai yang tercatat berada di kisaran hingga per kilogram di beberapa lapak pedagang.

“Ini karena musim hujan, produksi petani terganggu sehingga suplai menurun, tapi secara nasional harga rata-rata masih , jadi kenaikan hanya terjadi di beberapa wilayah,” kata Budi.

Koordinasi dengan asosiasi petani disebut telah dilakukan pemerintah untuk mempercepat pemulihan pasokan cabai.

Antisipasi peningkatan permintaan akhir tahun juga dilakukan untuk menjaga harga tetap stabil.

“Kalau permintaan naik, produksi juga harus naik, itu yang sedang kami dorong agar stok aman dan harga tetap stabil,” ujar Budi.

Komitmen menjaga stabilitas harga di Kota Bandung ditegaskan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, melalui pengawasan yang diperkuat di lapangan.

Sidak berlangsung interaktif ketika Menteri Perdagangan beberapa kali memanggil pedagang untuk memastikan data harga langsung dari sumbernya.

Hasil pemantauan yang positif membuat pemerintah optimistis kebutuhan pokok warga Bandung tetap aman dari sisi ketersediaan dan harga sepanjang masa Nataru 2025.




Awas Aktivitas Gunung Semeru Berstatus Siaga, Warga Diminta Siapkan Perlengkapan

Aktivitas Gunung Semeru (KlikJatim).

Awas Aktivitas Gunung Semeru Berstatus Siaga, Warga Diminta Siapkan Perlengkapan

Prolite – Aktivitas gunung semeru gunung berapi yang terletak di Jawa Timur itu terus mengalami kenaikan status dari siaga menjadi awas.

Pada kasus ini masyarakat di himbau tetap tenang dan mengikuti informasi resmi yang dibagikan terkait aktivitas Gunung Semeru yang terus mengalai peningkatan.

Warga juga diminta menyiapkan perlengkapan dasar seperti masker, air minum, dan obat-obatan, serta memahami jalur aman di wilayah masing-masing.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang sekaligus Ex Officio BPBD Lumajang, Agus Triyono, menginformasikan bahwa status aktivitas Gunung Semeru meningkat menjadi Level IV (Awas) pada pukul WIB. Sebelumnya, status gunung berada pada Level II (Waspada) dan kemudian naik ke Level III (Siaga).

Tribunnews
Tribunnews

Agus menjelaskan bahwa peningkatan status ini merupakan langkah antisipatif untuk memastikan keselamatan masyarakat. BPBD merekomendasikan agar warga tidak berada dalam radius 8 kilometer dari kawah, serta mewaspadai sektor selatan hingga tenggara sejauh 20 kilometer dari pusat aktivitas. Pemantauan intensif terus dilakukan oleh petugas di lapangan.

Sebelumnya, saat Semeru berada pada Level III (Siaga) pukul WIB, awan panas guguran terpantau mencapai 17 kilometer hingga area Gladak Perak. Masyarakat diminta tidak mendekati kawasan rawan dan selalu mengutamakan informasi resmi dari BPBD.

Agus menegaskan bahwa setiap kenaikan status dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan, bukan untuk menimbulkan kepanikan. “Dengan kesiapsiagaan sederhana dan mengikuti arahan resmi, kita bisa menghadapi kondisi ini dengan tenang dan aman,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (19/11/2025).

BPBD Lumajang akan terus memperbarui informasi melalui kanal resmi dan media lokal. Warga diimbau hanya mengandalkan informasi yang terverifikasi dan menghindari penyebaran rumor.

“Pengetahuan dan kesiapsiagaan adalah kunci menjaga keselamatan dan ketenangan masyarakat,” pungkasnya.




Wujudkan Zero Stunting, Pemkot Bandung Ajak Warga Mendukung Program Dashat

Ilustrasi Stunting (Instagram).

Wujudkan Zero Stunting, Pemkot Bandung Ajak Warga Mendukung Program Dashat

BANDUNG, Prolite – Permasalahan stunting memang sangat penting untuk di perhatikan dan di atasi pada suatu wilayah seperti di Kota Bandung.

Dalam hal ini Pemerintah Kota Bandung memastikan untuk seluruh anak dapat tumbuh sehat, cerdas, dan kuat. Upaya ini dilakukan pemerintah melalui berbagai program yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

Banyaknya program yang sudah dikeluarkan oleh Pemkot Bandung untuk mencegah stunting diantaranya Kang Pisman, Buruan Sae, dan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyampaikan, kesehatan anak harus menjadi gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Humas Kota Bandung
Humas Kota Bandung

“Kita semua tentu berharap anak-anak di Kota Bandung tumbuh sehat, cerdas, dan kuat. Pemerintah terus berupaya, tapi keberhasilan ini sangat bergantung pada keterlibatan masyarakat,” jelasnya dikutip dari Humas Pemkot Bandung, Selasa (18/11).

Menurut Farhan, masyarakat dapat berperan mulai dari menjaga lingkungan, memanfaatkan hasil pangan dengan bijak, hingga ikut mendukung tersedianya dapur sehat di wilayah masing-masing.

“Lingkungan yang bersih, pengelolaan pangan yang baik, dan kebiasaan makan sehat adalah langkah sederhana yang punya dampak besar. Warga bisa mulai dari rumah masing-masing,” ucapnya.

Program Dashat berasal dari anggaran Pemkot Bandung dan diprioritaskan untuk mendukung Bayi di Bawah Dua Tahun (Baduta), balita, serta ibu hamil berisiko stunting.

Masa baduta sebagai periode emas atau 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak di masa depan.

Farhan menilai, keberlanjutan Dashat di tingkat kelurahan sangat penting untuk mencapai target kota.

“Harapan kami, setiap kelurahan yang memiliki Dashat bisa terus aktif mengolah dan menyediakan makanan sehat bagi keluarga berisiko stunting. Kalau kita konsisten, Bandung bisa menjadi Kota Zero New Stunting,” ujarnya.

Dengan kolaborasi kuat antara pemerintah dan masyarakat, Kota Bandung optimistis dapat menurunkan anak terdampak dan memastikan generasi masa depan tumbuh lebih sehat dan berkualitas.




Samuel Sitompul, S.H. Komitmen pada Penguatan Regulasi dan Pelayanan Publik

Reses III DPRD Kota Bekasi DAPIL I Samuel Sitompul, S.H. Komitmen pada Penguatan Regulasi dan Pelayanan Publik (dok).

Samuel Sitompul, S.H. Komitmen pada Penguatan Regulasi dan Pelayanan Publik

BEKASI, Prolite – Anggota DPRD Kota Bekasi, Samuel Sitompul, S.H., Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kota Bekasi melaksanakan agenda Reses III Tahun 2025 untuk menjalin dialog langsung dan menyerap kebutuhan masyarakat di wilayah Kayuringin. Dalam kesempatan ini, Samuel menyampaikan beberapa program yang sedang diperjuangkan serta menerima berbagai usulan dari warga.

Salah satu poin yang disorot adalah upaya mendorong penyusunan dan penerbitan Peraturan Daerah mengenai Badan Perkreditan Syariah (BPRS). Kehadiran perda ini diharapkan mampu memperkuat pengelolaan lembaga keuangan syariah tingkat daerah, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih tertata, aman, dan sesuai ketentuan.

Di bidang kesehatan, Samuel Sitompul, S.H. juga menegaskan dukungannya terhadap percepatan pembangunan Posyandu di RW 10 Kayuringin. Keberadaan posyandu tersebut dianggap penting untuk memastikan layanan kesehatan dasar bagi ibu, balita, dan kelompok rentan di lingkungan tersebut dapat terpenuhi secara optimal.

Selain itu, Samuel Sitompul, S.H. menyampaikan kabar baik terkait tersedianya peluang kerja di dapur MBG bagi warga yang masih belum memiliki pekerjaan. Inisiatif ini menjadi angin segar dalam upaya memperluas kesempatan kerja serta mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.

Kegiatan reses ditutup dengan dialog terbuka antara Samuel dan warga. Beragam aspirasi muncul, mulai dari kebutuhan infrastruktur, peningkatan kualitas lingkungan, layanan kesehatan, hingga ekonomi kerakyatan. Seluruh masukan tersebut akan dibawa Samuel ke meja pembahasan DPRD sebagai bahan kajian dalam tugas legislasi, pengawasan, dan penganggaran.

“Reses ini adalah ruang penting untuk mendengar langsung suara warga. Semua masukan akan kami tindaklanjuti agar dapat memberi dampak nyata,” ungkap Samuel.




Dariyanto, S.Kom., M.Pd. Gelar Reses III di RW 14 Kelurahan Margahayu: Serap Aspirasi dan Hadirkan Bakti Sosial untuk Warga

Dariyanto, S.Kom., M.Pd. Gelar Reses III di RW 14 Kelurahan Margahayu: Serap Aspirasi dan Hadirkan Bakti Sosial untuk Warga (dok).

Dariyanto, ., . Gelar Reses III di RW 14 Kelurahan Margahayu: Serap Aspirasi dan Hadirkan Bakti Sosial untuk Warga

BEKASI, Prolite — Ketua Bapemperda Kota Bekasi dan Anggota DPRD Kota Bekasi, Dariyanto, ., ., melaksanakan kegiatan Reses III Tahun 2025 di RW 14, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, pada Minggu, 9 November 2025, pukul WIB. Acara ini dihadiri oleh warga RW 14, pengurus RT/RW, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari perangkat kelurahan.

Dalam kesempatan tersebut, Dariyanto tidak hanya menjaring aspirasi masyarakat secara langsung, tetapi juga mengadakan bakti sosial berupa layanan pengobatan gratis dan pemeriksaan mata disertai pembagian kacamata baca gratis bagi warga. Kegiatan ini disambut antusias, terutama oleh para lansia yang merasakan manfaat nyata dari pelayanan kesehatan yang dihadirkan langsung di lingkungan mereka.

Dalam sambutannya, Dariyanto menegaskan bahwa reses merupakan wujud nyata komitmen anggota dewan dalam mempererat hubungan dengan masyarakat. Melalui reses, ia dapat mendengarkan aspirasi warga secara langsung dan memastikan kebutuhan mereka menjadi prioritas dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah.

Pada dialog yang berlangsung hangat, warga RW 14 menyampaikan sejumlah aspirasi utama, di antaranya:

* Perbaikan jalan lingkungan yang mulai retak, agar kenyamanan dan keamanan warga tetap terjaga.
* Upaya penanganan banjir melalui pemasangan saluran u-ditch, sebagai solusi permanen untuk mengoptimalkan sistem drainase di wilayah tersebut.
* Peningkatan fasilitas PAUD guna mendukung kegiatan belajar anak-anak usia dini agar lebih nyaman dan berkualitas.

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Dariyanto menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi warga melalui koordinasi dengan perangkat daerah terkait di Pemerintah Kota Bekasi. Ia menegaskan bahwa setiap masukan masyarakat menjadi dasar penting dalam menyusun arah pembangunan yang berpihak kepada kebutuhan warga.

“Aspirasi yang disampaikan warga akan kami perjuangkan agar bisa segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait. Melalui kegiatan reses ini, kami ingin memastikan bahwa pembangunan di Kota Bekasi benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Dariyanto.

Kegiatan Reses III ini tidak hanya menjadi sarana penyerapan aspirasi, tetapi juga memperkuat silaturahmi antara wakil rakyat dan masyarakat. Melalui kegiatan sosial dan dialog langsung, diharapkan terbangun sinergi yang solid antara pemerintah dan warga untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik, sehat, dan sejahtera di Kelurahan Margahayu.




Wali Kota Bandung Tekankan Penca Sebagai Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan

Wali Kota Bandung Tekankan Penca Sebagai Warisan Budaya yang Perlu Dilestarikan (Jabarprov).

Wali Kota Bandung Tekankan Penca Sebagai Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan

Prolite – Penca bagi masyarakat Sunda bukan hanya sekedar olahraga bela diri namun ini merupakan warisan yang perlu di lestarikan dan di kenalkan kepada kalangan anak-anak muda jaman sekarang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan, Festival Inovasi Penca Tradisi “Padungdung Jawara Bandung Utama” menjadi ruang penting untuk menjaga keberlanjutan penca sebagai identitas budaya Sunda, digelar di Teras Sunda Cibiru (16/11).

Warisan ini mengandung nilai kehormatan, kesederhanaan, kedisiplinan, keberanian, dan kehormatan yang perlu di lestarikan.

Ia menyampaikan penca merupakan kebanggaan yang hidup di komunitas, paguron, dan kampung budaya di Kota Bandung, serta memiliki filosofi yang membentuk karakter masyarakat.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan

Ia menilai festival tersebut mempertemukan tradisi dan inovasi tanpa menghilangkan jati diri penca.

“Inovasi bukan berarti meninggalkan akar budaya, justru melalui inovasi, ini menemukan cara baru untuk tetap hidup, dikenal, dan dicintai generasi muda,” tuturnya.

Ia menjelaskan tema “Padungdung Jawara Bandung Utama” membawa pesan perlunya “jawara-jawara baru” yang mengutamakan etika.

“Jawara sejati bukan hanya kuat fisiknya, tetapi juga mulia akhlaknya, jernih budinya, dan kokoh jati dirinya,” ucapnya.

Ia berharap nilai luhur dapat terus diwariskan kepada anak muda Bandung.

“Menjadi kuat itu penting, tetapi menjadi bermanfaat jauh lebih utama,” katanya.

Ia menyebut festival ini dapat menjadi gerbang lahirnya program pelestarian budaya yang lebih besar.

“Penca diharapkan dapat hadir di sekolah, ruang publik, hingga ruang digital sehingga semakin dekat dengan keseharian masyarakat,” katanya.

Pemerintah Kota Bandung, kata Farhan, berkomitmen merawat budaya lokal termasuk tradisi sebagai identitas yang harus dijaga.

“Kita ingin Bandung tetap menjadi kota kreatif tanpa kehilangan akar tradisinya,” jelasnya.

Ia menegaskan silaturahmi antar paguron, generasi, dan pencinta seni budaya menjadi energi penting bagi keberlangsungan tradisi.

“Budaya bertahan bukan hanya karena diajarkan, tetapi karena diamalkan, dicintai, dan diwariskan dengan kebahagiaan,” imbuhnya.




16 Korban Longsor Berhasil Ditemukan, Polri Berikan Program Trauma Healing

Pencarian korban longsor terus dilakukan (Humas Polri).

16 Korban Longsor Berhasil Ditemukan, Polri Berikan Program Trauma Healing

Prolite – Pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Majenang, Kabupaten Cilacap masih terus dilakukan hingga hari ini.

Tim SAR, Polisi, TNI dan masih banyak lainnya berusaha untuk bisa menemukan semua korban yang tertumbun longsor.

Bencana longsor yang terjadi pada Kamis 13 November 2025 mengakibatkan lebih dari 20 orang tertimbun tanah.

Hingga hari ke lima dilakukan pencarian 16 orang berhasil ditemukan meski dalam keadaan tidak bernyawa sedangkan 7 orang lagi masih dalam pencarian hingga hari ini.

Dalam hal ini tim Polri memberikan pelayanan kesehatan yang terus di perkuat sepanjang operasi pencarian korban.

Petugas medis Polri bekerja di dua titik sekaligus: RSUD Majenang sebagai pusat rujukan dan pos pelayanan kesehatan lapangan dekat lokasi longsor.

Di RSUD Majenang, pemeriksaan lanjutan diberikan kepada korban luka, termasuk penanganan cedera pada ekstremitas, perawatan luka sobek, serta penanganan pernapasan bagi warga yang mengalami inhalasi debu.

Sementara itu, di posko lapangan, petugas memberikan perawatan cepat bagi warga yang mengalami kelelahan, syok ringan, hipotermia, hingga serangan panik. Polri juga menempatkan personel khusus untuk mengawal warga lanjut usia dan anak-anak yang mengalami stres fisik akibat perubahan lingkungan pengungsian.

Untuk mengurangi antrian, jalur pasien dibagi menjadi tiga: pemeriksaan cepat, tindakan ringan, dan rujukan langsung. Hal ini membuat warga dapat menerima bantuan medis tanpa penundaan, terutama pada jam-jam awal evakuasi di pagi hari.

Pelayanan psikologis melalui program trauma healing turut diperluas cakupannya. Polri mengerahkan 15 personel Tim Trauma Healing Ro SDM Polda Jateng, dibantu konselor Polresta Cilacap serta relawan psikososial yang sudah terbiasa menangani bencana alam.

Tim ini tidak hanya berfokus pada keluarga korban yang menunggu di RSUD Majenang, tetapi juga melakukan pendekatan dari tenda ke tenda untuk memetakan kondisi emosional warga selamat.

Pendekatan ini penting untuk menjangkau warga yang enggan bercerita namun menunjukkan tanda-tanda tekanan psikologis. Untuk anak-anak, tim menyediakan aktivitas pendampingan seperti permainan terarah, sesi mewarnai, dan dukungan emosional sederhana agar mereka mampu kembali merasa aman.

Hingga malam sebelumnya, sebanyak 48 warga telah menerima layanan aktif, dengan beberapa keluarga menjalani sesi konseling lanjutan untuk membantu mereka menghadapi kehilangan.

Dalam mendukung pencarian, Polri menurunkan total 155 personel—125 dari Polresta Cilacap dan 30 dari Brimob—yang bekerja dalam pola bergilir agar stamina petugas tetap stabil.

Kapolresta Cilacap menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan memastikan bahwa seluruh kekuatan Polri akan terus bekerja bersama BPBD, Basarnas, TNI, dan relawan hingga seluruh korban ditemukan. Masyarakat diimbau tetap tenang, menjauhi area tebing rawan runtuhan, dan mematuhi setiap arahan petugas demi keselamatan bersama.




Longsor Desa Cibeunying Kabupaten Cilacap, Update Korban 8 Meninggal dan 12 Masih dalam Pencarian

Longsor Desa Cibeunying Kabupaten Cilacap (detikcom).

Longsor Desa Cibeunying Kabupaten Cilacap, Update Korban 8 Meninggal dan 12 Masih dalam Pencarian

Prolite – Longsor yang terjadi di Desa Cibeunying, Majenang, Kabupaten Cilacap pada Kamis (13/11) karena adanya hujan dengan intensitas tinggi di wilayah sekitar.

Hal tersebut di ungkapkan Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto, menyampaikan bahwa pengamatan di Pos Hujan Majenang menunjukkan curah hujan cukup tinggi, yakni masing-masing 98,4 mm/hari dan 68 mm/hari pada 10–11 November 2025. Setelah itu, wilayah tersebut masih mengalami hujan ringan yang mempertahankan kondisi tanah tetap basah hingga akhirnya terjadi pergerakan tanah yang memicu longsor.

“Rangkaian hujan tersebut membuat kondisi tanah semakin basah dan lereng menjadi lebih rentan terhadap pergerakan,” ujar Guswanto di Jakarta, Sabtu (15/11).

Oleh karena itu hingga adanya pergeseran tanah dan mengakibatkan longsor di wilayah sekitar.

Pada pencarian hari ketiga tim SAR gabungan telah mengevakuasi 8 korban dalam kondisi meninggal dunia sedangkan untuk korban hilang mencapai 12 orang.

Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah, mengatakan bahwa rencana awal operasi SAR hari ini terbagi dalam dua sektor, yaitu sektor A dan sektor B. Namun, ada perubahan khusus pada salah satu titik pencarian.

“Di hari keempat rencananya kami melaksanakan operasi SAR di dua sektor yaitu A dan B. Namun ada perubahan, di mana di worksite A-3 tidak kami lakukan pencarian karena empat korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Abdullah, Minggu (16/11).

“Maka di hari keempat kami akan laksanakan pencarian di worksite A-1 dan A-2 lalu di worksite B-1 dan B-2,” jelasnya.

Untuk memperkuat upaya pencarian, tim yang sebelumnya bertugas di A-3 dialihkan ke sektor B.

“Tim SAR dari worksite A-3 akan kami geser ke worksite B-2,” tambah Abdullah.

Selain itu, menurut Abdullah jumlah alat yang bakal dikerahkan hari ini jumlahnya bertambah secara signifikan. Dari sebelumnya hanya 9 ekskavator menjadi 21.

Bukan hanya alat berat yang di turunkan untuk mencari namun tim SAR juga mengerahkan 17 alkon pompa air, 9 anjing pelacak hingga menambah personel mencapai 600 orang.




Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17-30 November, Berikut Daftar Pelanggarannya

Operasi Zebra di Novemver 2025 (Instagram).

Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17-30 November, Berikut Daftar Pelanggarannya

Prolite – Operasi Zebra akan digelar pada tanggal 17 November hingga 30 November 2025 oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Operasi yang digelar mulai hari ini bertujuan untuk mewujudkan jalan yang lebih aman, tertib dan berkeadilan bagi seluruh pengguna jalan.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menegaskan bahwa operasi tahun ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga menjadi momentum penguatan strategi keselamatan nasional dengan prioritas perlindungan terhadap pejalan kaki sebagai kelompok paling rentan di jalan.

“Pejalan kaki adalah simbol kemanusiaan di jalan raya. Mereka yang paling lemah harus dilindungi, bukan disingkirkan,” tegas Irjen Pol. Agus.

Infobandungnews
Infobandungnews

Korlantas menyatakan bahwa Operasi Zebra 2025 akan dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip Vision Zero dan Hierarchy of Road Users, yang menolak toleransi atas korban jiwa dan menempatkan pejalan kaki serta kelompok rentan sebagai prioritas keselamatan.

Dengan digelarnya operasi ini bertujuan dapat mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan sekaligus meningkatkan kedisiplinan berlalulintas menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Korps Lalu Lintas Polri juga berencana memperluas penggunaan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Perluasan ini dilakukan dengan menambah perangkat ETLE handheld di wilayah yang belum memiliki kamera statis.

“Kemarin saya sudah koordinasi dengan Dirgakkum. Tilang tetap bisa digunakan, tapi porsinya tetap 95 persen ETLE dan 5 persen manual, khusus wilayah yang belum punya ETLE statis atau untuk pelanggaran yang benar-benar perlu ditilang,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan melalui Aries.

Lantas apa saja yang menjadi sasaran dalam operasi zebra kali? Berikut beberapa daftar pelanggaran yang peru di perhatikan oleh setiap pengendara:

  1. Tidak menggunakan sabuk keselamatan – denda atau kurungan 2 bulan (Pasal 289)
  2. Tidak memakai helm SNI – denda atau kurungan 1 bulan (Pasal 291 Ayat 1)
  3. Melanggar rambu atau marka jalan – denda atau kurungan 2 bulan (Pasal 287 Ayat 1)
  4. Melanggar lampu APILL – denda atau kurungan 2 bulan (Pasal 287 Ayat 2)
  5. Menggunakan ponsel saat berkendara – denda atau kurungan 3 bulan (Pasal 283)
  6. Kendaraan tidak memenuhi persyaratan teknis laik jalan – denda atau kurungan 1 bulan (Pasal 285 Ayat 1)
  7. Balap liar – denda atau kurungan 1 bulan (Pasal 285 Ayat 1)
  8. Pelanggaran tata cara pemuatan angkutan barang – denda atau kurungan 2 bulan (Pasal 307).