Mengenalkan Kedisiplinan Bagi Anak-anak

Prolite – Kedisiplinan bagi anak-anak yang masa awal perkembangan itu penting. Ya pengenalan disiplin sejak dini itu penting namun cara mengajarkan yang berbeda kepada anak-anak.
Mengenalkan perilaku disiplin memang penting untuk mengajarkan anak perilaku moral yang diterima suatu kelompok. Tujuannya adalah agar anak mengetahui perilaku mana yang baik dan mana yang buruk untuk mendorong mereka berperilaku sesuai standar-standar yan ada.
Selama masa awal kanak-kanak yang harus ditekankan adalah aspek pendidikan berperilaku dari disiplin dan hukuman hanya diberikan jika terbukti anak-anak mengerti kesalahan dari perilakunya, terlebih lagi kalau ia sengaja melanggar peraturan dan hukum tersebut. Cara yang baik untuk meningkatkan keinginan anak-anak untuk belajar berperilaku sosial yang baik adalah memberikannya hadiah.
Berikut merupakan jenis-jenis disiplin yang digunakan pada awal masa kanak-kanak.
Otoriter
Ini merupakan bentuk disiplin tradisional. Dalam disiplin yang bersifat otoriter, orangtua dan pengasuh yang lain menerapkan peraturan-peraturan dan memberitahukan pada anak-anak agar mereka mematuhi peraturan tersebut. Mereka tidak menjelaskan kepada anak-anak mengapa harus mematuhi peraturan tersebut, anak-anak juga tidak diberi kesempatan tentang adil tidaknya peraturan-peraturan tersebut atau apakah peraturan-peraturan tersebut masuk akal bagi anak-anak. Hukuman yang diberikan dalam bentuk disiplin otoriter seringkali kejam dan keras sebagai betuk pencegahan pelanggaran peraturan di masa mendatang. Pemberian hadiah juga tidak dilakukan karena dipandang dapat mendorong anak-anak untuk mengharapkan sogokan agar melakukan sesuatu yang diwajibkan.
- Disiplin yang Lemah
Dalam disiplin ini anak-anak tidak diajarkan peraturan-peraturan, tidak ada hukuman meskipun anak-anak sengaja melakukan kesalahan, serta tidak ada hadiah yang diberikan bagi anak-anak yang berperilaku dengan baik. Filsafat yang mendasari Teknik disiplin ini adalah bahwa melalui akibat dari perbuatannya anak-anak akan belajar bagaimana berperilaku secara sosial.
Demokratis
Prinsip-prinsip penggunaan disiplin demokratis meningkat di masa sekarang. Dalam disiplin demokratis menekankan hak anak untuk mengetahui mengapa peraturan-peraturan tersebut disebut dan diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya sendiri bila ia menganggap peraturan tersebut tidak adil. Disiplin demokratis mengusahakan untuk agar anak-anak mengerti apa arti peraturan-peraturan tersebut dan mengapa dalam kelompok sosial mengharapkan anak-anak mematuhi peraturan-peraturan tersebut. Hukuman yang diberikan pun disesuaikan dengan kesalahan yang dilakukannya dan tidak ada lagi hukuman fisik. Penghargaan atas usaha anak-anak dalam mematuhi peraturan tersebut biasanya dilakukan dalam bentuk pemberian hadiah semacam pujian dan pengkuan sosial. (*/ino)