“Ada kendala selatan dan barat kita beri tambahan waktu sekarang mengalir, jd kurang dari 2 menit, warga mengantri satu siklus, tapi alhamdulilah bisa ketarik semua panjang antrian. Malam kita cek mulai zebra cross, marka tengah dan marka tepi,” ujarnya.
“Itu dilakukan untuk membagi jalur sehingga tidak ada mengambil jalur berlawanan karena itu berresiko kita lakukan edukasi. Analisa kami ada beberapa persimpangan rawan laka,” jelasnya.
Kata Rijal, laka lantas sering terjadi di samping taman lalu lintas jalan Kalimantan – Belitung, pasalnya disana ambulan setiap minggu sering mengantar korban kecelakaan. Lalu di jalan Patrakomala – Gandapura, kewilayahan sering melaporkan kecelakaan. Kini setelah dipasang traffic light sepanjang jalan selebih tertib.
“Mudah mudahan tidak terjadi lagi. Harapan tertib dan ikuti arus yang disiapkan sehingga zero accident. Pola arus kendaran jadi mengalir dan tertib tidak terkunci di tengah, karena kalau volume tinggu jadi hambatan. Kendala sekarang yang parkir badan jalan dan gerobak. Tapi semoga dengan edukaai simpang ini tidak lagi lier tapi tertib,” harapnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan