Menteri PKP Mararuarar Sirait Serahkan Kunci Renovasi Rumah Program Gotong Royong

BANDUNG, Prolitenews – Rumah Indra di RW 12 Gg Madesa III, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler yang semula tidak layak huni kini telah direnovasi oleh Pemerintah Republik Indonesia dan yayasan Buddha Tzu Chi.

Indera mengaku bahagia atas renovasi ini bahkan ia mengaku tenang karena dapurnya yang semula sering didatangi tikus kini tidak ada.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan dari dapur, kamar, hingga teras Indera kini sudah bagus, jadi rumah layak huni.

“Ini tanpa abpn tanpa uang negara melainkn hasil gotong royong. Ini disebut berbaginomic, dimana si sukses berbagai ke yang membutuhkan. Selain. Buddha Tzu Chi juga banyak komunitas membantu. Ada yang dari bangun atau renovasi,” jelasnya usai menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada penerima bantuan Program Gotong Royong Renovasi Rumah Merah Putih Tahun 2025 , Rabu (3/9/2025).

Tahun 2025, pemerintah pusat mengalokasikan rumah subsidi, jumlah terbesar sepanjang sejarah. Selain itu banyak warga yang tadinya pekerja harian kini berkembang menjadi pengusaha perumahan.

Di kota Bandung renovasi ada 500 rumah, diantaranya 120 rumah tidak layak huni di RW 12, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.

Ara sapaan akrabnya  menyebut sektor perumahan menjadi perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto.

“Ini menandakan bahwa pak Presiden Prabowo dipercaya, selain ini juga koperasi merah putih, makan gizi, sekolah rakyat dan masalah nyata lainnya yang dijawab dengan program nyata, cepat, tepat sasaran,” tandasnya.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengatakan, targetnya dalam tiga tahun ke depan tidak boleh ada lagi rumah kumuh di Jawa Barat.

“Setiap rumah harus punya MCK sendiri. Tidak boleh ada lagi yang buang air di sungai atau sawah. Kalau masih ada warga yang belum punya toilet, pemerintah akan hadir membantu,” tuturnya.

Selain itu, Pemprov Jabar menyiapkan perlindungan pekerja informal lewat skema asuransi ketenagakerjaan.

“Kalau pekerja serabutan sakit atau meninggal, keluarganya tetap terlindungi,” ujarnya.

Sedangkan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan melaporkan, capaian di wilayahnya. Dari komitmen 500 rumah yang didukung oleh Yayasan Buddha Tzu Chi, hingga kini 126 unit sudah rampung, 54 unit sedang dikerjakan, dan sisanya ditargetkan selesai sebelum Lebaran 2026.

“Insyaallah Ramadan tahun depan, seluruh warga penerima manfaat sudah bisa menempati rumah yang lebih layak dan nyaman. Ini bukti nyata kolaborasi pemerintah pusat, provinsi, dan mitra sosial seperti Tzu Chi,” jelas Farhan.

Dalam program Renovasi Rumah Merah Putih, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menjadi mitra strategis. Secara nasional, Tzu Chi berkomitmen merenovasi unit rumah dengan target selesai sebelum Lebaran 2026.

Hingga saat ini, 358 unit sudah selesai dan unit sedang dalam proses. Khusus di Jawa Barat, dari target unit, tercatat 131 rumah selesai dan 89 unit dalam proses, sementara unit lainnya segera menyusul.

“Ini semangat kemanusiaan lintas agama dan lintas sektor. Kehadiran Tzu Chi membuktikan bahwa kepedulian bisa menyatukan kita semua,” ujar Farhan.

Menteri Maruarar, Gubernur Dedi, dan Wali Kota Farhan sepakat bahwa kolaborasi dengan Buddha Tzu Chi dapat menjadi model bagi daerah lain untuk mempercepat penyediaan hunian sehat dan layak bagi rakyat.