Motif Pembunuhan Mayat Dicor di Dalam Rumah Terungkap , Pelaku Sakit Hati

Ilustrasi penemuan mayat pria dicor di dalam rumah (net).

Motif Pembunuhan Mayat Dicor di Dalam Rumah Terungkap , Pelaku Sakit Hati

KABUPATEN BANDUNG BARAT, Prolite – Fakta baru mengenai penemuan mayat pria yang dicor di dalam rumah mulai terkuak.

Sebelumnya Bumi Citra Indah, Desa Situwangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat di gegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang ditemukan dicor di dalam rumah milik korban sendiri.

Korban dilaporkan hilang oleh keluarga pada 30 Maret 2024 lalu, hingga akhirnya korban di temukan pada hari Senin malam tanggal 14 April 2024.

Usai korban di temukan pada Senin kemarin pihak kepolisian tidak perlu menunggu lama pelaku pembunuhan sudah berhasil di amankan pihak kepolisian.

Ijal yang merupakan tukang kebun sekaligus pelaku dari pembunuhan mayat pria yang dicor di bawah lantai (Kompas).
Ijal yang merupakan tukang kebun sekaligus pelaku dari pembunuhan mayat pria yang dicor di bawah lantai (Kompas).

Ijal diamankan pihak kepolisian atas tudingan pembunuhan pria bernama Didi Hartanto (42).

Diketahui pelaku I merupakan tukang kebun yang bekerja di rumah korban, menurut penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian motif utama pembunuhan karena sakit hati.

Keluarga sebelumnya menyimpan rasa curiga saat mencari korban di rumahnya namun tidak menemukan.

Pihak keluarga yang membuka paksa rumah korban dengan kunci duplikat tidak menemukan kejanggalan karena posisi rumah korban yang rapih.

Namun pihak keluarga merasa ada yang aneh ketika mendapati posisi ranjang yang berubah dan kendaraan milik korban yang tidak ada di rumah.

Dari situlah keluarga melaporkan kecurigaan kepada pihak kepolisian, hingga akhirnya pihak kepolisian menemukan korban yang berada terkubur di bawah lantai rumah.

Pelaku Ditangkap Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono menuturkan, setelah proses panjang penyelidikan, ternyata korban terakhir kali berkontak dengan Ijal, seorang tukang kebun.

“Kami berhasil mengamankan seorang pria berinisial I yang diduga sebagai pelaku (pembunuhan terhadap Didi),” ungkap dia.

Menurut Aldi, Ijal mengakui perbuatannya. Pelaku membunuh korban pada 24 Maret 2024 karena urusan upah yang tidak dibayar. Ijal mengaku sempat melakukan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia.