Untuk mengatasinya, bisa melakukan beberapa langkah sederhana sebelum membawa motor ke bengkel. Mulailah dengan mengecek kondisi bohlam lampu belakang. Jika bohlam menghitam atau filamennya putus, segera ganti dengan bohlam baru sesuai spesifikasi watt. Selanjutnya, periksa switch rem dengan menekan tuas rem dan mendengarkan bunyi “klik”. Jika perlu, lakukan pengecekan dengan metode jumper untuk memastikan apakah switch masih berfungsi. Jangan lupa mengecek kotak sekring dan pastikan sekring “Stop Lamp” atau “Tail” dalam kondisi utuh. Jika semua aman, bersihkan soket lampu menggunakan cairan pembersih kontak untuk menghilangkan debu atau karat.
Merawat lampu rem merupakan bentuk tanggung jawab kita terhadap keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Biasakan melakukan pengecekan ringan setiap pagi sebelum berkendara, cukup dengan menekan rem dan meminta bantuan orang rumah untuk memastikan lampu rem menyala, atau memantulkan cahayanya ke dinding garasi.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan