Liburan Telah Tiba, Wisata Bandung Zoo Wajib untuk Dikunjungi

Wisata Bandung Zoo jadi pilihan untuk mengisi libur sekolah (detik).

Liburan Telah Tiba, Wisata Bandung Zoo Wajib untuk Dikunjungi

Prolite – Libur telah tiba, bingung mencari destinasi wisata liburan kemana? Artikel ini akan membantu anda para orang tua yang mau mengisi waktu liburan anak agar lebih menarik.

Kota Bandung terkenal bukan hanya banyaknya destinasi kuliner yang sangat beragam namun destinasi wisata di kota ini juga tidak kalah menarik untuk dikunjungi.

Seperti wisata edukasi Fauna yang ada di Kota Bandung mungkin bisa jadi pilihan untuk mengisi waktu libur sekolah putra putri anda.

Bandung Zoo menarik perhatian wisatawan berkat keberadaan satwa langka, atraksi edukatif, hingga fasilitas modern yang mengusung konsep kebun binatang bebas jeruji.

Limawaktu
Limawaktu

Bukan hanya itu Bandung Zoo juga menjadi tempat yang sangat strategis terletak di tengah Kota Bandung dengan satwa yang beragam.

Keaneka ragaman satwa tersebut seperti singa, gajah, unta, jerapah, dan satwa langka dari Sumatera yakni tapir.

“Kita sudah melakukan pengembangbiakan, kita sudah dapat lahiran 10 ekor anak tapir. Jadi kita sudah menjadi kiblat perkembangan biakan tapir di Indonesia,” ucap Sulhan dikutip dari RRI.

Sulhan juga mengatakan, setiap Sabtu dan Minggu, Bandung Zoo memiliki panggung atraksi satwa pintar. Untuk pertunjukan ini ada pada jam tertentu, yakni pada pukul WIB dan WIB, tanpa dikenakan biaya.

Selain itu, juga terdapat fasilitas restoran yang berhadapan dengan kandang singa yang terbuka. “Saat ini Bandung Zoo telah menerapkan salah satu teori modern zoo yaitu free-ranging,” kata Sulhan.

Di mana satwa liar sudah tidak dipagari dengan jeruji besi, namun terbuka dan menggunakan sistem kejut listrik. Sehingga pengunjung bisa makan sambil melihat singa beraktivitas dihadapannya.

Sulhan juga menjelaskan kegiatan edukasi yang terdapat di Bandung Zoo, yakni “keeper talk”. Yang mana para penjaga akan menjelaskan satwa di depan pengunjung dan membawa beberapa hadiah untuk menarik antusias pengunjung.

 




Kecombrang: Superfood Tradisional untuk Detoks dan Antioksidan

Kecombrang

Prolite – Si Cantik Kecombrang dari Dapur Nusantara : Superfood Tradisional untuk Detoks dan Antioksidan

Pernah dengar kecombrang? Atau mungkin kamu lebih familiar dengan sebutan kantan, honje, atau bahkan Etlingera elatior? Yup, bunga yang satu ini bukan cuma cantik dan harum semerbak, tapi juga punya khasiat luar biasa buat tubuh kita!

Di balik warnanya yang cerah dan aromanya yang khas, kecombrang menyimpan sejuta manfaat sebagai superfood lokal yang patut diacungi jempol.

Nggak cuma sedap dijadikan bahan pelengkap masakan—seperti sambal kecombrang atau pepes ikan—ternyata bunga ini juga bisa bantu detoks alami tubuh dan jadi antioksidan super kuat. Yuk, kenalan lebih dekat sama kecombrang dan cari tahu gimana kamu bisa manfaatin si cantik satu ini biar tubuh makin sehat dan segar!

Kecombrang adalah tumbuhan tropis dari keluarga jahe-jahean (Zingiberaceae) yang tumbuh subur di daerah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Bunganya berwarna merah muda cerah dan biasanya digunakan sebagai bumbu dalam masakan tradisional karena aromanya yang harum dan rasa asam segarnya yang khas.

Di berbagai daerah, tumbuhan ini juga dikenal dengan nama yang berbeda:

  • Honje (Sunda)
  • Kantan (Malaysia)
  • Torch Ginger (bahasa Inggris)

Biasanya, bagian yang dikonsumsi adalah bunga mudanya, batang muda, bahkan daunnya. Kamu bisa menemukannya di sambal, nasi liwet, hingga sup ikan. Tapi, si cantik ini nggak cuma enak—dia juga kaya manfaat!

Kaya Antioksidan: Siap Lawan Radikal Bebas!

Honje alias kecombrang mengandung berbagai senyawa aktif yang berfungsi sebagai antioksidan alami, seperti:

  • Flavonoid: membantu menangkal kerusakan sel akibat radikal bebas.
  • Polifenol: meningkatkan sistem imun dan mendukung regenerasi sel.
  • Tanin: punya efek anti-inflamasi dan antibakteri.

Antioksidan ini berperan penting buat memperlambat penuaan, melindungi tubuh dari penyakit degeneratif (seperti kanker atau Alzheimer), dan menjaga vitalitas tubuh. Jadi, kalau kamu lagi cari cara buat menjaga kulit tetap glowing sekaligus sehat dari dalam—si cantik bisa banget jadi jawabannya!

Efek Detoks: Bersih-Bersih Hati & Darah Secara Alami

Honje juga dikenal punya kemampuan sebagai agen detoksifikasi alami. Ini beberapa manfaatnya buat organ vital:

  • Membersihkan hati: senyawa aktif di dalamnya membantu liver bekerja lebih optimal dalam memfilter racun dari darah.
  • Mendukung fungsi ginjal: karena efek diuretik alaminya, tumbuhan ini membantu pengeluaran racun lewat urin.
  • Merawat kulit: pembersihan dari dalam ini bikin kulit lebih cerah dan sehat secara alami.

Buat kamu yang gampang jerawatan atau sering merasa lesu, bisa jadi tubuh kamu lagi “penuh sampah” alias overload toksin. Coba deh rutin konsumsi honje dalam bentuk minuman segar atau salad untuk bantu reset tubuh kamu dari dalam.

3 Cara Seru Konsumsi Kecombrang: Praktis & Enak!

Kalau kamu pikir tumbuhan ini cuma bisa dimasak bareng ikan atau sambal, kamu harus coba beberapa cara segar berikut ini:

  1. Jus Kecombrang Detoks
    Campurkan bunga honje segar, air lemon, mentimun, dan sedikit madu. Blender hingga halus. Rasanya segar dan aromanya bikin rileks!
  2. Infused Water Kecombrang
    Potong-potong tipis bunga honje, tambahkan irisan lemon dan daun mint, lalu rendam dalam air dingin semalaman. Nikmati keesokan harinya untuk minuman detoks alami.
  3. Salad Kecombrang Segar
    Iris tipis honje, campur dengan mentimun, tomat, dan selada. Tambahkan perasan jeruk nipis dan sedikit garam. Enak, ringan, dan penuh vitamin!
Saatnya Beralih ke Superfood Lokal!

Di saat dunia ramai bicara tentang kale, quinoa, atau chia seed, kita nggak boleh lupa bahwa Indonesia punya kekayaan superfood lokal yang luar biasa. Kecombrang adalah salah satunya. Cantik, wangi, lezat, dan kaya manfaat.

Mulai dari membantu detoks tubuh, memperlambat penuaan, hingga meningkatkan daya tahan tubuh—semua bisa kamu dapat hanya dari satu bahan ajaib ini.

Jadi, yuk mulai rutin konsumsi kecombrang! Bisa lewat jus, salad, atau infused water—yang penting konsisten dan nikmati prosesnya. Tubuhmu pasti berterima kasih! 🌺💪




Apa Itu Kanker Serviks, Kenali 5 Gejala yang Ditimbulkan

Ilustrasi Kanker Serviks (Mayapada Hospital).

Apa Itu Kanker Serviks, Kenali 5 Gejala yang Ditimbulkan

Prolite – Apa itu kanker serviks? Mungkis nama kanker ini sudah tidak asing lagi ditelinga semua orang, penyakit yang memiliki kedudukan kedua terbanyak yang dapat terkena penyakit ini.

Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim (serviks), bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Kanker ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus HPV (Human Papillomavirus) yang ditularkan melalui hubungan seksual.

Oleh karena itu Pemerintah Indonesia terus berupaya mencari langkah strategis dalam perang melawan kanker ini.

Dilansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), setiap tahun, tercatat sekitar kasus baru, dan 70 persen diantaranya baru terdeteksi saat sudah masuk stadium lanjut.

Untuk itu, pemerintah melalui langkah terbarunya akan memperluas program vaksinasi HPV ke kelompok perempuan dewasa usia 20–25 tahun mulai tahun 2027. Rencananya vaksin ini akan diberikan secara gratis.

Awalnya program ini menyasar pada anak perempuan kelas 5 dan 6 SD yang dilakukan secara bertahap sejak 2016-2022 dengan jangkauan di 132 kabupaten/kota. Kelompok usia ini dipilih karena tubuh mereka lebih responsif dalam membentuk antibodi dan memberikan perlindungan optimal sebelum terpapar virus HPV.

Setelah dilakukan bertahap, akhirnya pada tahun 2023 vaksinasi HPV resmi menjadi program imunisasi nasional. Kini, pemerintah bersiap untuk melangkah lebih jauh dengan menyasar perempuan yang belum sempat mendapatkan vaksin sebelumnya.

Tantangan selanjutnya adalah memastikan bahwa masyarakat, khususnya perempuan dewasa, sadar akan pentingnya vaksinasi HPV. Pemerintah sadar bahwa perlu lebih dari sekadar penyediaan vaksin untuk membuat program ini berhasil.

Diperlukan kerja sama semua pihak, mulai dari petugas kesehatan, lembaga pendidikan, komunitas, hingga media untuk terus menyuarakan pentingnya vaksinasi HPV sebagai langkah pencegahan kanker serviks.

Alodokter
Alodokter

Sebagai informasi berikut bebera faktor yang dapat meningkatkan risiko terserang kanker ini:

  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Riwayat keluarga dengan kanker serviks.
  • Berhubungan seksual di usia muda.
  • Berganti-ganti pasangan seksual.

Terdapat beberapa gejala seseorang terkena kanker ini seperti:

  1. Pendarahan vagina yang tidak normal:Pendarahan setelah berhubungan seksual, di antara siklus menstruasi, atau setelah menopause.
  2. Keputihan yang tidak biasa:Keputihan yang berlebihan, berwarna, atau berbau menyengat.
  3. Nyeri panggul atau punggung bagian bawah:Nyeri yang tidak hilang dan bisa semakin parah.
  4. Nyeri saat berhubungan seksual:Terasa sakit atau tidak nyaman saat berhubungan intim.
  5. Kelelahan dan penurunan berat badan:Gejala umum yang bisa terjadi pada berbagai jenis kanker.

Jika anda mengalami ciri-ciri seperti diatas segera periksakan kedokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

 

 




Film Horor Jalan Pulang Tembus Lebih dari 1 Juta Penonton, Berikut Sinopsisnya!

Film Jalan Pulang yang diambil dari kisah nyata wajib untuk ditonton (Instagram).

Film Horor Jalan Pulang Tembus Lebih dari 1 Juta Penonton, Berikut Sinopsisnya!

Prolite – Film horor Indonesia terbaru yang berjudul Jalan Pulang bisa menjadi salah satu tontonan yang amat sangat disayangkan untuk dilewatkan.

Penggemar film horor pasti sangat menyukai film yang satu ini, bukan hanya ceritanya yang menarik namun Jalan Pulang juga diangkat dari kisah nyata.

Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang ibu bernama Lastini (diperankan Luna Maya) yang berusaha menyembuhkan anaknya, Arum, dari penyakit misterius yang diduga disebabkan oleh gangguan makhluk halus.

Maka dari itu dalam film yang disutradarai oleh Jeropoint menghadirkan deretan artis top untuk memainkan peran yang ada di dalam film tersebut.

Beberapa artis top tanah air yang langganan memerankan genre horor seperti Luna Maya, Shareefa Daanish, dan Taskya Namya.

Ketiganya dikenal piawai membawakan karakter-karakter penuh intensitas dalam film-film mencekam.

Nah, dalam Jalan Pulang, mereka dipertemukan dalam satu cerita yang dijanjikan bakal penuh ketegangan dan emosi.

Dikutip dari akun Instagramnya (@jeropoint), film Jalan Pulang berhasil menarik lebih dari 1 juta penonton dalam seminggu setelah tayang perdana pada 19 Juni 2025. Penarasan dengan ceritanya? Berikut synopsis dari film Jalan Pulang

Film Jalan Pulang mengisahkan perjuangan Lastini, seorang istri yang dilanda duka mendalam setelah kepergian suaminya, Edward. Edward diketahui meninggal secara janggal dan misterius.

Namun, belum sempat sembuh akibat kehilangan suami, tiba-tiba putri mereka Arum jatuh sakit tanpa sebab yang jelas. Hal yang membuat Lastini makin sedih adalah pengobatan medis yang tak mampu menyembuhkan putrinya.

Seiring waktu, Lastini mulai menyadari bahwa sang anak tak sedang mengalami penyakit biasa, melainkan ada kekuatan gaib yang menguasai tubuh dan jiwanya. Demi kesembuhan Arum, Lastini harus menempuh perjalanan panjang yang penuh tantangan dan bahaya.

Ditambah karena Arum harus sembuh sebelum ulang tahunnya yang jatuh tepat di tahun kabisat, jika ingin tetap selamat. Dalam perjalanan itu, Lastini ditemani dua anak lainnya, Lia dan Rama.

Mereka menyusuri berbagai pelosok Pulau Jawa, mencari pertolongan dari para dukun hingga penjaga ilmu-ilmu leluhur. Namun, yang mereka hadapi bukan sekadar sosok gaib jahat, tapi juga rasa takut, keputusasaan, dan ujian akan kekuatan cinta serta kasih seorang ibu.

Lantas, apa sebenarnya rahasia besar yang disembunyikan di balik kematian Edward dan sakitnya Arum? Mampukah Lastini menyelamatkan putrinya sebelum ulang tahun yang jatuh di tahun kabisat?

Penasaran dengan akhir dari cerita film horor tersebut buruan datang ke bioskop-bioskop kesayangan anda yang ada di Indonesia.




Kenali 12 Neptu Weton: Karakter & Persona Berdasarkan Primbon Jawa

Weton

Prolite – Kenali 12 Neptu Weton: Karakter & Persona Berdasarkan Primbon Jawa

Halo sobat budaya! Mau tahu rahasia kepribadianmu—versi tradisi Jawa? Berdasarkan Primbon Jawa, setiap weton (hari + pasaran) punya neptu, angka antara 7–18 yang punya arti mendalam lewat lakune (elemental traits): angin, bumi, api, dan lain-lain.

Dari situ, kamu bisa kenali karakter umum, personalitas, bahkan kecocokan hidup berdasarkan perhitungan kuno ini. Kita akan kulik tiap neptu dan misalnya cara menjadikan insight ini berguna buat self-development modern. Let’s dive in!

Sistem Neptu Weton dalam Primbon Jawa

 

Primbon Jawa menghitung neptu weton lewat jumlahan nilai hari dalam seminggu dan pasaran (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon):

  • Nilai hari: Minggu 5, Senin 4, Selasa 3, Rabu 7, Kamis 8, Jumat 6, Sabtu 9

  • Nilai pasaran: Legi 5, Pahing 9, Pon 7, Wage 4, Kliwon 8

Neptu hasilnya (7 sampai 18) punya sebutan lakune, misalnya: 7 = Pendito, 8 = Geni, 9 = Angin, 10 = Mbangun Teki, dan seterusnya. Ini jadi dasar interpretasi watak dan nasib.

Karakter Umum Berdasarkan 12 Neptu

Neptu & Lakune Sifat Umum
7 – Pendito Mandiri, suka bepergian, rajin, agak introvert
8 – Geni (api) Emotif, temperamental, bisa pendendam
9 – Angin Lincah, mudah goyah pendirian, kadang keras kepala
10 – Mbangun Teki Cerdas, memberi nasihat, tapi sulit dikoreksi
11 – Setan Plin-plan, sulit memimpin, mudah ragu
12 – Kembang Damai, penurut, disukai banyak orang
13 – Lintang Berjiwa petualang, punya daya tarik sendiri
14 – Mbulan Pendengar baik, cerdas, rendah hati
15 – Geni (matahari) Tegas, dominan, susah diminta tolong
16 – Bumi Lemah lembut, sopan, kompatibel jadi pemimpin
17 – Gunung Pendiam, bijaksana, kadang sabar tapi lambat
18 – Paripurna (api) Berani, persuasif, mudah mengalah saat butuh

Primbon mendahului era modern, tapi menariknya banyak karakter neptu nyambung sama keilmuan psikologi kekinian. Misalnya:

  • Neptu 7 – Pendito: introvert & analitik, mirip trait “Introverted Thinking” dalam MBTI
  • Neptu 12 – Kembang: easygoing, high Agreeableness dalam Big Five
  • Neptu 16 – Bumi: conscientious & nurturing, cocok jadi leader yang empatik
  • Neptu 9 – Angin: mencerminkan tipe kepribadian yang adaptif, fleksibel, namun berisiko tinggi mengalami decision fatigue—mirip dengan kepribadian “Perceivers” di MBTI
  • Neptu 15 – Geni (matahari): sangat dominan, penuh semangat, menggambarkan karakteristik “Extroverted Judging”—senang mengatur, punya pendirian kuat
  • Neptu 14 – Mbulan: kepribadian harmonis dan penuh refleksi, cocok dengan nilai-nilai mindfulness dan kepekaan sosial, seperti tipe “Mediator” dalam MBTI (INFP)

Seperti tulisan Herry R. Munadji: Primbon memberikan arah & potensi dasar, dan psikologi modern memberikan tools—jadi kamu tahu kondisi dan cara jalanin hidupmu secara maksimal.

Dalam psikologi modern, mengenali pola perilaku dasar membantu kita menyadari cara berpikir, reaksi emosional, serta cara membangun relasi. Kalau Primbon adalah peta, maka psikologi adalah kendaraan. Keduanya bisa bantu kamu menjelajahi dan memahami potensi diri dengan lebih dalam.

Kata psikolog budaya Prof. Koentjaraningrat, warisan budaya lokal seperti primbon bisa dilihat sebagai sistem kognitif—alias cara orang zaman dulu memahami manusia dan dunia secara holistik. Nah, ketika kita sandingkan itu dengan pemahaman psikologi kontemporer, kita bukan hanya melestarikan tradisi, tapi juga memberdayakannya.

Cara Baca Weton Diri Sendiri untuk Self-Development

Self-Actualization

  1. Hitung neptu weton kamu: misal Rabu Pahing (7+9=16)

  2. Telusuri karakter dasar dari neptu. Di contoh: neptu 16 = Lakune Bumi = lembut, cocok jadi pemimpin.

  3. Kolerasikan dengan self-assessment: apakah kamu memang sopan & empatik? Atau cenderung bertengkar?

  4. Pakainya untuk peningkatan diri:

    • Neptu 8 (Geni)? Latih kontrol emosi lewat mindfulness atau boxing

    • Neptu 12 (Kembang)? Asah kemampuan kompromi tapi jangan terlalu “mengalah” sampai lupa diri

  5. Gunakan insight weton untuk orientasi hidup dan relasi sosial: kenali orang lain lewat weton mereka, jadi komunikasi lebih efektif

Mindful Primbon: Jangan Jadi Ramalan Tertutup

Mindful primbon artinya kita sadar akan karakter bawaan, namun tetap fleksibel, terbuka untuk belajar, dan aktif memilih jalan hidup sendiri.
Primbon bukan teks saklek. Anggaplah sebagai panduan terbuka:

  • Ada warm fuzzy insight, tapi jangan jadikan batasan hidup

  • Gunakan pendekatan ilmiah: testing-practice-adjust

  • Kuncinya: awareness > penilaian; growth > determinisme; wisdom > dogma

Yuk, Gali Neptumu dan Unlock Potential!

Primbon Jawa & psikologi modern sebenarnya bisa jadi kombinasi keren buat mengenali diri dan berkembang.

Kalau kamu sudah tahu neptumu, share dong di kolom komentar! Ayo kita belajar bareng dan barangkali dengan ini kita bisa bantu teman lebih ngerti diri mereka juga!




LIBURAN ANTI BOSAN DI DE BRAGA BY ARTOTEL LEWAT PROGRAM STAY & STROLLING

LIBURAN ANTI BOSAN DI DE BRAGA BY ARTOTEL LEWAT PROGRAM STAY & STROLLING (dok de Braga).

LIBURAN ANTI BOSAN DI DE BRAGA BY ARTOTEL LEWAT PROGRAM STAY & STROLLING

BANDUNG, Prolite – Apa jadinya jika liburan sekolah tak hanya soal menginap, tapi juga petualangan kecil yang penuh cerita, nostalgia, dan tawa anak-anak? Itulah semangat dari kampanye terbaru “Stay & Strolling” yang dihadirkan oleh de Braga by ARTOTEL, hotel stylish bernuansa klasik yang berdiri di jantung Jalan Braga—kawasan ikonik yang menyimpan pesona Bandung heritage. Program ini dirancang bukan hanya untuk menciptakan pengalaman menginap yang menyenangkan dan edukatif bagi keluarga, tapi juga menghadirkan suasana seru yang anti bosan dan ramah lingkungan—seolah tamu sedang berlibur di rumah kedua di tengah kota.

dok de Braga by Artotel
dok de Braga by Artotel

Dengan harga bundling mulai dari IDR per-malam, para tamu yang membawa keluarga dapat menikmati kenyamanan menginap serta akses ke berbagai aktivitas liburan yang dikurasi secara istimewa. Mulai dari menjelajahi Museum Konferensi Asia Afrika atau Museum Geologi, berkeliling dengan Bandros menikmati keindahan kota, hingga menghirup udara sejuk dan mencoba wahana di The Lodge Maribaya. Untuk yang gemar alam, tersedia juga wisata memetik stroberi langsung dari kebun dan belajar bertani secara berkelanjutan di kawasan Lembang. Tersedia pula sepeda gratis untuk tamu yang ingin berkeliling santai dan sehat menikmati suasana heritage di sekitar Jalan Braga. Program ini bukan sekadar tempat menginap, tapi sebuah pengalaman yang dirancang agar tamu merasa betah. Semua kegiatan bisa dilakukan tanpa harus terjebak kemacetan—cukup dengan berjalan kaki atau bersepeda di kawasan yang nyaman dan penuh nilai sejarah.

Khusus untuk anak, liburan di de Braga by ARTOTEL bukan sekadar ikut menginap—ini adalah petualangan kecil penuh tawa dan kreativitas. Setiap pagi, Kids Activity Corner hadir sebagai tempat bermain, belajar, dan berkreasi sambil orang tua menikmati sarapan dalam suasana tenang. Ingin mencoba jadi chef cilik ? Anak-anak bisa menghias cupcake dengan topping warna-warni, atau membuat pizza mini dari adonan segar pilihan mereka sendiri. Ada juga aktivitas lain seperti face painting, board games, dan membuat gelang “Mute” dari manik-manik yang bisa mereka bawa pulang sebagai hasil karya tangan mereka sendiri.

Tidak hanya fokus pada pengalaman, de Braga by ARTOTEL juga menanamkan nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap detailnya. Tamu bisa menikmati area hijau di sekitar hotel yang menjadi rumah alami bagi burung-burung lokal, dengan kicauan yang menyambut pagi hari. Sebagai bagian dari upaya mengurangi sampah plastik, setiap kamar telah dilengkapi dengan carafe yang bisa diisi ulang di stasiun air minum yang tersedia di area hotel.

Reza Farhan selaku GM de Braga by ARTOTEL menyampaikan “Kami ingin menghadirkan liburan sekolah yang tidak hanya menyenangkan, tapi juga menyentuh sisi personal dan berkelanjutan. Melalui Stay & Strolling, kami berharap para tamu merasakan kenyamanan layaknya tinggal di rumah sendiri—dekat dengan banyak aktivitas, tidak membosankan, penuh cerita, dan tetap selaras dengan alam.”

Artotel Group melalui de Braga by ARTOTEL membuat program liburan anti bosan Stay & Strolling. Dengan tujuan mengajak untuk menikmati liburan sekolah dengan cara yang lebih santai, lebih sehat, dan lebih bermakna—semua dalam balutan suasana heritage Jalan Braga yang tak pernah kehilangan pesonanya. Dengan aktivitas seru yang berganti setiap pagi, anak-anak dijamin tidak akan merasa bosan, justru akan pulang membawa cerita seru dan kenangan manis dari setiap momen liburan.

Untuk informasi dan reservasi lebih lanjut, silakan hubungi:
📍 de Braga by ARTOTEL, Jl. Braga No. 10, Bandung
📞 Reservasi – 0813 2143 5943




Ardami Aesthetic Clinic Hadir Sebagai Klinik Kecantikan Paling Terpercaya dan Terlengkap di Majalaya – Kab Bandung

Ardami Aesthetic Clinic Hadir Sebagai Klinik Kecantikan Paling Terpercaya dan Terlengkap di Majalaya – Kab Bandung (Instagram Ardami Aesthetic Clinic).

Ardami Aesthetic Clinic Hadir Sebagai Klinik Kecantikan Paling Terpercaya dan Terlengkap di Majalaya – Kab Bandung

MAJALAYA, Prolite – Industri kecantikan terus berkembang pesat di Indonesia, namun kepercayaan dan kelengkapan layanan tetap menjadi kunci utama bagi konsumen. Ardami Aesthetic Clinic yang berlokasi di Jl. Pamagersari No.2, RT.2/, Majalaya, Kec. Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40382, hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan perawatan kecantikan yang aman, profesional, dan menyeluruh.

Mengusung visi menjadi klinik kecantikan paling terpercaya dan lengkap di Majalaya, Ardami Aesthetic Clinic menawarkan rangkaian layanan mulai dari perawatan wajah, body contouring, hair removal, hingga prosedur dermatologi estetika yang ditangani
langsung oleh tenaga medis berpengalaman dan bersertifikat.

“Kami percaya bahwa kecantikan yang sejati berawal dari rasa percaya diri. Oleh karena itu, kami tidak hanya memberikan hasil yang terlihat, tetapi juga pengalaman perawatan yang nyaman dan aman,” ujar dr Dina utari Almi, M. Biomed, Dipl Cibtac Owner .

dok
dok

Keunggulan Ardami Aesthetic Clinic

• Tenaga Medis Profesional: Ditangani langsung oleh dokter estetika bersertifikat dan beauty therapist berpengalaman.

• Teknologi Terkini: Menggunakan alat-alat mutakhir yang telah teruji secara klinis dan aman.

• Layanan Lengkap: Mulai dari facial, anti-aging, laser treatment, hingga tanam benang dan filler.

• Konsultasi Personal: Setiap klien mendapatkan analisis kulit menyeluruh dan rencana perawatan yang disesuaikan.

• Protokol Keamanan Ketat: Menjaga standar higienitas dan kenyamanan sesuai dengan prosedur medis.

dok
dok

Klinik ini juga aktif dalam edukasi publik melalui media sosial dan seminar seputar perawatan kulit sehat dan anti-aging, menjadikannya pionir dalam membangun kesadaran akan pentingnya perawatan kecantikan yang bertanggung jawab.

“Kami ingin setiap orang merasa cantik dan percaya diri dengan versi terbaik dirinya. Dengan pendekatan medis yang holistik, kami hadir sebagai mitra kecantikan jangka panjang,” tambah dr Dina utari Almi, M. Biomed, Dipl Cibtac .

Ardami Aesthetic Clinic kini membuka kesempatan untuk free consultation bagi pelanggan dengan cara Follow instagram Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

[Nama Kontak]

Public Relations – Tedi

Email: dinabeautycare4@

Telepon: +62 857-9526-4578

Instagram: @ardami_aestheticclinic | @ardami_aestheticciparay




Health Drinks Boom 2025: Gut Elixirs dan Recovery Mocktails Bikin Hidup Makin Balance

Health Drinks

Prolite – Health Drinks Boom : Dari Gut Elixirs Sampai Recovery Mocktails—Segelas Sehat Buat Hidup Lebih Oke!

Halo sobat sehat! Di tahun 2025, dunia minuman kesehatan makin heboh—dari minuman kolagen untuk kulit glowing, eliksir adaptogen untuk tenang, hingga mocktail recovery tanpa alkohol yang mendukung kebugaran.

Semua ini bukan cuma tren iseng, tapi jadi bagian gaya hidup yang sadar nutrisi dan ramah lingkungan. Yuk, kita kulik bareng tren-tren seru ini plus tips praktis bikin sendiri di rumah—biar hidup makin fresh, nikmat, dan sehat!

Kolagen, Adaptogen & Recovery Mocktails

Kolagen drinks: kulit & sendi cinta!

Pasar collagen drinks global senilai sekitar USD 625–1.2 miliar di 2024, diprediksi tumbuh hingga USD 967 juta–2.5 miliar pada 2032/33 dengan CAGR 5,6–8,5 %. Tren utama:

  • Dorongan dari “beauty‑from‑within” buat kadar kulit dan sendi sehat.

  • Muncul varian vegan/plant-based—buat kamu yang nggak mau produk hewani .

  • Kemasan siap minum dan sachet praktis nan clean-label .

Adaptogenic libations: redakan stres tanpa kopi berlebih

Minuman adaptogen seperti ashwagandha, rhodiola, atau tulsi terus naik daun: global USD 1,5 miliar pasar di 2025, tumbuh ~6,4 % CAGR. Mushroom coffee—kombinasi kopi dan jamur adaptogen—disebut bisa redakan stres, fokus, dan hampir setengah kafein dibanding kopi biasa .

Recovery mocktails dan functional shots

Tahun 2025 juga identik dengan calming mocktails—perpaduan non-alkohol & adaptogen/mineral relaksasi seperti kava, magnesium, tart cherry. Cocok buat wind-down akhir hari, sehat dan enak!

Tips Pintar Pilih Health Drinks

  1. Cek kandungan gula: Utamakan varian rendah-gula, hindari sirup fruktosa tinggi—bisa bikin nge-boost insulin dan bikin cepat lelah.

  2. Pastikan bahan alami & clean-label: Pilih produk berbahan alami, tanpa pengawet atau pewarna buatan—sesuai tren minimal processing dan vegan.

  3. Validasi klaim nutrisi: Waspadai klaim seperti “boost immunity” atau “anti-aging”—pastikan ada dukungan riset atau sertifikasi, bukan sekadar buzzword .

  4. Pilih format sesuai gaya hidup: Sachet praktis untuk on-the-go, RTD kalau pengen langsung minum, atau bubuk buat dicampur sesuai kebutuhan.

Resep Health Drinks Homemade

Infused water: sederhana, segar, penuh manfaat

Cukup campur air mineral dengan irisan jeruk nipis, mentimun, daun mint, atau pecahan strawberry. Diamkan semalaman di kulkas; esoknya—voila! Minuman detoks + hidrasi maksimal.

Golden Milk adaptogenik

1 gelas susu kelapa + ½ sdt kunyit, sejumput lada hitam + ¼ sdt kayu manis + 1 sdt madu. Tambahkan sedikit ashwagandha bubuk jika mau efek relaks ekstra—nikmat diminum hangat sebelum tidur.

Smoothie Prebiotik & Kolagen

Blender 1 pisang beku + 100 ml kefir (atau susu almond) + 1 sdm collagen powder + 1 sdm chia seeds + segenggam bayam. Rasanya lezat, serat & protein + kolagen plus prebiotik!

Yuk, Segelas Sehat untuk Hidup Lebih Cerah!

Tren health drinks 2025 bukan sekadar gaya—ini soal investasi pada tubuh, pikiran, dan planet. Mulai hari ini:

  • Coba 1 minuman sehat baru per minggu: infus water di pagi, golden milk malam, atau collagen shake usai olahraga.

  • Check label dan gula, utamakan bahan alami & clean-label.

  • Buat homemade ke semudah mungkin: murah, sehat, dan hits di Instagram!

Yuk share minuman favoritmu atau resep andalan di kolom komentar. Tag teman-teman dan bikin tantangan “7 hari #Health Drinks Challenge” bareng—biar kita semua bisa merasakan boost energi dan vibes positif! 🥤✨




Longevity Care: Hidup Lebih Sehat dan Panjang Umur – Gaya Hidup Cerdas di 2025!

Longevity Care

Prolite – Longevity Care: Hidup Lebih Sehat dan Panjang Umur – Gaya Hidup Cerdas di 2025!

Halo teman-teman! Siapa nih yang pengen umur panjang tapi tetap aktif, sehat, dan bahagia? Di 2025, tren longevity bukan cuma soal anti-penuaan kosmetik, tapi semakin holistik—menggabungkan pola hidup bersih (clean routine), suplemen modern seperti NAD+, dan kontrol kesehatan berkala.

Dengan dukungan teknologi wearable canggih, AI yang terintegrasi ke EHR, serta check-up virtual, semakin mudah merawat tubuh dan pikiran. Simak yuk, gimana cara hidup lebih panjang dan sehat dari sekarang!

Fokus 2025: Bukan Hanya Anti-Penuaan, tapi Sustainable Longevity

Sarapan

Clean Routine: Dasar Kesehatan Jangka Panjang

Mulai hari dengan ritual sehat: sarapan seimbang (protein nabati, sayur), hidrasi optimal, meditasi singkat, dan exposure matahari pagi. Clean routine ini bantu tubuh tetap fit dan tahan stres—kunci regenerasi sel secara optimal.

Suplemen NAD+: Coenzyme untuk Sel Sehat

NAD+ (nicotinamide adenine dinucleotide) adalah kofaktor penting untuk energi sel, DNA repair, dan imunitas. Menariknya, kadar NAD+ menurun seiring usia—ini sebabnya suplemen seperti NMN atau NR jadi buruan biohacker. Suplemen dosis 600– mg NMN dianggap efektif dan aman. Selain itu, produk NAD+ premium biasanya menambahkan resveratrol untuk mendukung sirtuin, protein pengatur penuaan sehat.

Namun ingat: penelitian pada manusia masih berkembang; konsultasi ke dokter tetap penting, terutama buat kondisi medis tertentu.

Pemantauan Kesehatan Berkala

Selain suplemen, sustainable longevity berarti rutin memantau biomarker tubuh—seperti tekanan darah, HRV, kadar gula, hingga ECG. Ini dilakukan lewat teknologi wearable + integrasi EHR + AI predictive analytics untuk cek kondisi tubuh sebelum muncul gejala serius .

Kombinasi Aktivitas Ringan, Plant‑Rich Diet & Pikiran Positif

Aktivitas Ringan & Konsistensi

Longevity bukan soal lari maraton setiap hari—jalan santai 30 menit, yoga, tai chi, atau angkat beban ringan sudah efektif menjaga energi, otot, dan mood. Konsistensi lebih penting daripada intensitas.

Plant‑Rich Diet: Penuh Serat & Antioksidan

Menu harian penuh sayur, buah, biji utuh, dan legum memberikan serat serta antioksidan—membantu pencegahan penyakit kronis seperti diabetes dan jantung. Tambahkan pula sumber protein sehat seperti kacang, tempe, dan ikan omega-3.

Pikiran Positif & Koneksi Sosial

Stres kronis mempercepat penuaan. Meditasi, journaling, dan hubungan sosial positif membantu regulasi emosi. Ditambah rasa syukur dan optimisme, hidup terasa lebih ringan dan bermakna.

Teknologi Mendukung Longevity Care : Wearables, AI & Virtual Check‑Ups

Wearable Sensors: Pantau Tubuh Non-Stop

Perangkat seperti Oura Ring 4 memonitor 30+ biometrik termasuk tidur, detak jantung, HRV, dan stres. Ada juga patch seperti yang dikembangkan University of Arizona—terus ukur hidrasi, metabolisme, dan stres via gas kulit. Untuk yang butuh lebih medis, Empatica E4/EmbracePlus FDA-cleared bisa monitor arousal, stress, bahkan deteksi kejang.

EHR-Integrated AI: Biar Data Gak Cuma Numpuk

Data wearable bisa otomatis dikirim ke EHR seperti Epic atau platform mHealth seperti ROAMM-EHR, memberi insight yang terintegrasi dan siap dipakai dokter.

AI pada backend mampu mendeteksi pola micro-change yang naik turunnya kapal kesehatan—seperti tanda awal inflamasi atau detak jantung tidak wajar—sebelum gejala muncul .

Virtual Health Check‑Ups: Hemat dan Praktis

Kini dokter bisa interaksi via video, chat, atau platform kesehatan jarak jauh, lengkap dengan laporan wearable dan data EHR kamu. Hemat waktu, pengeluaran, dan bikin monitor kesehatan rutin jadi gampang.

Cara Mulai Longevity Care Sekarang Juga!

  1. Tambahkan wearable basic: coba Oura Ring/Amazfit untuk pantau tidur dan HRV

  2. Konsultasi suplemen NAD+: pilih NMN/NR berkualitas (clean label, 3rd‑party tested)

  3. Rencanakan rutin check-up: 3‑6 bulan sekali, virtual pun oke

  4. Bangun clean routine: olahraga ringan, plant-rich diet, tidur cukup

  5. Kelola stress & positif mindset: meditasi, sosial, journaling

Yuk, Mulai Longevity Care dari Sekarang!

Tren longevity care 2025 menegaskan: umur panjang itu bukan soal ‘panjang doang’, tapi hidup penuh energi, bahagia, dan produktif. Dengan pola sehat, suplemen pintar, dan teknologi, hidup berkualitas justru makin bisa dinikmati.

Ayo share dong—apakah kamu sudah pakai wearable? Tertarik coba suplemen NAD+? Atau punya cerita soal check-up virtual? Tulis di kolom komentar! Mari kita saling dukung buat hidup sehat dan panjang umur bersama 🌿




5 Pamali Sunda yang Masih Hidup di Tengah Zaman Modern

Pamali Sunda

Prolite – Duduk Depan Pintu, Bersiul di Malam Hari Hingga Potong Kuku di Malam Hari: Ini Dia 5 Pamali Sunda yang Masih Hidup di Tengah Zaman Modern

Selamat datang kembali di edisi malam Jumat! Jangan kaget kalau setelah baca ini kamu jadi agak merinding! Karena kita bakal bahas, apa sih makna di balik pamali Sunda yang sering diomongin orang tua zaman dulu? Yup, di budaya Sunda ada banyak “pamali” seram tapi juga sarat makna.

Dalam budaya Sunda, pamali adalah semacam aturan tak tertulis—sejenis larangan yang kalau dilanggar, bisa membawa akibat buruk. Tapi tenang, kita bahas pamali Sunda ini bukan untuk nakut-nakutin, tapi untuk cari makna tersembunyinya!

Yuk kita bedah satu per satu, biar kamu bisa makin paham dan siapa tahu jadi lebih hati-hati. Stay connect with us, and let’s get to the list! 👻

1. Duduk di Depan Pintu — “Ulah neukteukan di hareupeun lawang”

Pernah dimarahi karena duduk selonjoran di depan pintu? Katanya sih nanti jodohnya tertutup. Pamali ini cukup populer dan masih sering dilontarkan sama orang tua, khususnya ke anak-anak muda yang suka “nongkrong” di ambang pintu.

Tapi kalau dipikir, logis juga, ya. Duduk di depan pintu bisa ganggu lalu lintas orang di rumah. Bisa bikin orang kesandung, atau susah keluar masuk. Dan dalam kepercayaan spiritual Sunda, pintu itu simbol gerbang energi—tempat keluar masuknya berkah dan nasib. Jadi jangan sampai kamu jadi “penghalang” rezeki sendiri!

2. Potong Kuku Malam Hari — “Ulah neukteukan kuku ti peuting”

Pamali ini mungkin pernah kamu dengar dari kakek-nenek. Katanya, potong kuku malam hari bisa mendatangkan sial, bahkan mempercepat kematian. Serem banget, ya?

Tapi ternyata larangan ini muncul dari zaman dulu, waktu listrik belum ada. Potong kuku pakai pisau atau alat tajam di malam hari itu berisiko tinggi: bisa kepotong kulit, berdarah, bahkan infeksi. Jadi bisa dibilang, pamali ini semacam safety rule versi nenek moyang.

Di zaman sekarang, pesannya masih relevan: hati-hati saat merawat tubuh, dan pastikan kondisi penerangan cukup. Jangan gegabah cuma karena ingin tampil rapi.

3. Bersiul Malam Hari — “Ulah ngaheot peuting”

Nah ini pamali yang bikin banyak orang merinding… karena konon katanya, siulan di malam hari bisa mengundang makhluk halus—terutama jurig lelembut yang tersesat.

Dalam budaya Sunda, suara siulan dipercaya sebagai “pemanggil”—entah itu roh penasaran, jin, atau makhluk gaib lain. Tapi kalau dilihat dari sisi sosial, pamali ini juga bisa diartikan sebagai bentuk sopan santun. Siulan malam bisa ganggu orang yang lagi tidur atau istirahat, apalagi kalau kamu tinggal di lingkungan padat. Jadi ya… simpan bakat siulmu untuk siang hari aja, ya!

4. Tidur Tengkurap Kaki Terangkat — “Taya tatakrama ka kolot”

Satu lagi pamali yang terkesan mistis adalah larangan tidur tengkurap dengan kaki terangkat—katanya bisa mempercepat kematian orang tua. Kedengarannya seram, tapi ini adalah cara leluhur menegur posisi tidur yang dianggap tidak sopan dan tidak sehat.

Secara medis, tidur tengkurap bisa bikin sesak napas, nyeri punggung, bahkan tekanan pada organ dalam. Kalau sambil kaki terangkat? Tambah aneh lagi posisinya. Jadi pamali ini semacam kode etik untuk memperlakukan tubuh sendiri dengan baik. Karena tubuh kita juga butuh diperlakukan sopan, bukan cuma orang tua.

5. Membuat Suara Keras atau Memukul di Malam Hari — “Tatalu peuting mah moal aya kahadean”

Dalam beberapa kepercayaan Sunda, memukul alat logam seperti panci atau palu saat malam bisa mengusik makhluk halus. Suara keras di waktu malam dianggap bisa “mengganggu dunia lain”.

Namun secara modern, ini bisa diartikan sebagai bentuk penghargaan terhadap ketenangan malam. Bikin suara keras malam-malam bisa ganggu tetangga, anak kecil, atau lansia yang lagi tidur. Jadi pamali ini juga menyimpan nilai sopan santun dan empati terhadap lingkungan.

Makna Terselubung: Pamali Sunda = Tata Krama + Kesehatan + Kearifan Lokal

Kalau kita kupas lebih dalam, pamali bukan cuma tentang mistis atau horor. Banyak dari pamali ini ternyata punya dasar logika dan etika. Dari cara menjaga kebersihan, keamanan, hingga penghargaan terhadap orang lain dan lingkungan.

Orang Sunda zaman dulu pintar mengemas pesan moral dengan sentuhan horor supaya lebih nancep di ingatan. Mereka tahu, kalau pakai nada tegas atau bikin takut sedikit, anak-anak jadi lebih patuh. Tapi di balik semua itu, nilai universalnya tetap keren: jaga kesehatan, jaga sikap, dan jaga relasi sosial.

Interpretasi Modern: Dari Mitos ke Mindfulness

Zaman sekarang, kita bisa melihat pamali dengan kacamata baru—sebagai bentuk kesadaran diri (mindfulness).

  • Jangan duduk di pintu? Artinya: jangan ganggu alur dan rezeki.

  • Jangan bersiul malam? Jaga suasana tenang dan damai.

  • Potong kuku malam? Hati-hati dalam merawat diri.

  • Tidur sembarangan? Jaga kualitas istirahat.

  • Jangan bikin gaduh malam-malam? Hormati waktu dan orang sekitar.

Gaya hidup modern butuh kedisiplinan dan kesadaran, dan pamali bisa jadi alat bantu kita untuk belajar nilai-nilai itu—dengan cara yang khas dan tetap menarik.

Jangan Cuma Takut, Tapi Pahami Maknanya!

Pamali bukan untuk ditakuti, tapi dimengerti. Kalau kamu masih sering dengar larangan-larangan ini, coba deh pikir ulang—bukan cuma karena “katanya bisa sial” tapi karena di baliknya ada nilai-nilai bijak yang bisa bikin kita jadi pribadi yang lebih sopan, sehat, dan sadar diri.

Nah, kamu sendiri punya pengalaman soal pamali Sunda? Atau pernah ngalamin sesuatu yang bikin bulu kuduk berdiri karena melanggar salah satu pamali? Ceritain di kolom komentar, yuk!