Ojol Affan Kurniawan Meninggal, Kadiv Propam Polri Tetapkan 7 Tersangka

Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Abdul Karim merilis ke 7 tersangka yang sudah menabrak Affan Kurniawan (Grid.id).

Ojol Affan Kurniawan Meninggal, Kadiv Propam Polri Tetapkan 7 Tersangka

Prolite – Aksi demo semakin ricuh di beberapa kota imbas tewasnya pengemudi ojek online (Ojol) Affan Kurniawan setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Imbas kejadian tersebut ikatan pengemudi ojol menyerang Mako Brimob hingga Polda Jawa Barat untuk meminta pertanggung jawaban atas tindakan yang tidak manusiawi kepada Affan Kurniawan.

Divisi Propam Polri menggelar pemeriksaan terhadap tujuh personel Brimob yang berada dalam mobil taktis Brimob.

Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Abdul Karim telah merilis ke 7 tersangka yang sudah menabrak pengemudi ojek online tersebut.

Kepada ke 7 tersangka dinyatakan telah melanggar kode etik profesi kepolisian.

Instagram Propam Polri
Instagram Propam Polri

“Terhadap tujuh orang itu, dipastikan bahwa para terduga telah terbukti melanggar kode etik kepolisian,” kata Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Abdul Karim di Gedung Propam Polri, Jakarta, Jumat.

Ketujuh anggota tersebut berinisial Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu B, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J.

Keputusan itu dikeluarkan usai Divpropam melaksanakan gelar perkara awal bersama Itwasum Polri, Divkum Polri, SDM Polri, dan Kabid Propam Korbrimob Polri.

Atas penetapan tersebut, ketujuh anggota tersebut menjalani penempatan khusus (patsus) di Divisi Propam Polri.

“Selama 20 hari ke depan terhitung mulai 29 Agustus 2025 sampai dengan 17 September 2025,” katanya.

Meski demikian, imbuh Karim, apabila masih dibutuhkan patsus untuk pemeriksaan maka waktu bisa diperpanjang.

Adapun saat ini proses pemeriksaan dan pendalaman terhadap para anggota tersebut masih berlanjut di Divisi Propam Polri.

Pemeriksaan tujuh anggota Brimob atas kasus meninggalnya Affan Kurniawan disiarkan langsung lewat akun Instagram resmi Divisi Propam Polri. Tujuh personel Brimob itu memakai baju tahanan Propam berwarna hijau.

Ketujuh orang itu tampak duduk di dalam ruang pemeriksaan. Mereka menghadap personel Propam yang memeriksa mereka.

Bukan hanya itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan berjanji mengusut kasus secara transparan. Ada tujuh anggota Brimob yang diamankan buntut peristiwa tersebut.

Presiden Prabowo Subianto juga menyatakan dirinya kecewa terhadap tindakan personel Brimob yang menyebabkan Affan tewas. Dia meminta kasus ini diusut tuntas dan pelaku diberi hukuman sekeras-kerasnya.




Baznas Awards 2025, IZI Raih Penghargaan

BAZNAS Awards 2025 - IZI

Baznas Awards 2025 Kategori LAZ Nasional Pengentasan Kemiskinan Standar HK Terbaik

Prolite – Dalam ajang BAZNAS Awards 2025, Alhamdulillah Laznas IZI kembali mendapat penghargaan. Kali ini iZI terpilih mendapatkan penghargaan BAZNAS Awards 2025 dalam kategori LAZ Pengentasan Kemiskinan Standar Hk Terbaik yaitu pada sub kategori LAZ Nasional Pengentasan Kemiskinan Standar HK Terbaik. Penghargaan BAZNAS Awards 2025 diselenggarakan bersamaan momentum Rakornas BAZNAS 2025 yang di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (28/8/25).

Bagi IZI penghargaan BAZNAS Awards tahun ini merupakan ke-empat kalinya sejak tahun 2022. Pada tahun 2022, IZI meraih penghargaan sebagai LAZNAS dengan Kelembagaan Terbaik. Pada BAZNAS Award 2023 IZI meraih penghargaan sebagai Lembaga Amal Zakat (LAZ) dengan Pelaporan Terbaik. Dan tahun 2024 IZI berhasil meraih Penghargaan Penyaluran Terbaik kategori LAZ Nasional.

BAZNAS Awards 2025 - IZI

Dalam kesempatan kali ini, hadir mewakili Laznas IZI adalah Nana Sudiana, Direktur Akademizi. Nana Sudiana mengatakan bahwa BAZNAS Awards 2025 bukan hanya sebuah penghargaan dan apresiasi yang diterima Laznas IZI, namun juga sebuah kepercayaan besar pada IZI sebagai salah satu LAZ tingkat nasional yang terus berkinerja baik dan terus bertumbuh dengan pesat.

Penghargaan yang Laznas IZI tahun ini terima sangat sejalan dengan tema BAZNAS Awards yang berbarengan juga dengan Rakornas Baznas 2025 yang dihadiri seluruh BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota seluruh Indonesia dengan tema “Menguatkan BAZNAS dalam Mendukung Asta Cita”.

BAZNAS Awards 2025 - IZI

Ketua Baznas, Prof. Noor Achmad, MA, menyampaikan bahwa melalui Rakornas dan BAZNAS Awards 2025, BAZNAS meneguhkan peran zakat sebagai instrumen penting pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi umat, dan pencapaian tujuan pembangunan nasional. Ketua Baznas juga menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dunia usaha, dan masyarakat harus semakin kuat untuk membangun bangsa yang berkeadilan dan sejahtera.

Wildhan Dewayana selaku Direktur Utama IZI, melalui Nana Sudiana, dalam momentum penerimaan penghargaan BAZNAS Awards 2025 menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima IZI sejatinya bukan hanya penghargaan bagi IZI sebagai sebuah entitas pengelola zakat di Indonesia, namun lebih pada penghargaan bagi sebuah upaya bersama dari seluruh pihak, baik muzaki, mitra/pihak yang bekerja sama, para amil, mustahik, media, juga semua pihak yang selama ini telah berkolaborasi bersama menjadikan IZI semakin bisa bertumbuh dan berkembang hingga hari ini.

Di moment ini juga, IZI memohon do’a terbaik dari semuanya agar IZI mampu menjadi lembaga yang terus berkembang dan memberikan manfaat bagi banyak orang. Semoga pula IZI terus mampu berkontribusi dan menguatkan sinergi dengan berbagai pihak, mulai dengan pemerintah, media, dunia usaha, asosiasi pengelola zakat, kampus, lembaga zakat lain, serta masyarakat secara luas guna terus menjadi bagian tak terpisahkan dalam membangun bangsa dan umat yang sejahtera dan berkeadilan.

BAZNAS Awards 2025 - IZI




Pemkab Bandung Berlakukan Penghapusan Denda Pajak PBB P2 Sesuai Instruksi Gubernur

Gubernur Jawa Barat beri instruksi untuk penghapusan denda pajak PBB P2 (Tribun).

Pemkab Bandung Berlakukan Penghapusan Denda Pajak PBB P2 Sesuai Instruksi Gubernur

Prolite – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengeluarkan instruksi terkait penghapusan denda pajak untuk seleuruh masyarakat Jawa Barat.

Menindaklanjuti instruksi dari Gubernur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memastikan akan mejalani semua instruksi perihal penghapusan denda pajak.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung, Erwan Kusuma mengatakan, Bupati Bandung Dadang Supriatna telah mengeluarkan kebijakan penghapusan pokok pajak.

“Pada buku satu, buku dua itu seratus persen pokonya pajak, kemudian di buku selanjutnya itu tiga puluh persen, dengan dendanya terhapus,” kata Erwan dikutip dari .

Program insentif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Kabupaten Bandung saat itu menggratiskan pokok maupun tunggakan untuk PBB P2 buku satu dan dua pada 2024 dan tahun-tahun sebelumnya.

Penghapusan denda bukan hanya berlaku untuk keterlambatan pembayaran PBB P2 saja namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga mengeluarkan instruksi penghapusan di beberapa lainnya.

Penghapusan biaya yang di instruksikan oleh Dedi Mulyadi juga berlaku untuk pajak kendaraan bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Kebijakan ini sudah di langsungkan sejak 25 Agustus 2025 hingga nanti 30 September 2025 mendatang.

Untuk periode tersebut hanya diberlakukan penghapusan tunggakan denda, karena sebelumnya telah berjalan program insentif PBB P2 pada 8 April-30 Juni 2025 dalam rangka Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung.

Kepala Bidang Pajak II Bapenda Kabupaten Bandung, Bening Tina Restu mengatakan, program insentif April hingga Juni lalu mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk membayar PBB.

“Kami berharap hal serupa untuk pemberlakuan penghapusan denda PBB yang berlaku pada 25 Agustus-30 September 2025,” ucap Tina.

Bapenda mencatat, penerimaan PBB pada Juni 2025 mencapai Rp 15 miliar, tertinggi dibanding bulan-bulan lain di tahun itu. Target penerimaan PBB tahun ini dipatok Rp 200 miliar, lebih tinggi dari ketetapan 2024 yang Rp 177 miliar.




Generasi Baru Pebalap Binaan AHM Melesat Kencang Raih Podium di Thailand Talent Cup

Generasi Baru Pebalap Binaan AHM Melesat Kencang Raih Podium di Thailand Talent Cup (dok Hoda).

Generasi Baru Pebalap Binaan AHM Melesat Kencang Raih Podium di Thailand Talent Cup

JAKARTA, Prolite – Pebalap belia Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang internasional. Siswa Astra Honda Racing School (AHRS), Bintang Pranata Sukma, sukses meraih dua podium kedua pada Idemitsu Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2025 Round 3 yang berlangsung di Chang International Circuit, Buriram, Sabtu–Minggu (23–24/8).

Pada race pertama, Sabtu (23/8), Bintang yang start dari posisi kelima tampil impresif dan mampu menempel ketat pemimpin balapan. Pebalap 14 tahun asli Tangerang, Banten itu finis hanya terpaut 0,162 detik dari peraih podium pertama. Pada race kedua Minggu (24/8), Bintang yang start dari grid 8 kembali menunjukkan performa konsisten. Dia bahkan sempat memimpin di beberapa lap terakhir sebelum akhirnya kembali finis kedua dengan gap sangat tipis, 0,091 detik dari podium utama.

dok Honda
dok Honda

Hasil tersebut menambah koleksi podium Bintang, setelah sebelumnya ia meraih podium ketiga pada race pertama seri ke-2 TTC 2025. ”Ini adalah hasil kerja keras dan pengalaman berharga bagi saya. Saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk membawa nama Indonesia di kancah internasional,” ujar Bintang usai balapan.

Sementara itu, pebalap binaan AHM lainnya, Abimanyu Bintang Fermadi menjalani debut positif di TTC. Menggantikan Ziven Rosul Abiy Salim yang tengah menjalani pemulihan pasca operasi patah tulang paha akibat insiden di Mandalika Racing Series, Abimanyu langsung mampu tampil kompetitif. Start dari posisi ke-14 pada race pertama, pebalap 13 tahun asal Sleman, Yogyakarta itu finis ke-11. Pada race kedua, Abim start dari grid 9 dan berhasil menembus posisi 7 besar, mengamankan poin penting di dua race perdananya.

Sebelumnya, pada dua seri awal TTC 2025, Ziven selalu konsisten meraih poin di setiap balapan, mendampingi Bintang. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh pebalap binaan AHM yang tampil di TTC—baik Bintag, Abimanyu, maupun Ziven—mampu menunjukkan performa menjanjikan dan konsistensi prestasi di level internasional.

”Kami bangga dengan perkembangan pebalap muda binaan AHM di Thailand Talent Cup. Konsistensi Bintang yang kembali meraih podium, ketangguhan Ziven di dua seri awal, hingga debut positif Abimanyu di seri ini menjadi bukti nyata, generasi baru pebalap Indonesia terus melesat di ajang internasional,” ujar Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM.

Ajang Thailand Talent Cup sendiri merupakan gerbang awal dan menjadi bagian dari program “Road to MotoGP”, yang memberi kesempatan bagi pebalap muda Asia untuk mengasah kemampuan dan membuka jalan menuju kompetisi balap dunia.

Hingga putaran ketiga ini, pebalap binaan AHM masih terus berjuang memperbaiki posisi di klasemen sementara. Bintang bertengger di posisi keempat dengan 74 poin, hanya terpaut 18,5 poin dari peringkat pertama. Ziven menempati posisi ke-10 dengan 29,5 poin, sementara Abimanyu yang abru debut langsung mengantongi 14 poin dan berada di ke posisi ke-16.

TTC seri keempat dan kelima dijadwalkan berlangsung di Sepang International Circuit, masing-masing pada 12-14 September dan 7-9 November. Seri pamungkas akan kembali ke Buriram pada 20-23 November. Masih banyak poin yang diperebutkan, memberi peluang besar bagi para pebalap muda Indonesia untuk terus memperbaiki posisi di klasemen dan menorehkan prestasi lebih tinggi.




Demo Penolakan SE Larangan Study Tour akan Digelar Senin 25 Agustus 2025

Aksi demo penolakan surat edaran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tentang larangan Study Tour (Radar Cirebon).

Demo Penolakan SE Larangan Study Tour akan Digelar Senin 25 Agustus 2025

Prolite – Aksi unjuk rasa para pelaku jasa pariwisata terkait penolakan larangan study tour yang akan digelar pada Senin (25/8).

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu mengeluarkan surat edaran yang berisikan larangan pelaksanaan study tour untuk semua pelajar di Jawa Barat.

“Kita menghormati aksi yang dilaksanakan,” ujarnya dikutip dari , Minggu (24/8/2025).

Meski demikian, ia menegaskan, bahwa keputusannya tidak akan berubah. Dedi menyebut, kebijakan pelarangan study tour untuk melindungi orangtua murid.

Sebelumnya para pelaku usaha jasa pariwisata sudah melakukan unjuk rasa menolak kebijakan Gubernur Jawa Barat, namun aksi tersebut tidak membuahkan hasil.

Saat melakukan unjuk rasa yang pertama dilakukan para pengunjuk rasa tidak bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dalam hal ini Gubernur Jawa Barat mengeluarkan surat edaran bermaksud agar tidak membebankan orang tua.

Ia menilai, kegiatan tersebut selama ini telah menyimpang dari makna sebenarnya. Pendidikan seharusnya melahirkan kebaikan, bukan menambah beban.

“Saya tidak akan pernah berubah, saya tetap mengatakan bahwa study tour dilarang di seluruh Provinsi Jawa Barat,” ucap Dedi.

Diketahui, rencana unjuk rasa yang rencananya akan berlangsung besok, merupakan aksi kedua dari para pelaku jasa pariwisata.

Para pengunjuk rasa mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mencabut poin ketiga dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Jabar Nomor 45/ yang memuat larangan kegiatan study tour.

Larangan itu dinilai mematikan sektor pariwisata. “Tuntutan kita itu hanya satu, cabut larangan gubernur kegiatan piknik sekolah. Dari sekolah di Jawa Barat ke luar Jawa Barat,” ujar Koordinator aksi Solidaritas Pekerja Pariwisata Jawa Barat (P3JB), Herdis Subarja.




Lisa Mariana jadi Saksi Korupsi Dana Iklan Bank BJB Rp 222 Miliar

Lisa Mariana jadi Saksi Korupsi Dana Iklan Bank BJB Rp 222 Miliar (kompas).

Lisa Mariana jadi Saksi Korupsi Dana Iklan Bank BJB Rp 222 Miliar

Prolite – Lisa Mariana penuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi pada kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Dalam hal ini KPK memanggil selebgram yang belakangan ramai di perbincangkan karena menggugat mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menjadi saksi.

Dengan didatangkannya Lisa Mariana KPK berharap dapat memberi keterangan yang dapat embantu pengungkapan kasus dugaan korupsi Bank BJB yang ikut menyeret nama Ridwan Kamil.

Lisa Mariana sudah menjalani pemeriksaan pada hari Jumat (22/8) di Gedung Merah Putih KPK.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi karena saudari LM sudah hadir memenuhi panggilan penyidik. Tentunya keterangan ataupun informasi yang nanti disampaikan oleh saudari LM dalam pemeriksaan dengan penyidik tentu sangat dibutuhkan,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Kantornya, Jakarta, Jumat (22/8).

“Sehingga keterangan-keterangan itu nanti akan membantu KPK dalam mengungkap perkara ini,” sambungnya.

Dalam kasus ini, Budi menuturkan sebagian anggaran digunakan dalam dana non-bujeter di Bank BJB. Penyidik, terang dia, tengah mendalami peruntukan dari penggunaan dana non-bujeter tersebut.

“Penyidik terus menelusuri apa sih penggunaan dari dana non-bujeter tersebut, untuk apa, untuk siapa. Nah, itu sedang didalami,” ujarnya.

Selain Lisa, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Calon Wakil Gubernur Jawa Barat 2024-2029 Ilham Akbar Habibie.

Sebagai Informasi Ridwan Kamil diduga ikut terlibat dalam penyalag gunaan dana pengadaan iklan Bank BJB yang mengakibatkan negara merugi hingga Rp. 222 Miliar.

Bukan hanay Ridwan Kamil yang diduga terseret dalam dugaan korupsi Bank BJB namun KPK sudah menetapkan 5 tersangka diantaranya 2 petinggi Bank BJB dan 3 orang agensi iklan.

Para tersangka tersebut ialah mantan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi; Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto; Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Kin Asikin Dulmanan; Pengendali Agensi BSC Advertising dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE) Suhendrik; dan Pengendali PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB) dan PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) Raden Sophan Jaya Kusuma.

Namun kelima tersangka tersebut hingga kini belum dilakukan penahanan namun pihak KPK telah menyurati Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mencegah mereka bepergian ke luar negeri.

Yudhi dkk disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).




Tantangan Kesejahteraan Jawa Barat: Perspektif Sosial Budaya dan Strategi Pemberdayaan Berbasis Kearifan Lokal

Seminar Tantangan Kesejahteraan Jawa Barat

Nana Sudiana Jadi Narasumber dalam Seminar Tantangan Kesejahteraan Jawa Barat (Perspektif Sosial Budaya dan Strategi Pemberdayaan Berbasis Kearifan Lokal)

BANDUNG, Prolite – Pada Kamis (21/8/25), Nana Sudiana, ., M.M., . selaku Direktur Akademizi menghadiri sekaligus menyampaikan materi dalam acara Seminar “Tantangan Kesejahteraan Jawa Barat” Perspektif Sosial Budaya dan Strategi Pemberdayaan Berbasis Kearifan Lokal.

Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Serba Guna Salman ITB, Bandung. Kolaborasi antar lembaga, diantara adalah Akademizi, IZI, FOZ Jabar, Syarikat Amil, serta Rumah Amal Salman.

Sebagai Narasumber, Nana Sudiana mengawali materinya dengan membuka data kependudukan di wilayah Jawa Barat. “Penduduk Jawa Barat saat ini diperkirakan sekitar 49,9 juta jiwa pada tahun 2023, dengan mayoritas beragama Islam. Jumlah penduduk muslim di Jawa Barat mencapai 48,58 juta jiwa, atau sekitar 97,4% dari total penduduk, berdasarkan data per 31 Desember 2023.” Ujar Nana.

Seminar Tantangan Kesejahteraan Jawa Barat

Nana Sudiana juga menyampaikan terkait potensi Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) yang berada di wilayah Jawa Barat. Menurutnya, potensi ZIS Jabar sangat besar yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. “Potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Jawa Barat sangat besar, diperkirakan mencapai Rp 32 triliun. Namun, Realisasi ZIS di Jabar menurut Baznas Jabar sampai dengan 2024 baru tercapai Rp 6 triliun. Ini yang mesti kita tingkatkan sebagai kesejahteraan Masyarakat, karena pengumpulan zakat di Jawa Barat juga terus meningkat, dengan rata-rata peningkatan 25-30% setiap tahunnya.” Ucap Nana.

Berdasarkan data dari BAZNAS Provinsi Jawa Barat, terdapat 10 ribu muzakki (pembayar zakat) di Jawa Barat, dengan total penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebesar 80.1 Miliar Rupiah, dan penyaluran sebesar 69.1 Miliar Rupiah kepada 95.8 ribu mustahik (penerima zakat).

Seminar Tantangan Kesejahteraan Jawa Barat

Data kemiskinan di Jawa Barat juga ditunjukan oleh Nana Sudiana bahwa beberapa kabupaten/kota memiliki persentase penduduk miskin yang lebih tinggi dibandingkan yang lain. Beberapa daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Jawa Barat antara lain Indramayu, Kuningan, Kota Tasikmalaya, Majalengka, dan Cirebon, dengan persentase di atas 10%. Namun, secara keseluruhan, Jawa Barat menunjukkan tren penurunan angka kemiskinan. Faktor kemiskinannya adalah rendahnya kualitas keterampilan tenaga kerja, kurangnya akses perumahan layak, bencana alam, inflasi, kurangnya lapangan kerja, dan rendahnya tingkat pendidikan serta kepemilikan aset.

Seminar Tantangan Kesejahteraan Jawa Barat

“Saya menilai, dengan potensi ZIS Jawa Barat yang besar, semoga bisa membantu menanggulangi berbagai masalah warga miskin di Jawa Barat, termasuk mengangkat para mustahik untuk mampu menjadi muzaki.” Tambah Nana saat menyampaikan solusi terkait tantangan kesejahteraan di Jawa Barat.

Sebelum menghadiri Seminar tersebut, Nana Sudiana diundang oleh Radio Elshinta Bandung untuk menyampaikan bagaimana pandangan Nana Sudiana melihat potensi ZIS di Jawa Barat dan menjawab permasalahan yang ada dengan peran filantropi berkelanjutan serta kolaborasi kedepan bersama lembaga negara.

Seminar Tantangan Kesejahteraan Jawa Barat




Sekretariat DPRD Kota Bekasi Luncurkan Inovasi untuk Optimalkan Fasilitasi Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD

Sekretariat DPRD Kota Bekasi Luncurkan Inovasi untuk Optimalkan Fasilitasi Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD (dok).

Sekretariat DPRD Kota Bekasi Luncurkan Inovasi untuk Optimalkan Fasilitasi Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD

BEKASI, Prolite — Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi fasilitasi tugas dan fungsi DPRD, Sekretariat DPRD Kota Bekasi memperkenalkan sebuah inovasi strategis yang berfokus pada optimalisasi proses input dan verifikasi Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD. Inovasi ini digagas oleh Sekretaris DPRD Kota Bekasi sebagai bagian dari proyek kepemimpinan yang sedang dijalani dalam Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (Diklat PKN-2).

Pokok-pokok pikiran DPRD merupakan instrumen krusial dalam menjaring aspirasi masyarakat yang kemudian menjadi masukan penting bagi dokumen perencanaan pembangunan daerah. Namun, proses fasilitasi dan verifikasi yang seringkali memakan waktu menjadi tantangan tersendiri bagi Sekretariat. Menanggapi hal ini, Sekretariat DPRD Kota Bekasi meluncurkan dua inisiatif utama:
1. Penguatan Regulasi: Sekretariat DPRD telah menyusun sebuah Pedoman Fasilitasi Pokok-Pokok Pikiran DPRD dalam bentuk draf Peraturan Wali Kota (Perwal). Pedoman ini secara spesifik mengatur peran dan fungsi Sekretariat DPRD dalam melakukan verifikasi terhadap pokir, memastikan setiap aspirasi yang disampaikan telah terdata dengan akurat dan sesuai prosedur.
2. Pengembangan Sistem Digital: Bersamaan dengan penguatan regulasi, Sekretariat DPRD juga mengembangkan sistem informasi terpadu yang dirancang untuk mempercepat alur kerja fasilitasi dan verifikasi pokir. Sistem ini akan meminimalisir kesalahan manual dan mempercepat proses, dari tahap penyerapan aspirasi oleh anggota DPRD hingga verifikasi oleh tim Sekretariat.

Sekretaris DPRD Kota Bekasi menyatakan bahwa inovasi ini bertujuan untuk menciptakan alur kerja fasilitasi yang lebih efektif dan efisien. “Dengan adanya penguatan regulasi dan pengembangan sistem ini, kami berharap Sekretariat DPRD dapat memfasilitasi pokok-pokok pikiran DPRD dengan lebih optimal. Ini bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang memastikan setiap aspirasi masyarakat dapat terakomodasi dengan baik dalam dokumen perencanaan daerah,” ujarnya.

Langkah strategis ini sejalan dengan tugas pokok Sekretariat DPRD untuk membantu kelancaran fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan DPRD. Didukung oleh 147 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tersebar di empat bagian dan dua sub-bagian, Sekretariat DPRD Kota Bekasi berkomitmen untuk terus berinovasi demi terwujudnya pemerintahan yang responsif dan akuntabel.

Inovasi ini diharapkan tidak hanya memperbaiki proses internal Sekretariat, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara DPRD, perangkat daerah terkait, dan masyarakat. Pada akhirnya, tersusunnya pokok-pokok pikiran yang berbasis pada kebutuhan riil masyarakat akan menjadi fondasi bagi pembangunan daerah yang lebih terarah dan bermanfaat bagi seluruh warga.




Viral Raya Bocah 4 Tahun Meninggal Karena Tubuh Dipenuhi Cacing

Ilustrasi Raya meninggal usai cacing bersarang di dalam tubuhnya (national geographic).

Viral Raya Bocah 4 Tahun Meninggal Karena Tubuh Dipenuhi Cacing

Prolite – Bocah 4 tahun bernama Raya asal Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat harus kehilangan nyawa karena penyakit yang dideritanya.

Tubuh bocah perempuan ini diketahui dipenuhi oleh cacing yang hidup, bahkan cacing tersebut keluar melalui hidung, mulut hingga kemaluannya.

Raya sebetulnya sudah lama dalam pengawasan gizi oleh petugas desa di Kampung Padangenyang, Desa Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Bocah perempuan berusia empat tahun itu dikenal sebagai salah satu anak dengan status BGM (bawah garis merah), istilah medis untuk kondisi gizi buruk. Karena itu, Raya menjadi perhatian utama dalam pelayanan posyandu setempat.

Instagram Rumah Teduh Sahabat iin
Instagram Rumah Teduh Sahabat iin

“Ya kebetulan Raya itu sering ke posyandu, sehingga berat badannya kita kontrol. Memang sejak kecil Raya termasuk BGM itu di bawah garis merah, benar-benar terpantau kalau untuk berat badannya,” ujar Cisri Maryati selaku Bidan Desa Kabandungan dikutip detikJabar.

Sebagai tambahan bahwa bocah 4 tahun tersebut tumbuh di tengah-tengah kondisi ibu yang mengalami ODGJ dan sang ayah yang mengidap TBC.

Namun menurut aparat setempat sudah dilakukan berbagai cara untuk mendukung tumbuh kembang sang bocah dari memberikan bantuan gizi tambahan secara rutin, baik dari program reguler maupun dana desa.

“Jadi sehingga bantuan dari desa pun tetap kita prioritaskan untuk Raya, ada seperti susu, telor, ayam, buahan, itu dapat Raya. Terus kemarin itu ada program PMT lokal, untuk Raya itu dapat 60 hari, jadi terpantau setiap harinya, berat badannya juga kita pantau. Udah ada kenaikan berat badannya waktu kemarin dapat PMT lokal,” tutur Cisri.

Bukan hanya itu ia juga diketahui tercatat sebagai penerima obat cacing rutin setiap enam bulan sekali yang diberikan setiap bulan Febuari dan Agustus.

Namun kendala mulai muncul ketika akan di rujuk ke Puskesmas untuk konsultasi ahli gizi namun pihak orang tua dari bocah tersebuh tidak memberikan persetujuan.

Kasus bocah 4 tahun tersebut menjadi perhatian luas setelah video kondisinya saat dirawat di rumah sakit beredar di media sosial. Dalam video itu, terlihat tubuh sang anak mengeluarkan cacing dalam jumlah besar. Pihak desa pun segera dikabari oleh relawan.

“Ada, tahu. Karena dari pihak relawannya juga menghubungi kami, jadi kita diberitahukan kondisi sang bocah seperti ini, dirawat di RS Bunut, kondisinya seperti ini, cacingnya banyak. Waktu itu udah dapat 1 Kg kalau tidak salah,” imbuh Cisri.

Upaya lain juga sebenarnya sudah dilakukan Kepala Desa Cianaga, Wardi Sutandi, ia menjelaskan bahwa pihaknya telah sejak lama memperhatikan kondisi keluarga. Pemerintah desa, kata dia, bahkan mengalokasikan bantuan secara khusus untuk mendukung gizi anak tersebut.




Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Tidak Cocok dengan Anak Lisa Marina

Hasil tes DNA Ridwan Kamil bukan ayah biologis anak Lisa Mariana (Instagram).

Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Tidak Cocok dengan Anak Lisa Marina

Prolite – Kasus dugaan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang merupakan bapak biologis dari anak Lisa Mariana.

Usai dilakukan tes DNA terhadap Ridwan Kamil atau yang akrab di sapa RK, Lisa Mariana dan anak Lisa berinisial CA Bareskrim Polri mengumumkan hasil tes tersebut.

Dalam jumpa pers yang dilakukan Bareskrim Polri mengumumkan hasil tes genetik atau DNA antara RK, Lisa Mariana dan anak berinisial CA.

Bareskrim mengumumkan bahwa hasil tes tersebut menunjukkan tidak ada kecocokan antara DNA RK dan CA.

detikcom
detikcom

“Bahwa Saudara RK dengan anak Saudari LM berinisial CA tidak memiliki kecocokan DNA atau non-identik,” kata Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Rizki Agung Prakoso dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Rabu (20/8).

Sebagai informasi, tes DNA RK, Lisa Mariana, dan anak inisial CA telah dilakukan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, pada Kamis 7 Agustus 2025 lalu.

Sampel darah dan air liur ketiganya telah diambil dan dibawa ke laboratorium Pusdokkes Polri untuk diuji kecocokannya.

Dia mengatakan tes DNA itu dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan biologis RK dengan anak Lisa. Dia menyebut penyidik akan melakukan tindak lanjut penanganan perkara seusai pengumuman hasil tes DNA ini.

“Berdasarkan hasil tes DNA tersebut, penyidik akan melakukan langkah-langkah selanjutnya untuk memberi kepastian hukum,” ujarnya.

Beberapa waktu lalu warga net sempat dihebohkan dengan kehadiran sosok Lisa Mariana yang mengaku bahwa memiliki anak dari Ridwan Kamil melalui hubungan terlarangnya.

Namun isu tersebut cepat di tepis oleh pihak RK yang menyatakan tidak pernah melakukan hal tersebut di belakang sang istri Ibu Atalia atau yang sering di sebut Ibu Cinta.

Menindaklanjuti tuduhan tersebut RK melaporkan balik pihak Lisa Mariana dengan tuduhan pencemaran nama baik terkait tuduhannya yang menyatakan RK merupakan ayah biolohis dari CA.

Maka dari itu tes DNA dilakukan untuk memperjelasan perihal tuduhan Lisa Mariana dan menghasilkan bahwa RK bukan ayah biologis dari anak berinisial CA.

Dengan hasil tes DNA tersebut Rizki menyebut kasus ini telah naik dari penyelidikan ke penyidikan. Meski demikian, dia belum menjelaskan apakah sudah ada tersangka dalam perkara ini atau belum.

Kedua belahpihak hanya diwakili pengacara masing-masing. RK dan Lisa juga tidak bertemu saat tes DNA yang lalu.