Komponen Masyarakat Anugerahi Dada Rosada Jadi Bapak Bandung

Dada Rosada- Bapak Bandung

BANDUNG, Prolite – Ratusan masyarakat tergabung dalam komponen masyarakat Kota Bandung dari mulai forum RW, ulama, akademisi, club motor dan mobil, hingga mantan anggota dewan serta mantan kepala dinas mendeklarasikan mantan Wali Kota Bandung periode 2003-2013 Dada Rosada menjadi “Bapak Bandung”.

Salah seorang yang menyetujui adalah Rektor Universitas Islam Nusantara, Obsatar Sinaga. Dia mengaku heran warga Bandung memiliki kepala daerah tapi setiap keluhan selalu ditujukan kepada Dada Rosada kendati dia sudah tak menjabat wali kota bahkan saat Dada berada di LP Sukamiskin gara-gara tersandung kasus suap hakim.

“Wali Kota siapa ya, kok mengeluh dan minta apa-apa ke pak Dada. Saya akui selama ini pak Dada banyak jasanya sehingga bisa ada deklarasi ini,” jelas Prof Obi disela sambutannya, Kamis (9/3/2023).

Hal sama disampaikan beberapa tokoh lainya, diantaranya Ceu Popong, mantan Sekda Kota Bandung Edi Siswandi, Forum Umat Beragama, mantan anggota dewan, dan lainnya.

“Saya ingin mengajak masyarakat di Jabar khusus nya, buktikan Sunda itu ada dan bagus. Jadi mari kita bersama-sama mempunyai itikad sampai semua orang mengakui bahwa Sunda itu baik. Dan ini sudah dicontohkan Dada rosada,” ungkapnya.

Bahkan menurut isteri mantan Wali Kota Bandung Otje Djudjunan itu, bahwa Dada Rosada satu satunya wali kota yang selalu memberi uang setiap tahun kepada dirinya.

Sementara itu Dada Rosada menyampaikan kegiatan hari ini adalah saresehan penganugerahan untuk dada rosada tentang Bapak Bandung. Kata dia, Bapak Bandung ini disampaikan tokoh sunda seperti Ceu Popong dan lainnya.

“Jadi karena memang warga masyarakat yang datang terutama yang datang kerumah saya, mereka mengucapkan terimakasih kepada saya. Kebaikan saya itu, saya anggap kewajiban saya, sehingga akan menyampaikan penghargaan kepada saya dengan masing-masing pekerjaannya, lembaganya. Misal di pasar , akan menyampaikan dada rosada bapak pasar, kemudian di koperasi dada rosada bapak koperasi dan lain lain. Ada 28 penyampaian kepada saya. Tapi bersepakat juga masyarakat sehingga satu saja yaitu bapak bandung. Ditambah tokoh sunda,” ungkap Dada.

Kata Dada, penganugerahan itu bukan keinginanya ingin dihargai, dihormati.

Melaui penghargaan ini lanjutnya kalau masyarakat meminta tentu ia tidak bisa menolak.

“Saya berterima kasih karena kebaikan saya merupakan panggilan baik pribadi maupun saat menjabat wali kota dan kalau saja saya pernah masantren di Sukamiskin dan setelah pulang saya tidak akan pernah kapok melakukan kebaikan dan tidak akan berhenti melakukan kegiatan politik. Selama kegiatan politik itu memberikan kebaikan saya kenapa tidak dan saya akan lakukan itu. Saya Terima dengan senang hati dan saya mendoakan semua panjang umur sehat dan banyak rejeki,” tutupnya.(kai)

Baca Juga:

Yana: Pejabat Wajib Laporkan Harta Kekayaan dan Pajak

Ombudsman RI Berikan Penghargaan Untuk Jabar dan 5 Pemda

Peringati 60 Tahun, Tas Elizabeth Luncurkan Pop Up Store