AKSI TERITORIAL PRIMA, DALAM RANGKA HUT TNI KE 80 TAHUN 2025

HUT TNI

Prolite – AKSI TERITORIAL PRIMA, DALAM RANGKA HUT TNI KE 80 TAHUN 2025

Puncak peringatan HUT TNI ke-80 diselenggarakan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 5 September 2025. Mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, HUT TNI ke-80 digelar dengan serangkaian acara.

Menukil dari Instagram @puspentni, rangkaian acara puncak HUT TNI ke-80 diawali dengan Upacara Militer. Presiden RI Prabowo Subianto turut hadir selaku Inspektur Upacara.

Kehadiran Presiden RI di tengah-tengah pasukan menjadi simbol penghargaan negara kepada seluruh Prajurit TNI sebagai penjaga kedaulatan bangsa, pengawal demokrasi dan benteng rakyat Indonesia.

Barisan Komponen Cadangan (Komcad) dan Komponen Pendukung (Komduk) menyambut kedatangan Kepala Negara dengan langkah yang tegas dan semangat pengabdian melambangkan kekuatan rakyat yang bersatu dalam menjaga keutuhan negara.

 

Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara, Letjen TNI Bambang Trisnohadi. Sementara itu, Brigjen TNI Fitriana Nur Heru Wibawa bertugas sebagai Perwira Upacara.

Usai Upacara Militer, TNI memamerkan sebanyak ribuan alutsistanya dalam Pawai Kebangsaan. Pawai Kebangsaan ini menggambarkan kemanunggalan yang tak terpisahkan antara TNI dan rakyat.

Adapun, defile kendaraan antik menjadi bagian dari serangkaian acara HUT TNI ke-80. Setiap kendaraan yang ditampilkan membawa cerita tentang keberanian di medan tempur, tentang pengorbanan dan tentang tekad yang tak pernah luntur untuk merah putih.

Melalui kendaraan-kendraan bersejarah ini, TNI mengajak generasi muda mengenal, menghargai dan melanjutkan perjuangan para pahlawan.

Warga dari berbagai lapisan ikut antusias dan memadati kawasan Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat. Antusias warga ini menjadi simbol dukungan rakyat terhadap kiprah TNI sebagai penjaga kedaulatan bangsa.

Masih dalam semangat peringatan HUT TNI ke-80, TNI kembali memberi wujud nyata kemanunggalannya lewat program makan gratis untuk masyarakat di kawasan Monas. Ratusan pelaku UMKM dari berbagai daerah diberi ruang untuk tampil tanpa dipungut biaya.

Pembagian sembako gratis kepada masyarakat juga tidak lupa dilakukan oleh TNI. Menjadikan momentum kebersamaan yang sederhana namun penuh makna dan kehangatan.




Ammar Zoni Kepergok Mengedarkan Narkoba dari Dalam Rutan Salemba Bersama ke 5 Tersangka Lainnya

Ammar Zoni Kepergok Mengedarkan Narkoba dari Dalam Rutan Salemba Bersama ke 5 Tersangka Lainnya (MerahPutih).

Ammar Zoni Kepergok Mengedarkan Narkoba dari Dalam Rutan Salemba Bersama ke 5 Tersangka Lainnya

Prolite – Kasus narkoba yang menjerat artis Ammar Zoni dipastikan belum selesai di tahun ini, pasalnya ia kepergok mengedarkan narkoba di dalam Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Ammar di ketahi akan bebas pada Desember 2025 ini namun kesempatan untuk menghirup udara bebas harus di tunda.

Pria kelahiran 8 Juni 1993 ini ketahuan mengedarkn narkoba dari dalam Rutan Salemba di mana tempat selama ini dirinya menjalani hukuman.

Dalam kasus Ammar Zoni mengedarkan narkoba jenis sabu dan tembkau sintesis bersama kelima orang lainnya.

Gerak-gerik Ammar Zoni tercium oleh petugas Rutan yang mencurigai sang artis ini, setelah di lakukan penyelidikan diketahui Ammar bekerja sama dengan lima orng lainnya yang diketahui berinisial A, AP, AM Alias KA, ACM, dan MR.

Penyerahan narkoba jenis sabu dan tembakau sintetis dilakukan di dalam Rutan Salemba. Dirinya mendapat barang haram itu dari seseorang yang berada di luar Rutan Kelas I Jakarta Pusat Salemba.

“Berdasarkan hasil penyidikan, para tersangka memperoleh narkotika jenis sabu dan tembakau sintetis dari tersangka MAA alias AZ yang mendapatkan narkotika tersebut dari seseorang yang berada di luar Rutan Kelas I Jakarta Pusat Salemba,” kata Agung.

Diketahui sebelumnya sang artis ini sudah di jatuhi hukuman 4 tahun penjara pada 8 November 2024 lalu karena kasus narkoba.

Namun kini Ammar akan di jerat dengan hukuman pidana maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Plt Kasi Intel Kejari Jakarta Pusat Agung Irawan menjabarkan Ammar Zoni dijerat Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan/atau Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU RI. No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pihaknya menyita barang bukti narkotika jenis sabu (metamfetamina), tembakau sintetis (MDMB-4en PINACA), dan ekstasi.

“Diancam pidana dengan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan/atau Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan barang bukti narkotika jenis sabu (metamfetamina), tembakau sintetis (MDMB-4en PINACA), dan ekstasi,” ujar Agung dikutip dari (9/10).




Polda Jatim Pastikan Proses Hukum Ponpes Al Khoziny Terus Berlanjut, 171 Orang Jadi Korban Ambruknya Bangunan

Proses hukum Ponpes Al Khoziny terus berjalanan (Tribratanews Polri).

Polda Jatim Pastikan Proses Hukum Ponpes Al Khoziny Terus Berlanjut, 171 Orang Jadi Korban Ambruknya Bangunan

Prolite – Proses evakuasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur telah selesai.

Selesainya pencarian korban dari robohnya bangunan pondok pesantren tersebut bukan berarti selesai masalahnya.

Polda Jawa Timur akan memastikan proses hukum terkait penyebab ambuknya bangunan hingga mengakibatkan puluhan korban luka-luka hingga meninggal dunia.

Dalam hal ini Polda mulai melakukan pemeriksaan dari para saksi-saksi terkait kejadian di Ponpes Al Khoziny Buduran.

“Penyelidikan tengah berlangsung dan akan ditingkatkan ke tahap penyidikan setelah seluruh data dan keterangan saksi terkumpul,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast di Mapolda Jatim, Rabu (8/10).

Salah satu saksi yang telah dimintai keterangan merupakan santri selamat. Santri yang saat kejadian mengikuti salat Asar berjemaah di musala tersebut.

Pemanggilan para saksi dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/A/4/IX/2025/ BUDURAN POLRESTA SIDOARJO/POLDA JAWA TIMUR tertanggal 29 September 2025, serta Surat Perintah Penyelidikan Nomor Jatim tertanggal 1 Oktober 2025.

Namun Polisi belum menyebutkan jumlah saksi yang sudah atau akan diperiksa. “Proses hukum pasti kita lakukan, baik mulai penyelidikan hingga nanti naik ke penyidikan,” ucapnya.

“Saat ini biarkan seluruh proses identifikasi korban dan pemeriksaan awal selesai dulu. Mudah-mudahan segera bisa kita lanjutkan ke tahap penegakan hukum,” imbuh Kombes Abast.

Bukan hanya melakukan pemeriksaan dari para saksi, namun pemeriksaan juga dilakukan terhadap material bangunan di lokasi kejadian.

Kombes Abast memastikan Polda Jatim akan menangani kasus ini secara profesional dan berjenjang, dengan koordinasi lintas instansi termasuk ahli konstruksi dan pemerintah daerah.

Sementara itu, tim DVI Polda Jatim masih bekerja mengidentifikasi jenazah korban untuk memastikan seluruhnya dapat dikembalikan kepada keluarga dengan identitas yang valid.

Diketahui insiden tersebut terjadi pada Senin (29/9) sore, Gedung tiga lantai termasuk musala yang berada di asrama putra Ponpes Al Khoziny tiba-tiba ambruk.

Saat kejadian ratusan santri putra sedang melangsungkan salat Ashar berjamaah di Gedung yang masih tahap pembangunan tersebut.

Basarnas mencatat korban ambruknya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny berjumlah total 171 orang. Terdiri dari 104 selamat, 67 meninggal dunia, termasuk 8 body part atau bagian tubuh.




Pencarian Korban Amruknya Ponpes Al Khoziny Resmi di Tutup, 104 Selamat 67 Meninggal Dunia

Insiden ambruknya gedung Ponpes Al Khoziny hingga memakan korban (Sindonews).

Pencarian Korban Amruknya Ponpes Al Khoziny Resmi di Tutup, 104 Selamat 67 Meninggal Dunia

Prolite – Resmi di tutup pencarian korban dari ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes Al Khoziny), Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyatakan pemberhentian pencarian korban di hari ke-9.

Operasi ini ditutup dengan apel personel gabungan serta pemberian penghargaan dari Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii kepada seluruh unsur SAR yang terlibat. Prosesi itu dilakukan di selasar gedung lama pesantren.

Sementara di lokasi ambruknya gedung, sudah tak terlihat material yang menumpuk. Tersisa kerikil pecahan beton yang berserakan, ada pula sedikit bilah sisa besi-besi konstruksi yang masih tertancap di tanah. Ada pula dua ekskavator dan satu alat berat crane yang terparkir.

“Dengan demikian operasi pencarian dan pertolongan korban resmi saya tutup,” kata Syafii saat memimpin apel.

Pernyataan pemberhentian pencarian korban berbarengan dengan pembersihan material bangunan serta di pastikan sudah tidak ada lagi korban yang tertinggal di bawah puing-puing.

Diketahui insiden tersebut terjadi pada Senin (29/9) sore, Gedung tiga lantai termasuk musala yang berada di asrama putra Ponpes Al Khoziny tiba-tiba ambruk.

Saat kejadian ratusan santri putra sedang melangsungkan salat Ashar berjamaah di Gedung yang masih tahap pembangunan tersebut.

Kejadian yang sangat cepat itu membuat banyak santri yang tidak sempat menyelamatkan diri. Namun puluhan santi putra dapat berhasil lolosa dari insiden berdarah tersebut.

Hingga akhir pencarian, Selasa (7/10), Basarnas mencatat korban ambruknya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny berjumlah total 171 orang. Terdiri dari 104 selamat, 67 meninggal dunia, termasuk 8 body part atau bagian tubuh.

Lamanya pencarian hingga memakan waktu 9 hari karena evakuasi ini terletak pada kondisi fisik bangunan dan keterbatasan ruang manuver alat berat.

Terlebih, sebagian material reruntuhan masih terhubung dengan struktur bangunan lain yang berdiri berdampingan, sehingga membutuhkan ketelitian ekstra dalam proses pemotongan dan pengangkatan.

Selain itu, area lokasi yang sempit juga membuat pergerakan alat berat terbatas. Alhasil, hanya dua unit alat berat yang bisa dioperasikan secara bersamaan di lokasi, sehingga proses pengangkutan material harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan bergantian.

Insiden ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny ini merupakan korban terbesar di sepanjang tahun 2025.




Geger ! Penemuan Mayat Wanita Mengapung di Jembatan Cicabe

Ilustrasi mayat wanita (Katamedia).

Geger ! Penemuan Mayat Wanita Mengapung di Jembatan Cicabe

Prolite – Penemuan sosok mayat wanita yang membuat geger warga sekitar aliran sungai Cicabe yang berada di kawasan Cicaheum Kota Bandung.

Sosok perempuan yang di perkirakan sudah lanjut usia ini di temukan oleh warga sekitar pukul di kolong jembatan Cicabe.

Sosok mayat wanita ini di temukan mengenakan daster berwarna abu-abu, menurut keterangan warga sekitar merea tidak mengetahui sosok mayat yang mengapung di sungai tersebut.

Jenazah kini sudah dievakuasi oleh Tim Inafis Satreskrim Polrestabes Bandung.

Instagram Info Cimenyan
Instagram Info Cimenyan

“Kejadian jam 7-an sudah ramai warga menemukan mayat di kolong jembatan,” ujar anggota Linmas Jatihandap Rosmiati di lokasi kejadian.

Usai membuat geger warga sekitar dan warga yang melintas, mayat tersebut di evakuasi untuk mengetahui identitasnya.

Usai dilakukan penyelidikan melalui sidik jari korban diketahui mayat tersebut bernama Imas dengan usia 51 tahun.

Tidak ada ciri-ciri kekerasan baik benda tumpul maupun benda tajam pada tubuh korban, hingga kini pihak kepolisian masih mencari tahu apa penyebab di balik penemuan mayat tersebut.

Kini jasad wanita tersebut sudah di bawa ke RSHS Kota Bandung untuk dilakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya dan identitas pastinya.




Kemeriahan HUT TNI ke-80 di Kawasan Monas, Warga Berebut Kupon Doorprize

HUT TNI ke-80 di kawasan Monas Jakarta Pusat (TNI AD).

Kemeriahan HUT TNI ke-80 di Kawasan Monas, Warga Berebut Kupon Doorprize

Prolite – Dibalik kemeriahan upacara perayaan HUT TNI ke-80 yang berlangsung pada hari Minggu (5/10) di kawasan Monas, Jakarta Pusat terdapat kejadian yang sempat memanas.

Banyaknya antusias masyarakat yang datang ke kawasan monas untuk menonton pertunjukan alutsista serta jajaran pasukan dari seluruh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Ribuan masyarakat dari seluruh Indonesia sudah memadati kawasan Monas sejak pagi hari, namun karena banyaknya antusias warga membuat salah satu pagar pembatas di tepi jalan bagian dalam area Monas sempat ambruk.

Bukan hanya itu terlihat juga beberapa warga yang terpeleset dan jatuh termasuk anak-anak dan lansia yang ikut antre.

viva
viva

Insiden itu terjadi karena banyaknya warga yang menginginkan kupon doorprize yang dibagikan oleh anggota TNI untuk para warga yang hadir untuk menyaksikan HUT TNI ke-80 ini.

Kupon yang diperebutkan oleh warga ini untuk mendapatkan doorprize, makan gratis hingga panggung hiburan.

Ketika kupon doorprize mulai dibagikan, massa langsung berebut, menyebabkan dorong-dorongan dan teriakan dari berbagai arah.

Petugas TNI dan panitia sempat kewalahan mengatur antrean, karena jumlah pengunjung jauh melebihi kapasitas area pembagian.

Kupon tersebut digunakan untuk undian berhadiah spektakuler, seperti: 200 unit sepeda motor, 50 lemari es dan 50 televisi LED.

Antusiasme warga sangat tinggi karena semua hadiah dibagikan gratis tanpa pungutan biaya.

Petugas keamanan akhirnya mengalihkan jalur antrean dan memperketat pengawasan di titik pembagian.

Panitia juga mengimbau warga untuk tidak memaksakan diri dan tetap menjaga keselamatan selama acara berlangsung.




Warga Semakin Melek Digital, Kota Bandung Raih Indeks Masyarakat Digital Tertinggi 2025

Warga Semakin Melek Digital, Kota Bandung Raih Indeks Masyarakat Digital Tertinggi 2025 (dok).

Warga Semakin Melek Digital, Kota Bandung Raih Indeks Masyarakat Digital Tertinggi 2025

Prolite – Kota Bandung kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Pada ajang Penganugerahan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025, Kota Bandung meraih skor tertinggi nasional untuk Kawasan Indonesia Bagian Barat dengan nilai 64,77 pada Penganugerahan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025 yang digelar di Ganara Art Space, fx Sudirman, Jakarta, Kamis 2 Oktober 2025.

Keberhasilan Bandung menunjukkan komitmen pemerintah kota bersama masyarakat dalam memajukan ekosistem digital.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain mengungkapkan, prestasi ini tidak hanya soal angka, tetapi tentang bagaimana warga Bandung kini lebih mudah melek digital, menikmati internet dan memanfaatkan teknologi untuk kehidupan sehari-hari.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menempatkan Kota Bandung dengan skor tertinggi dalam Indeks Masyarakat Digital Indonesia. IMDI menilai empat pilar, yaitu infrastruktur dan ekosistem, literasi digital, pemberdayaan masyarakat, dan pekerjaan,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan Bandung adalah infrastruktur teknologi yang merata. Kota Bandung nyaris tidak memiliki blank spot, sehingga masyarakat dapat menikmati akses internet dengan baik.

“Data APJI menunjukkan pengguna internet di Kota Bandung terus tumbuh. Tahun lalu mencapai 85 persen, naik dari 81–82 persen sebelumnya. Ini ditunjang oleh infrastruktur teknologi yang terus berkembang,” jelasnya.

Selain itu, literasi digital menjadi fokus penting Pemkot Bandung agar teknologi tidak menjadi bumerang. Menurutnya, teknologi harus membawa kebermanfaatan.

“Caranya, literasi masyarakat harus kuat. Dengan literasi digital yang baik, masyarakat bisa memanfaatkannya untuk pemberdayaan ekonomi, budaya, hingga lapangan kerja,” tambahnya.

Ia mencontohkan, kehadiran teknologi telah membuka berbagai peluang kerja baru, mulai dari konten kreator, programmer, analis, hingga pelaku e-commerce yang turut menggerakkan ekonomi lokal.

Tak hanya itu, Iskandar menuturkan, kesiapan pemerintah dalam memberikan layanan berbasis elektronik juga menjadi faktor penentu keberhasilan Bandung meraih skor tinggi.

“Kesiapan pemerintah diukur oleh Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Ini harus sejajar dengan IMDI. Teknologi yang kita siapkan harus seiring dengan literasi dan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Saat ini, nilai SPBE Kota Bandung tercatat 4,59, terbaik se-Indonesia, selaras dengan capaian IMDI yang juga tertinggi.

Pemkot Bandung terus berupaya memperluas akses internet publik, termasuk di taman-taman kota, meski terkadang menghadapi keterbatasan anggaran.

“Kami bekerja sama dengan pihak swasta untuk menyediakan internet publik agar masyarakat bisa mengaksesnya dengan mudah dan terjangkau,” katanya.

Meski begitu, Iskandar mengakui, masih ada pekerjaan rumah, seperti penataan kabel fiber optik dan tiang infrastruktur yang belum tertib.

“Ini juga harus kita benahi agar infrastruktur teknologi di Bandung semakin tertib dan aman,” ujarnya.

Ia berharap, raihan ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menggunakan teknologi sebaik-baiknya dalam meningkatkan kualitas hidup.

“Semoga hasil penilaian ini memotivasi masyarakat memanfaatkan teknologi untuk pemberdayaan, mencari lapangan kerja, dan mendapatkan layanan terbaik dari pemerintah,” ungkapnya.

Prestasi ini juga mendapat apresiasi dari Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. Ia menyebut pentingnya transformasi digital berbasis nilai-nilai Pancasila.

“Transformasi digital harus menjadi alat pemersatu bangsa dan memberdayakan generasi muda menjadi prosumer digital, bukan hanya konsumen, tetapi juga produsen inovasi berbasis kearifan lokal,” ujar Meutya.

Dalam kesempatan yang sama, pemerintah juga meluncurkan Garuda Spark Innovation Hub, pusat inovasi bagi startup lokal yang bertujuan mendorong kolaborasi dan pertumbuhan ekonomi digital.

Di Kota Bandung, Garuda Spark telah hadir di kawasan Dago sebagai ruang bagi anak muda untuk mengembangkan produk teknologi kreatif.




Dedi Mulyadi Usulkan MBG Diberhentikan Sementara, Usai 1500 Lebih Siswa di Jawa Barat Jadi Korban

Dedi Mulyadi Usulkan MBG Diberhentikan Sementara, Usai 1500 Lebih Siswa di Jawa Barat Jadi Korban (net).

Dedi Mulyadi Usulkan MBG Diberhentikan Sementara, Usai 1500 Lebih Siswa di Jawa Barat Jadi Korban

Prolite – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berhentikan untuk sementara di Jawa Barat.

Usulan tersebut bukan tana sebab, Gubernyr Jabar melihat banyaknya korban siswa yang keracunan usai menyantap MBG yang dibagi melalui sekolahan tersebut.

Kaena banyaknya korban makan Dedi Mulyadi meminta untuk diberhentikan sementara untuk bisa dilakukan evaluasi.

Usulan itu ia sampaikan seusai rapat evaluasi bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Bogor, Senin (29/9/2025).

“Evaluasinya satu dihentikan sementara, yang kedua ada langkah-langkah teknik dan administratif yang segera ditempuh,” kata Dedi kepada wartawan.

Kita semua tau bahwa korban dari MBG di beberapa daerah di Jawa Barat sudah banyak seperti yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Garut sebanyak 299 siswa, Kabupaten Bandung Barat sebanyak siswa dan yang terahir di SMPN 3 Banjar sebanyak 68 siswa.

Menurut Gubernur Jawa Barat perlu diberhentikan sementara agar pemerintah daerah memiliki cukup ruang utuk meninjau kembali program yang di berikan pemerintah untuk para pelajar.

Peninjuan akan dilakukan oleh pemerintah Jawa Barat untuk mekanisme program mulai dari aspek distribusi, pengawasan dapur, hingga standar bahan pangan yang digunakan.

Ia menegaskan bahwa evaluasi ini bertujuan memastikan keamanan makanan yang disajikan kepada siswa sekaligus mengembalikan kepercayaan publik terhadap program prioritas nasional tersebut.

Meski demikian, Dedi mengakui bahwa keputusan akhir berada di tangan pemerintah pusat.

Ia masih menunggu diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) yang dikabarkan tengah digodok sebagai payung hukum baru bagi pelaksanaan MBG.

“Kami menunggu keputusan pusat, karena program ini inisiatif nasional. Tapi untuk Jawa Barat, saya kira kita perlu jeda untuk membenahi hal-hal teknis,” ujarnya.

Selain itu, Dedi juga menyiapkan pembentukan tim evaluasi khusus di tingkat provinsi.

Tim ini nantinya akan merumuskan sejumlah perbaikan, termasuk usulan agar guru tidak lagi mencicipi makanan sebelum disajikan kepada siswa.

Tugas itu, menurut Dedi, sebaiknya dilakukan oleh tim pemeriksa khusus yang memiliki kompetensi teknis.




Kasus Pelecehan di SMK Pasundan 2 Bandung Terus Berlanjut, 4 Laporan Sudah Diterima Polrestabes Bandung

Polrestabes Bandung bentuk tim khusus untuk mengusut peristiwa dugaan pelecehan yang terjadi di SMK Pasundan 2 Bandung (Tribatanews).

Kasus Pelecehan di SMK Pasundan 2 Bandung Terus Berlanjut, 4 Laporan Sudah Diterima Polrestabes Bandung

Prolite – Kasus dugaan pelecehan oleh oknum guru yang terjadi di lingkungan sekolah SMK Pasusndan 2 masoh terus berlanjut.

Dalam hal ini Polrestabes Bandung sudah menerima 4 laporan dari alumni dan siswa SMK Pasusndan 2 sendiri.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, mengatakan, “Kami sudah membentuk tim khusus agar kasus ini bisa diterangkan dengan baik dan cepat,” .

Pertama kesus dugan elecehan terungkap karena adanya laporan dari salah satu korban pada 23 September 2025 lalu.

Usai adanya laporan dari salah satu korban tersebut Polrestabes Bandung melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dan membuat laporan.

Namun tak lama berselang kepolisian kembali menerima laporan dari beberapa orang juga sebagai korban tindakan cabul yang dilakukan oleh oknum guru SMK Pasundan 2 Bandung.

“Pada tanggal 25 September, polisi kembali mendapatkan informasi setelah didatangi 10 orang yang kemudian membuat tiga laporan ihwal dugaan tindakan cabul tersebut. Jadi, ada 4 LP yang sudah dilapor di jajaran Polrestabes Bandung. Dari keempat LP tersebut, ada 4 orang yang juga terlapor, yang dilaporkan untuk kasus ini,” ujar Budi.

Keempat terlapor atas dugaan pelecehan terdiri atas oknum guru dan sekuriti SMK Pasundan 2.

“Dari 4 orang yang diduga terlapor, ataupun dilaporkan, ada dugaan guru, dan juga ada security,” tambah Budi.

Pihak kepolisisan berencana akan memanggil saksi tambahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut atas kejelasan dugaan peristiwa pelecehan yang terjadi di lingkungan sekolah, yang memang seharusnya menjadi tempat aman untuk menuntut ilmu.




Bansos BPNT Rp 600.000 Cair, Cek Penerimaan Melalui Situs Resmi Kemensos

Ilustrasi Bansos (net).

Bansos BPNT Rp Cair, Cek Penerimaan Melalui Situs Resmi Kemensos

Prolite – Bantuan Sosial (Bansos) kembali disalurkan oleh pemerintah untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah terdaftar.

Melalui Keenterian Sosial (Kemensos) akan memastikan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau bansos sembako tahap 2 tahun 2025 telah berjalan dengan lancar.

BPNT ini merupakan bantuan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia untuk para keluarga yang kurang mampu.

Bansos ini diberikan untuk periode Juli-September 2025 dengan total Rp per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyampaikan hingga 15 September 2025, realisasi penyaluran bantuan sosial BPNT telah mencapai 75,89 persen atau sekitar 13,68 juta KPM dari total kuota 18,27 juta penerima.

“Per 15 September, bantuan sosial sembako atau BPNT telah tersalur kepada KPM atau 75,89 persen. Sementara untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sudah tersalur ke KPM (74,43 persen),” jelas Gus Ipul, dikutip dari Kompas.

Setiap KPM berhak menerima Rp per bulan, dan karena pencairan dilakukan per triwulan, maka total bantuan sosial yang cair pada September 2025 mencapai Rp .

8,7 Juta Pekerja Belum Menerima Bantuan Subsidi Upah Artikel Dana bantuan disalurkan melalui bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) atau kantor pos sesuai domisili penerima.

Untuk memastikan seseorang sebagai penerima bansos atau tidak ada beberapa cara, berikut cara mengeceknya?

  1. Cek lewat aplikasi Kemensos Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store (Android) atau App Store (iOS).
  2. Pilih menu “Cek Bansos”.
  3. Masukkan data sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, hingga nama lengkap.
  4. Lakukan verifikasi sesuai instruksi aplikasi.
  5. Klik tombol “Cari Data”.
  6. Sistem akan menampilkan nama penerima, usia, jenis bantuan (BPNT), dan status pencairan.

Untuk jadwal pecairan untuk BPNT disetiap daerah berbeda-beda sesuai kesiapan wilayah untuk proses administrasinya.

Dalam hal ini Kemensos juga meminta kepada penerima untuk terus rutin melakukan pengecekan secara berkala melalui situs remi cek bantuan sosial Kemensos 2025.

Namun ketika penerima memiliki kendala seperti data belum diperbaharui maka bisa melakukan konfirmasi melalui kelurahan atau pendamping bansos.

Sebagai informasi, penerima bantuan sosial BPNT kini menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai pengganti DTKS.