Mengenal Sosok Megawati, Pemain Voli Putri Terbaik dari Indonesia

Prolite – Pemain voli putri asal Indonesia Megawati Hangestri Putri atau yang biasa di sapa Megawati sedang ramai di sorot di beberapa media sosial.

Megawati diketahui kini telah bergabung dengan tim bola voli Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Karena penampilannya yang apik membuat ia menjadi daya tarik orang-orang Indonesia yang tinggal di Korea Selatan.

Dalam 4 kali pertandingan yang dilakoni, tim voli Red Sparks berhasil memenangi tiga pertandingan dan megawati sendiri dua kali menjadi  Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik pada pertandingan tersebut.

Bukan hanya itu bahkan ia juga memiliki julukan punya smas mematikan dan masih banyak lagi aksinya yang membuat kagum warga Indonesia.

Lantas siapa sosok Megawati Hangestri Putri?

Perempuan yang lahir di Kota Jember, Jawa Timur pada 20 September 1999. Ia memulai karir di dunia voli sejak berusia 14 tahun.

Setelah itu, ia meniti karier profesional sebagai atlet voli ketika bersama Surabaya Bank Jatim pada Livoli pada Divisi Utama 2015.

Selama mengarungi Proliga, nama Mega pernah masuk sebagai satu-satunya atlet voli putri Indonesia dalam daftar pemain top skor pada musim 2023.

Ia juga pernah membela Jakarta BNI 46 pada 2018 dan Bandung BJB Tandamata yang menjadi wakil Indonesia pada Grand Prix ASEAN 2022.

Tak sampai di situ, Megawati juga pernah mencoba peruntungan di beberapa negara, seperti Thailand dan Vietnam.

Ia pernah membela Thailand Supreme dalam Liga Bola Voli Putri Thailand selama satu musim pada 2021.

Dan masih banyak lagi prestasi yang di dapatkan oleh pemain voli putri dari Indonesia Megawati.

Ia merasa ada di mulai puncak karirnya saat bergabung dengan tim Thailand pada tahun 2021, bahkan dari para penggemarnya ia mendapati julukan ‘Megatron’.

Namun ada yang lebih mencenagkan dari penghasilan yang di dapat oleh Megawati selama bergabung di tim Korea Selatan.

Jika mengacu pada aturan terbaru yang dilansir dari Korea JoongAng Daily, pemain asing yang baru mulai bertanding pada musim 2023/2024 akan menerima gaji sebesar US$100,000 atau sekitar Rp1,57 miliar per tahun.

Meski besar, ternyata angka ini tidak lebih tinggi dari gaji pemain asing yang lebih dulu ada di kompetisi tersebut.