KTT ASEAN 2023: Pemerintah Siapkan Frekuensi Radio dan Gala Dinner

JAKARTA, Prolite – Pemerintah Indonesia terus melakukan persiapan untuk menyukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 ke-43 yang akan berlangsung di Jakarta pada 5-7 September mendatang.
Persiapan yang sedang dilakukan adalah penyediaan frekuensi radio untuk kelancaran komunikasi selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN berlangsung, serta persiapan gala diner yang akan diselenggarakan di Hutan Kota GBK.
Kominfo Giat Pantau Spektrum Frekuensi Radio untuk Sukseskan KTT ASEAN 2023
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dr. Ismail mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan dan pengawasan spektrum frekuensi radio di lokasi penyelenggaraan KTT, yaitu Jakarta Convention Center (JCC) dan Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK).
“Kami telah melakukan monitoring awal di lokasi penyelenggaraan KTT untuk mengetahui pengguna spektrum frekuensi radio eksisting,” kata Ismail dalam keterangan persnya, Senin (3/9/2023).
“Juga sebagai referensi untuk penetapan Izin Stasiun Radio Sementara bagi delegasi asing, PCO (Professional Conference Organizer), Host Broadcaster KTT ASEAN, PCO,” sambungnya.
Pemantauan dan pengawasan spektrum frekuensi radio dilakukan secara menyeluruh, mulai dari sebelum hingga saat pelaksanaan KTT ASEAN 2023.
Dalam pelaksanaannya, Kominfo berkoordinasi intensif bersama stakeholders penyelenggara, antara lain Kementerian Luar Negeri, Sekretariat Negara, satuan pengamanan, dan penyelenggara telekomunikasi.
“Kami juga melakukan rehearsal penggunaan frekuensi bersama dengan Paspampres, BSSN, operator seluler, dan PCO,” kata Ismail.
Eksotisme Hutan Kota GBK Jadi Latar Gala Dinner Bergengsi KTT ASEAN 2023
Selain frekuensi radio, pemerintah juga mempersiapkan gala dinner dengan sebaik mungkin, yang akan digelar di Hutan Kota GBK pada Rabu (5/9/2023) malam. Acara tersebut akan dihadiri oleh para kepala negara dan delegasi dari negara-negara ASEAN.
Yozua Makes dari Plataran Group selaku pihak yang diminta oleh Kementerian Sekretaris Negara melalui Pusat Pengelolaan Komplek GBK (PPKGBK) untuk ikut membantu pengelolaan kawasan hijau seluas 4,5 hektare tersebut mengatakan mereka telah melakukan persiapan maksimal untuk kegiatan gala dinner tersebut.
“Iya benar, kami sudah diberitahukan oleh pemerintah sejak beberapa bulan lalu Hutan Kota GBK dijadikan tempat santap malam kenegaraan para tamu VVIP dan delegasi yang ikut serta dalam KTT ke-43 ASEAN 2023,” ujar Yozua.
“Presiden Joko Widodo sendiri yang memutuskan lokasinya dan kami hanya diminta menyiapkan tempat dan fasilitas penunjang lainnya seperti dapur, ruang makan utama serta beberapa tempat lain dari Hutan Kota GBK ini untuk pengisi acara gala dinner,” lanjutnya.
Pendiri Plataran Group tersebut dan seluruh staf tidak mengetahui detail acara karena sepenuhnya menjadi ranah penyelenggara KTT ASEAN 2023.
“Itu bukan menjadi domain kami. Harapan kami bisa memberikan yang terbaik bagi para tamu VVIP dan seluruh peserta gala dinner. Ini bentuk partisipasi kami sebagai bangsa Indonesia dalam membantu kelancaran jalannya KTT ASEAN 2023 yang ke-43,” katanya.