Lagi, Keributan Mata Elang vs Pengendara Motor

Ilustrasi Keributan Mata Elang vs Pengendara Motor (kompas.com)

BANDUNG, Prolite – Keributan yang terjadi antara pengendara motor dengan kawanan mata elang atau yang kita kenal dengan debt collector. Kejadian yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta tepatnya kawasan Leuwipanjang, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung pada hari Selasa 20 Juni 2023.

Kawanan mata elang diduga memukul pengendara dan berusaha merampas kendaraannya namun korban sempat melakukan perlawanan. MT korban pemukulan mata elang itu melawan sehingga terjadi keributan dan membuat heboh warga.

Warga yang berada di tempat kejadian berusaha melerai keributannya tidak lama kemudian petugas dari Polsek Bojongloa Kidul mengamankan mata elang berinisial F.

Setelah F diamankan polisi melakukan penyelidikan perihal pemukulan terhadap MT. Video amatir berisi rekaman kejadian pemukulan mata elang terhadap MT beredar di media sosial.

Dalam video yang beredar diperlihatkan perselisihan antara pengendara dan mata elang. Saat warga berusaha melerai namun warga kepancing emosi karena ternyata keributan itu melibatkan mata elang.

Kita ketahui banyak keadian mata elang bersikap arogan untuk mengambil motor yang menunggak cicilan bahkan banyak juga yang berakhir dengan pemukulan.

Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol Ari Purwantono mengatakan, empat mata elang membuntuti korban MT yang mengendarai motor dari Jalan Moch Toha hingga Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (20/6/2023). “Awalnya korban diikuti empat orang masing-masing berboncengan dari Jalan Moch Toha sampai traffic light (Leuwipanjang)-Cibaduyut,” kata Kapolsek Bojongloa Kidul kepada wartawan di Polsek Bojongloa Kidul.

Ada 4 mata elang namun hanya satu orang yang turun dari motor untuk mengambil kunci motor korban saat traffic light menyala merah. Terlihat juga beberapa kali pelaku memukul helem hingga akhirnya korban cekcok.

Kini F sudah diamakan pihak kepolisian sedangkan korban MT sudah melaporkan kejadian itu dan tengah melakukan visum di Rumah Sakit Immanuel.