Kenali 9 Masalah Keputihan pada Daerah Kewanitaanmu

Ilustrasi masalah keputihan bagi wanita (alodokter).

Kenali 9 Masalah Keputihan pada Daerah Kewanitaanmu

Prolite – Masalah keputihan mungkin merupakan hal yang wajar di alami bagi kaum wanita baik sebelum datang bulan maupun setelah datag bulan.

Namun apakah kalian sudah tau ada berbagai jenis warna keputihan yang dialami Wanita?

Ada ciri keputihan tertentu yang merupakan tanda penyakit atau infeksi. Beberapa tanda adanya gangguan kesehatan tersebut adalah munculnya rasa gatal, panas, dan bau.

Jika anda mengalami hal seperti itu kenali jenis masalah keputihan yakni karena faktor fisiologis dan faktor patologis.

Keputihan karena faktor fisiologis merupakan kondisi normal karena akibat perubahan hormone seperti stress, kehamilan atau pemakaian alat kontrasepsi.

Sedangkan faktor patologis disebabkan oleh kondisi medis yang dialami wanita, seperti infeksi bakteri, infeksi jamur, atau parasit.

Berikut masalah keputihan terdapat 9 jenis warna yang perlu di ketahui bagi kaum wanita:

  1. Keputihan Berwarna Putih

Keputihan dengan tekstur kental sering kali dialami setelah wanita selesai haid tanda seperti itu merupakan masalah nomal.

Jika dipegang, keputihan ini cenderung terasa lengket. Kamu perlu tahu, vagina akan mengeluarkan cairan yang normalnya berwarna putih jernih.

  1. Keputihan Serupa Putih Telur

Kamu juga bisa mengalami keputihan yang warnanya seperti putih telur. Warna keputihan yang jernih atau putih dengan tekstur seperti lendir merupakan jenis yang normal.

Keputihan seperti ini seringkali dialami beberapa hari sebelum ovulasi atau menandakan wanita sedang dalam masa subur.

  1. Keputihan Warna Abu-Abu

Keputihan berwarna abu-abu merupakan jenis keputihan abnormal. Kondisi keputihan ini mungkin disebabkan oleh penyakit bacterial vaginosis.

  1. Keputihan Warna Kuning

Keputihan yang berwarna kekuningan menandakan kondisi kesehatan organ intim yang tidak normal. Keputihan jenis ini bisa terjadi akibat adanya infeksi bakteri atau infeksi menular seksual.

  1. Keputihan Warna Cokelat

Keputihan berwarna cokelat dapat disebabkan oleh adanya darah. Jenis keputihan ini dikenal dengan istilah flek atau spotting.

Keputihan jenis ini bisa berkaitan dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, tanda awal haid, kehamilan, keguguran, dan kondisi lain.

Namun jika mengalami terus menerus berwarna coklat maka segerakan periksa ke dokter ada kemungkinan tanda kanker Rahim atau kanker serviks.

  1. Keputihan Warna Hijau

Apabila mengalami keputihan berwarna hijau, kamu patut waspada. Sebab, keputihan berwarna hijau bisa menjadi tanda infeksi bakteri atau infeksi menular seksual seperti trikomoniasis.

Siapa pun yang mengalami keputihan hijau juga harus segera berkonsultasi dengan dokter.

  1. Keputihan Warna Putih dan Menggumpal

Keputihan menggumpal dapat disebabkan oleh pertumbuhan jamur di vagina dalam jumlah yang berlebihan.

Gejala keputihan akibat infeksi jamur meliputi keluarnya cairan yang tebal, putih, dan bergumpal seperti susu basi.

Sekitar 90 persen wanita akan mengalami infeksi jamur di beberapa titik dalam hidup mereka. Infeksi jamur ini tidak menular.

  1. Keputihan Disertai Keluhan Bau

Pada dasarnya, organ intim wanita memiliki bau yang khas dan itu normal. Namun, jika keputihan muncul disertai bau yang menyengat atau mengganggu, bisa saja kamu mengalami kondisi kesehatan yang berbahaya.

Misalnya saja, keputihan yang disertai bau amis atau busuk bisa menandakan adanya infeksi bacterial vaginosis (BV).

Keputihan berlebihan disertai bau busuk juga bisa menandakan adanya kondisi radang panggul.

  1. Keputihan Disertai Keluhan Gatal

Jenis keputihan normal umumnya tidak menimbulkan keluhan gatal. Oleh karena itu, waspadalah jika keluhan keputihan kamu disertai rasa gatal. Hal ini bisa menandakan adanya infeksi jamur, trikomoniasis, dan kondisi kesehatan lain.

Kamu harus segera berobat ke dokter apabila mengalami keputihan abnormal. Sebab, keputihan bisa menyebarkan infeksi hingga ke organ dalam atau organ tubuh lainnya.