Lapar Fisik atau Lapar Emosi? Yuk, Kenali Bedanya Biar Nggak Salah Langkah !

Lapar Fisik

Prolite – Lapar Fisik vs. Lapar Emosi: Kenali Bedanya Biar Nggak Keburu Lapar Mata!

Pernah nggak, sih, kamu merasa ingin ngemil padahal baru saja makan? Atau tiba-tiba pengen makan sesuatu yang spesifik ketika lagi stres atau sedih?

Nah, ini yang biasa disebut lapar emosi, beda banget sama lapar fisik yang emang muncul karena tubuh butuh asupan energi.

Tapi, gimana sih caranya membedakan antara lapar fisik dan lapar emosi? Yuk, kita kupas tuntas supaya kamu bisa lebih memahami dan mengenali perbedaannya!

Apa Itu Lapar Fisik dan Lapar Emosi?

 

Lapar fisik adalah rasa lapar yang muncul karena tubuh kita benar-benar butuh energi. Biasanya, setelah beberapa jam tidak makan, tubuh mulai mengirim sinyal seperti perut keroncongan atau lemas.

Sederhananya, ini adalah tanda dari tubuh kalau bahan bakarnya mulai habis dan butuh diisi ulang.

Di sisi lain, lapar emosi adalah keinginan makan yang muncul bukan karena tubuh benar-benar butuh energi, melainkan karena emosi atau kondisi psikologis kita.

Misalnya, ketika kita merasa stres, bosan, sedih, atau bahkan terlalu senang, dorongan untuk makan bisa datang meskipun kita baru saja makan.

Lapar emosi sering kali membuat kita mencari makanan tertentu yang bisa memberikan kenyamanan atau perasaan puas secara instan, seperti makanan manis atau camilan favorit.

Tanda-Tanda Lapar Fisik vs. Lapar Emosi

Nah, supaya lebih mudah mengenali kapan kamu merasa lapar fisik dan kapan kamu merasakan lapar emosi, berikut beberapa tanda yang bisa membantu:

Lapar Fisik

  • Muncul secara bertahap: Rasa lapar fisik biasanya muncul perlahan. Semakin lama kita tidak makan, semakin kuat rasa laparnya.
  • Dirasakan di perut: Lapar fisik biasanya terasa di perut dengan tanda-tanda seperti keroncongan, perut terasa kosong, atau bahkan agak sedikit lemas.
  • Fleksibel soal pilihan makanan: Saat benar-benar lapar, kita biasanya tidak terlalu pilih-pilih soal makanan. Apa saja yang tersedia cenderung bisa diterima untuk mengisi perut.
  • Hilang setelah makan: Setelah makan, rasa lapar ini akan mereda atau hilang karena tubuh sudah mendapatkan energi yang dibutuhkan.

Lapar Emosi

  • Datang tiba-tiba: Lapar emosi sering datang dengan cepat dan tiba-tiba, terutama saat kamu sedang merasakan emosi tertentu.
  • Terdorong oleh pikiran, bukan perut: Rasa lapar emosi lebih sering muncul di kepala, seperti keinginan untuk ngemil atau makan sesuatu yang spesifik.
  • Cenderung mencari makanan tertentu: Lapar emosi biasanya bikin kita mengidam makanan tertentu, misalnya camilan manis, makanan asin, atau makanan favorit lainnya.
  • Tidak selalu hilang setelah makan: Setelah makan, rasa lapar emosi bisa saja masih ada atau malah menimbulkan perasaan bersalah karena kita tahu tidak benar-benar membutuhkan makanan tersebut.

Cara Mengenali Apakah Kamu Sedang Lapar Fisik atau Lapar Emosi

Ada beberapa cara simpel yang bisa kamu coba untuk mengenali jenis lapar yang kamu rasakan. Ini penting supaya kamu nggak keburu lapar mata dan makan berlebihan!

  1. Pikirkan kapan terakhir kali kamu makan
    Jika kamu baru saja makan kurang dari 2-3 jam yang lalu, besar kemungkinan rasa lapar yang muncul adalah lapar emosi. Tubuh biasanya membutuhkan waktu beberapa jam sebelum benar-benar butuh asupan energi lagi.
  2. Evaluasi keinginan makanmu
    Kalau kamu merasa ngidam makanan spesifik, misalnya tiba-tiba pengen kue cokelat atau keripik, ini sering kali menjadi tanda lapar emosi. Lapar fisik biasanya lebih menerima berbagai pilihan makanan.
  3. Tunggu beberapa menit
    Cobalah menunggu 5-10 menit saat rasa lapar muncul. Lapar emosi biasanya akan berkurang atau hilang dengan sendirinya, sedangkan lapar fisik cenderung tetap ada atau bahkan makin terasa.

Tips Mengatasi Lapar Emosi dengan Cerdas

 

Kalau kamu merasa sedang mengalami lapar emosi, ada beberapa strategi yang bisa membantu mengatasinya. Daripada langsung mencari makanan, kamu bisa coba beberapa cara ini!

  • Mindfulness Eating
    Mindfulness eating atau makan dengan penuh kesadaran bisa membantu kamu lebih peka terhadap rasa lapar dan kenyang. Saat makan, fokuslah pada rasa, tekstur, dan aroma makanan. Ini juga membantu agar kamu tidak makan berlebihan.
  • Coba journaling
    Kadang, menuliskan perasaan kita bisa jadi cara yang ampuh untuk mengatasi lapar emosi. Misalnya, kalau kamu merasa bosan atau stres, cobalah tulis apa yang kamu rasakan. Journaling bisa jadi outlet yang bagus untuk meredakan emosi tanpa harus mencari camilan.
  • Gantikan dengan aktivitas lain
    Lapar emosi sering kali muncul ketika kita merasa bosan atau stres. Coba alihkan perhatian dengan melakukan aktivitas lain, seperti berjalan-jalan sebentar, menonton video lucu, atau melakukan hobi yang kamu sukai.
  • Meditasi atau latihan pernapasan
    Latihan pernapasan atau meditasi bisa sangat membantu mengatasi emosi yang sedang tidak stabil. Cobalah tarik napas dalam-dalam beberapa kali, ini bisa menenangkan pikiran dan membantu meredakan lapar emosi.

Intermittent Fasting

Mengenali apakah rasa lapar yang kamu rasakan berasal dari kebutuhan fisik atau emosi adalah langkah penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makan berlebihan.

Ingatlah bahwa lapar fisik adalah sinyal dari tubuh untuk mendapatkan energi, sementara lapar emosi adalah cara pikiran kita mencari kenyamanan dari makanan.

Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa lebih bijak dalam memilih kapan dan apa yang sebaiknya dimakan.

Jadi, kalau lain kali kamu merasa lapar, jangan langsung buka lemari camilan, ya! Pikirkan dulu apakah itu benar-benar lapar fisik atau cuma lapar emosi. Selamat mencoba, dan semoga berhasil menjaga pola makan yang sehat!




Apa Itu Intermittent Fasting? Panduan Lengkap untuk Pemula yang Pengen Mencoba Tren Diet Hits Ini!

Intermittent Fasting

Prolite – Pernah dengar soal intermittent fasting (IF)? Yup, diet ini makin populer karena simpel, nggak ribet, dan dipercaya bisa bantu jaga berat badan.

Tapi, apa sih sebenarnya intermittent fasting, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana caranya biar tetap aman buat tubuh?

Artikel ini bakal membahas semuanya dari A sampai Z, khusus buat kamu yang penasaran atau pengen mulai mencoba. So, let’s dive in!

Apa Itu Intermittent Fasting?

Intermittent fasting (IF) adalah metode diet di mana kita mengatur pola makan dengan membagi waktu untuk puasa dan waktu makan.

Tujuannya adalah untuk memberi jeda pada tubuh agar bisa membakar lemak dan mendetoksifikasi diri tanpa harus kelaparan sepanjang waktu.

Konsepnya sederhana: bukan tentang apa yang kita makan, tapi lebih kepada kapan kita makan.

Saat kita sedang puasa dalam periode IF, tubuh nggak mendapatkan asupan kalori dan mulai menggunakan cadangan energi (alias lemak) untuk aktivitas sehari-hari. Ini yang bikin IF cocok banget buat kamu yang mau menurunkan berat badan.

Selain itu, IF juga diyakini punya banyak manfaat lain, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan fokus, dan mendukung kesehatan metabolisme tubuh.

Metode Intermittent Fasting: Pilih yang Cocok Buat Kamu!

Ada berbagai metode IF yang bisa dicoba, tergantung dari tingkat kenyamanan dan tujuan masing-masing. Ini dia beberapa metode IF yang paling populer:

  • 16:8
    Ini adalah metode yang paling umum dan mudah dilakukan untuk pemula. Di sini, kamu hanya makan selama 8 jam dan puasa selama 16 jam. Contohnya, jika kamu mulai makan jam 12 siang, maka batas terakhir makanmu adalah jam 8 malam. Setelah itu, hanya boleh minum air putih, teh, atau kopi tanpa gula.
  • 5:2
    Metode ini mengharuskan kita untuk makan normal selama lima hari dalam seminggu, dan membatasi asupan kalori hingga 500-600 kalori selama dua hari sisanya. Misalnya, kamu bisa pilih Senin dan Kamis untuk “puasa ringan” dengan hanya makan satu atau dua kali sehari, dengan total kalori yang dibatasi.
  • OMAD (One Meal a Day)
    Seperti namanya, metode ini membatasi waktu makan menjadi satu kali saja dalam sehari. Biasanya, kamu bisa makan sebanyak yang kamu mau dalam satu jam, kemudian puasa selama 23 jam. Metode ini mungkin terasa ekstrem, jadi sebaiknya coba jika kamu sudah terbiasa dengan pola puasa yang lebih ringan.
  • Eat-Stop-Eat
    Metode ini lebih fleksibel, karena hanya mengharuskan puasa penuh selama 24 jam, sekali atau dua kali dalam seminggu. Kamu bisa memilih hari apa saja yang cocok, misalnya puasa penuh dari jam makan malam hingga makan malam berikutnya.

Semua metode ini punya efek yang berbeda untuk tiap orang, jadi jangan ragu untuk menyesuaikan dengan ritme tubuh dan kegiatan harianmu!

Langkah-Langkah Memulai Intermittent Fasting dengan Nyaman

Buat yang masih baru, memulai IF memang bisa terasa menantang. Berikut beberapa tips biar kamu bisa menjalani IF dengan aman dan nyaman:

  1. Mulai secara bertahap
    Nggak perlu langsung melakukan metode yang ekstrem! Kamu bisa mulai dengan metode 12:12, yaitu puasa 12 jam dan makan selama 12 jam. Setelah tubuh terbiasa, perlahan-lahan kamu bisa memperpanjang jam puasamu.
  2. Tetap terhidrasi
    Minum air putih yang cukup selama puasa adalah kunci sukses IF! Selain air putih, teh herbal atau kopi tanpa gula juga bisa membantu mengganjal rasa lapar. Ini juga membantu tubuh tetap fit dan terhindar dari dehidrasi.
  3. Pilih waktu makan yang nyaman
    Sesuaikan jam makanmu dengan jadwal aktivitas sehari-hari. Kalau kamu merasa lebih nyaman makan di sore hari, coba lakukan IF dengan pola 16:8 yang dimulai dari jam 12 siang. Menyesuaikan jadwal makan dengan rutinitas akan memudahkan tubuh beradaptasi.
  4. Perhatikan asupan nutrisi selama periode makan
    Saat memasuki periode makan, pastikan kamu tetap memperhatikan asupan nutrisi. Perbanyak protein, serat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Ini penting agar tubuh tetap mendapatkan energi dan nutrisi yang dibutuhkan, sehingga puasa tidak membuatmu merasa lemas.
  5. Hindari makan berlebihan saat buka puasa
    Sering kali, rasa lapar selama puasa membuat kita ingin makan banyak sekaligus. Tapi, usahakan untuk menghindari makan berlebihan, ya! Pilih makanan sehat dan bergizi agar hasil dari IF tetap optimal, dan tubuh bisa bekerja dengan baik.

Manfaat Intermittent Fasting untuk Kesehatan

Nah, apa saja sih manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan menjalankan IF secara teratur? Berikut beberapa manfaat yang sering dilaporkan:

  • Mendukung kesehatan jantung: IF bisa membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, yang berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung.
  • Meningkatkan fokus dan konsentrasi: Selama puasa, tubuh bisa lebih fokus dan energi bisa dialihkan ke aktivitas otak. Banyak yang merasa lebih produktif saat menjalankan IF!
  • Mendukung kesehatan metabolisme: IF membantu tubuh dalam mengatur gula darah dan hormon insulin, yang baik untuk menjaga kesehatan metabolisme dan mencegah resistensi insulin.
  • Mengurangi risiko obesitas: Karena tubuh menggunakan cadangan lemak untuk energi, IF bisa membantu dalam proses penurunan berat badan dan mencegah kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

Tips Menjaga Hasil Optimal dalam Intermittent Fasting

berat badan

Supaya hasil IF yang kamu lakukan bisa maksimal, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  • Konsisten: Sama seperti diet lainnya, konsistensi adalah kunci dalam IF. Mulai dengan yang mudah, kemudian secara bertahap tambahkan tantangannya.
  • Perhatikan jam tidur: Tidur yang cukup membantu tubuh menjalani IF dengan lebih mudah, menghindari rasa lapar berlebihan, dan membuat metabolisme tetap optimal.
  • Selalu konsultasi ke ahli gizi atau dokter: Terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasi ke dokter sangat dianjurkan agar IF tetap aman dan sehat untuk tubuhmu.

Yuk, Coba Intermittent Fasting dengan Bijak!

Intermittent fasting adalah metode diet yang nggak hanya fokus ke penurunan berat badan, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dengan memilih metode yang sesuai, mengikuti tips yang benar, dan menjaga pola makan seimbang, IF bisa jadi cara yang nyaman untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.

Nah, tertarik mencoba? Mulailah secara perlahan, dengarkan tubuhmu, dan jadikan IF sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang menyenangkan. Selamat mencoba, dan semoga berhasil, ya!




Mengurangi Resiko Terkena Kanker Serviks Bisa dengan Penggunaan IUD Loh!

Ilustrasi kanker serviks (Shutterstock).

Mengurangi Resiko Terkena Kanker Serviks Bisa dengan Penggunaan IUD Loh!

Prolite – Permasalahan kesehatan perempuan tidak hanyak hanya kanker payudara namun juga kanker serviks.

Nyatanya kanker payudara bukanlah menjadi satu-satunya momok menakutkan yang akan menyerang kesehatan wanita.

Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Kanker ini umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sebelum timbul komplikasi serius.

Serviks atau leher rahim adalah bagian rahim yang terhubung ke vagina. Fungsinya adalah untuk memproduksi lendir yang membantu menyalurkan sperma dari vagina ke rahim saat berhubungan seksual. Serviks juga berfungsi melindungi rahim dari bakteri dan benda asing dari luar.

Shutterstock
Shutterstock

Namun yang menjadi ketakutan para wanita yakni informasi mengenai penyebab kanker ini ada kaitannya dengan penggunaan kontrasepsi IUD.

Beberapa orang mengatakan bahwa penggunaan IUD bisa menurunkan risikonya. Benarkah demikian? Ini ulasannya.

Penggunaan alat kontrasepsi IUD jenis apapun pada Wanita bertujuan untuk mengatur jarak kehamilan.

Namun disisi lain penggunaan IUD juga bisa signifikan mengurangi risikonya sebanyak 30 persen.

halodoc
halodoc

Para peneliti menganalisis 34 studi yang mengamati penggunaan AKDR dan kejadian kanker serviks. Mereka mengamati semua jenis IUD, di berbagai populasi wanita di seluruh dunia, dan temuan ini terbukti benar. Kanker serviks invasif sekitar 30 persen lebih jarang terjadi pada wanita yang menggunakan IUD.

Lantas adakah cara lain untuk mencegah kanker servik meski kamu menggunakan alat kontrasepsi IUD jenis apapun?

Ada beberapa Langkah yang perlu diperhatikan oleh wanita yang menggunakan IUD yakni dengan skrining.

Skrining rutin dengan pap smear dapat mendeteksi infeksi HPV dan lesi prakanker diri sehingga mereka bisa diobati secara efektif sebelum berubah menjadi kanker.

Sekitar 50 persen wanita yang didiagnosis menderita kanker serviks tidak pernah menjalani tes pap smear dan 10 persen lainnya tidak melakukan tes ini selama lima tahun terakhir.

Bisa juga dengan berhenti merokok, pasalya wanita yang merokok empat kali lebih mungkin terkena kanker ini.

Beberapa faktor yang berkaitan dengan riwayat aktivitas seksual yang tidak aman juga bisa meningkatkan risiko kanker serviks. Seks yang tidak aman bisa memperbesar risiko paparan HPV. Mereka yang harus waspada adalah wanita yang sudah aktif secara seksual pada usia muda; memiliki banyak pasangan seksual; dan memiliki satu pasangan yang dianggap berisiko tinggi.




Tak Hanya Lezat, Dark Chocolate Punya Manfaat Hebat untuk Kesehatanmu!

Dark Chocolate

Prolite – Manfaat Dark Chocolate untuk Kesehatan: Lebih dari Sekadar Camilan Enak!

Siapa sih yang nggak suka cokelat? Tapi, pernah nggak kalian denger kalau jenis dark chocolate itu ternyata bukan cuma enak di lidah, tapi juga punya segudang manfaat untuk kesehatan kita?

Yup, cokelat hitam atau dark chocolate ternyata nggak cuma jadi camilan yang pas buat me-time, tapi bisa jadi pendukung kesehatan kalau dikonsumsi secara rutin dan dalam takaran yang tepat.

Nah, kali ini kita akan membahas berbagai manfaat kesehatan dari dark chocolate yang pastinya bikin kalian nggak ragu lagi buat ngemil cokelat ini. Yuk, langsung simak!

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Kalau biasanya camilan dianggap tidak sehat, lain halnya dengan dark chocolate. Coklat hitam kaya akan flavonoid, senyawa alami yang berperan penting sebagai antioksidan.

Antioksidan ini bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan memperbaiki aliran darah ke jantung.

Rutin mengonsumsi coklat hitam dalam jumlah yang wajar juga terbukti dapat menjaga kesehatan pembuluh darah dan menurunkan risiko penyumbatan.

Jadi, buat kalian yang pengen jantungnya sehat, nggak ada salahnya untuk menambahkan sedikit dark chocolate ke dalam diet harian, ya!

2. Meningkatkan Mood dan Menurunkan Stres

Ilustrasi ramalan shio babi yang akan mendapatkan kabar bahagia dari orang terdekat pada hari Jumat 11 Agustus 2023 (Tribun).

Lagi bete? Nyemil dark coklat aja! Cokelat hitam ini mengandung senyawa yang bisa memicu pelepasan hormon bahagia atau endorfin di otak kita.

Ditambah lagi, coklat hitam mengandung serotonin, neurotransmitter yang dikenal bisa menenangkan pikiran dan membuat kita merasa lebih relaks.

Jadi, nggak heran kalau setelah nyemil coklat hitam, mood kalian bisa langsung naik, dan stres pun berkurang!

Cocok banget kan buat ngemil di saat mood lagi turun atau setelah seharian kerjaan numpuk? Langsung aja ambil secuil dark chocolate!

3. Mengurangi Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi sering kali jadi masalah kesehatan yang mengintai, terutama di kalangan orang dewasa. Nah, salah satu manfaat coklat hitam adalah membantu menurunkan tekanan darah lho.

Kandungan flavonoid dalam coklat hitam membantu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar, dan tekanan darah bisa berkurang.

Tapi ingat, konsumsilah coklat hitam dalam jumlah yang tepat ya, karena kandungan kalorinya juga tinggi.

Rutin makan coklat hitam secukupnya terbukti bisa menjaga tekanan darah tetap stabil. Jadi, buat kalian yang punya masalah hipertensi, cokelat ini bisa jadi sahabat kalian!

4. Menjaga Kesehatan Kulit

Tahu gak sih, kalau antioksidan dalam dark chocolate juga bagus banget buat kulit kita? Dark chocolate dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi.

Selain itu, kandungan mineral seperti tembaga, zat besi, dan magnesium dalam coklat hitam dapat membantu meremajakan kulit dan mencegah penuaan dini.

Nggak cuma itu, coklat hitam juga bisa meningkatkan elastisitas kulit kita, lho! Mau kulit glowing? Coba tambahkan coklat hitam dalam menu sehat harian kalian.

Tips Memilih Dark Chocolate yang Sehat

Oke, sekarang kalian sudah tahu manfaatnya, tapi jangan asal pilih dark chocolate ya! Berikut beberapa tips memilih dark chocolate yang baik untuk kesehatan:

  • Pilih yang Kandungan Cokelatnya Tinggi
    Pastikan coklat hitam yang kalian beli mengandung minimal 70% kakao. Semakin tinggi kandungan kakao, semakin banyak pula flavonoid yang ada di dalamnya.
  • Hindari yang Banyak Gula
    Coklat hitam yang sehat biasanya rendah gula atau bahkan tanpa gula tambahan. Jadi, pastikan kalian cek label nutrisi dan pilih yang rendah gula.
  • Perhatikan Bahan Tambahan
    Sebisa mungkin pilih yang tidak mengandung bahan tambahan seperti minyak kelapa sawit atau pengawet buatan. Makin alami bahan-bahannya, makin sehat coklat hitam tersebut.

Ide Camilan Sehat Berbahan Dasar Dark Chocolate

Biar makin variatif, coba kreasikan dark chocolate sebagai camilan sehat lainnya. Berikut beberapa ide yang bisa kalian coba di rumah:

  • Dark Chocolate Smoothie Bowl
    Campurkan pisang beku, parutan coklat hitam, susu almond, dan sedikit madu untuk smoothie bowl yang creamy dan sehat. Tambahkan topping granola atau kacang-kacangan supaya makin enak dan sehat.
  • Dark Chocolate Granola
    Buat granola sehat dengan mencampurkan oat, kacang-kacangan, biji chia, dan potongan coklat hitam. Oven hingga renyah dan nikmati sebagai camilan atau sarapan sehat dengan yogurt.
  • Dark Chocolate Almond Bark
    Lelehkan coklat hitam dan tuangkan di atas loyang, lalu tambahkan kacang almond dan biji-bijian lainnya sebagai topping. Dinginkan hingga kental, lalu potong-potong sesuai selera.

Coklat hitam ternyata punya banyak banget manfaat yang nggak hanya memanjakan lidah, tapi juga menjaga kesehatan kita dari dalam.

Dengan memilih coklat hitam berkualitas dan mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat, kita bisa mendapatkan manfaat maksimal dari camilan ini.

Jadi, mulai sekarang, jangan ragu lagi buat ngemil coklat hitam! Yuk, sehatkan tubuh sambil tetap menikmati camilan enak! Udah siap buat tambahin dark chocolate ke camilan sehatmu hari ini?




Kenali Ciri-Ciri Anak Alami Speech Delay , Disini Peran Orang Tua Sangat Penting

Ilustrasi Speech Delay (herminahospitals).

Kenali Ciri-Ciri Anak Alami Speech Delay , Disini Peran Orang Tua Sangat Penting

Prolite – Ada beberapa ciri-ciri dan cara mengatasi ketika anak mengalami speech delay dalam masa pertumbuhan.

Kondisi keterlambatan berbicara memang tidak bisa di anggap sepele, kasus ini perlu penanganan khusus baik dari orang tua amupun konsultasi ke dokter spesialis anak.

Namun nayatanya permasalahan seperti itu tidak bisa dianggap remeh, ini perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi perkembangan anak secara keseluruhan.

Bukan hanya itu namun interaksi sosial serta kemampuan belajar saat anak mulai sekolah juga ikut berpengaruh.

Salah satu tanda awal speech delay adalah jika bayi tidak merespons suara atau jarang mengeluarkan suara.

Menurut informasi dari Expressable, anak berusia dua tahun biasanya mampu mengucapkan sekitar 50 kata dan mulai merangkai kalimat dua kata.

Sementara itu, pada usia tiga tahun, kosakata mereka berkembang hingga mencapai kata.

Jika dalam tumbuh kembang anak mengalami perbedaan dari anak-anak seusianya perlu adanya Tindakan dari

iStockphoto
iStockphoto

orang tua.

 

Ada beberapa ciri-ciri anak mengalami Speech Delay seperti berikut ini:

Usia 12 bulan: Tidak melakukan babbling, tidak menunjuk, atau tidak bereaksi terhadap gerakan orang tua.

Usia 18 bulan: Lebih memilih menggunakan gerakan daripada suara untuk berkomunikasi.

Usia 18 bulan: Kesulitan dalam menirukan suara atau bunyi.

Usia 2 tahun: Hanya mampu meniru ucapan tanpa mengucapkan kata atau frasa secara spontan.

Usia 2 tahun: Tidak bisa menggunakan bahasa lisan untuk berkomunikasi selain untuk kebutuhan dasar.

Usia 2 tahun: Tidak mampu mengikuti instruksi sederhana.

Usia 2 tahun: Memiliki nada suara yang tidak biasa, seperti serak atau sengau.

Lantas apa peran orang tua ketika mengetahui sang anak mengalami kasus keterlambatan berbicara?

Dalam kasus seperti ini peran orang tu sangat penting dalam membantu perkembangan berbicara anak yang sedang melakukan terapi bicara.

Orang tua bisa melakukan dengan cara sering mengajak berbicara pada bayi, ajak bernyanyi hingga mengajak bayi untuk menirukan orang tua berbicara.

Bisa juga orang tua membacakan buku cerita yang bergambar kepada anak agar melatih perkembangan Bahasa di seusianya.

Atau orang tua juga bisa memperkenalkan kata-kata sederhana dengan pelafalan yang jelas agar anak terbiasa dan cepat menirukan perkataan kita.

Dengan langkah-langkah ini, orang tua dapat membantu mendukung perkembangan bahasa anak secara efektif.




Belajar Efektif ala Introvert: Maksimalkan kekuatan & Potensimu!

Belajar Efektif ala Introvert

Prolite – Sebagai seorang introvert, kamu mungkin memiliki pendekatan yang berbeda dalam belajar dibandingkan dengan teman-teman yang lebih ekstrovert.

Kemampuanmu untuk fokus, menganalisis, dan mendalami suatu topik secara detail adalah kelebihan yang bisa jadi aset besar! Namun, kadang kala lingkungan dan metode belajar yang tidak tepat malah membuatmu merasa kewalahan.

Nah, bagaimana cara memaksimalkan potensi ini supaya proses belajar menjadi lebih efektif, menyenangkan, dan tentu saja, sesuai dengan kepribadianmu?

Yuk, simak beberapa tips belajar khusus introvert yang bisa kamu coba!

1. Pilih Tempat Belajar yang Tenang dan Nyaman

Menemukan tempat yang tenang adalah langkah pertama untuk membantumu fokus. Beberapa opsi yang bisa kamu coba:

  • Ruang Pribadi di Rumah: Ciptakan sudut belajar di kamar atau ruangan khusus yang tenang dan bebas dari gangguan. Atur pencahayaan dan suhu ruangan sesuai dengan kenyamananmu.
  • Perpustakaan: Suasana perpustakaan yang hening dan penuh dengan koleksi buku bisa jadi tempat yang pas. Lingkungan ini memungkinkan kamu untuk menyerap informasi dengan lebih baik.
  • Alam Terbuka: Jika kamu merasa nyaman belajar di luar ruangan, cobalah taman yang sepi atau area alam terbuka yang tenang. Tempat-tempat ini memberikan suasana yang lebih rileks dan menyegarkan.

2. Manfaatkan Waktu Sendiri dengan Optimal

Introvert biasanya merasa lebih produktif saat belajar sendiri. Kamu bisa mengatur waktu luangmu untuk mendalami pelajaran tanpa gangguan. Berikut beberapa tipsnya:

  • Belajar Mandiri: Manfaatkan momen belajar sendiri dengan optimal. Misalnya, kamu bisa memilih waktu-waktu tertentu dalam sehari di mana kamu merasa paling fokus, seperti di pagi hari atau malam.
  • Buat Jadwal Belajar Terstruktur: Buatlah jadwal belajar yang teratur, seperti belajar 1-2 jam setiap hari di waktu yang sama. Pola belajar yang konsisten akan memudahkan kamu untuk membangun kebiasaan belajar.
  • Fokus pada Satu Tugas: Hindari multitasking yang bisa mengalihkan perhatianmu. Saat belajar, fokuslah pada satu topik atau tugas dalam satu waktu agar hasilnya lebih maksimal.

3. Eksplorasi Beragam Metode Belajar

Sebagai seorang introvert, kamu mungkin lebih menyukai metode belajar yang tenang dan independen. Namun, jangan ragu untuk mencoba metode-metode baru untuk menemukan yang paling sesuai denganmu.

  • Membaca: Membaca adalah cara yang menyenangkan untuk menyerap informasi tanpa gangguan. Kamu bisa membaca buku, artikel, atau e-book yang terkait dengan topik yang sedang dipelajari.
  • Mencatat: Cobalah mencatat poin-poin penting saat belajar. Metode seperti mind mapping atau bullet journaling bisa membantumu merangkum informasi dengan lebih visual dan terstruktur.
  • Belajar Online: Banyak platform pembelajaran daring yang memungkinkan kamu belajar mandiri dari rumah. Cari kursus, podcast, atau video tutorial yang relevan dengan topik yang ingin kamu pelajari.

4. Jangan Ragu untuk Berkolaborasi dengan Cara yang Nyaman

Meskipun introvert cenderung lebih nyaman belajar sendiri, kolaborasi juga penting untuk meningkatkan pemahamanmu. Carilah cara untuk berkolaborasi yang tidak terlalu menguras energi sosialmu.

  • Belajar dalam Kelompok Kecil: Bergabunglah dengan kelompok belajar kecil yang terdiri dari teman-teman yang kamu kenal baik. Diskusi dalam kelompok kecil biasanya terasa lebih intim dan nyaman.
  • Diskusi Online: Jika kamu merasa canggung bertemu langsung, bergabunglah dalam forum diskusi atau grup belajar virtual. Kamu bisa berdiskusi tanpa harus bertatap muka, yang sering kali lebih nyaman untuk seorang introvert.
  • Cari Mentor atau Tutor: Memiliki mentor atau tutor bisa sangat membantu dalam belajar. Mereka bisa memberikan perspektif yang lebih luas dan membantu memecahkan masalah jika ada topik yang sulit kamu pahami.

5. Jaga Keseimbangan antara Belajar dan Istirahat

Keseimbangan antara belajar dan istirahat adalah kunci untuk menjaga energi dan produktivitas. Jangan lupa untuk merawat kesehatan fisik dan mentalmu, agar proses belajarmu semakin optimal.

  • Istirahat yang Cukup: Tidur cukup adalah bagian penting dari belajar yang efektif. Ketika tubuh cukup istirahat, konsentrasi dan daya ingat akan meningkat, lho!
  • Olahraga Ringan: Olahraga bisa membantu menghilangkan stres dan menyegarkan pikiran. Pilih olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah, seperti yoga, stretching, atau berjalan-jalan sebentar.
  • Kelola Stres dengan Aktivitas Relaksasi: Cari cara untuk melepaskan stres, seperti meditasi, mendengarkan musik, atau melakukan hobi yang kamu sukai. Hal-hal ini akan membantumu tetap rileks dan siap untuk belajar lagi.

Kunci Sukses Belajar untuk Introvert

Belajar sebagai seorang introvert memang memerlukan strategi yang tepat. Kenali cara-cara yang paling sesuai dengan kepribadianmu, eksplorasi metode yang berbeda, dan jangan ragu untuk terus mencoba hal baru.

Semoga tips ini bisa membantu kamu menemukan gaya belajar yang paling efektif dan menyenangkan. Tetap semangat belajar dan jadilah versi terbaik dari diri sendiri!




The Panturas x Doel Sumbang : Kolaborasi Epik dengan Single ‘Jimat’ yang Sarat Makna

The Panturas x Doel Sumbang

Prolite – The Panturas Gaet Doel Sumbang Rilis Single “Jimat”: Kolaborasi Epic yang Mengusung Kearifan Lokal!

Siapa yang nggak kenal sama The Panturas, band surf-rock asal Jatinangor, Sumedang, yang selalu punya cara unik buat bikin musik?

Kali ini mereka menggandeng penyanyi legendaris Doel Sumbang untuk merilis single terbaru berjudul “Jimat”. Lagu ini bukan cuma sekadar rilisan musik biasa, tapi sebuah karya yang penuh makna dan kaya akan pesan tradisional Sunda.

Single “Jimat” menjadi pembuka kedua setelah “Lasut Nyanggut” untuk album mini Galura Tropikalia yang akan rilis November 2024 mendatang. Penasaran sama kisah di balik lagu ini dan liriknya? Yuk, simak selengkapnya!

Mengusung Nasihat Tradisional dalam Nuansa Sunda yang Mendalam

The Panturas feat. Doel Sumbang – Jimat (Official Music Video)

Lagu “Jimat” berdurasi sekitar 3 menit 20 detik dan membawa pesan mendalam tentang nasihat dari orang tua, kakek-nenek, atau kerabat terdekat.

Sesuai dengan judulnya, “Jimat” terinspirasi dari wejangan klasik Sunda yang berbunyi, “doa indung jadi jimat, doa bapak jadi ubar,” yang berarti doa ibu menjadi penangkal, doa ayah menjadi obat. Pesan ini mengingatkan kita betapa pentingnya doa orang tua sebagai pegangan hidup.

Lirik lagu “Jimat” ini seolah membawa pendengar kembali ke tradisi lisan dan budaya Sunda, menyisipkan peribahasa dan ungkapan yang kaya akan makna.

Rizal Taufik, gitaris The Panturas sekaligus penulis lirik, menjelaskan bahwa ia ingin menambahkan sentuhan budaya lokal dalam liriknya dengan memasukkan istilah-istilah Sunda yang mendalam.

“Dalam hidup, kita perlu punya pegangan, dan doa orang tua adalah salah satu bentuk jimat yang paling kuat,” ungkap Rizal.

Perpaduan Instrumen yang Menggambarkan Keunikan Musik Sunda dan Surf Rock

Kolaborasi ini nggak cuma istimewa dari segi lirik, tetapi juga aransemen musiknya. The Panturas berhasil menggabungkan unsur musik modern dengan sentuhan budaya lokal, menghasilkan sebuah karya yang out of the box.

Dengan nuansa gitar magis bernada “da mi na ti la da” yang menambah cita rasa khas Sunda, mereka menambah kesan tradisional lewat ketukan drum disco pop yang seru.

Selain itu, The Panturas juga menghadirkan kolaborator berbakat seperti Andri pada tarompet pencak, Panji Wisnu pada keyboard dan synth, serta Rezki Delian dari Hockey Hook dan El Karmoya yang mengisi bagian bonga.

Keputusan untuk menggabungkan elemen-elemen ini membuat lagu “Jimat” jadi unik dan segar, sekaligus memancarkan identitas The Panturas yang berakar kuat pada kearifan lokal Sunda.

Doel Sumbang: Idola Masa Kecil yang Jadi Kenyataan

Bagi Ijal dan Kapten Kuya (Surya Fikri Asshidiq), berkolaborasi dengan Doel Sumbang adalah impian yang jadi kenyataan.

Sejak kecil, mereka telah mengidolakan Doel Sumbang, sosok legendaris di dunia musik pop Sunda. Proses penggarapan lagu ini terasa semakin spesial karena Doel Sumbang ternyata sudah mendengar musik mereka sejak lama.

Ijal menceritakan bagaimana lagu-lagu Doel Sumbang selalu menghiasi playlist keluarga mereka saat bepergian. “Doel Sumbang itu idola saya dan Kuya. Alhamdulillah, dibantu Abah Iyo dari Pure Saturday, akhirnya kami bisa berkolaborasi,” kata Ijal.

Kolaborasi ini seolah menjadi perayaan, bukan hanya karena mereka berhasil mengajak Doel Sumbang, tetapi juga karena kesempatan untuk menggandeng kawan-kawan musisi yang sudah dekat dengan mereka.

Lagu “Jimat” ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi yang mereka bangun selama bertahun-tahun.

Lirik Lagu Jimat yang Penuh dengan Peribahasa Sunda

Nah, buat kamu yang penasaran sama liriknya, berikut adalah lirik lengkap dari lagu Jimat yang penuh dengan pepatah dan peribahasa Sunda.

Lirik ini bagaikan wejangan dalam bentuk jampi atau jampé yang sering ditemui dalam ritual kesundaan, seperti pupuh dan dongeng.

Loba néangan dulur, boga kaweruh nu luhur
(Bobot pangayom)
Teu poék neangan jalur
(Timbang taraju)
Bisa ngariksa diri, sangkan hirupna mandiri
(Asak rampa)
Teguh boga jadi diri
Teu ka bawa sakaba-kaba

Ngalayang katebak angin
(Cakakak di leuweung, Injuk talina)
Ngangkleung ti hilir ka girang
(Dihakan dibeuweung, Hitut jadina)
Teu boga jimat nu jadi Pamuntangan
Leumpeuh papalidan

Nété Taraje Nincak Hambalan
Caringcing Pageuh Kancing Saringset Pageh Ikét
Kalakuan Pagiri-Giri Calik, Pagirang-Girang Tampaian
Teu Unggut Kalinguan, Teu Gedag Ka Angina
Tunggul Diparud, Catang Dirumpag
Ngeduk Cikur Kedah Mihatur, Nyokél Jahé Kedah Micarék

Ngalayang Katebak Angin
(Cakakak Di Leuweung, Injuk Talina)
Ngangkleung Ti Hilir Ka Girang
(Dihakan Dibeuweung, Hitut Jadina)
Nu Ngaran Hirup Dunya Mah Ngumbara
Nyimpang Kur Saliwat

Dengan nuansa bahasa Sunda yang kental, lirik ini menampilkan berbagai kalimat pepatah yang seolah menjadi pengingat untuk hidup mandiri dan memiliki pegangan hidup yang kokoh.

Galura Tropikalia: Album Baru yang Menggabungkan Surf Rock dan Budaya Lokal

Setelah merilis single pembuka pertama berjudul Lasut Nyanggut, “Jimat” menjadi single kedua yang mempersiapkan para penggemar untuk album Galura Tropikalia.

Album ini rencananya akan rilis pada November 2024, di bawah naungan label Los Panturas Ent. dan didistribusikan secara fisik oleh La Munai Records.

The Panturas, yang terdiri dari Abyan Zaki Nabilio (vokal/gitar), Rizal Taufik (gitar), Bagus Gogon (bass), dan Surya Fikri Asshidiq (drum), telah membuktikan bahwa mereka adalah band yang nggak hanya menghibur tapi juga membawa pesan kuat lewat musik mereka.

Band yang mulai terbentuk sejak 2015 ini terus meniti karir dengan mengusung identitas mereka yang kuat sebagai band surf rock lokal.

The Panturas ingin mengusung kearifan lokal ke dalam musik mereka, dan Jimat adalah salah satu bukti nyata dari komitmen mereka untuk terus mengangkat budaya Indonesia.

Buat kamu yang ingin mendalami makna-makna peribahasa Sunda dalam musik, single “Jimat” dari The Panturas dan Doel Sumbang ini wajib banget masuk playlist.

Dengan perpaduan unik antara surf rock dan budaya lokal Sunda, lagu ini menawarkan pengalaman musik yang nggak cuma enak didengar tapi juga menginspirasi.

Jadi, jangan sampai kelewatan buat dengerin lagu Jimat dan dukung The Panturas di album mini Galura Tropikalia yang akan rilis November nanti, ya!




Mitos atau Fakta: Saat Sakit, Lebih Baik Istirahat atau Tetap Aktif?

Saat sakit

Prolite – Mitos atau Fakta: Saat Sakit Lebih Baik Tetap Bergerak atau Beristirahat Total?

Pernahkah kamu mendengar nasihat yang bilang, “Kalau sakit, sebaiknya jangan banyak bergerak, biar cepat sembuh”?

Di sisi lain, ada juga yang menyarankan untuk tetap beraktivitas ringan agar badan nggak lemas. Nah, jadi sebenarnya mana yang benar, ya? Saat sakit, lebih baik tetap bergerak atau justru istirahat total?

Dalam artikel ini, kita akan mengupas mitos dan fakta seputar dilema klasik ini. Kamu akan tahu kapan waktunya rebahan sepenuhnya dan kapan bisa tetap aktif (meski sedikit). Yuk, simak agar kamu bisa membuat keputusan terbaik untuk kesehatan tubuh!

Bagaimana Tubuh Bereaksi Saat Sakit?

Man Flu
Ilustrasi pria yang sedang sakit – freepik

Saat tubuh sedang sakit, misalnya karena flu atau demam, sistem imun kita bekerja ekstra keras untuk melawan virus atau bakteri penyebab penyakit.

Ini ibarat tubuh sedang bertempur melawan “musuh,” sehingga energi banyak terpakai untuk melawan infeksi. Jadi, nggak heran kalau kita sering merasa lemas, pusing, dan nggak nafsu makan.

Bergerak terlalu aktif saat sakit bisa mengganggu proses pemulihan karena tubuh harus membagi energi untuk aktivitas dan melawan penyakit.

Tetapi, ternyata ada beberapa kondisi di mana olahraga ringan dapat membantu merangsang sistem imun, lho!

Fakta: Olahraga Ringan Bisa Merangsang Sistem Imun, Tapi…

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga ringan dapat membantu merangsang sistem imun.

Aktivitas seperti jalan santai atau peregangan bisa meningkatkan aliran darah, sehingga sel-sel imun dapat bergerak lebih cepat dalam tubuh dan membantu mengatasi penyakit lebih cepat.

Namun, ada batasnya! Olahraga berat saat tubuh sedang melawan penyakit justru bisa memperburuk kondisi dan melemahkan sistem imun. Jadi, pastikan kamu paham bedanya olahraga ringan dan olahraga berat, ya.

Kapan Boleh Bergerak dan Kapan Harus Istirahat Total?

Tidak semua kondisi sakit memperbolehkan kita untuk tetap aktif. Berikut ini adalah panduan kapan bisa bergerak ringan dan kapan harus istirahat total:

  • Kondisi Sakit Ringan (seperti flu biasa tanpa demam tinggi atau pilek): Biasanya, kamu masih bisa melakukan aktivitas ringan seperti peregangan, jalan santai, atau yoga ringan. Aktivitas ini bahkan bisa bantu mengurangi rasa pegal dan melancarkan pernapasan.
  • Kondisi Sakit Serius (seperti demam tinggi, infeksi pernapasan berat, atau nyeri tubuh berlebihan): Kalau kamu mengalami gejala seperti ini, lebih baik istirahat total, ya. Tubuh butuh waktu untuk pulih, jadi jangan paksakan diri untuk bergerak. Beristirahat akan membantu tubuh mengarahkan semua energinya ke proses penyembuhan.

Jadi, kalau kamu hanya merasa sedikit pilek atau pegal-pegal ringan, aktivitas santai bisa jadi opsi yang baik. Namun, kalau sudah merasa demam atau kesulitan bernapas, rebahan adalah pilihan terbaik.

Rekomendasi dari Pakar: Kapan Olahraga Ringan Diperbolehkan Saat Sakit?

Masuk Angin

Banyak pakar kesehatan setuju bahwa aktivitas ringan masih boleh dilakukan saat sakit ringan. Tetapi, ada syaratnya:

  1. Dengarkan Tubuh Kamu: Kalau tubuh merasa lelah dan nggak nyaman, lebih baik istirahat dulu.
  2. Pantau Gejala: Kalau kamu hanya mengalami pilek atau tenggorokan sedikit gatal, olahraga ringan biasanya aman. Namun, kalau gejala bertambah parah, hentikan aktivitas.
  3. Batasi Durasi dan Intensitas: Jangan melakukan olahraga berat atau terlalu lama. Jalan santai selama 10-15 menit sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya tanpa membebani tubuh.

Pakar kesehatan umumnya merekomendasikan untuk membatasi olahraga saat sakit, dan tetap mengutamakan istirahat jika dirasa kondisi tubuh memerlukan.

Jenis Olahraga yang Aman Saat Sakit Ringan

Mindfulness

Kalau kamu merasa bisa bergerak, ada beberapa jenis olahraga ringan yang bisa kamu coba tanpa membebani tubuh:

  • Peregangan: Peregangan ringan dapat membantu mengurangi kekakuan otot dan meningkatkan sirkulasi darah. Lakukan peregangan sederhana di area leher, bahu, dan punggung.
  • Jalan Santai: Berjalan santai di sekitar rumah bisa jadi opsi yang baik. Jalan santai membantu melancarkan pernapasan dan memberi sedikit energi tanpa membuat tubuh terlalu lelah.
  • Yoga Ringan: Yoga dengan gerakan lembut bisa membantu tubuh tetap aktif sambil mengurangi stres. Pilih pose-pose sederhana seperti child’s pose atau cat-cow yang tidak membebani tubuh.

Olahraga ringan ini bermanfaat untuk menjaga mood agar tetap positif dan merangsang sistem imun tanpa menguras energi terlalu banyak. Tapi, jangan lupa berhenti dan istirahat kalau kamu merasa lelah atau nggak nyaman.

Jadi, Mana yang Lebih Baik: Bergerak atau Beristirahat?

Kesimpulannya, bergerak atau istirahat saat sakit bergantung pada kondisi tubuh.

Untuk sakit ringan seperti pilek biasa atau tenggorokan gatal, olahraga ringan bisa jadi pilihan yang membantu, asalkan dilakukan dengan santai dan tidak memaksakan diri.

Namun, untuk kondisi serius yang melibatkan demam tinggi atau nyeri berlebihan, lebih baik istirahat total.

Ingat, tujuan utama saat sakit adalah pemulihan. Dengarkan tubuh kamu dan jangan ragu untuk istirahat jika dibutuhkan.

Yuk, Jaga Kesehatan dan Dengarkan Tubuh!

Saat tubuh memberi sinyal sakit, itu artinya tubuh butuh perhatian ekstra. Jangan ragu untuk memberikan istirahat yang cukup atau aktivitas ringan sesuai kondisi.

Dengan memahami apa yang tubuh butuhkan, kita bisa mempercepat proses penyembuhan dan kembali sehat lebih cepat. Tetap sehat dan jangan lupa dengarkan sinyal dari tubuh!




Rayakan Spooky Fun: Halloween Kids Cooking Class di Moritz Smart Bandung

Rayakan Spooky Fun Halloween Kids Cooking Class di Moritz Smart Bandung (Rizki Oktaviani Prolitenews.com).

Rayakan Spooky Fun: Halloween Kids Cooking Class di Moritz Smart Bandung

Prolite – Perayaan Halloween yang dirayakan setiap tanggal 31 Oktober di banyak belahan dunia identik dengan menggunakan kostum-kostum seram, adanya hiasan labu jack o’ lantern dan juga trick or treat. Pada Halloween kali ini, Moritz Smart Bandung akan mengadakan acara Halloween Kids Cooking Class dengan mengusung tema Spooky Fun.

Rizki
Rizki

Moritz Smart Bandung dengan sukses menggelar acara Spooky Fun yang berlangsung pada 27 Oktober 2024 lalu di Momo Restaurant. Acara yang berlangsung meriah ini berhasil menarik perhatian puluhan anak-anak dan keluarga untuk merasakan keseruan Halloween dengan suasana yang penuh keceriaan dan kreativitas. Keseruan anak-anak sangat terasa dengan berbagai tema kostum Halloween yang digunakan. Kegiatan yang tidak kalah menarik seperti membuat dan menghias kukis, fashion show, dan permainan seru lainnya, memberikan pengalaman Halloween yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.

Rizki
Rizki

Kegiatan ini menggabungkan hiburan, kreativitas, dan kebersamaan, menjadikan Spooky Fun sebagai momen yang dinanti-nantikan oleh keluarga di tahun yang akan datang, selain mendapatkan pengalaman dan pengetahun anak anak diberikan kenangan berupa sertifikat di dalam acara ini.

Nantikan event-event seru lainnya di Moritz Smart Bandung untuk kegiatan anak anak serta dewasa akan dilakukan rutin per dua bulan sekali.




Petualangan Baru Menanti ! Jumanji 3 Siap Hadir di Desember 2026

Jumanji 3

Prolite – Siapa yang kangen dengan petualangan seru di dunia Jumanji? Nah, kabar gembira buat kamu para pecinta film aksi-petualangan!

Sony Pictures baru aja ngumumin kalau film Jumanji 3 bakal resmi tayang di bioskop mulai 11 Desember 2026.

Yup, siap-siap untuk kembali melihat aksi kocak dan menegangkan dari para bintang kesayangan kita, seperti Dwayne “The Rock” Johnson, Kevin Hart, Jack Black, dan Karen Gillan.

Mereka semua diperkirakan akan kembali bersama sutradara favorit kita, Jake Kasdan.

Yuk, kita intip lebih dalam tentang film terbaru yang dijamin bakal bikin kita berdebar-debar sekaligus ngakak ini!

Petualangan Terbaru di Dunia Jumanji 3 : Apa yang Akan Terjadi?

Setelah sukses besar dengan dua film sebelumnya, Jumanji: Welcome to the Jungle (2017) dan Jumanji: The Next Level (2019), Jumanji 3 diharapkan bisa membawa kisah petualangan yang lebih seru lagi.

Ceritanya sendiri tetap berpusat pada sekelompok remaja yang terjebak dalam permainan video dan harus menghadapi berbagai tantangan untuk bisa keluar dari dunia permainan tersebut.

Kali ini, dengan tambahan sentuhan teknologi, film Jumanji 3 akan dirilis dalam format IMAX dan Premium Large Format.

Jadi, pengalaman menonton di bioskop pasti bakal jauh lebih seru dan terasa nyata, bikin kita seolah-olah ikut terjebak di dalam petualangan itu sendiri!

Tim Produksi yang Solid dan Berpengalaman

Selain jajaran aktor utama yang kembali tampil, tim produksi di balik layar juga tetap kuat dan kompak.

Dwayne Johnson, bersama dengan Jake Kasdan, Dany Garcia, Hiram Garcia, dan Matt Tolmach, akan memproduksi film ini.

Tim ini sebelumnya sukses membawa Jumanji: The Next Level meraih pendapatan lebih dari US$ 800 juta di seluruh dunia pada 2019.

Tentunya, pengalaman mereka yang solid akan memastikan Jumanji 3 menjadi film yang layak ditunggu.

Uniknya, Matt Tolmach sudah terlibat sejak film Jumanji pertama kali, dan juga bersama William Teitler.

Keberadaan mereka sejak awal membuat franchise Jumanji memiliki ciri khas yang tidak tergantikan. Jadi, bisa dipastikan nuansa dan kualitas film ini akan tetap menghibur seperti sebelumnya!

Visi Besar dan Persiapan Panjang untuk Menutup Trilogi

Ternyata, ide untuk menggarap Jumanji 3 sudah ada sejak lama, lho! Hiram Garcia sempat mengungkapkan pada 2021 bahwa mereka punya rencana besar untuk sekuel ketiga ini.

Hiram bahkan menyebutkan kalau tim siap mengerjakannya setelah menyelesaikan film Red One yang dibintangi Johnson dan dijadwalkan rilis pada November 2024.

Dari sisi aktor, Kevin Hart juga sempat bilang pada 2023 bahwa Jumanji 3 akan menjadi penutup dari kisah serial ini.

Menurut Hart, hubungan karakternya dengan Johnson perlu diakhiri dengan sesuatu yang “besar dan berkesan.”

Wah, jadi makin nggak sabar ya lihat penutupan kisah mereka yang pastinya bakal penuh aksi dan komedi yang mengocok perut!

“Kami membutuhkan sesuatu yang besar untuk mengakhiri kerja sama kami. Untuk itu, kami sedang mempersiapkannya semaksimal mungkin dan tidak ingin meninggalkannya begitu saja,” kata Hart.

Keberhasilan Besar Jumanji: Sebuah Franchise yang Selalu Menyihir Penonton

Kita pasti ingat betapa serunya Jumanji: Welcome to the Jungle yang dirilis pada 2017. Film ini berhasil mencetak pendapatan lebih dari US$ 960 juta di seluruh dunia dan menjadi film terlaris kelima pada tahun tersebut.

Melihat kesuksesan itu, tak heran kalau sekuelnya, Jumanji: The Next Level, juga meraih box office dengan pendapatan lebih dari US$ 800 juta.

Franchise Jumanji memang punya daya tarik tersendiri yang selalu bikin penonton ketagihan dan penasaran dengan petualangan selanjutnya.

Faktor utama kesuksesan ini tentu saja berkat kombinasi sempurna antara aktor yang punya chemistry kuat, humor yang segar, dan aksi seru yang selalu berhasil menghibur segala usia. Nggak heran kalau Jumanji 3 ini menjadi salah satu film paling ditunggu di tahun 2026!

Siapkan Diri untuk Bertualang Kembali di Jumanji 3!

Bagi kamu yang sudah tidak sabar, catat tanggal rilisnya: 11 Desember 2026. Film ini dijamin akan menyajikan petualangan baru yang lebih seru dan menantang.

Dengan format IMAX dan Premium Large Format, setiap adegan akan terasa lebih hidup dan memukau, membuat kita seakan-akan ikut berlari dan bertarung bersama para karakternya.

Jadi, jangan sampai ketinggalan! Ajak teman, keluarga, atau bahkan gebetan untuk nonton bareng dan nikmati keseruan petualangan terakhir para karakter favorit kita di dunia Jumanji.

Stay tuned untuk info terbaru dan trailer yang pastinya bakal segera dirilis. Siap-siap buat kembali bertualang, dan jangan lupa catat tanggal rilisnya ya!