Kenali Ciri-Ciri Anak Alami Speech Delay , Disini Peran Orang Tua Sangat Penting

Ilustrasi Speech Delay (herminahospitals).

Kenali Ciri-Ciri Anak Alami Speech Delay , Disini Peran Orang Tua Sangat Penting

Prolite – Ada beberapa ciri-ciri dan cara mengatasi ketika anak mengalami speech delay dalam masa pertumbuhan.

Kondisi keterlambatan berbicara memang tidak bisa di anggap sepele, kasus ini perlu penanganan khusus baik dari orang tua amupun konsultasi ke dokter spesialis anak.

Namun nayatanya permasalahan seperti itu tidak bisa dianggap remeh, ini perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi perkembangan anak secara keseluruhan.

Bukan hanya itu namun interaksi sosial serta kemampuan belajar saat anak mulai sekolah juga ikut berpengaruh.

Salah satu tanda awal speech delay adalah jika bayi tidak merespons suara atau jarang mengeluarkan suara.

Menurut informasi dari Expressable, anak berusia dua tahun biasanya mampu mengucapkan sekitar 50 kata dan mulai merangkai kalimat dua kata.

Sementara itu, pada usia tiga tahun, kosakata mereka berkembang hingga mencapai kata.

Jika dalam tumbuh kembang anak mengalami perbedaan dari anak-anak seusianya perlu adanya Tindakan dari

iStockphoto
iStockphoto

orang tua.

 

Ada beberapa ciri-ciri anak mengalami Speech Delay seperti berikut ini:

Usia 12 bulan: Tidak melakukan babbling, tidak menunjuk, atau tidak bereaksi terhadap gerakan orang tua.

Usia 18 bulan: Lebih memilih menggunakan gerakan daripada suara untuk berkomunikasi.

Usia 18 bulan: Kesulitan dalam menirukan suara atau bunyi.

Usia 2 tahun: Hanya mampu meniru ucapan tanpa mengucapkan kata atau frasa secara spontan.

Usia 2 tahun: Tidak bisa menggunakan bahasa lisan untuk berkomunikasi selain untuk kebutuhan dasar.

Usia 2 tahun: Tidak mampu mengikuti instruksi sederhana.

Usia 2 tahun: Memiliki nada suara yang tidak biasa, seperti serak atau sengau.

Lantas apa peran orang tua ketika mengetahui sang anak mengalami kasus keterlambatan berbicara?

Dalam kasus seperti ini peran orang tu sangat penting dalam membantu perkembangan berbicara anak yang sedang melakukan terapi bicara.

Orang tua bisa melakukan dengan cara sering mengajak berbicara pada bayi, ajak bernyanyi hingga mengajak bayi untuk menirukan orang tua berbicara.

Bisa juga orang tua membacakan buku cerita yang bergambar kepada anak agar melatih perkembangan Bahasa di seusianya.

Atau orang tua juga bisa memperkenalkan kata-kata sederhana dengan pelafalan yang jelas agar anak terbiasa dan cepat menirukan perkataan kita.

Dengan langkah-langkah ini, orang tua dapat membantu mendukung perkembangan bahasa anak secara efektif.