Kenaikan Omset Pedagang Oleh-oleh Haji Hingga 70 Persen

Kenaikan Omset Pedagang Oleh-oleh Haji Hingga 70 Persen
BANDUNG, Prolite – Para Jemaah haji 1444 H mulai kembali lagi ke Indonesia, dengan berpulangnya jemaah haji maka pedagang oleh-oleh haji dan umroh juga berdampak positif.
Pedagang oleh-oleh Haji dan Umroh yang berada di Pasar Baru jalan Oto Iskandar Dinata, Kota Bandung mengalami kenaikan omset.
Meningkatnya penjualan karena banyaknya jemaah haji yang mencari oleh-oleh Haji dan Umroh untuk sanak saudara di Indonesia.
Bawaan para jemaan Haji yang dibatasi membuat para jemaah tidak bisa membawakan oleh-oleh untuk keluarga di tanah air.
Menurut salah seorang pedagang, Siti (50), pada tahun 2023 kenaikan omzet penjualannya mencapai 70 persen dan diprediksi akan meningkat hingga 100 persen.
“Dari bulan lalu hingga sekarang, ya naik 20 persen omzetnya, bulan kemarin 50 persen dan bulan Juli ini baru mencapai 70 persen. Mudah-mudahan hingga akhir bulan bisa 100 persen dibandingkan tahun lalu,” tuturnya, di kutip dari .
Diketahui juga bahwa tahun ini merupakan tahun pertama setelah pemerintah menetapkan pencabutan status PPKM di Indonesia.
Untuk paket yang tawarkan beraneka ragam dibandrol dari Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu per pack
Isi paket bermacam-macam mulai dari air zam-zam, tasbeh, kismis, kurma, kacang sampai dengan sejadah.
“Banyak yang beli itu mentahan, yang bukan dipaket. Selain lebih murah, nanti kami bantu contoh takarannya, bisa memilih jenis kurma. Kalau sudah dipaket kan tidak bisa memilih,” jelasnya.