Manajemen PERSIB Tindak Tegas Penjualan Tiket Ilegal di Pekan ke-14 Liga 1

Tiket Ilegal Pertandingan Persib Bandung (Tribun Jabar).

Manajemen PERSIB Tindak Tegas Penjualan Tiket Ilegal di Pekan ke-14 Liga 1

BANDUNG, Prolite – Tim sepek bola kebanggaan Jawa Barat PERSIB ditimpa isu tidak mengenakan, namun isu miring yang tersebar di masyarakat bukan mengenai salah satu pemain.

Isu miring tersebut mengenai penjualan tiket illegal pertandingan kandang yang diselenggarakan di Stadion GBLA Bandung.

Masalah penjualan tiket memang sudah menjadi permasalahan sejak awal musim berlangsung.

Khususnya mengenai mekanisme penjualan yang dinilai tidak praktis dan menyulitkan Bobotoh.

Seputar Bandung Raya
Seputar Bandung Raya

Kini masalah baru mucul di tengah-tengah isu pertama belum usai. Kali ini beredar kabar ada pihak-pihak tertentu yang di luar managemen Persib Bandung menjual tiket untuk laga kandang yang berlangsung di Stadion GBLA Bandung.

Konon sistem penjualan tiket pertandingan tersebut dilakukan lewat marketplace di sejumlah media sosial. Manajemen Persib menegaskan penjualan tiket itu ilegal.

Hal itu ditegaskan oleh Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.

Menurutnya, sistem penjualan tiket lewat i marketplace tidak sah dan ilegal.

Dia menegaskan, bahwa perjualan tiket resmi pertandingan hanya dilakukan melalui sistem online di Persib App.

Bahkan Andang Ruhiat memberikan himbauan kepada seluruh Bobotoh yang ingin menyaksikan tim kesayangannya  bertanding diminta untuk membeli tiket melalui situs resmi yang ada.

Karna apabila membeli melalui illegal dan nanti tiket bobotoh tidak dapat di scan saat memasuki stadion maka pihak panitia tidak akan bertanggung jawab.

Menganai penjualan tiket secara ilegal. Andang memastikan akan melakukan penelusuran lebih lanjut.

Menurut Andang, manajemen akan memberikan tindakan tegas terhadap siapa saja yang sudah melakukan pelanggaran.

“Terima kasih atas informasinya. Kita pasti akan melakukan penelusuran dan segera menindak pelakunya,” pungkas Andang.