Honda Melangkah ke Arena Kendaraan Listrik dan Berani Bersaing dengan Pabrikan China

Prolite – Presiden dan CEO Honda Motor Co., Toshihiro Mibe, telah menyatakan kesiapannya untuk bersaing dengan pabrikan otomotif China dalam pengembangan kendaraan listrik.
Dalam wawancara dengan jurnalis di Kantor Pusat Aoyama, Tokyo, Jepang, Mibe mengatakan bahwa Honda akan mengembangkan kendaraan listrik dengan nilai tambah yang baru untuk dapat bersaing dengan pabrikan otomotif China.
Mibe mengakui bahwa perkembangan kendaraan listrik oleh pabrikan China telah semakin maju, dan dia bahkan telah mencoba beberapa kendaraan listrik buatan China.
Ia mencatat bahwa teknologi kendaraan listrik dari China mengalami kemajuan yang signifikan. Dalam kunjungannya ke China, ia berinteraksi dengan produsen mobil China, seperti BYD, dan merasa bahwa dasar-dasar teknologi kendaraan, seperti pergerakan, manuver, dan pemberhentian, telah mencapai tingkat yang sangat canggih.
Honda Berusaha Tetap Kompetitif dalam Industri Otomotif yang Semakin Terfokus pada Kendaraan Listrik
Mibe menunjukkan komitmen perusahaan ini untuk berinovasi dan bersaing di pasar kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan semakin berkembang pesat.
Sepuluh tahun yang lalu, menurut Mibe, Honda hanya bersaing dengan produsen otomotif dari Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang. Namun, sejak itu, terjadi pergeseran besar dalam dinamika industri otomotif global.
Menurutnya, saat ini, China telah menjadi pemain penting dalam industri otomotif dunia, terutama dalam pengembangan kendaraan listrik.
“Di era kendaraan listrik ini, sekarang kita tidak hanya bersaing dengan produsen dari negara-negara tersebut, tetapi juga harus mempertimbangkan bagaimana kita bersaing dengan produsen kendaraan listrik asal China,” kata Mibe.
Honda memiliki visi untuk menjadikan seluruh produknya menjadi kendaraan listrik pada tahun 2040. Untuk mencapai tujuan ini, Honda telah berkomitmen untuk menghadirkan 30 model kendaraan listrik dengan total produksi 2 juta unit pada tahun 2030.