Modus Penipuan Baru, Keluarga Kecelakaan

SURABAYA, Prolite – Setelah beberapa waktu lalu kita sempat diramaikan oleh modus penipuan dengan cara beragam dari mulai kirim undangan pernikahan, pelunasan pinjol dengan cepat hingga kini kembali terjadi kasus penipuan berkedok operandinya.

Modus operandinya yaitu modus menelfon dengan mengabarkan bahwa salah satu anggota keluarganya mengalami kecelakan dan membutuhkan biaya banyak untuk perawatannya.

Penipuan tersebut menimpa beberapa orang tua siswa di SMP Negeri 6 Surabaya. Jumlah korbannya 5 sampai 6 orang wali murid, namun satu diantara mereka ada yang teperdaya oleh penimu hingga mentransfer hingga Rp 84 juta.

Namun tidak semua korban tertipudaya oleh penipu. Pasalnya ada wali murid yang berinisiatif untuk menelfon wali kelas dari anaknya yang dikabarkan mengalami kecelakaan itu bahkan ada yang sampai mendatangi sekolah untuk menanyakan kebenarannya.

Marsudi, orang tua MSA, kelas VIII-F. ’’Saya sempat ditelepon Senin (6/2) siang, pas lagi ngojek. Ya, kaget. Kaget betul. Anak saya dikabarkan terluka parah karena terjatuh,’’ katanya dikutip dari .

Plt Kepala SMPN 6 Surabaya Nanik Partiyah membenarkan insiden penipuan yang menyeret wali murid. Dia menyatakan, ada 5–6 wali murid yang menjadi korban penipuan. Satu di antaranya tertipu puluhan juta.

Sebenarnya penipuan dengan modus operandinya sudah lama marak maka dari itu dihimbau untuk para orang tua murid untuk berhati-hati menerima kabar cari tau dulu tentang kebenarannya jangan langsung panik. (*/ino)